Penggunaan Obat Pada Pasien
Penggunaan Obat Pada Pasien
Interaksi obat :
obat antiinflamasi seperti Na diklofenak, ibuprofen, indometasin dan
naproksen. Dapat meningkatkan resiko terjadinya pendarahan pada
saluran pencernaan jika dikonsumsi dengan aspirin
Metotreksat. Aspirin dapat menyebabkan peningkatan kadar metotreksat
dan dapat meningkatkan potensi efek samping.
Antidepresan SSRI, seperti sitalopram, fluoksetin, paroksetin, venlafaksin
dan sentralin penggunaan bersama dengan aspirin dapat meningkatkan
risiko terjadinya pendarahan.
Warfarin, obat antikoagulan dan obat pengencer darah dapat
menyebabkan terjadinya pendarahan
Efek samping obat : gangguan saluran pencernaan ringan, anemia, tinnitus, trombositopenia,
dyspepsia.
Kontraindikasi : hipersensitif terhadap aspirin dan obat antiinflamasi non steroid lainya
Asma. Rhinitis. memiliki riwayat/sedang mengalami tukak lambung.
Pendarahan subkutan, homofilia atau trombositopenia. Gangguan hati atau
ginjal yang berat. Anak-anak dibawah usia 16 tahun dan sedang dalam
proses pemulihan dari inveksi virus.
Kondisi: Gagal jantung
Dewasa: 4 mg per hari sebagai dosis awal. Dosis dapat digandakan tiap 2
minggu. Dosis maksimal adalah 32 mg per hari.
Interaksi obat :
Efek samping obat : pusing, mual, diare, nyeri sendi, dan nyeri punggung
Kondisi: Tukak Lambung
Dewasa: 15-30 mg, 1 kali sehari selama 4-8 minggu.
Anak-anak: Dosis akan ditentukan oleh dokter sesuai kondisi pasien.
Kondisi: Esofagitis erosive
Dewasa: 30 mg, 1 kali sehari sebelum makan.
Anak-anak usia 1-11 tahun: 15 mg/kgBB, 1 kali sehari sebelum makan.
Kondisi: Ulkus duodenum
Dewasa: 15 mg, 1 kali sehari sebelum makan.
Anak-anak: Dosis akan ditentukan oleh dokter sesuai kondisi anak.
Interaksi obat :
Efek samping : sakit kepala, sakit perut, pusing atau lelah, sembelit, diare,mulut dan
tenggorokan kering
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap lansoprazole atau agen proton pump inhibitor (PPI)