Anda di halaman 1dari 2

Paleogeografi

Pada zaman Pra-kambrium superbenua Pannotia mulai pecah dan terbentuklah lautan
Iapetus diantara Laurentia (Amerika Utara), Siberia, Baltica (Eropa Utara), dan Gondwana
(Amerika Selatan, Australia, Afrika, India, and Antartika). Sepanjang zaman Kambrium, Siberia
tetap berada di timur Laurentia, sedangkan Baltica bergeser kearah selatan dari Siberia dan
tenggara Laurentia. Benua Gondwana juga bergeser keselatan, dimana benua Gondwana sebagai
benua terbesar yang bergerak dari Ekuator ke arah Kutub selatan.

Kondisi paleogeografi benua Amerika Utara berdasarkan atas bukti-bukti fosil yang
dijumpai menunjukkan bahwa daratan Laurentia, yang yang saat ini dikenal sebagai Kanada
bagian Timur dan Utara Amerika, yang berada di tengah Ekuator mulai terotasi. Seperti dengan
benua pada umumnya, hampir keseluruhan Amerika Utara pada zaman Kambrium berada
dibawah air, hanya di bagian tengah benua dijumpai daratan yang tidak begitu luas sebagai
memasok sedimen ke laut dangkal. Diluar daerah ini, batugamping laut dangkal diendapkan
diluar busur yang tersebar mulai dari Maine Selatan hingga ke Texas dan bahkan hingga ke
pegunungan Rocky di Kanada. Di wilayah ini merupakan akumulasi endapan-endpan laut yang
agak dalam.

Paleontologi.

Binatang binatang dengan tulang yang keras pertama kali muncul pada zaman Kambrium dan
keanekaragaman organisme diatas bumi mulai meningkat dengan cepat. Karena hampir semua
binatang phyla yang pertama kali terekam sebagai fosil pada batuan berumur Kambrium
mempunyai interval waktu hidup yang sangat pendek, maka orang sering menamakannya
sebagai “Cambrian Explosion”. Hal ini menandai bahwa batuan Kambrium berisi fosil yang
pertama dan yang tertua, akan tetapi kita juga mengetahui bahwa sejarah kehidupan telah dimulai
sejak ~ 3,5 milyar tahun lalu, mendekati permulaan zaman Prakambrium. Trilobites dan
Brachiopoda, seperti juga archeocyathids dan sejumlah echinodermata yang masih primitif
mengisi laut dangkal pada zaman Kambrium. Batu serpih dibagian barat Kanada merupakan
pengecualian dimana fosil dari bagian tubuh organisme yang lunak jarang dijumpai dan
terawetkan dalam batuan, diantaranya kemungkinannya adalah chordate, Pikaia

Acrothele subsidua Aglaspida

Djauhari Noor. 2009. Pengantar Geologi. Bandung: Pakuan University Press

Anda mungkin juga menyukai