Anda di halaman 1dari 5

EFISIENSI PASAR

Efisien dalam konteks investasi berarti bahwa harga pasar


yang terbentuk sudah mencerminkan semua informasi yang
tersedia. Atau tidak seorang pun bisa mengambil untung dari pasar
( no one can beat the market), artinya jika pasar efisien dan semua
informasi bisa akses secara mudah dan dengan biaya yang murah
oleh semua pihak pasar, maka harga yang terbentuk adalah harga
keseimbangan, sehinga tidak seorang pun bisa memperoleh
keuntungan abnormal dengan memamfaatkan informasi yang
dimilikinya.

KONSEP PASAR MODAL YANG EFISIEN.


Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas
yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang
tersedia. Seperti:
1. Informasi masa lalu, misal laba tahun lalu.
2. Informasi saat ini, misal rencana kenaikan dividen dll.
3. Pendapat / opini rasional yang beredar.

Harga

Pasar
efisien

1000
Pasar tidak
efisien

-1 0 1 Hari
Ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapai pasar
yang efisien yaitu:
1. Ada banyak investor yang rational dan berusaha untuk
memaksimalkan profit.
2. Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat
yang sama dengan cara murah dan mudah.
3. Informasi yang terjadi bersifat random.
4. Investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru.

HIPOTESIS PASAR EFISIEN.


Fama (1970), mengklasifikasikan bentuk pasar yang efisien ke
dalam 3 Efficient Market Hypothesis (EMH), yaitu:
1. Efisien dalam bentuk lemah (weak form). Pasar efisien dalam
bentuk lemah berarti semua informasi di masa lalu (misal
harga dan volume perdagangan) akan tercermin dalam harga
yang terbentuk sekarang. Implikasinya adalah investor tidak
akan bisa memprediksi nilai pasar saham di masa datang
dengan menggunakan data historis tadi.

2. Efisien dalam bentuk setengah kuat ( semi strong), adalah


bentuk efisien yang lebih komprehensif karena disamping di
pengaruhi data pasar (harga dan volume perdagangan) juga
semua informasi yang dipublikasikan ( seperti earning,dividen,
pengumuman stock split, kesulitan keuangan dll). Pada pasar
semi strong ini, investor tidak akan dapat berharap
mendapatkan abnormal return jika strategi perdagangannya
mengunakan informasi yang sudah dipublikasikan.

3. Efisien dalam bentuk kuat ( strong form). Pasar efisien dalam


bentuk kuat, semua informasi baik yang terpublikasikan atau
tidak dipublikasikan, sudah tercermin dalam harga sekuritas
saat ini. Dalam bentuk efisien kuat ini tidak ada seorang
investor pun yang bisa memperoleh return abnormal.
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN.
Pengujian preditabilitas return dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain dengan:
1. Mempelajari pola return seasonal.
2. Menggunakan data return di masa yang lalu, baik bentuk
prediktabilitas jangka pendek dan jangka panjang.
3. Mempelajari hubungan return dengan karakteristik
perusahaan.

Pola Return Seasonal.


Pola harian
Gibbons dan hess (1981), bahwa return hari senin lebih rendah
dibandingkan dengan hari –hari lainnya. Harris (1986), melakukan
penelitian, yang hasilnya sama bahwa ada penurunan return pada
45 menit pertama perdagangan di hari senin. Sesudah itu, return di
hari senin akan sama dengan hari – hari lainnya. Maka sarannya
adalah investor untuk menjual saham pada hari jum’at dan
melakukan pembelian sesudah 45 menit pertama perdagangan di
hari senin.

Pola bulanan.
Bahwa bulan januari terdapat return yang tinggi dibandingkan
dengan bulan- bulan lainya dan biasa terjadi pada saham yang
nilainya kecil. (January effect). Keim (1989), menemukan bahwa
menemukan bahwa perdagangan terakhir di bulan januari
umumnya berada pada harga penawaran, sehingga return di hari-
hari awal januari akan tinggi dan penelitian tersebut sangat jelas
terjadi pada saham-saham yang kecil, terdapat adanya perbedaan
antara harga penawaran dan permintaan (bid and ask spread price).
Penyebab lain adalah tax-selling hypothesis. Bahwa penasehat
investasi menyarankan investor untuk menjual sekuritas yang
menjual sekuritas yang mengalami kerugian sebelum akhir tahun.,
dan pada awal tahun membeli sekuritas yang sama, tindakan ini
menciptakan tax –loss bagi investor. Tindakan menjual diakhir
Desember dan membeli di awal bulan januari inilah yang
menyebabkan penurunan harga pada awal desember dan kenaikan
pada di bulan januari.

Memprediksi Return Dari Data Return Di Waktu Lalu.


Prediksi Jangka Pendek.
Uji korelasi.
Run test
Filter test.

Prediksi Jangka Panjang.


Fama dan Frebch (1988), data periode 1926 –1985 terdapat
korelasi sebesar –0,25 untuk jangka waktu 3 tahun dan korelasi
sebesar –0,40 untuk jangka waktu 4 tahun.

Hubungan Return Dan Karakteristik Perusahaan.


Size Effect. Banz (1981) dan Reinganum (1981), saham –saham
perusahaa kecil yang mempunyai return yang lebih tinggi
dibandingkan dengan saham besar. Perusahaan kecil mempunyai
beta yang relatif kecil rendah., sehingga perbedaaan return yang
diharapkan dengan return aktual akan cenderung positif.
Nilai pasar dibagi dengan nilai buku ( market to book value).
saham-saham yang mempunyai market to book value yang tinggi
akan cenderung mempunyai tingkat return yang lebih besar
dibandingkan dengan saham-saham yang market to book value
yang rendah menurut hasil penelitian Fama dan French (1991),
Lakonishok, Shleifer dan Vishny (1993).

Earning price.
Reinganum (1981), menemukan bukti empiris bahwa dampak E/P
ini sangat berhubungan dengan Size Effect.
Pengujian Private Information.
Private information menunjukan apakah insider perusahaan
dan pihak tertentu dianggap mempunyai akses informasi lebih
baik, dapat memperoleh return abnormal dibandingkan dengan
return pasar pada umumnya.
Insider trading yaitu piha-pihak seperti direktur, manajer,
karyawan atau pemegang saham yang bisa mendapatkan akses
informasi.

IMPLIKASI PASAR MODAL YANG EFISIEN.


Jika menurut investor percaya bahwa pasar dalam kondisi
tidak efisien, maka mereka akan menerapkan strategi aktif yaitu
melakukan analisis teknikal maupun fundamental. Mereka percaya
masih ada pergerakan harga / pola tertentu untuk mendapatkan
return mengunakan analisis tersebut.

Jika investor percaya kondisi pasar efisien maka cenderung


mengunakan perdagangan / strategi pasif yaitu membentuk
portofolio yang bisa mereplikasi indeks pasar. Mereka percaya
bahwa tidak seorang pun yang dapat memperoleh return yang lebih
besar dari return pasar.

Anda mungkin juga menyukai