Anda di halaman 1dari 3

Berdasarkan american cancer society, ada beberapa kanker kandung kemih.

Periode latensi dari


faktor yang menyebabkan terjadinya karsinoma vesika paparan industrial dapat mencapai 14 hingga
urinaria. Ada faktor yang tidak dapat diubah dan juga 45 tahun
faktor yang dapat diubah 3. ISK
Pada infeksi saluran kemih, kuman-kuman E.
1. Usia Coli dan Proteus spp menghasilkan nitrosamin
terjadinya peningkatan perubahan genetik yang merupakan zat karsinogen
yang paling sering terlihat pada usia tua yang 4. Makanan/minuman/atau obat
sangat jarang ditemui pada usia muda. Menurut US Food and Drug Administration
Terbukti dari meningkatnya frekuensi mutasi (FDA), penggunaan obat antidiabetes seperti
genetik terkait tumor suppresor gene (p53) pioglitazone selama lebih dari satu tahun dan
pada orang tua. Selain itu, ketidakstabilan gen suplemen herbal yang mengandung
yang sering terlihat pada usia tua sangat aristolochic acid dapat meningkatkan risiko
mempengaruhi keadaan epigenetik keganasan kandung kemih.
seseorang, dan akhirnya orang-orang dengan
usia tua cenderung membentuk suatukanker Jadi, karena adanya paparan karsinogenik pada
invasif dan bersifat high-grade kandung kemih dalam jangka waktu lama maka dapat
2. Riwayat keluarga mengakibakan pertumbuhan dan pembentukan sel-
Orang yang memiliki anggota keluarga sel abnormal di buli-buli yang lama kelamaan dapat
dengan kanker VU memiliki risiko lebih menjadi tumor maligna di buli-buli sehingga terjadi
tinggi terkena kanker VU. Hal ini bisa saja karsinoma buli-buli
terjadi karena sama-sama terpapar bahan
kimia penyebab kanker, seperti asap
rokok dan juga terjadi perubahan gen GST
dan NAT sehingga menyebabkan proses Inkontinensia urin (UI) mempengaruhi sebagian besar
detoksifikasi berbagai zat toksik pada tubuh pria perkiraan prevalensi UI bervariasi dari 11% di
tidak adekuat. antara mereka yang berusia 60 hingga 64 tahun
hingga 31% pada pria yang lebih tua, dan dari 16% di
Faktor yang dapat diubah antara pria kulit putih hingga 21% di antara pria Afrika
Amerika.
1. Merokok
Merokok atau merokok pasif dapat inkontinensia mungkin disebabkan oleh disfungsi
mengakibatan terjadinya metabolisme kandung kemih, disfungsi sfingter, atau kombinasi
karsigenogenik, oleh triptofan abnormal, keduanya.
kemudian metabolik tersebut akan
dieksresikan dalam urine. Selain itu, asam Pada pria, inkontinensia ini biasanya terjadi karena
rokok juga mengandung nitrosamin sebagai 2 pembesaran kelenjar prostat sehingga terjadi
naphthylamin (keduanya ini merupakan obstruksi aliran urine yang kemudian akan
karsinogenik) menyebabkan inkontinensia karena adanya
2. Lingkungan kerja mekanisme overflow.
Contohnya seperti : paparan karsinogen pada Namun, inkontinensia ini dapat juga disebabkan oleh
pabrik karet. Selain itu bisa juga paparan karena obstruksi yang berakibat konstipasi dan juga
ksenyawa kimia(karsinogen) aromatik amin adanya massa maligna (cancer) dalam pelvis dialami
,seperti benzidine dan beta naphtylamine, oleh pria atau wanita. Akibat dari obstruksi, tonus
yang sering digunakan pada industri cat, otot kandung kemih akan menghilang sehingga otot
pekerja salon (kemungkinan karena paparan kandung kemih atonik. Kandung kemih yang
terhadap cat rambut), dan supir truk kondisinya penuh gagal berkontraksi, akan tetapi
(kemungkinan karena paparan asap kemudian menyebabkan overflow, sehingga dapat
kendaraan). Orang-orang yang merokok dan terjadi inkontinensia. Baik secara langsung maupun
berkerja di tempat yang berisiko seperti ini secara tidak langsung. Selain itu, karena pasien pada
memiliki risiko tertinggi untuk menderita pemicu ini pasiennya merokok juga dpt meningkatkan
risiko terjadinya inkontinensia karena adanya efek Selain itu, pada carcinoma VU yang invasif, juga dapat
nikotin pada kandung kemih sehingga menyebabkan mengakibatkan rusaknya reseptor regang sensori
VU nya menjadi hiperaktif sehingga terjadi dorongan sehingga mengakibatkan impuls tsb tidak dihantar ke
tiba-tiba untuk buang air kecil. Dorongan ini sulit pleksus sakralis 2-pleksus sakralis 4. hal inilah yang
untuk dihentikan sehingga menyebabkan keluarnya menyebabkan tidak adanya rasa miksi (rasa untuk
urin tanpa disadari (inkontinensia urin). berkemih) sehingga terjadi inkontinensia urin
https://www.cancer.org/cancer/bladder-cancer/causes-risks-prevention/risk-factors.html

http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2799/120100163.pdf?sequence=1

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/55798/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/55798

https://www.google.co.id/books/edition/Medical_Surgical_Nursing_Elimination_Ren/YLIlEAAAQBAJ?
hl=en&gbpv=1&kptab=overview

Anda mungkin juga menyukai