Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny.

N DENGAN
GANGGUAN NEONATAL INFECTION
DI RUANG AMARILIS RSUD WONOSARI

Disusun Oleh :
EKSA ANGGA PRADANA
P2005023

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN
2021
PENGKAJIAN BAYI RISIKO TINGGI
Nama Mahasiswa : Eksa Angga Pradana
Tempat Praktek : RSUD Wonosari
Tanggal : 02 Mei 2021

I. IDENTITAS
Nama : By. Ny. N
Tempat/tgl lahir : 30 April 2021
Nama ayah/ibu : Tn.D/Ny. N
Pekerjaan ayah/ibu : Wiraswasta
Pendidikan ayah/ibu : SMA
Alamat / No.Tlp : Gunungkidul
Suku : Jawa
Agama : Islam

II. KELUHAN UTAMA


Bayi Ny. N lahir dengan diagnosa medis Neonatal Infection dengan PEB secara spontan, tidak
segera menangis, KPD (-), air ketuban hijau keruh.

III.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


By. Ny. N lahir pada tanggal 30 April 2021 di RSUD Wonosari. By. N dipindahkan ke ruang
Amarilis dari ruang anggrek, dengan diagnosa medis Neonatal Infection dengan PEB secara
spontan, KPD (-), air ketuban hijau keruh. Di ruang amarilis dilakukan pengkajian dan
didapatkan data BBL 2970 gr, PB 49 cm, lila 10 cm, ld/lk 30/35 cm, dengan nilai apgar 6/8, bayi
lahir tidak segera menangis. Tanda-tanda vital saat ini S : 36,7 ̊ C, N : 141x /menit, RR : 48x
/menit. BB saat ini 2970 gr dan BB kemarin 2735 gr, Asi ibu sedikit.

IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


A. PRENATAL
Ny. N mengatakan merencanakan kehamilan ini. Kehamilan ini merupakan kehamilan anak
pertama. Ny.N rutin memeriksakan kehamilanya di bidan maupun di puskesmas yaitu satu
bulan sekali dan selama kehamilan sebanyak 9x. Ny. N mengatakan mengalami kenaikan
berat badan sebanyak 10kg selama hamil. Pada saat hamil Ny. N merasakan sangat mudah
lelah, lemas dan perutnya terasa kencang-kencang jika terlalu banyak untuk beraktivitas. Ny.
N mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit selama kehamilan, jikalau ke RS hanya
periksa kehamilanya dan melakukan USG pada janinnya.
B. NATAL
Ny. N melahirkan di RSUD Wonosari dengan persalinan spontan pada tanggal 30 April
2021 dengan indikasi PEB, jenis kelamin laki-laki dengan BBL 2970 gr, PB 49 cm, lila 10
cm, ld/lk 30/35 cm, dengan nilai apgar 6/8, bayi lahir tidak segera menangis, S : 36,7 ̊ C. BB
saat ini 2735gr dan BB kemarin 2970gr. Kepala mesosephal, mukosa bibir kering, turgor
kulit kurang elastis. Tonus otot bagus, akral hangat dan anus ada. Terapi yang diberikan saat
ini yaitu inj. Ampiciline 145mg/ 12 jam, inj. Gentamicine 14mg/24jam.
C. POST NATAL
Karena By. Ny. N untuk sementara waktu perlu dilakukan perawatan di ruangan Amarilis
agar keadaanya membaik. By. Ny.N mendapatkan terapi inj. Ampiciline 145mg/ 12 jam, inj.
Gentamicine 14mg/24jam, vit K 1mg.

V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram (tidak terkaji).

VI. RIWAYAT SOSIAL


A. Siatem pendukung/keluarga yang dapat dihubungi
Keluarga yang dapat dihubungi sewaktu-waktu adalah Ny. N melalui telephone.

B. Hubungan orang tua dengan bayi


Ibu Kegiatan Ayah
Sering Menyentuh Jarang
Sering Memeluk Jarang
Sering Berbicara Jarang
Sering Berkunjung Jarang
Sering Kontak mata Jarang

C. Anak yang lain


Jenis kelamin anak Riwayat Persalinan Riwayat Imunisasi
Laki-laki Spontan Lengkap

D. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah berada di pedesaan dengan kepadatan penduduk yang banyak. Dekat
dengan tetangga dan cukup jauh dari jalan raya. Air rumah tangga dialirkan keselokan,
keluarga menggunakan toilet sendiri.

VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa medik : Neonatal Infection
2. Tindakan operasi : Spontan
3. Status nutrisi :-
4. Status cairan : Tidak ada
5. Obat/terapi :
a. Inj. Ampicilin 145mg/ 12jam
b. Inj. Gentamicin 14mg /24jam
c. Vit K 1 mg
6. Aktivitas : Keadaan umum cukup, pergerakan kaki dan tangan minimal, bayi
menangis spontan dan respon membuka mata spontan.
7. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan :
a. Tindakan Keperawatan
1. Mengobservasi keadaan umum
2. Mengukur vital sign
3. Memberikan obat injeksi intravena
4. Menjaga kehangatan bayi
5. pernafasan

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


KeadaanUmum : Cukup
Kesadaran :-
Tanda vital : Suhu : 36,7 ̊ C
Saat lahir Saat ini
Berat badan 2970 gr 2735 gr
Panjang Badan 49 cm 49 cm
Lingkar kepala 35 cm 25 cm

1. Reflek
( ) Moro ( √ ) Menggenggam ( ) Isap
2. Tonus / aktivitas
(√) Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang ( ) Menangis keras
( √) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis
3. Kepala / leher
a. Fontanel anterior
( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( √ ) Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris ( ) Asimetris
d. Molding
(√ ) bersesuaian () tumpang tindih
e. ( ) Caput Succedaneum
f. ( ) Chepalohematoma
4. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi,…………..
5. THT
a. Telinga ( √ ) Normal ( ) Tidak normal
b. Hidung ( √ ) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping hidung
c. Palatum ( √ ) Normal ( ) Tidak normal
6. Abdomen
( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
Lingkar perut :
Liver : ( ) kurang dari 2 cm
( ) lebih dari 2 cm
7. Thoraks
( √ ) simetris ( ) asimetris
Retraksi : Simetris, tidak ada suara krepitasi
Klavikula : Simetris
8. Paru-paru
a. Suara nafas
( √ ) Bersih ( ) Ronchi ( ) Wheezing
( ) Terdengar disemua lapang paru
( ) Tidak terdengar
( ) Menurun
b. Respirasi
( √ ) Spontan, jumlah :140x/mnt
( ) Sungkup/headbox
( ) Ventilator
9. Jantung
( √ ) Bunyi jantung normal
( ) Mur-mur
( ) Lain-lain, sebutkan……
( ) Nadi perifer
Brakhial ( √ ) berat ( ) lemah ( ) tidak ada
Femoral ( √ ) berat ( ) lemah ( ) tidak ada
10. Ekstremitas
( √ ) Semua ektremitas bergerak normal
( ) ROM terbatas
( ) Tidak bisa dikaji
( ) Ekstremitas atas bawah simetris
11. Umbilikus
( √ ) Normal ( ) Abnormal
( ) Inflamasi ( ) Drainase
12. Genetal
( √ ) Laki-laki normal
( ) Perempuan normal
( ) Ambivalen
( ) Lain-lain, sebutkan….
13. Anus
( √ ) Paten ( ) Imperforata
14. Spina
( √ ) Normal
( ) Abnormal, sebutkan………….
15. Kulit Warna
(√ ) Pink ( ) Pucat ( ) Joundice
( ) Rash
( ) Tanda lahir, sebutkan……
16. Suhu
( ) Penghangat radian ( ) pengaturan suhu
( ) Inkubator ( √ ) Suhu ruang ( ) Bokster buka

IX. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN/ REFLEK PRIMITIF


A. Kemandirian dan bergaul
B. Motorik halus
C. Kognitif dan bahasa
D. Motorik kasar
Kesimpulan perkembangan :
( √ ) Menangis bila tidak nyaman
( ) Membuat suara tenggorok yang pelan
( ) Memandang wajah dengan sungguh-sungguh
( ) Mengeluarkan suara
( ) Berespon secara berbeda terhadap obyek yang berbeda
( ) Dapat tersenyum
( ) Menggerakkan lengan dan tungkai sama mudahnya ketika telentang
( ) Memberi reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya
( ) Mengoceh dan memberi reaksi terhadap suara
( ) Membalas senyuman

X. INFORMASI LAIN
Tidak ada

XI. ANALISA DATA


No Data Fokus Etiologi Problem
1. Ds : - Kurang Ketidakefektifan
Do : pengetahuan orang pemberian ASI
- ASI ibu sedikit tua tentang teknik
- BB Bayi turun terus-menerus menyusui
- BB BBL 2970 gram
- BB saat ini 2735 gram
- Nilai Apgar 6/8
- Pb : 48 cm
- Lila : 10 cm
- Ld/lk : 30/35cm
- S : 36,7 ̊C
2. Ds : - PEB Resiko Infeksi
Do :
- BB 2735 gram
AL. 37.800ul

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kurang pengetahuan orang tua
tentang teknik menyusui
2. Resiko Infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
XIII. INTERVENSI
Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji keinginan dan 1. agar ibu semangat untuk
keperawatan 3 x 24 jam motivasi ibu untuk memberikan ASI
diharapkan pemberian ASI menyusui eksklusif.
meningkat dengan kriteria 2. Kaji pengetahuan ibu 2. untuk mengukur tingkat
hasil : mengenai teknik pengetahuan ibu tentang
- Mengenali tanda-tanda menyusui dan perawatan cara menyusui dan cara
penurunan pasokan ASI payudara perawatan payudara
(payudara terasa lembek 3. Ajarkan cara merawat 3. supaya ibu bisa merawat
terus) payudara payudara dan puting
- Mengetahui cara menyusui 4. Berikan informasi susu
yang benar mengenai manfaat 4. agar ibu mengerti
- Mengetahui cara perawatan menyusui manfaat menyusui
payudara 5. Demonstrasikan pijat 5. Agar ibu tahu
- Bayi mau menetek oksitosin bagaimana cara
- Merasakan dukungan 6. Demonstrasikan melakukan pijat
keluarga selama menyusui tentang teknik menyusui oksitosin
- Puas dengan proses yang benar 6. Agar ibu dan keluarga
menyusui (bayi tampak tahu tentang teknik
tenang) menyusui yang benar
- BB mengalami kenaikan

2. Setelah dilakukan tindakan 1. Pastikan bahwa semua 1. agar terhindar dari


keperawatan 3 x 24 jam pemberi perawatan kuman dan virus yang
diharapkan bayi tidak mencuci tangan sebelum menyebabkan infeksi
mengalami infeksi dengan dan setelah mengurus 2. agar tidak lembab dan
kriteria hasil : bayi. kotor sehingga tidak
- Bayi tidak 2. Pastikan bahwa semua memancing timbulnya
menunjukkan tanda- alat kontak dengan bayi jamur dan bakteri
tanda infeksi seperti sudah bersih atau steril 3. agar tidak menular ke
dolor, tumor, 3. Isolasi bayi lain yang bayi yang lain
fungsiolaisa, kalor dan mengalami infeksi sesuai 4. agar perawat dan
rubor. kebijakan institusional orangtua dalam prosedur
- Menunjukkan 4. Instruksikan pekerja kontrol infeksi
kemampuan untuk perawatan kesehatan dan 5. untuk mendapatkan
mencegah timbulnya orangtua dalam prosedur terapi antibiotik
infeksi (mencuci kontrol infeksi 6. untuk memelihara
tangan sebelum dan 5. Kolaborasi dengan kebersihan dan
sesudah kontak dokter dalam pemberian kesehatan
dengan bayi) terapi antibiotik
- Jumlah leukosit dalam 6. Berikan personal
batas normal (rentang hygiene
normal 9.000-30.000
mcL)
- Suhu dalam batas
normal (rentang
normal 36,5 – 37,40C)
- Menunjukkan perilaku
hidup sehat (bersihkan
tempat tidur pasien)
- Menjaga kebersihan
lingkungan sekitar
tempat tidur

XIV. IMPLEMENTASI
Hari/ Tgl No DX Tindakan Hasil/ Respon Ttd

Minggu, 02 1,2 - Monitor Suhu S: - Eksa


Mei 2021 - Mengobservasi BB O:
S: 36,70 C
BBS : 2735 gram
1 Mengkaji keinginan dan S : ibu pasien mengatakan ada Eksa
memotivasi ibu untuk keinginan untuk menyusui bayinya
menyusui O : ibu kooperatif
1 Mengkaji pengetahuan S : ibu pasien mengatakan belum Eksa
ibu mengenai teknik mengetahui teknik menyusui yang
menyusui dan perawatan benar karena ini merupakan
payudara pengalaman pertaman
O : ibu kooperatif
2 Mencuci tangan S : - Eksa
sebelum dan sesudah O : Perawat selalu mencuci tangan
memegang bayi sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien

Senin, 03 1,2 - Monitor suhu S:- Eksa


Mei 2021 - Mengobservasi BB O:
S :36,70C
BBS : 2735 gram
1 - Mengajarkan cara S : ibu pasien mengatakan mengerti Eksa
merawat payudara bagaimana cara merawat payudara
- Memberikan informasi dan apa manfaat menyusui
mengenai manfaat O : ibu pasien koopertif
menyusui
2 Mencuci tangan S:- Eksa
sebelum dan sesudah O : Perawat selalu mencuci tangan
memegang bayi sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien
2 Kolaborasi dalam S : - Eksa
pemberian obat O : injeksi obat telah masuk
a. inj. Ampiciline
145mg/ 12 jam
b. inj. Gentamicine
14mg /24jam
c. Vit K 1mg
XV. EVALUASI

Hari/ tanggal Dx Evaluasi Sumatif Ttd


Minggu, 02 Mei 1 S : Setelah mengkaji pengetahuan ibu mengenai teknik Eksa
2021 menyusui dan perawatan payudaraibu pasien mengatakan
belum mengetahui teknik menyusui yang benar karena ini
merupakan pengalaman pertama
O : Ibu pasien tampak kooperatif saat dikaji tentang
pengetahuan mengenai teknik menyusui dan perawatan
payudara
A : Masalah ketidakefektifan pemberian ASI belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Ajarkan cara merawat payudara
- Berikan informasi mengenai manfaat menyusui
2 S:- Eksa
O : BBS 2735 gram, AL. 37.800ul
A : Masalah Resiko Infeksi belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Pastikan bahwa semua pemberi perawatan mencuci
tangan sebelum dan setelah mengurus bayi
- Kolaborasi dengan dokter pemberian antibiotik

Senin, 03 Mei 1 S : Setelah diberikan informasi mengenai manfaat Eksa


2021 menyusui dan mengajarkan cara merawat payudara ibu
mengatakan mengerti bagaimana cara merawat payudara
dan manfaat dari menyusui
O : Ibu pasien tampak kooperatif saat diberikan informasi
mengenai manfaat menyusui dan cara merawat payudara
A : Masalah ketidakefektifan pemberian ASI belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Demonstrasikan pijat oksitosin
- Demonstrasikan tentang teknik menyusui yang benar
- Monitor suhu
- Observasi BB
2 S:- Eksa
O : BBS : 2730 gram, S : 36,70C, Perawat selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.
A : Masalah Resiko Infeksi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Anjurkan ibu pasien untuk selalu mencuci tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan bayi
- Monitor suhu
- Observasi BB
- Kolaborasi pemberian antibiotik

Anda mungkin juga menyukai