Tugas Ini Disusun Sebagai Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah KDK
Dosen Pengampu : Anita Istiningtiyas, S.Kep. Ns., M.Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 5
DESTA PAMUNGKAS (ST191004)
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : NY. A
Tanggal lahir : 1 Januari 1996
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Ras : Jawa
Alamat : Surakarta
No RM : 010203
Diagnose Medis : -
Ruang/RS : Bougenvil
Tgl masuk RS : 2 Januari 2020
Tgl dikaji : 3 Januari 2020
2. Nutrisi
a. Bagaiman dengan produksi ASI?
= pasien belum bisa untuk memproduksi ASI dikarenakan
ASI belum dapat keluar karena pasien belum tahu cara
perawatan payudara untuk memperlancar pengeluaran ASI.
b. Bagaiman cara ibu dalam memberikan ASI pada bayinya?
= pasien mengalami kesulitan untuk memberikan ASI pada
bayinya karena ASI yang diproduksi belum keluar.
c. Apakah ibu menghentikan pemberian ASI pada bayinya
secara langsung?
= saat ini pasien belum bisa menghentikan ASI untuk
bayinya, dan bayi pasien sementara diberi susu formula
d. Apakah ibu telah memiliki pola untuk memberikan ASI pada
bayinya?
= saat ini pasien belum memiliki pola untuk memberikan ASI
dan petugas kesehatan telah berikan cara perawatan payudara
untuk memperlancar pengeluaran ASI.
e. Bagaimana kemampuan bayi dalam menghisap dan
mengkoordinasikan respons menghisap/menelan?
= kemampuan menghisap bayi saat ini sudah aktif akan tetapi
ASI ibunya belum dapat keluar.
f. Bagaiman asupan nutrisinya?
= untuk asupan nutrisi pada bayi belum sepenuhnya
sempurna karena masih dibantu menggunakan susu formula
untuk menunggu pengeluaran ASI pada ibunya.
g. Apakah pasien mengalami gangguan menelan?
= bayi pasien tidak mengalami gangguan menelan.
h. Apakah pasien memiliki riwayat mengalami penurunan atau
peningkatan kadar gula darah?
= pasien tidak memiliki riwayat penurunan/peningkatan
kadar gula darah karena gula darah pasien normal pada saat
pemeriksaan laboratorium.
i. Bagaiman dengan kondisi bayi/anak, apakah ditemukan
adanya perubahan warna kulit bayi? Kalau ada sejak kapan
dan perubahan warna apa?
= bayi pasien tidak mengalami perubahan pada warna
kulitnya dan warna bayi pasien normal.
j. Adakah masalah pada fungsi hatinya?
= pasien dan bayinya tidak memiliki masalah pada fungsi
hatinya dan semuanya normal.
k. Apakah pasien mengalami diare, muntah, kelebihan cairan,
atau adakah program pengobatan yang mengakibatkan
keseimbangan elektrolit? Apakah pasien mengalami
kekurangan cairan? Hitung balance cairan. Observasi adanya
oedema dan lain-lain
= pasien tidak mengalami diare, tetapi sering muntah saat
kehamilan awal, pasien tidak mengalami kekurangan cairan
akan tetapi kedua kakinya sedikit membengkak.
3. Eliminasi
a. Apakah pasien merasakan mengalami gangguan berkemih,
kalau ada apa?
sebelum masuk RS = Pasien tidak mengalami gangguan
berkemih pasien bak 5 kali sehari saat dirumah.
sesudah masuk RS = pasien bak sebanyak 7 kali saat di RS
dan setelah melahirkan bak di tempat tidur dibantu perawat
maupun keluarga
b. Bagaimana dengan proses eliminasi fekal pasien?
sebelum masuk RS = pasien tidak mengalami keluar darah
ketika hendak BAB, pasien merasakan mual muntah, nyeri
abdomen, nafsu makan meningkat, dan pasien mengalami
sembelit.
sesudah masuk RS = pasien tidak mengalami keluar darah
ketika BAB, pasien merasakan mual muntah, nyeri abdomen
hebat karena pembukaan 7, nafsu makan menurun.
c. Apakah pasien mengeluhkan adanya sesak napas? Observasi
adanya diaforesis, bagaimana pernapasannya, hasil
pemeriksaan Ph, dll
= pasien tidak mengalami sesak nafas
4. Aktivitas/ Istirahat
a. Apakah pasien merasakan adanya gangguan terhadap
istirahat tidurnya, bagaimana dengan kualitas dan kuantivitas
tidurnya? Apakah pasien mengalami tidur yang panjang?
Sebelum masuk RS = kualitas tidur pasien saat dirumah
selama 2 jam pada saat tidur siang.
Sesudah masuk RS = saat di RS pasien tidur siang selama 3
jam
b. Bagaimana mobilitas pasien di tempat tidur dan sekitarnya?
= pasien mengalami kesulitan untuk bergerak karena kedua
kaki pasien bengkak, dan kesulitan untuk tidur.
c. Bagaimana kemampuan pasien melakukan duduk,
penggunaan kursi roda, kemampuan berdiri, kemampuan
berpindah dan kemampuan berjalannya?
= kemampuan pasien sedikit kesusahan karena menahan rasa
sakit pada perutnya, kemampuan untuk berpindah dan
berjalan dibantu oleh suami dan keluarganya.
d. Apakah pasien merasakan keletihan terus menerus yang
membuatnya mengalami penurunan kapasitas kerja fisik dan
mentalnya?
= selama kehamilan pasien mengalami hal tersebut. setelah
melahirkan tidak.
e. Apakah ada gerakan mondar-mandir, tanpa arah, berulang-
ulang melakukan perbuatan berisiko,dll?
= pasien tidak mengalami gerakan mondar-mandir, tanopa
arah yang berulang-ulang.
f. Apakah pasien mengalami ketidakcukupan energi psikologi
atau fisiologis untuk mempertahankan atau menyelesaikan
aktivitas kehidupan sehari-harinya?
= tidak ada
g. Adakah keluhan sesak napas yang dirasakan pasien?
Lakukan observasi dan pemeriksaan fisik untuk menguatkan
keluhan pasien.
= tidak ada
h. Apakah pasien mengalami ketidakadekuatan darah yang
dipompa oleh jantung? Lakukan pemeriksaan fisik!
= tidak ada
i. Bagaimana dengan kondisi gastrointestinalnya?
=
j. Bagaiman dengan kondisi ginjalnya?
= kondisi ginjal pasien dan calon anaknya sangat baik dan
normal.
k. Adakah masalah dengan jaringan otaknya. Jaringan perifer?
Lakukan pemeriksaan fisik dengan organ terkait!
= tidak ada
l. Apabila pasien terpasang alat seperti ventilator, bagaimana
kondisinya? Apakah pasien mampu beradaptasi dengan
penurunan kadar pemakaian ventilator?
= pasien tidak terpasang alat ventilator dan pasien tidak
merasakan gangguan apa-apa karena tidak memerlukan alat
ventilator.
m. Bagaimana kemampuan pasien/keluarga dalam
mempertahankan lingkungan rumahnya?
= pasien dan keluarganya selalu memperhatikan kondisi
ventilasi rumahnya karena itu penting untuk pertukaran
oksigen.
n. Bagaimana kemampuan pasien dalam merawat dirinya
sendiri, sejauhmana kemampuannya?
= pasien mengatakan melakukan perawatan diri dibantu oleh
keluarga, karena pasien merasa lemas. Pasien mandi, berganti
pakaian, bak dibantu keluarga
o. Bagaimana dalam meningkatkan perawatan dirinya?
= pasien mengatakan sulit untuk merawat diri. Selama
dirawat ini suami dan ibunya yang membantu dalam
perawatan dirinya.
p. Ketika pasien mengalami kegagalan, bagaimana dia menjaga
perilakunya?
=
5. Persepsi/ Kognisi
a. Bagaimana pasien merespons terhadap dirinya sendiri?
= pasien selalu merespons dengan baik dengan keluarga dan
suaminya ketika masa kehamilannya.
b. Apakah pasien mengalami awitan mendadak gangguan
kesadaran, perhatian, kognisi, dan persepsi yang terjadi
dalam periode waktu singkat?
= selama masa kehamilan pasien tidak mengalami gangguan
kesadaran, kognisi, perhatian cukup kepada keluarga dan
suami, persepsi pada pasien dalam periode waktu singkat.
c. Apakah pasien mengalami kelabilan emosi?
= selama masa kehamilan pasien mengalamai kelabilan
emosi pada suaminya dan keluarganya.
d. Bagaimana tingkat pengetahuan pasien terkait dengan
kondisinya? Dan bagaimana dia menyiapkan peningkatan
pengetahuannya?
= pasien sendiri tidak pernah mengetahui kondisi
kehamilannya karena tidak pernah memeriksakan
kehamilannya ke pelayanan kesehatan.
e. Bagaimana memori pasien, apakah dia mampu mengingat
informasi yang dia dapatkan?
= selama masa kehamilan pasien dan suaminya belum
mengetahui informasi mengenai kehamilannya dan proses
melahirkan.
f. Bagaimana kemampuan komunikasi pasien?
= komunikasi pasien dengan suami dan keluarganya cukup
baik dan harmonis.
6. Persepsi Diri
a. Apakah pasien memiliki kesiapan untuk meningkatkan
harapan, kalau ada bagaimana?
= pasien selama hamil belum sepenuhnya memiliki kesiapan
untuk masa melahirkan karena pasien belum mengetahui cara
perawatan bayinya.
b. Apakah pasien mengalami tanda dan gejala keputusasaan,
kalau ada kaji!
= selama masa kehamilan pasien tidak mengalami tanda dan
gejala keputusasaan.
c. Bagaiman persepsi pasien terhadap kehilangan dan
kehormatan?
= pasien tidak mengalami persepsi kehilangan dan
kehormatan selama masa kehamilan karena pasien merasa
yakin untuk proses melahirkan.
d. Bagaimana kemampuan pasien dalam mempertahankan
persepsi dirinya secara utuh dan komplit?
= pasien memiliki keluarga dan suami yang penuh
memperhatikan kondisi pasien selama masa kehamilannya.
e. Bagaimana kesiapan pasien dalam meningkatkan konsep
dirinya?
= pasien belum sepenuhnya siap karena pasien belum
mengetahui cara perawatan bayinya dan belum mengetahui
informasi proses kelahiran.
f. Bagaimana pasien dalam memandang harga dirinya?
= selama masa kehamilan pasien memandang dirinya sebagai
istri yang setia kepada keluarga dan suaminya.
g. Bagaimana pasien dalam memandang dirinya (citra
tubuhnya)?
= pasien memandang dirinya atau bentuk tubuhnya selama
masa kehamilan tidak terlalu dipikirkan karena seorang
perempuan selama hamil berat badannya akan naik 2 kali
lipat sebelum hamil.
7. Hubungan Peran
a. Bagaimana pasien dan keluarganya dalam menjalankan
perannya sebagai pemberi asuhan
= Pasien dan keluarga mengatakan menjalankan perannya
dengan baik, yaitu dengan saling membantu aktivitas pasien.
b. Bagaimana kemampuan dan kesiapan pasien untuk menjadi
orang tua
= pasien mengatakan belum siap menjadi orang tua karena
tidak tidak pernah membaca buku atau mencari di internet.
Selain itu pasien maupun suami jarang ke fasilitas kesehatan
8. Seksualitas
a. Bagaimana kebutuhan seksualitas pasien?
= Pasien mengatakan kebutuhan seksualitasnya terganggu,
selain karena keadaannya yang lemas setelah melahirkan dan
dianjurkan dokter untuk tidak melakukan hubungan seksual
sampai masa nifas selesai
b. Bagaimana keefektifan, kesiapan proses kehamilan sampai
kelahiran
= pasien tidak siap. Pasien mengatakan saat mengandung
tidak pernah periksa karena tidak menemui gejala yang tidak
normal. Hanya saat akan melahirkan ia pergi ke rumah sakit.
Pasien tidak tahu cara merawat bayi maupun dirinya pasca
melahirkan.
c. Bagaimana hubungan antara ibu dan janinnya
= pasien mengatakan saat mengandung sering mengajak
bicara janinnya
12. Kenyamanan
a. Apakah pasien mengalami masalah dengan kenyamanan.
Jelaskan !
= Pasien mengatakan mengalami masalah dengan
kenyamanan dikarenakan terpasangnya alat bantu untuk BAK
yaitu kateter.
b. Apakah pasien mengalami mual atau nyeri
= Ya. Pasien mengatakan merasakan nyeri pada bagian organ
reproduksi.
c. Apakah pasien mengalami kesepian. Jelaskan!
= Pasien mengatakan tidak merasakan kesepian karena
selama sakit keluarga selalu mendampingi.
d. Observasi tehadap isolasi sosial
= Keluarga mengatakan pasien tidak menarik diri dan cukup
terbuka dengan keluarga
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik (00132)
2. Keridakefektifan proses kehamilan-melahirkan b.d kurang pengetahuan
proses kehamilan-melahirkan (00221)
3. Defisit perawatan diri: eliminasi b.d kelemahan (00110)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/
NO
TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON TTD
DX
/JAM
03 Jan 2020 1 Mengkaji tanda-tanda S: Pasien mengatakan £
08.00 vital tidak pusing
O:
TD: 120/80 mmHg
Suhu: 366 oC
Nadi: 90 x/menit
Respirasi: 22x/menit
F. EVALUASI
HARI/ NO EVALUASI TTD
TANGGAL DX
03 Januari 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada area organ £
2020 reproduksinya.
14.00 O : Terdapat jahitan post episiotomy pada
perineum
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif meliputi lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
atau beratnya nyeri dan faktor pencetus.
2. Gunakan strategi komunikasi terapeutik
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan
sampaikan penerimaan pasien terhadap
nyeri.
3. Ajarkan penggunaan teknik non
farmakologi (seperti, relaksasi, akupresure,
pijatan dll)
4. Berikan individu penurun nyeri yang
optimal dengan peresepan analgetik
5. Beritahu dokter jika tindakan tidak berhasil
atau jika keluhan pasien saat ini berubah
signifikan dari pengalaman nyeri
sebelumnya.