Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: Serli Tri Amanda


NIM. : 042967944
Prodi. : S1 Manajemen
Tugas Tutorial 3

1. Kegiatan usaha pada perusahaan asuransi dan Pegadaian


a. Usaha asuransi umum adalah usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan
penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan,
biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
b. usaha asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan
risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, pertanggung, atau
pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup,
atau pembayaran lain kepada pemegang polis tertanggung, atau pihak lain yang
berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian yang besarnya telah
ditetapkan dan atau didasarkan pada hal pengelolaan dana.
c. Usaha reasuransi adalah usaha jasa pertanggungan ulang terhadap risiko yang
dihadapi oleh perusahaan asuransi perusahaan penjaminan, atau perusahaan
reasuransi lainnya.
d. perusahaan pialang asuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa
konsultasi dan atau keperantaraan dalam penutupan asuransi atau asuransi syariah
serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan bertindak untuk dan atas nama
pemegang polis, tertanggung, atau peserta.
e. perusahaan pialang reasuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha
jasa konsultasi dan atau keperantaraan dalam penempatan reasuransi atau
penempatan reasuransi Syariah serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan
bertindak untuk dan atas nama perusahaan asuransi perusahaan asuransi syariah
perusahaan penjaminan, perusahaan penjaminan Syariah perusahaan reasuransi,
atau perusahaan reasuransi syariah yang melakukan penempatan reasuransi atau
reasuransi Syariah.
f. perusahaan penilai kerugian asuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan
usaha jasa penilaian klaim dan atau jasa konsultasi atas objek asuransi.

2. persyaratan yang harus dimiliki agar dapat menyelenggarakan dana pensiun adalah
sebagai berikut:
a. Perusahaan asuransi
 memenuhi tingkat solvabilitas sebagaimana ditetapkan dalam peraturan
perundangan di bidang asuransi sekurangnya 8 bulan terakhir.
 memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan DPLK yang dibuktikan dengan
kesiapan di bidang organisasi dan personil serta kesiapan sistem administrasi.
 Memiliki kerja investasi yang sehat dalam arti memiliki hasil yang memadai dari
portofolio investasi dan penempatan investasi tidak menyimpang dari ketentuan
tentang investasi yang berlaku di bidang asuransi.
 Memiliki tingkat kesinambungan pertanggungan yang sehat sekurang-kurangnya
dalam 2 tahun terakhir.
 sanggup untuk menyampaikan laporan hasil penilaian solvabilitas dan laporan
investasi perusahaan.
 Telah menjalankan usaha sekurang-kurangnya 5 tahun.
b. Bank umum
 Memenuhi tingkat kesehatan bank
 Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan dana pensiun
 Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat kesehatan bank
baik secara keseluruhan maupun aspek permodalan, kualitas aktiva
produktif, dan pemenuhan batas minimum pemberian kredit (BMPK) setiap
triwulan.

3. manfaat pasar modal dapat dibedakan menjadi manfaat bagi emiten (pihak yang
membutuhkan dana) dan bagi investor (pemilik dana)
a. Bagi emiten
 Dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
 Denah tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
 Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

b. Bagi investor
 Nilai investasi perkembangan mengikuti pertumbuhan ekonomi.
 memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang saham dan
bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi.
 dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen sehingga
mengurangi risiko.

4. Bank dunia bukanlah bang seperti pada umumnya melainkan sebuah agen pembangunan
bebas dari PBB yang terdiri dari lima organisasi yaitu:
a. IBRD (Iternasional Bank For Reconstruction and Development)
IBRD didirikan untuk membangun kembali negara-negara yang rusak akibat perang
dunia ke-2. Tujuan IBRD adalah untuk mengurangi kemiskinan di negara yang lebih
miskin dengan memajukan perkembangan berwawasan lingkungan lewat pinjaman
jaminan, service analitik dan pelayanan nasihat. IBRD disusun seperti koperasi yang
dimiliki dan diselenggarakan untuk keuntungan 189 negara anggotanya. Pinjaman
yang diberikan adalah berbasis pasar.

b. IDAl (internasional development association)


idea resmi didirikan pada bulan September tahun 1960 dan merupakan bagian dari
Bank dunia yang membantu negara-negara termiskin di dunia untuk mengurangi
kemiskinan dengan memberikan kredit dengan bunga 0%, grace period 10 tahun dan
jangka waktu 35 sampai 40 tahun. tujuan ideal adalah untuk mengurangi
kesenjangan antar negara dan dalam negara, terutama dalam hal akses terhadap
pendidikan dasar kesehatan pokok, air bersih dan sanitasi dan untuk mendorong
meningkatkan produktivitas masyarakat. Indonesia bergabung tahun 1968.

c. IFC (international finance corporation)


IFC berdiri pada tahun 1956 merupakan bagian dari Bank dunia yang bertujuan
untuk mendorong investasi atau pertumbuhan sektor swasta yang sustainable di
negara-negara berkembang sebagai salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. IFC juga mempunyai tujuan utama
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di negara-negara berkembang
anggotanya. Indonesia bergabung tahun 1968. Aktivitas IFC termasuk pembiayaan
proyek-proyek swasta untuk mencari dana di pasar keuangan internasional dan
memberikan saran dan bantuan teknis untuk dunia usaha dan pemerintah.

d. MIGA (multilateral investement guarantee agency)


MIGA merupakan bagian dari Bank dunia yang bertujuan untuk mendorong investasi
asing langsung di negara-negara berkembang untuk meningkatkan tingkat
kehidupan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. MIGA menawarkan political risk
insurance atau guarantees kepada negara-negara berkembang untuk menarik dan
menjaga investasi swasta.

e. ICSIID (international center for the Settlement of Investement disputes)


IC SID membantu untuk melakukan protes konsiliasi dan arbitrasi dalam hal terjadi
perselisihan investasi yang bersifat internasional.

Sumber Referensi: EKSI4205

Anda mungkin juga menyukai