Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANIS FAUZIAH

NIM : 1401419382
ROMBEL : I

UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Soal

1. Jelaskan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.


2. Bagaimana anda selaku mahasiswa dalam upaya menumbuhkan kesadaran tentang jati diri
bangsa Indonesia dalam kehidupan di masyarakat sekitar anda.
3. Bagaimana menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara,
jelaskan pendapatmu,
4. Jelaskan bagaimana upaya anda dalam menumbuhkan sikap humanis serta berperilaku
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
5. Jelaskan aktualisasi upaya bela negara dalam menghadapi tantangan global.
6. Berikan penjelasan tentang bagaimana membentuk cara pandang yang utuh dan
menyeluruh terhadap Indonesia dengan segala karakteristik dan keanekaragamannya.
Jawaban

1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada


pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan
kewarganegaraan sangat penting untuk dipelajari oleh seluruh generasi muda, dari tingkat
SD hingga tingkat universitas. Memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan
adalah salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi
muda, khususnya mahasiswa dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan
semangat bela negara.

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi :

a. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun,
jujur, dan demokratis sebagai WNI terdididk dan bertanggung jawab.
b. Agar mahasiswa menjadi pribadi yang berpikir kritis, dapat menguasai dan memahami
berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesai dengan nilai-nilai kejuangan,
cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

2. Untuk menumbuhkan kesadaran akan jati diri bangsa, baik yang berupa bahasa dan sastra,
seni budaya, adat istiadat, tata nilai, maupun perilaku budaya dan kearifan lokalnya, peran
serta masyarakat sangat diperlukan dalam memperkuat jati diri bangsa tersebut.

Sebagai mahasiswa dan sebagai penerus bangsa, saya harus turut ikut berperan serta dalam
memperkuat jati diri bangsa. Ikut menumbuhkan kesadaran tentang jati diri bangsa
Indonesia dalam kehidupan di masyarakat, yaitu diantaranya dengan menanamkan sikap
nasionalisme, agar mereka memiliki sikap cinta terhadap tanah air. Selain itu juga dengan
menanamkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila serta nilai luhur seperti kebaikan,
toleransi, perdamaian, gotong royong , saling menghormati, dan melestarikan kebudayaan
yang ada agar tidak diambil oleh bangsa lain. Sebagai pemuda agen perubahan, kita harus
menjaga serta merawat nilai-nilai tersebut. Jika tidak dijaga dan dirawat, maka
dikhawatirkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia akan semakin luntur.
3. Hak merupakan suatu keinginan yang dimiliki oleh seseorang. Sedangkan
Kewajiban merupakan suatu tindakan yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung
jawab. Kewajiban membuat seseorang tersebut mendapatkan haknya. Sebagai seorang
warga negara kita harus mengetahui posisi serta mengetahui hak dan kewajiban diri kita
sendiri. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan kita akan aman
sejahtera. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjada
keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara yaitu kita harus
melaksanakan hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.

4. Upaya untuk menumbuhkan sikap humanis serta berperilaku sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan :

Yaitu dengan menghormati orang lain, menghargai perbedaan, karena semua orang itu
berbeda-beda, harus saling membantu dengan yang lain. Kita juga harus berperilaku sesuai
harkat dan martabat kemanusiaan, seperti yang terdapat dalam nilai-nilai Pancasila
terutama sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab). Dari sila ini, menggambarkan
kalau kita harus memperlakukan manusia secara adil sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus memperlakukan sesama
manusia secara adil tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, keturunan. Kita tidak boleh
membedakan seseorang, harus menghormati, menghargai, dan toleransi terhadap sesama.

5. Aktualisasi upaya bela negara dalam menghadapi tantangan global :


Dalam menghadapi tantangan globlal, kita sebagai warga negara memiliki kewajiban
untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara, seperti yang tertulis pada Pasal 27 ayat
(3) UUD 1945 “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”.
Contohnya yaitu seperti :
a. Melestarikan budaya
Setiap warga negara harus tetap melestarikan budaya asli Indonesia sebagai identitas
bangsa, karena budaya asli Indonesia adalah warisan adiluhung bangsa yang harus
terus di lestarikan.
b. Belajar dengan rajin
Karena dengan belajar kita dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia bangsa
Indonesia, dapat berprestasi di tingkat lokal ataupun internasional, dan agar tidak kalah
dengan negara lain.
c. Memberi contoh dalam hal kebaikan
Senantiasa menjadi contoh yang baik dalam sikap dan perbuatannya sesuai jati diri
bangsa yaitu Pancasila agar tidak terjerumus ke dalam budaya bangsa asing.
d. Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga maupun masyarakat
e. Membentuk keluarga yang sadar hukum
f. Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah
g. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama.
h. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
i. Membayar pajak tepat pada waktunya.

6. Dalam upaya membentuk cara pandang yang utuh dan menyeluruh terhadap Indonesia
dengan segala karakteristik dan keanekaragamannya, setiap warga negara harus berfikir,
bersikap, dan bertindak sesuai dengan kemampuannya untuk menjaga dan melestarikan
keanekaragaman yang dimiliki oleh negara kita, salah satunya yaitu dari segi budaya.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan khususnya kita sebagai generasi muda dalam
mendukung kelestarian budaya, yaitu diantaranya seperti mencintai budaya sendiri tanpa
merendahkan dan melecehkan budaya orang lain. Dengan mempelajari budaya tersebut,
baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam
kehidupan kita, ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian
kebudayaan, serta mengajarkan kebudayaan tersebut pada generasi penerus sehingga
kebudayaan Indonesia tetap ada.

Anda mungkin juga menyukai