Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEWAJIBAN MANUSIA TERHADAP TUHAN-NYA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PENDIDIKAN IPS KELAS TINGGI

DOSEN: SUGIANTO, S.Pd, M.A.

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3 :

Cut Ariana Munthe (1183111004)

Andre Yogi Sahputra (1183111073)

Fadhilah Indah Putri (1183111078)

Suci Ramadhan (1183111083)

KELAS : PGSD D REGULER 2018

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIMED 2021

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama Kami ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami, sehingga mampu
menyelesaikan Makalah ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
yaitu Pendidikan Budi Pekerti berjudul “Kewajiban Manusia Terhadap Tuhan-Nya” dan ucapan
terimakasih kepada Bapak Sugianto S.Pd, M.A. selaku dosen mata kuliah Pendidikan Budi
Pekerti.

Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada segenap pembaca apabila dalam membuat makalah ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan, Kami mohon maaf karena sesungguhnya manusia itu pasti
mempunyai salah. Hanya Maha Kuasa yang paling sempurna, karena ilmu belum seberapa
banyak. Karena itu Kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna sempurna nya makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya.

Medan, Februari 2021

PENYUSUN

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 3

A. Pengertian Kewajiban .......................................................................................... 3


B. Pengertian Kewajiban Manusia Terhadap Tuhannya ............................................ 3
C. Bentuk-Bentuk Kewajiban Manusia Terhadap Tuhannya ..................................... 4
D. Hubungan Manusia Dengan Tuhannya ................................................................ 6

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang telah dibekali dengan sejumlah
kelengkapan fisik dan psikis yang memiliki kecenderungan ke arah yang baik dan buruk.
Kelengkapan itu antara lain berupa akal, kemampuan, kebebasan memilih dan melaksanakan
suatu perbuatan. Kecenderungan ke hal-hal yang baik atau buruk demikian, maka manusia
dalam menempuh jalan hidupnya, tentu memerlukan bimbingan arahan dan pengajaran agar
selalu dapat menjalankan agamanya menuju kearah kebaikan yang di ridhoi oleh Tuhan.

Kita sebagai manusia hidup berkaitan dengan hal yang pertama bahwasanya Tuhan
merupakan pencipta kita, yang atas karunia-Nya, kita berhutang lebih dari apapun juga. Yang
kedua diri kita sendiri, dan yang ketiga sesama manusia kita harus hidup dan bekerja sama.
Karena itu, denganaturan tersebut kita secara keseluruhan memiliki seperangkat kewajiban
terhadap Tuhan, diri sendiri, dan orang lain.

Kewajiban kita terhadap Tuhan menjadi kewajiban terpenting. Kita harus


melaksanakannya dengan hati dan kemauan suci. Kewajiban pertama kita adalah mengenal
pencipta kita, sebab, wujud Tuhan adalah sumber maujudnya setiap makhluk dan fenomena.
Maka dari itu, mengenalnya akan mencerahkan pandangan setip maujud yang mampu
melihat. Tidak mempedulikan realisme inisiatif ini merupakan sumber kebodohan, kebutaan
dan sikap acuh tak acuh terhadap kewajiban. Orang yang tetap memperhatikan kebenaran
yang karenanya kehilangan visi bathinnya, niscaya tidak punya jalan untuk mencapai
kebahagian hakiki.

Kewajiban yang pertama adalah mengenal Tuhan. Dan yang kedua adalah beribadah
kepada-Nya. Begitu kita mengetahui kebenaran, jelas sudah bahwasanya kebahagiaan kita
satu-satunya terletak dalam melaksanakan jalan yang telah di tentukan oleh Tuhan bagi
kehidupan kita. Karena beribadah kepada-Nya adalah bentuk kewajiban pentik sebelum
kewajiban yang lainnya. Kita berkewajiban mengetahui status penghambaan dan kebutuhan
kita agar secara sadar mengingat keagungan dan kebesaran-Nya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kewajiban?
2. Apa yang di maksud dengan kewajiban manusia terhadap Tuhan-Nya?
3. Apa saja bentuk-bentuk kewajiban manusia terhadap Tuhannya?
4. Bagaimana hubungan manusia dengan Tuhannya?

C. Tujuan Penulisan

Dari uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan pengertian kewajiban


2. Untuk medeskripsikan kewajiban manusia terhadap Tuhan-Nya
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk kewajiban manusia terhadap Tuhan_nya
4. Untuk mengetahui hubungan manusia dengan Tuahnnya

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini, yaitu:

1. Manfaat Teoretis
a. Sebagai referensi bagi pengembangan khasanah keilmuan dan pengetahuan yang
berkaitan dengan pelaksanaan kewajiban manusia terhadap Tuhannya
b. Sebagai bahan kajian untuk penelitian yang sejenis atau penelitian lebih lanjut yang juga
membahas tentang kewajiban manusia terhadap Tuhannya
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, hasil pembelajaran ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan masukan dalam
rangka pembinaan dan pengawasan terhadap siswa termasuk diri sendiri untuk lebih
menyadari peran pentingnya kewajiaban manusia terhadap Tuhannya.
b. Bagi mahasiswa, hasil pembelajaran ini diharapkan memberi gambaran dan wawasan
mengenai pelaksanaan pembelajaran kewajiban manusia terhadap Tuhannya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewajiban

Kewajiban adalah tindakan yang harus diambil seseorang, baik secara hukum atau moral.
Kewajiban adalah kendala; mereka membatasi kebebasan. Orang yang berada di bawah
kewajiban dapat memilih untuk bertindak bebas di bawah kewajiban.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan/kewajiban


untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang
pantas untuk didapat. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan/ kewajiban
bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.

Mempunyai banyak pengertian, antara lain sebagai berikut: dilihat dari segi ilmu fiqih,
wajib mempunyai arti pengertian sesuatu yang harus dikerjakan, apabila
dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.

Menurut ilmu tauhid, wajib sesuatu yang pasti benar adanya. Sedangkan menurut ilmu
akhlak, wajib adalah suatu perbuatan yang harus dikerjakan, karena perbuatan itu dianggap
baik dan benar. Kewajiban sendri adalah suatu tindakan yang harus dilakukan oleh setiap
manusia dalam memenuhi hubungan sebagai makhluk individu, sosial, dan tuhan.

B. Pengertian Kewajiban Manusia Terhadap Tuhan-Nya

Manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki kewajiban. Kewajiban ini dimiliki oleh setiap
pemeluknya. Setiap dari mereka memikul tanggung jawab yang dipikul masing-masing.
Sehingga setiap individu memiliki beban dalam memenuhi kewajibannya tersebut.Memenuhi
kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang insan juga bisa diartikan sebagai bentuk rasa
syukur kita kepada Tuhan atas segala hak-hak kita yang telah dipenuhinya. Jika kita
memenuhi kewajiban kita dengan baik, maka Tuhan senantiasa selalu menambah nikmat
kepada kita. Selalu memenuhi hak-hak yang semestinya kita peroleh. Tentunya dalam

3
memenuhi kewajiban di sini harus ikhlas yaitu dikerjakan karena mengharap ridha Tuhan
semata.

Kewajiban manusia kepada Tuhan adalah untuk selalu menjaga dan melestarikan alam
berserta isinya yang merupakan ciptaan Tuhan. Karena kita pun ciptaan Tuhan, oleh karena
itu kita harus menjaga dan merawat ciptaan Tuhan yang lainnya.

Kehidupan manusia berlangsung dalam kehidupan sosial (masyarakat) yang


mengharuskan setiap individu bekerja sama satu dengan yang lain. Untuk itulah diperlukan
aturan-aturan tentang Hak dan Kewajiban.Sesuatu yang bersifat primer dalam menjaga
kelangsungan hidup manusia, baik dalam arti individu maupun masyarakat, merupakan hak
pada peringkat pertama.Misalnya Hak hidup dan Hak memiliki harta benda.Sesuatu yang
tidak secara langsung berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia, tetapi membawa
kepada kemajuan dan kesejahteraan.Baik individu maupun masyarakat, hak atas pelayanan
kesehatan, hak atas pekerjaan dan sebagainya

Setiap manusia wajib menunaikan kewajiban sebab ia hidup bukan hanya untuk dirinya,
tetapi juga untuk manusia lainnya. Menjalankan kewajiban membawa kepada kebaikan, baik
untuk individu maupun masyarakat. Anak yang berbakti kepada orang tua, orang kaya yang
menafkahkan hartanya untuk membantu rumah sakit atau lembaga pendidikan, membawa
kepada kebaikan masyarakat.

Pencuri, pemabuk, dan pejabat yang menyalah gunakan wewenangnya adalah orang-
orang yang merusak kehidupan masyarakat, karena ia tidak menjalankan kewajibannya
dengan baik. Masyarakat akan mencapai kemajuan apabila setiap anggota dari masyrakat itu
menjalankan kewajiban sesuai dengan kedudukannya. Anak menjalankan kewajiban kepada
orang tua, rakyat kepada negara, guru kepada murid, dokter kepada orang sakit, dan
demikian pula sebaliknya.

C. Bentuk-Bentuk Kewajiban Mnusia Terhadap Tuhannya


1. Menyembah dan beribadah kepda Tuhan
2. Tidak mempersekutukan-Nya
3. Bersyukur atas nikmat yang telah di berikan

4
Hak dan kewajiban merupakan ketentuan yang pasti dan melekat sebagai satu ciptaan, satu
realita yang sudah ada dan pasti ada. Untuk mencapai dan menjaga kesempurnaan ciptaan Allah,
Allah telah menunjukkan kepada manusia selaku individu cara untuk memelihara hak dan
kewajiban. Menjaga keseimbangan Hak dengan kewajiban merupakan, kewajiban bagi mahkluq
terhadap Sang Khaliq.

Maka untuk menjaga keseimbangan Hak dengan Kewajiban, Allah telah menyerahkan
satu sisi untuk manusia dan sisi yang lain Allah SWT akan memeliharanya.

Mengapa harus demikian ?

Karena manusia tidak akan pernah bisa berlaku adil, akan menambah yang disenangi dan
mengurangi apa yang tidak disenangi. Hanya Allah yang Maha tahu apa yang terkandung dalam
hati manusia maka hanya Allah pula yang dapat menjaga keseimbangan Hak dan Kewajiban. .

Itulah mengapa Rasulullah mengajarkan umatnya untuk melakukan kewajiban karena


Allah akan memberikan hak yang muncul karenanya.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tunai kanlah kewajibanmu dan mintalah
kepada Allah untuk mendapatkan hakmu.”( HR. Bukhari -Muslim)

Jika dihubungkan dengan kewajiban yang dikenal dalam islam, maka dapat difahami
bahwa manusia sebagai makhluk Allah memiliki kewajiban. Kewajiban ini dimiliki oleh setiap
pemeluknya. Setiap dari mereka memikul tanggung jawab yang dipikul masing-masing.
Sehingga setiap individu memiliki beban dalam memenuhi kewajibannya tersebut.

Memenuhi kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang muslim juga bisa diartikan sebagai
bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas segala hak-hak kita yang telah dipenuhinya. Sehingga,
seperti yang telah dibahas di atas, antara kewajiban dan hak selalu berjalan beriringan. Jika kita
memenuhi kewajiban kita dengan baik, maka Allah senantiasa selalu menambah nikmat kepada
kita. Selalu memenuhi hak-hak yang semestinya kita peroleh. Tentunya dalam memenuhi
kewajiban di sini harus lillahi ta’ala. Yaitu dikerjakan karena mengharap ridha Allah semata.

5
Dan Beberapa Kewajiban muslim terhadap Agama:

• Muslim Meng-ilmui Islam

Setiap muslim wajib dan muslimat mengimani, meyakini kesempurnaan dam


kemutlakkan kebenaran islam sebagai suatu system hidup, sebagai satu kebulatan ajaran
yang universal dan eternal.

• Muslim Meng-amalkan Islam

Setiap muslim dan muslimat memanfaatkan iman keyakinannya dan ilmu pengetahuan
tentang islam dalam amal perbuatannya sehari-hari.

• Muslim Meng-ilmui Islam

Setiap muslim dan muslimat wajib mendakwahkan islam, sesuai dengan kemampuan
dankesanggupan masing-masing, sesuai dengan profesi dan dedikasinya masing-masing,
kepada orang lain, baik orang islam sendiri maupun orang yang tidak atau belum beragama
islam.

• Muslim sabar dalam islam

Setiap muslim dan muslim harus bersabar (tabah lahir dan batin) menerima segala resiko
sebagai konsekwensi orang yang mengimani islam, mengilmui islam,mengamalkan islam, dan
menda’wahkan islam dari segala tantangan.

D. Hubungan Manusia dengan Tuhan-Nya

Manusia dan sang pencipta (Tuhan) selalu menarik untuk dijadikan pokok bahasan.
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling unik, memiliki kepribadian beragama dan
kecenderungan masing-masing. Segala persoalan hidup yang dialami manusia mengalami
pasang surut. Untuk mengatasi persoalan-persoalan hidup manusi di jaman modern ini, tidak
hanya dapat diselesaikan cukup dengan ilmu pengetahuan yang selalu mengandalkan akal
pikiran, sebab akal pikiran manusia mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Manusia
memiliki hati nurani yang selalu mengingat pada kebaikan dan keburukan serta kebenaran

6
dan kesalahan. Dengan lbadah membentuk manusia menjadi orang yang bertakwa. Agama
menjanjikan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat hila ajaran-ajaran dihayati dan
diamalkan. Salah satu fungsi agama adalah menempatkan hati nurani, pada keadaan yang
maksimal dimana ia mampu mengenali dengan tepat kebaikan dan keburukan, kebenaran dan
kesalahan, sehingga manusia mencapai martabat tingkat tinggi di hadapan Tuhan sebagai
makhluk yang paling mulia

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai makhluk Tuhan yang baik tentunya kita sebagai makhluk-Nya telah
diperintahkan untuk melakukan semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Sebagai pahala (hak) yang kita peroleh dariNya adalah kita tidak akan mendapat siksa di
akhirat kelak. Seperti yang telah difirmankan. Banyak cara yang dapat dilakukan seorang
hamba Tuhan untuk mendapatkan haknya. Salah satu dengan berdoa. Namun yang perlu
digaris bawahi adalah, tidak jarang manusia menginginkan haknya semata akan tetapi
melalaikan kewajibannya. Terkadang hanya berdoa saat dalam keadaan sulit saja. Padahal
belum tentu Tuhan akan mengabulkan doanya tersebut. Bisa jadi Tuhan menangguhkan ia
hamba tersebut dan mengganti dengan hal yang lain, semisal terselamatkan dari kecelakaan
dan lain sebagainya.

Allah tidak memberi apa yang manusia inginkan

Banyak cara yang dapat dilakukan seorang hamba Allah untuk mendapatkan haknya.
Salah satu dengan berdoa. Namun yang Perlu digaris bawahi adalah, tidak jarang manusia
menginginkan haknya semata akan tetapi melalaikan kewajibannya sebagai hamba Allah.
Terkadang hanya berdoa saat dalam keadaan sulit saja. Padahal belum tentu Allah akan
mengabulkan doanya tersebut. Bisa jadi Allah menangguhkan ia hamba tersebut dan
mengganti denngan hal yang lain, semisal terselamatkan dari kecelakaan dan lain sebagainya.

B. Saran

Dari pembahasan diatas, dapat diambil penjelasan bahwasanya kita harus selalu berada di
bawah lindungan Tuhan dan selalu beribadah kepadanya dan mengingatnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=bentuk+bentuk+kewajiban+manusia+terhadap+tuhannya
&oq=bentuk+bentuk+kewajiban+manusia+terhadap+tuhannya&aqs=chrome..69i57j33i160.3
8161j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk01cHcl5OjPoGzA1r-w-
pDXJiOhoZQ%3A1614577311823&ei=n348YKDaMd_Ez7sPqPGE2AY&q=pengertian+ke
wajiban+&oq=pengertian+kewajiban+&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBwgjELADECcyBwg
AEEcQsAMyBwgAEEcQsAMyBwgAEEcQsAMyBwgAEEcQsAMyBwgAEEcQsAMyBwg
AEEcQsAMyBwgAEEcQsAMyBwgAEEcQsANQ7XBY7XBgpXZoAXACeACAAbMSiA
GzEpIBAzktMZgBAKABAaoBB2d3cy13aXrIAQnAAQE&sclient=gws-
wiz&ved=0ahUKEwjgpYiZsY7vAhVf4nMBHag4AWsQ4dUDCAw&uact=5

9
iii

Anda mungkin juga menyukai