NIM : 18312244002 KELAS : Pendidikan IPA D 2018 HASIL : Skema pembentukan vitamin C dengan bantuan fermentasi
Gambar proses pembentukan vitamin C jalur 1 dan jalur 2
(https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S016816560600040X). Jalur 1 : Berurut Pada jalur berurut maka fermentasi dilakukan secara bertahap dengan melalui tahapan-tahapan yang telah ada sebelumnya dengan terjadinya pergantian bakteri atau mikroorganisme. Pergantian mikroorgnisme tersebut dilakukan dengan tujuan tertentu. Pada gambar diatas, jalur 1 dapat dilihat pada alur yang bagian atas mulai dari D-glukosa D-sorbitol L-sorbose L-sorbosone 2 –keto-L-gulonateL-asam askorbat Jalur 2 : Ko-fermentasi Pada Jalur tersebut, maka akan terjadi proses fermentasi yang menggunakan gabungan dari semua jenis mikroorganisme yang dilakukan dalam 1 bioreaktor. Pada gambar diats, jalur 2 dapat dilihat pada jalur tengah dan bawah, yaitu D-glukosaD- glukonate menjadi 5-keto-D-gluconate dan 2-keto-D-gluconate (2,5-keto-D-gluconate)2- Keto-L-glukonateL-asam askorbat. Gambar proses pembentukkan vitamin C jalur rekombinan (https://www.researchgate.net/figure/A-synthetic-3-species-microbial-consortium-for-high- performance-microbial-fuel-cell-MFC_fig3_308092633). Jalur 3 : Rekombinan Pada jalur ini, fermentasi dilakukan denga menggunakan 1 jenis mikroorganisme yang telah diubah atau dilakukan rekombinasi sehingga dapat melakukan semua proses tersebut. Pada gambar diatas, proses pembentukan dilakukan dengan cara D-sorbitol 2-KGA Gen yang menjadi penyandi yaitu enzim 2,5-DKG reduktase dari Corynebacterium yang dikoningkan ke Erwina herbicola.