Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Lokasi penelitian secara geografis terletak pada koordinat 01°33’36”LU dan


102°14’06”BT, secara administrasi termasuk ke dalam daerah Pulau Bengkalis,
Desa Selat Baru Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Pulau
Bengkalis merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan laut, kondisi
geografis tersebut menjadikan daerah bengkalis memiliki berbagai masalah
tentang ketersediaan air bersih. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui
kondisi geologi daerah penelitian secara umum dengan mengobservasi secara
langsung litologi yang ada dilapangan, Mengukur muka airtanah dengan
permodelan pengukuran sumur perigi atau sumur gali, Memetakan kondisi muka
airtanah dengan menganalisis ketinggian muka air di dalam sumur terhadap
ketinggian/elevasi, dan Membuat peta sebaran kualitas air tanah berdasarkan
parameter bau, rasa, warna, dan parameter kelayakan menurut peraturan Mentri
Kesehatan didaerah penelitian. Metode yang digunakan untuk analisis geologi
umum, kondisi airtanah dan analisis kualitas airtanah dengan melakukan
pengukuran langsung sumber airtanah dan menggunakan alat YSI-Pro 1030 Water
Quality Instrument untuk menganalisis kualitas airtanah. Analisis geologi umum
mencakup pemetaan geomorfologi, dan pemetaan jenis litologi. Sedangkan
analisis kualitas airtanah mencakup analisis bau, rasa, warna, dan parameter
kelayakan menurut peraturan Mentri Kesehatan. Hasil penelitianan analisis
geomorfologi menyimpulkan bahwa kondisi bentang alam diklasifikasikan
menjadi dua yaitu satuan geomorfologi pedataran landai alluvial dan
geomorfologi pedataran agak landai alluvial. Satuan batuan diklasifikasikan
menjadi Aluvial Muda yang berumur Holosen. Lingkungan pengendapan
disimpulkan adalah fluvial. Hasil analisis kualitas airtanah daerah penelitian
berdasarkan parameter rasa, warna, bau, suhu, pH, DHL, dan TDS yang di analisis
terdapat 46 sumur yang layak untuk konsumsi dan 14 sumur yang kurang layak
menurut kemenkes.

Anda mungkin juga menyukai