Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 10 Mei 2021
HARI WULJANTO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Dasar Hukum
10. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus.
C. Tujuan
2
D. Ruang Lingkup
3
BAB II
PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP
4
A. Acuan Konseptual
Acuan konseptual bukanlah bagian dari dokumen kurikulum, melainkan kerangka
berpikir yang terkait dengan cakupan muatan materi yang harus dijadikan sebagai panduan
dalam proses penyusunan kurikulum. Adapun acuan konseptual pengembangan kurikulum
adalah :
1. peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;
2. toleransi dan kerukunan umat beragama;
3. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
4. peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan tingkat;
5. kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu;
6. kebutuhan kompetensi masa depan;
7. tuntutan dunia kerja;
8. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK);
9. keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan;
10. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
11. dinamika perkembangan global;
12. kondisi sosial budaya masyarakat setempat; dan
13. karakteristik satuan pendidikan.
B. Prinsip Pengembangan
Prinsip pengembangan kurikulum adalah landasan yang dijadikan pijakan dalam
proses pengembangan kurikulum. Prinsip ini tidak tersurat dalam dokumen kurikulum,
tetapi tersirat dalam keseluruhan isi dan implementasi kurikulum. Prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum, mencakup :
1. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kebutuhan peserta didik
dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang;
2. belajar sepanjang hayat; dan
3. menyeluruh dan berkesinambungan.
C. Prosedur Operasional
Prosedur operasional meliputi:
1. Analisis yang meliputi (a) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
kurikulum; (b) analisis kebutuhan peserta didik, aturan pendidikan, dan lingkungan; dan
(c) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
5
2. Penyusunan yang mencakup kegiatan (a) perumusan visi, misi, dan tujuan pendidikan;
(b) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan; (c) pengaturan beban belajar
peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas; (d) penyusunan kalender
pendidikan satuan pendidikan; (e) penyusunan silabus, muatan, atau mata pelajaran
muatan lokal; dan (f) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
3. Penetapan yang dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik
satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
4. Pengesahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya
dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Satuan
pendidikan mendapatkan pengesahan melalui tahapan :
a. Verifikasi dan validasi dari pengawas;
b. Verifikasi, validasi dan rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan;
c. Review dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
D. Tata Kelola
1. Unsur-unsur yang telibat
Proses penyusunan KTSP merupakan kegiatan kolaboratif yang melibatkan
warga sekolah. Pelibatan warga sekolah dalam menyusun dokumen KTSP bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman warga sekolah terhadap kurikulum yang akan
digunakan oleh sekolah sehingga seluruh warga sekolah akan merasa memiliki dan
bertanggungjawab terhadap kurikulum yang digunakan. Unsur-unsur yang terlibat
dalam penyusunan dokumen KTSP adalah :
a. Kepala Sekolah
b. Komite Sekolah
c. TPMPS (Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah) dan TPK (Tim Pengembang
Kurikulum)
d. Guru Mata Pelajaran/Guru Pembimbing
e. Pengawas Satuan Pendidikan
f. Cabang Dinas Pendidikan
g. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
6
2. Prosedur Penyusunan KTSP
Prosedur penyusunan KTSP adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan TPMPS dan TPK beserta uraian tugasnya.
b. TPMPS melakukan analisis pemenuhan 8 SNP berdasarkan rapor mutu.
c. TPK menyusun program kerja pengembangan KTSP.
d. TPMPS dan TPK melakukan analisis konteks, meliputi:
1) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
2) analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
3) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
e. Menyusun draft (bila belum pernah menyusun), atau melakukan review (bila
sudah memiliki KTSP tahun sebelumnya). Kegiatan dilakukan dalam bentuk
workshop atau semacamnya.
f. Finalisasi dokumen.
g. Penetapan.
h. Pengesahan.
7
E. Tata Laksana Penyusunan Kurikulum
1. Diagram Alur
Kerangka Konseptual
KTSP TPMPS
Pengembangan Kurikulum TPK
Kurikulum
KS
Buku I, Buku II, dan
&
Buku III KTSP
Guru
Evaluasi/kajian
tidak
Kajian
Sesuai
ya
C
A
B
Verval dan D
Rekomendasi tidak I
Sesuai? N
ya
8
2. Deskripsi Kegiatan
Secara deskriptif alur penyusunan KTSP adalah sebagai berikut :
No. Pelaksana Deskripsi kegiatan Output
Kegiatan
1. Kepala Sekolah Menetapkan TPMPS dan Tim SK Kepala Sekolah
Pengembang Kurikulum (TPK) Tentang TPMPS dan
Tim Pengembang
Kurikulum (TPK)
2. Tim Pengembang 1. Menyusun Rencana Kegiatan Jadwal Kegiatan
Pengembangan Kurikulum Pengembangan
Kurikulum
2. Melaksanakan analisis : Laporan hasil analisis
a) Peraturan perundangan yang
terkait kurikulum
b) Kebutuhan peserta didik,
satuan pendidikan dan
lingkungan
c) Ketersediaan sumber daya
3. Melaksanakan Penyusunan Draf Draf Dokumen
Dokumen
4. Melaksanakan Kajian Draf Hasil Kajian
5. Melaksanakan Revisi Draf Naskah Hasil Revisi
6. Melaksanakan Finalisasi Dokumen KTSP I, II,
Dokumen III
3. Kepala Sekolah Melakukan Verifikasi Dokumen I, Dokumen KTSP I,
II, dan III II, III
Lembar penetapan
Lembar pengesahan
sekolah
4. Komite Sekolah Bersama Kepala Sekolah Lembar Penetapan
Menetapkan Penggunaan KTSP
5. Pengawas Sekolah Melakukan verifikasi dan validasi Nilai hasil Verifikasi
Dokumen I, II, dan III KTSP dan Validasi
6. Cabang Dinas Melaksanakan Verval dan Lembar rekomendasi
Pendidikan merekomendasi dokumen KTSP
7. Dinas Pendidikan Mereview dan mengesahkan Lembar pengesahan
dan Kebudayaan Dokumen KTSP
Provinsi Jawa
Tengah
F. Dokumen I
1. Prosedur
Dokumen satu dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan
kurikulum yang dikembangkan oleh satuan pendidikan, mencakup pengaturan tentang
tujuan pembelajaran, isi/materi pembelajaran, cara/metode/strategi/pendekatan untuk
mencapai tujuan pembelajaran dan mengukur hasil implementasi kurikulum, sesuai
9
dengan situasi dan kondisi, serta karakteristik dan kekhasan satuan pendidikan melalui
pengendalian arah atau orientasi rencana satuan pendidikan atas dasar Konseptual,
Prinsip, Prosedur, Struktur dan Muatan Kurikulum, Peraturan Akademik, dan Kalender
akademik.
2. Sistematika Dokumen I
Dokumen I KTSP terdiri dari tiga (3) bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian
inti, dan bagian penutup. Sistematika selengkapnya adalah sebagai berikut:
Bagian Awal
A. Halaman Judul
B. Halaman Pengesahan
C. Kata Pengantar
D. Daftar Isi
10
b. Ekstrakurikuler Pilihan
D. Beban Belajar dan Pilihan Program
E. Penguatan Pendidikan Karakter
1. Berbasis kelas
2. Berbasis budaya sekolah
3. Berbasis masyarakat
F. Kegiatan Literasi
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
Bab IV Perencanaan, Pelaksanaaan Pembelajaran dan Penilaian
A. Perencanaan Pembelajaran
1. Silabus
2. RPP
B. Pelaksanaan Pembelajaran
C. Penilaian
1. Kriteria ketuntasan belajar minimal
2. Mekanisme penilaian
3. Kriteria kenaikan kelas
4. Kriteria kelulusan
Bab V Peraturan Akademik
A. Ketentuan kehadiran minimal
B. Ketentuan remidial dan pengayaan
C. Ketentuan pemanfaatan laboratorium dan perpustakaan
D. Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mapel,wali kelas,
dan bimbingan konseling
E. Ketentuan mutasi siswa
F. Ketentuan pemberian penghargaan dan sangsi
Bab VI Kalender Pendidikan
A. Kegiatan awal tahun
B. Pengaturan waktu belajar efektif
C. Pengaturan waktu libur
D. Pengaturan waktu penilaian
E. Tabel matrik jadwal kegiatan sekolah
Bab VII Penutup
Bagian Akhir
11
Lampiran
1. SK Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah
2. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
3. SK Penetapan dan Tabel KKM
4. SK Struktur Kurikulum
12
subbab, semuanya diketik dengan huruf kapital. Judul-judul itu diikuti titik-titik
sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul itu terdapat pada lembar
dokumen.
Bagian Isi
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
Bagian ini minimal memuat kondisi nyata sekolah dalam pencapaian 8 SNP,
kondisi yang diinginkan (ideal) dalam pencapaian SNP dan deskripsi potensi
karakteristik satuan pendidikan. Paparan ini didasarkan pada hasil analisis baik
analisis peraturan perundangan yang mengatur kurikulum, analisis kebutuhan
peserta didik, satuan pendidikan dan lingkungan.
b. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan KTSP minimal memuat perundangan yang terkait
langsung dengan kurikulum. Cara penulisan disusun secara sistematis dengan
urutan produk hukum dari yang tertinggi ditempatkan pada urutan pertama sampai
yang terendah pada urutan terakhir.
c. Tujuan
Tujuan memuat deskripsi tentang tujuan penyusunan KTSP oleh satuan
pendidikan. Tujuan ini menggambarkan tentang apa yang diinginkan oleh sekolah
sehingga sekolah menyusun KTSP.
13
b. Visi
Memuat visi sekolah yang memenuhi persyaratan antara lain :
1) Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan pendidikan dan segenap
pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;
2) Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;
3) Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga satuan pendidikan dan
pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta
visi pendidikan nasional;
4) Diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah;
5) Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan;
6) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan tantangan di masyarakat.
c. Misi
Memuat misi sekolah yang merupakan penjabaran visi sekolah yang lebih rinci
yang berisi strategi untuk mencapai visi. Ditulis semua misi yang dimiliki sekolah
dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan pendidikan sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional;
2) Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
3) Menjadi dasar program pokok satuan pendidikan;
4) Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang
diharapkan oleh satuan pendidikan;
5) Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program satuan
pendidikan;
6) Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-
satuan unit satuan pendidikan yang terlibat;
7) Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan
termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru
yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
8) Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan;
14
9) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan tantangan di masyarakat.
d. Tujuan
Adalah tujuan yang akan dicapai sekolah dalam waktu tertentu yang merupakan
jabaran dari misi sekolah.
1) Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah
(empat tahunan);
2) Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat;
3) Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh satuan
pendidikan dan pemerintah;
4) Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk
komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh
kepala sekolah;
5) Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan.
e. Standar kompetensi lulusan
Adalah SKL SMA yang dikutip dari Permendikbud Nomor 20 Tahun 2014.
15
3) Peminatan, lintas minat dan pendalaman minat
Memuat ketentuan tentang mata pelajaran peminatan akademik, lintas minat
dan pendalaman minat serta tata cara penentuan pilihan peminatan yang
dilakukan oleh satuan pendidikan.
b. Muatan Lokal
Memuat jenis muatan lokal yang dipilih dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan,
dan deskripsi strategi implementasinya.
c. Bimbingan Konseling dan Pengembangan Diri
1) Bimbingan konseling
Memuat ketentuan tentang pelaksanaan program bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
2) Pengembangan Diri
Memuat jenis dan ketentuan tentang pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
wajib dan pilihan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam rangka
pengembangan diri siswa.
d. Beban Belajar dan Pilihan Program
Memuat tentang ketentuan waktu satu jam pelajaran, jumlah tambahan jam belajar
dan ketentuan tentang bobot prosentase penugasan .
Pilihan program memuat informasi pilihan program yang dipilih oleh satuan
pendidikan yaitu sistem paket, atau sistem kredit semester (SKS). Informasi
pilihan ini penting karena membawa konsekwensi pada ketentuan tentang
penilaian dan kenaikan kelas.
e. Penguatan Pendidikan Karakter
Memuat deskripsi program penguatan pendidikan karakter yang dilakukan oleh
satuan pendidikan pada pada semua level yaitu :
1) Berbasis Kelas.
2) Berbasis Budaya Sekolah.
3) Berbasis Masyarakat.
f. Kegiatan Literasi
Memuat deskripsi program kegiatan literasi yang dilakukan oleh satuan
pendidikan dari literasi dasar sampai literasi teknologi pada pada semua level dan
cara penilaian keberhasilannya.
g. Pendidikan Kecakapan Hidup
16
Memuat deskripsi jenis dan strategi implementasi pendidikan kecakapan hidup
yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
17
d. Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mapel, wali kelas dan
bimbingan konseling.
e. Ketentuan mutasi siswa (antarpeminatan dan atau antarsekolah).
f. Ketentuan pemberian penghargaan dan sangsi.
Bagian Penutup
Bagian akhir dokumen I adalah lampiran dokumen-dokumen pendukung seperti:
1. SK Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah.
2. SK Pengembang Dokumen KTSP.
3. Hasil Analisis.
4. Hasil Verifikasi dan Validasi Pengawas.
5. Rekomendasi Kepala Cabang Dinas.
G. Dokumen II (Silabus)
Dokumen II (Silabus) disusun oleh kelompok guru yang tergabung dalam
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada tingkat satuan pendidikan. Dalam
workshop KTSP yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan guru-guru mata pelajaran
sejenis menggabung menjadi satu kelompok MGMP Satuan Pendidikan bekerja secara
kolaboratif menyusun Silabus yang sudah dikembangkan sesuai kondisi riil sekolah.
18
Verifikasi dan penilaian Dokumen II (silabus) dilakukan oleh Kepala sekolah sesuai isi
panduan penyusunan silabus sebelum diunggah di aplikasi dan di verval oleh pengawas.
1. Prosedur kerja sebagai berikut :
a. Diagram Alur
Menentukan Merancang
Menentukan jenis penilaian
sumber belajar alokasi waktu
b. Deskripsi
Sebelum menyusun silabus, tim MGMPS menulis dahulu identitas sekolah dan
mata pelajaran.
No. Deskripsi kegiatan Output
1. Salin rumusan KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 dari Kompetensi Inti
Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016
2. Mencantumkan KI dan KD untuk mata pelajaran Kompetensi Dasar
muatan nasional (A) dan mata pelajaran muatan
kewilayahan (B) mengacu pada Permendikbud
Nomor 37 tahun 2018.
Salinan Kepmendikbud Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 tentang Panduan Pelaksanaan
Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus;
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
19
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah
Menengah Atas untuk Kondisi Khusus;
3. Menuliskan materi pembelajaran dengan cara Materi Pembelajaran
memisahkan kata kerja operasional dengan kalimat
berikutnya pada KD yang dipilih
4. Pilih model pembelajaran sesuai KD, Tuliskan Model Pembelajaran
kegiatan pembelajaran sesuai sintaks model
5. Tuliskan Teknik penilaian yang dipilih Penilaian
6. Salin dari Program semester Alokasi Waktu
7. Cantumkan sumber belajar (buku, jurnal, laman, dll) Sumber Belajar
2. Komponen Silabus
Komponen silabus meliputi, (a) Identitas mata pelajaran, (b) Identitas sekolah, (c)
Kompetensi inti, (d) Kompetensi dasar, (e) Indikator Pencapaian Kompetensi, (f) Materi
Pembelajaran, (g) Kegiatan Pembelajaran, (h) Penilaian, (i) Alokasi waktu, (j) Sumber
belajar.
20
e. Indikator Pencapaian Kompetensi
Memuat deskripsi penanda ketercapaian kompetensi yang dirumuskan dalam
bentuk kalimat dengan kata kerja operasional yang sesuai dengan tingkat
kompetensi pada KD.
f. Materi Pembelajaran
Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan pada KD dari KI 1 sampai KD
dari KI 4 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PAPB) dan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan mata pelajaran selain
PAPB dan PPKn KD dari KI 3 dan/atau KD dari KI 4, serta memperhatikan KD-1
dan KD-2 sebagai dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar peserta didik.
Materi pokok dikembangakan menjadi materi pembelajaran dapat berasal dari buku
teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,
materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan
menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial.
g. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan keseluruhan proses yang menggambarkan
lintasan pengalaman peserta didik dalam mencapai kompetensi melalui yang
berorientasi pada student centered learning (SCL) yang mengembangkan
kemampuan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, communication), dan
literasi serta penguatan pendidikan karakter Kegiatan pembelajaran mengacu pada
standar proses sesuai dengan Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2016.
h. Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif
dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah
KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi
waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk
menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
i. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penulisan buku sumber harus sesuai
kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia. Penentuan sumber belajar didasarkan
pada KI dan KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
21
H. Dokumen III (RPP)
Dokumen III (RPP) disusun oleh guru pada tingkat satuan pendidikan. RPP disusun
oleh setiap guru sebelum pelaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil analisis KI/KD dan
perumusan IPK yang disusun guru dalam MGMP sekolah. Verifikasi dan penilaian
Dokumen III (RPP) dilakukan oleh Kepala sekolah sesuai isi panduan penyusunan RPP
sebelum diunggah di aplikasi dan di verval oleh pengawas.
b. Deskripsi
No. Deskripsi kegiatan Output
1. Analisis KD sesuai Keputusan Kepala Badan Kompetensi Dasar dan IPK
Penelitian dan Penegmbangan dan (Dilaksanakan dalam
Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 Tentang kegiatan IHT, MGMPS/
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar persiapan penyusunan RPP)
Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah
Menengah Atas untuk Kondisi Khusus;
2 Menuliskan identitas mata pelajaran, kelas Deskripsi Identitas RPP
dan semester serta jumlah jam kebutuhan
dalam KD yang akan dituliskan
3. Merumuskan dan menuliskan tujuan Tujuan Pembelajaran
pembelajaran dalam RPP (memuat audiens, behavior,
condition, dan degree)
22
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran Langkah-langkah
sesuai pendekatan dan sintak model yang pembelajaran
dipilih
(Pendekatan yang dapat digunakan misalkan
saintifik, STEM dan atau pendekatan pilihan
guru)
5. Menentukan jenis, bentuk dan penilaian yang Deskripsi jenis, bentuk, dan
tepat untuk digunakan berdasarkan instrumen Penilaian.
ketercapaian tujuan dan KD
6. Menyiapkan lampiran-lampiran pelengkap Lampiran-lampiran
RPP i. Materi
ii. Instrumen penilaian
(hanya disiapkan guru pada
saat pembelajaran)
2. Komponen RPP
Komponen dalam RPP minimal terdiri dari (a) Identitas RPP (b) Tujuan Pembelajaran,
(c) Langkah-langkah (kegiatan) Pembelajaran (d) Penilaian, dan (e) Lampiran-
lampiran/komponen lainnya bersifat pelengkap .
a. Penjelasan Isi dan Penulisan RPP
1) Judul dan Identitas
Meliputi Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Materi Pokok, dan
Alokasi Waktu.
2) Tujuan Pembelajaran
Dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
(Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Nomor 018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi
Khusus), menggambarkan tujuan pencapaian dengan model pembelajaran yang
terintegrasi 4C, literasi dan PPK ditulis dalam bentuk paragraf.
3) Langkah-langkah (kegiatan) Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dilakukan sesuai dengan sintak model yang
dipilih.
4) Penilaian Pembelajaran
Mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, teknik penilaian sesuai
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 dan panduan penilaian pada kondisi
23
khusus direktorat SMA. Rubrik dan panduan penilaian, memuat soal/penilaian
HOTS.
5) Lampiran-lampiran/komponen lainnya bersifat pelengkap.
Mencakup: (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah
lengkap dengan rubrik, panduan penskoran. Atau komponen lainnya yang
bersifat pelengkap.
24
BAB III
A. Akun Sekolah
25
C. Akun Pengawas
1. Membuka alamat (link) https://kur.pdkjateng.go.id
2. Pilih login Pengawas.
3. Masuk ke menu Validasi dokumen I, II, dan III.
4. Validasi data lulusan, kerjasama, KKM, dan struktur kurikulum.
Catatan:
Mohon folder di google drive agar dibuka akses sharenya untuk verifikasi dan review
pengawas serta Cabang Dinas Pendidikan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah.
26
BAB IV
PENUTUP
Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah serta pihak-pihak yang
terlibat dalam proses penyusunan sampai dengan pengesahan dokumen Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas di Provinsi Jawa Tengah sehingga tercapai
kesamaan persepsi dan agar dapat dipedomani.
Semoga panduan penyusunan ini dapat meningkatkan kualitas dokumen KTSP SMA,
meningkatkan kualitas layanan pengesahan KTSP SMA dan meningkatkan keefektifan serta
efisiensi proses pengesahan KTSP SMA.
27
LAMPIRAN
28
contoh Sampul
KURIKULUM
SMA NEGERI 1 KENDAL
KABUPATEN KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
29
contoh Format Silabus
Nama sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Program :
Kompetensi Inti :
Indikator
No Materi Kegiatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pencapaian Penilaian
. Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Kompetensi
Memuat KD hasil Memuat Indikator Memuat materi Memuat lternative Memuat Memuat Memuat jenis
penjabaran dari KI Pencapaian pembelajaran hasil pengalaman belajar Jenis, bentuk, alokasi waktu sumber
yang telah Kompetensi penjabaran masing- peserta didik yang dan macam yang bahan/alat
dirumuskan dalam ketercapaian KD masing KD yang terpilih yang dapat penilaian diperlukan yang
SI. yang telah telah dikembangkan. dipakai untuk yang akan untuk digunakan
dikembangkan dalam mencapai penguasaan digunakan menguasai dengan jelas.
analisis KD. KD yang sudah untuk melihat masing-
dikembangkan. hasil belajar. masing KD
30
Contoh penetapan KTSP
FORMAT F1
KOP SEKOLAH
KEPUTUSAN
KEPALA SMA ..........................................
NOMOR : ..................................
Tentang
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA ...................
Tahun Pelajaran ....................
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 28 tahun 2016 setiap sekolah wajib menerapkan sistem penjaminan mutu sekolah;
2. Bahwa untuk melaksanakan point 1 di atas perlu ditetapkan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA
................... Tahun Pelajaran ................... di SMA ............. .
Mengingat :
31
10. Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
11. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
12. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah;
13. Permendiknas No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik Konselor;
14. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan Sekolah/ Madrasah;
15. PermenPAN RB No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
16. Permendikbud No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Sumatera Barat, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah, dan Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan;
17. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
18. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
21. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Permendikbud No. 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah;
23. Permendikbud No. 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah;
24. Permendikbud No. 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan No. 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah;
25. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan No. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
26. Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020
tentang Panduan Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;
27. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Penegmbangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020
Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk
Kondisi Khusus.
32
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA .......... Tahun Pelajaran .................. sebagaimana
tercantum pada lampiran I keputusan ini.
Kedua : Tugas pokok dan fungsi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA ................ Tahun Pelajaran
................ sebagaimana tercantum pada lampiran II keputusan ini.
Ketiga : Instrumen Audit penjaminan mutu sebagaimana tercantum dalam lampiran III keputusan
ini.
Keempat : Masing- masing petugas melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis setelah tugas
selesai.
Kelima : Biaya dan bahan yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada KAS yang sesuai
untuk itu.
Keenam : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan seperlunya.
Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : .................
Pada tanggal : ………….
Kepala Sekolah,
.................................
NIP. .......................
Tembusan :
1. Yang bersangkutan.
2. Arsip.
33
Contoh SK penjaminan mutu
Lampiran I SK Kepala SMA…………….
Nomor : .........................................
Tanggal : .........................................
Kepala Sekolah,
34
Contoh Lampiran SK TPMPS
Lampiran II SK Kepala SMA ..................
Nomor : . ............................
Tanggal : ..............................
Tugas Pokok dan Fungsi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA ........
Tahun Pelajaran 2021/2022
I. Tim Pengembang Sekolah
35
5. Mengorganisasikan muatan kurikuler satuan pendidikan
yang terdiri dari muatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan
kokurikuler.
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
4 Pengembang
melakukan analisis SKL-KI-KD dan indikator.
komponen Standar
2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
Proses
menyusun program tahunan.
3. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis minggu efektif.
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun program semester (promes).
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mengembangkan mereview dan merevisi silabus meliputi
identitas, KI, KD, Indikator, materi pokok, kegiatan
pembeljaaran, teknik penilaian, alokasi waktu, sumber
belajar.
6. Memvalidasi silabus disahkan kepala sekolah.
7. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mereview, merevisi dan menyusun RPP mengacu silabus
yang meliputi identitas, KI, KD, indikator, tujuan, materi,
metode, media, sumber belajar, langkah-langkah, teknik
dan instrumen penilaian.
8. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mengembangkan langkah-langkah pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan keterampilan.
9. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kegiatan pendahuluan meliputi; apersepsi,
motivasi, penyampaian materi pokok, tujuan dan manfaat,
rencana kegiatan pembelajaran, dan ruang lingkup
penilaian.
10. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kegiatan inti yang menggambarkan penerapan
pendekatan, model dan metode pembelajaran untuk
mengembangkan karakter, literasi, berpikir kritis, kreatif,
komunikasi dan kolaborasi.
11. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kegiatan penutup, memuat; simpulan
pembelajaran, refleksi, umpan balik, tugas terstruktur, dan
informasi pertemuan selanjutnya.
12. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mereview dan merevisi RPP.
13. Memvalidasi RPP untuk disahkan kepala sekolah.
36
14. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
memastikan prasyarat pembelajaran.
15. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaksanakan pembelajaran meliputi kegiatan
pendahuluan, inti, penutup untuk mencapai kompetensi
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
keterampilan.
16. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan kegiatan pendahuluan meliputi; apersepsi,
motivasi, penyampaian materi pokok, tujuan dan manfaat,
rencana kegiatan pembelajaran, dan ruang lingkup
penilaian.
17. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan kegiatan inti yang menggambarkan penerapan
pendekatan, model dan metode pembelajaran untuk
mengembangkan karakter, literasi, berpikir kritis, kreatif,
komunikasi dan kolaborasi.
18. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan kegiatan penutup, meliputi simpulan
pembelajaran, refleksi, umpan balik, tugas terstruktur, dan
informasi pertemuan selanjutnya.
19. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaksanakan penilaian proses dan hasil dengan berbagai
teknik penilaian.
20. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis hasil penilaian, menindaklanjuti hasil
penilaian dengan pengayaan dan remidi.
1. Melakukan pemetaan kebutuhan PTK.
5 Pengembang
2. Melakukan identifikasi kualifikasi akademik PTK.
komponen Standar
3. Mengusulkan kepala sekolah untuk pemberdayaan PTK
PTK
sesuai kualifikasinya.
4. Mengusulkan Kepala Sekolah mengkoordinir pelaksanaan
pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap
pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah.
5. Mengusulkan Kepala sekolah mengkoordinir pelaksanaan
penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
6. Mengusulkan Kepala sekolah mempersiapkan dan
menetapkan tim penilai sesuai persyaratan.
7. Mengusulkan Kepala Sekolah penerbitkan SK penilai PKG
dan koordinator PKB.
8. Mengusulkan Kepala sekolah melakukan sosialisasi PKG.
9. Menekan agar Penilai mencermati buku 2.
10. Menyiapkan instrumen PKG.
37
11. Menyusun jadwal Penilai melaksanakan penilaian kinerja
guru.
12. Mengusulkan Kepala Sekolah pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.
6 Pengembang 1. Melakukan pemetaan sarpras.
komponen Standar 2. Melakukan analisis kebutuhan sarpras.
Sarpras 3. Menyusun rekomendasi pemenuhan sarpras menetapkan
dan mengesahkan rekomendasi pemenuhan sarpras.
4. Menyusun rencana operasional pemenuhan sarpras
(ROPS).
5. Mengusulkan Kepala Sekolah memvalidasi rencana
operasional pemenuhan sarpras (ROPS).
6. Merealisasikan ROPS, mengevaluasi hasil pelaksanaan
ROPS dan membuat rekomendasi tindak lanjut.
7. Menetapkan Standar Mutu Sarpras.
7 Pengembang 1. Melaksanakan analisis konteks.
komponen Standar 2. Menyusun visi, melakukan validasi visi, menetapkan visi.
Pengelolaan 3. Melakukan sosialisasi visi.
4. Menyusun misi, melakukan validasi misi dan menetapkan
misi.
5. Melakukan sosialisasi misi.
6. Menyusun tujuan sekolah, melakukan validasi tujuan
sekolah dan menetapkan tujuan sekolah.
7. Melakukan sosialisasi tujuan sekolah.
8. Menyusun peraturan akademik sekolah.
9. Menyusun kode etik sekolah.
10. Menyusun tata tertib sekolah.
11. Melakukan validasi peraturan akademik, kode etik, tata
tertib.
12. Melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS).
13. Menyusun RKJM, melakukan validasi RKJM
14. Mengusulkan sekolah menetapkan RKJM.
15. Melakukan sosialisasi RKJM.
16. Menyusun RKT dan RKAS, melakukan validasi RKT dan
RKAS.
17. Mengusulkan Sekolah menetapkan RKT dan RKAS.
18. Melakukan sosialisasi RKT dan RKAS.
19. Melakukan rencana kerja sekolah.
20. Mengusulkan Kepala Sekolah menyusun rencana program
pengawasan.
21. Mengusulkan Kepala Sekolah melaksanakan pengawasan.
22. Mengusulkan Kepala Sekolah melakukan analisis hasil
pengawasan.
38
23. Mengusulkan Kepala sekolah melaksanakan tindak lanjut
hasil pengawasan.
24. Mengusulkan Kepala Sekolah menyusun laporan hasil
pengawasan.
8 Pengembang 1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
Komponen menetapkan KKM berdasarkan daya dukung,
Standar Penilaian kompleksitas, intake siswa dan analisis hasil penilaian.
2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menetapkan KKM satuan pendidikan berdasarkan rerata
atau terendah atau modus.
3. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menetapkan predikat dan rentang predikat mengacu KKM.
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kisi-kisi instrumen penilaian pengetahuan
untuk PH.
5. Mengkoordinir penyusunan kisi-kisi Instrumen Penilaian
Pengetahuan untuk PTS (Penilaian Tengah Semester) dan
PAS (Penilaian Akhir Semester).
6. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
merancang instrumen, rubrik, panduan penskoran dan
panduan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
untuk PH (Penilaian Harian).
7. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mengkoordinir perancangan instrumen, rubrik, panduan
penskoran dan panduan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan untuk PTS dan PAS.
8. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis kualitas instrumen (konstruksi, materi,
bahasa) untuk PH.
9. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis kualitas instrumen (konstruksi, materi,
bahasa) untuk PTS dan PAS.
10. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan untuk PH.
11. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan untuk PTS dan PAS.
12. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan analisis penilaian.
13. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan tindak lanjut penilaian.
14. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan pengolahan penilaian oleh pendidik.
39
15. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan pengolahan penilaian oleh sekolah.
16. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaporkan penilaian oleh pendidik.
17. Menyusun laporan penilaian oleh sekolah kepada dinas
pendidikan dan kebudayaan provinsi melalui CDP.
1. Melakukan analisis RKAS.
9 Pengembang
2. Melakukan penggalian sumber dana bersama bendahara.
Standar
3. Mengkoordinir dan bertanggung jawab bendahara
Komponen
merealisasikan anggaran.
Pembiayaan
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab bendahara
menyusun laporan pertanggung-jawaban keuangan.
II. Tim Auditor Mutu Pendidikan
Kepala Sekolah,
……………………………
NIP. …………………….
40
FORMAT F2
Contoh Instrumen Verval Dokumen I
2. Lembar Pengesahan
3. Lembar Penetapan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
B. Bagian Isi
Bab I. Pendahuluan
6. Latar Belakang
7. Landasan Hukum
13. SKL
Bab III. Struktur dan Muatan Kurikulum
14. Kompetensi Inti
41
16. Peminatan
25. RPP
27. KKM
30. Kelulusan
Bab V. Peraturan Akademik
31. Ketentuan Kehadiran Minimal
Ketentuan Remidial dan
32.
Pengayaan
Ketentuan Pemanfaatan
33.
Laboratorium dan
Perpustakaan
34. Ketentuan mengenai layanan
konsultasi kepada Guru
Mapel,Wali kelas, dan
Bimbingan dan Konseling
Bab VI. Kalender Pendidikan
35. Kegiatan Awal Tahun
Pengaturan Waktu Belajar
36.
Efektif
37. Pengaturan Waktu Libur
42
Tabel Matrik Jadwal Kegiatan
38.
Sekolah
Bab VII. Penutup
Penegasan penyusunan,
39. pengesahan, dan evaluasi
KTSP
Lampiran
40. SK TPMPS
Jumlah Skor
Nilai Akhir (jumlah skor/160)x100 ................. dengan kategori .................
Rekomendasi : Dapat disahkan jika mendapat nilai dengan kategori minimal Baik
---------------------------------------------
Kriteria :
Nilai ≥ 95 = Amat Baik
85 ≤ nilai < 95 = Baik
75 ≤ nilai < 85 = Cukup
Nilai < 75 = Kurang
Catatan:
1. Untuk sekolah penyelenggara SKS karena tidak ada kenaikan kelas, nilai maksimal 156
sehingga penetapan nilai akhir dengan rumus (jumlah skor/156)x100.
2. Untuk sekolah yang melaksanakan sistem paket pembaginya tetap 160.
43
FORMAT F3
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
C. Perumusan Indikator
Kesesuaian dan
ketepatan penggunaan
kata kerja operasional
4.
aspek pengetahuan
dengan Kompetensi
Dasar.
Kecukupan jumlah
5. indikator aspek
pengetahuan.
Kesesuaian dan
ketepatan penggunaan
kata kerja operasional
6.
aspek keterampilan
dengan Kompetensi
Dasar.
44
Kecukupan jumlah
indikator aspek
7.
keterampilan.
Kesesuaian urutan
8.
materi secara hirarki.
Kesesuaian dengan
9. karakteristik peserta
didik.
10. Kesesuaian dengan IPK.
Mengintegrasikan
nilai-nilai karakter,
11. literasi dan kecakapan
abad 21.
E. Kegiatan Pembelajaran
45
instrumen Penilaian
Pengetahuan.
G. Alokasi Waktu
Kesesuaian dengan
jumlah jam pelajaran
20.
dalam struktur
kurikulum.
Kesesuaian dengan
21.
kegiatan pembelajaran.
Kesesuaian dengan
22. keluasan dan
kedalaman materi.
Catatan/Rekomendasi : Dapat disahkan jika mendapat nilai dengan kategori minimal Baik
--------------------------------------------
Kriteria :
Nilai ≥ 95 = Amat Baik
85 ≤ nilai < 95 = Baik
75 ≤ nilai < 85 = Cukup
Nilai < 75 = Kurang
46
Contoh Instrumen Verval Dokumen III (RPP) FORMAT F4
INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III (RPP)
Nama Sekolah :
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Hasil Telaah
No Komponen/Indikator tidak kurang cuku amat Catatan/
baik
ada p baik Revisi
0 1 2 3 4
Identitas Mata Pelajaran
1. Terdapat: kelas, semester,
tahun pelajaran, mata
pelajaran,alokasi waktu dan,
jumlah pertemuan.
Komponen Utama RPP
2. Minimal memuat 3
komponen utama dan
lampiran pendukung RPP:
(a) Identitas;
(b) Tujuan Pembelajaran;
(c) Langkah-langkah
Pembelajaran;
(d) Penilaian Hasil Belajar;
(e) Lampiran pendukung
RPP (materi pembelajaran,
instrumen penilaian, dll).
Tujuan Pembelajaran
3. Memberikan gambaran
pencapaian hasil
pembelajaran.
4. Memuat audiens, behavior,
condition, dan degree.
Langkah-langkah Pembelajaran
5. Disesuaikan dengan sintak
model pembelajaran yang
dipilih
47
Penilaian Hasil Belajar
6. Kesesuaian antara
bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian
Pengetahuan.
7. Memuat rancangan penilaian
berupa jenis/tehnik
penilaian, bentuk penilaian,
instrumen dan panduan
penskoran.
8. Mencakup penilaian
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
Lampiran
9. Uraian materi, Instrumen
Penilaian Pengetahuan,
sikap dan keterampilan.
Jumlah Skor
Nilai Akhir ( jumlah skor/ 36) x ................. dengan kategori .................
100
Catatan/Rekomendasi : Dapat disahkan jika mendapat nilai dengan kategori minimal Baik
----------------------------------------------
Kriteria :
Nilai ≥ 95 = Amat Baik
85 ≤ nilai < 95 = Baik
75 ≤ nilai < 85 = Cukup
Nilai < 75 = Kurang
48
Contoh Struktur Kurikulum:
gu
49
Struktur kurikulum SMA ..................... Kelas XI/XII peminatan ..............
(tabel struktur kurikulum dibuat Per kelas per peminatan)
Alokasi Waktu Per Minggu
MATA PELAJARAN Semester I Semester II
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10. Bahasa Jawa (wajib) 2 2
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 26 26
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik 12 (3 mapel) atau 12 (3 mapel) atau 16
16 (4 mapel) (4 mapel)
Mata pelajaran pilihan ( Lintas minat dan/atau 4 (1 mapel) atau 8 4 (1 mapel) atau 8 (2
Pendalaman minat dan/atau Informatika) (2 mapel) mapel)
Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per 46 46
minggu
50
Tabel Mata Pelajaran Peminatan Akademik
51
Contoh Penulisan Struktur Kurikulum:
52
Struktur Kurikulum SMA ...................................
Kelas XI peminatan MIPA
Catatan:
a. Stuktur Kurikulum dibuat per kelas per peminatan.
b. Mata pelajaran pilihan (Lintas minat dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika) ditulis sesuai
yang diterapkan di sekolah.
c. Mapel informatika hanya untuk satuan pendidikan yang telah memiliki SK.
53
Contoh Penulisan Tabel KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) :
Kriteria Ketuntasan Minimal Tahun Pelajaran 2021/2022
SMA .......................................... Kelas X, XI dan XII
Untuk Nilai Pengetahuan dan Keterampilan
MATA PELAJARAN NILAI
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 64
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 64
3. Bahasa Indonesia 64
4. Matematika 64
5. Sejarah Indonesia 64
6. Bahasa Inggris 64
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 64
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 64
9. Prakarya dan Kewirausahaan 64
10. Bahasa Jawa (wajib) 64
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik
I. Peminatan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
1. Matematika 64
2. Biologi 64
3. Fisika 64
4. Kimia 64
II. Peminatan IPS
1. Geografi 64
2. Sejarah 64
3. Sosiologi 64
4. Ekonomi 64
Mata pelajaran pilihan (Lintas minat dan/atau
Pendalaman Minat dan/atau Informatika)
Lintas Minat Peminatan MIPA
1. Bahasa dan Sastra Inggris 64
2. Informatika 64
Lintas Minat Peminatan IPS
1. Bahasa dan Sastra Perancis 64
2. Bahasa dan Sastra Inggris 64
54
PANDUAN PENGISIAN E-KTSP
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
E-KTSP
Alamat situs
https://kur.pdkjateng.go.id
MENU AKSES SEKOLAH
Login Sekolah:
USER: NPSN
PASSWORD:test123 (jika belum dirubah)
B PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN E-KTSP
Tampilan awal setelah berhasil Login Sekolah (Pastikan nama sekolah sudah benar).
B PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN PROFIL SEKOLAH
1). Edit Account
Lengkapi dan input data nilai KKM sekolah.
2. Input Data Sekolah.
Reload data untuk mengambil data isian tahun lalu
2. Input Data Sekolah.
Klik add kemudian isi form, setelah lengkap klik simpan.
3. Input Data Guru (klik add untuk menambah data).
Apabila setelah cari berdasarkan nama tidak ada, maka di input manual.
4. Upload Dokumen.
Pastikan dokumen yang di upload sesuai dengan kategori.
5. Input Data Lulusan.
Reload data untuk menambahkan baris isian berdasarkan tahun lulusan
6. Input Data Kerjasama Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data kerjasama sekolah.
7. Input Data Struktur Kurikulum Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data kurikulum sekolah, pastikan tidak salah memasukkan kelompok mapel.
8. Input Data Program Unggulan Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data unggulan sekolah, klik add lagi jika lebih dari satu.
E-KTSP
Login Pengawas:
USER: NIP
PASSWORD=test123