Wilman Setiawan
NIM : 01021381823125
Kelas : Perencanaan Pembangunan
Tujuan Penelitian:
Untuk memahami keakuratan calon zona airtanah, dilakukan upaya untuk
memverifikasi lapangan hasil di wilayah studi. Delineasi zona potensi airtanah dan
zona airtanah kualitas cocok untuk keperluan rumah tangga dengan menggunakan
penginderaan jauh dan GIS.
Metode Penelitian:
Pendekatan ini melibatkan persiapan berbagai peta tematik (peta sumber daya) dengan
menggunakan data penginderaan jauh dan / atau sumber konvensional. Analisis kritis
peta tematik yang diperoleh dari interpretasi data satelit dan jaminan lainnya Data
mengarah pada identifikasi masalah dan potensi masing-masing tematik informasi
dalam hal ketersediaan, kepekaan, tingkat keparahan dan kekritisannya sumber daya
untuk pemanfaatan sumber daya secara optimal. Menggabungkan tematik ini lapisan
di bawah lingkungan GIS menggunakan satu set kondisi logis, air terintegrasipeta
pengembangan sumber daya untuk setiap DAS dibuat; mengidentifikasi cocokdaerah
untuk pengembangan air tanah dan lokasi situs pengisian ulang tergantungdi medan.
Logika Boolean telah digunakan untuk pemilihan pengisian ulang buatan situs.
Berdasarkan informasi penginderaan jauh dan data konvensional, penelitian ini DAS
selanjutnya dibagi lagi menjadi sejumlah daerah aliran sungai mikro seluas 500–
1.000 ha tergantung pada karakteristik spesifik drainase untuk mengidentifikasi
kecocokan tindakan konservasi dan pengelolaan dan menyarankan eksploitasi yang
optimal sumber daya air (IMSD 1995). Dengan demikian, penginderaan jauh dan GIS
memungkinkan untuk mencapai solusi pengelolaan sumber daya alam dengan
mengadopsi pendekatan holistik.
Teori:
Teori dalam jurnal menggunakan teori keputusan statistik yang telah
diterapkan pada masalah klasifikasi data gambar (Niblack 1985; Settle dan Briggs
1987).
Jenis Data:
dengan menggunakan data penginderaan jauh dan / atau sumber konvensional.
data serta dari hasil wawancara dan pengumpulan dokumen yang berkaitan dengan
masalah penelitian.
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian dari jurnal ini adalah:
Untuk membatasi area yang cocok untuk area dan lokasi aktivitas spesifik, penting
prasyarat seperti peta penggunaan / tutupan lahan dan peta potensi airtanah adalah
dihasilkan menggunakan penginderaan jauh. Distribusi spasial kelas penggunaan /
tutupan lahan dari area studi ditunjukkan pada Gambar. Sebagian besar lahan di
bawah praktik pertanian ditempati di bagian utara dan tengah wilayah studi yaitu di
bagian hulu DAS. Perkiraan akurasi klasifikasi keseluruhan berdasarkan acak 534
sampel yang mewakili berbagai kategori penggunaan / tutupan lahan, menunjukkan
87,7 persen yang mana dihitung dengan menggunakan matriks kebingungan atau
kesalahan (Lillesand dan Kiefer 1994). Itu Koefisien kappa (kˆ) 0,86, awalnya
dikembangkan untuk mengukur kesepakatan pengamat untuk data kategoris (Cohen
1960) menunjukkan kesepakatan yang sangat baik hingga sangat baik (Manserud dan
Leemans 1992).
Kesimpulan