Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI PENELITIAN

REVIEW MATERI PERTEMUAN 5 - 7

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9

EFRIDAWANTI 1910003510930
YULIZA HARDIAN 1910003510912

DOSEN PENGAMPU :
DR. IR TETI CHANDRAYANTI

UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG


FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUNTANSI
2021
DAFTAR ISI

BAB I PEMBAHASAN

I. MATERI PERTEMUAN V

II. MATERI PERTEMUAN VI

III. MATERI PERTEMUAN VII


BAB I
PEMBAHASAN

I. MATERI PERTEMUAN V

A. MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIAN


Penelitian merupakan proses pemecahan suatu masalah dengan
melakukan suatu pendekatan dengan metode ilmiah untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada secara  sistematis. Hasil dari penelitian yang
dilakukan nantinya adalah teori baru yang berkaitan dengan masalah yang
sedang dikaji atau kesimpulan dari dugaan-dugaan yang telah dibuat
sebelumnya.

Menurut Woody (1927) “Penelitian adalah suatu metode bertujuan untuk


menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis.
Penelitian berisi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah,
merumuskan suatu hipotesis (dugaan sementara), membuat kesimpulan dan
sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati untuk
menentukan kecocokan dengan hipotesis.”

Menurut Emzir (2007:3) “Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses


sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan
metode ilmiah”

Menurut Hamidi (2007:6) “Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang


dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk meningkatkan
kualitas kehidupan manusia maupun untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan.16”

Dalam buku “Metode Penelitian Bisnis” (2002, p.16). Penelitian merupakan


refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta – fakta atau
fenomena alam

Berdasarkan berbagai definisi tersebut, maka kesimpulan dari penelitian


adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menemukan dan
mengembangkan serta menguji kebenaran suatu  masalah atau pengetahuan
guna mencari solusi atau pemecahan masalah tersebut.

B. PENGERTIAN METODE PENELITIAN


Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data
yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, atau dibuktikan,
suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu.

Pengertian metodologi penelitian menurut Hidayat dan Sedarmayanti (2002 :


25) adalah pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan
dan kekurangan, yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan
metode yang digunakan. Pengetian metodologi adalah “pengkajian terhadap
langkah-langkah dalam menggunakan sebuah metode”. Sedangkan pengertian
metode penelitian adalah mengemukakan secara teknis tentang metode-
metode yang digunakan dalam penelitiannya. Metodologi adalah metode ilmiah
yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu, sedangkan
metode adalah prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan langkah-
langkah sistematis tersebut. 
Langkah-langkah sistematis yang dimaksud adalah :

 Mengidentifikasi dan merumuskan masalah.


 Menyusun kerangka berfikir.
 Merumuskan hipotesis.
 Melakukan pembahasan.
 Membuat kesimpulan dan saran.

Metodologi penelitian yang menurut Teguh (1999 : 9) adalah “ilmu atau studi
yang berhubungan dengan penelitian, sedangkan penelitian (research)
menunjukkan kegiatan pelaksanaan dari metodologi penelitian. Pelajaran yang
memperbincangkan metode-metode ilmiah untuk research tersebut disebut
Metodologi Penelitian. Penelitian merupakan penyaluran hasrat ingin tahu
(curiousity) manusia dalam taraf keilmuan”.

Metodologi Penelitian adalah ilmu tentang metode, dan bilamana dirangkai


menjadi Metodologi Penelitian, maknanya adalah ilmu tentang metode yang
dapat dipergunakan dalam melakukan kegiatan penelitian. Metodologi
Penelitian juga dapat diartikan sebagai ilmu untuk mengungkapkan dan
menerangkan gejala-gejala alam dan gejala-gejala sosial dalam kehidupan
manusia, dengan mempergunakan prosedur kerja yang sistematis, terartur,
tertib dan dapat dipergunakan secara ilmiah (Nawawi, 1994 : 8).

 Jenis- Jenis Penelitian

Menurut metodenya penelitian terbagi tiga, yaitu:

 Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif
(data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan). Metode kuantitatif
dinamakan metode tradisional , karena metode ini sudah mentradisi sebagai
metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme.
 Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan data kualitatif (data
yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Metode penelitian
kualitatif dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme.

 Penelitian Campuran
Metode penelitian kombinasi merupakan metode penelitian yang berlandaskan
pada fisafat pragmatisme (kombinasai positivisme dan postpositivisme).
Digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan
(labratorium), dimana peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan
instrumen untuk pengukuran, teknik pengumpulan data dapat menggunakan
tes, kuisioner dan gabungan (triangulasi), analisis data bersifat deduktif
(kuantitatif) dan induktif (kualitatif). Hasil penelitian kombinasi dapat berguna
untuk membuat generalisasi dan memahami makna.

II. MATERI PERTEMUAN II

1. Penelitian berdasarkan hasil yang diperoleh ada dua, yaitu :

a. Penelitian Dasar (Basic Research)


Penelitian dasar adalah penelitian yang mempunyai alasan
intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
secara tidak langsung dapat digunakan.

b. Penelitian Terapan (Apptied Research)


Penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk
mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh
lebih baik, lebih efektif, dan efisien.

2. Penelitian berdasarkan bidang yang diteliti ada dua, yaitu:


a. Penelitian Sosial
Penelitian yang secara khusus meneliti bidang sosial, seperti ekonomi,
pendidikan, hukum, dan sebagainya. digunakan terhadap penyelidikan-
penyelidikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu
pengetahuan sosial, hubungan antara dua atau lebih gejala sosial, atau
praktik-praktik sosial dengan cara metodologi ilmiah.
b. Penelitian Eksakta
Penelitian yang secara khusus meneliti bidang eksakta, seperti kimia,
fisika, dan sebagainya.

Syarat –Syarat Peneliti adalah :


1. Sistematis
Menggunakan pola tertentu, dimulai dari yang paling sederhana sampai
kompleks untuk tujuan yang akan dicapai secara efektif dan efisien
2. Berencana
Dilaksanakan dengan unsur yang telah direncanakan serta langkah-
langkah pelaksanaannya
3. Mengikuti konsep ilmiah
Penelitian mengikuti metode yang sudah ditentukan dari awal yaitu
prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

3.Karakteristik Penelitian
Karakteristik Penelitian adalah sebagai berikut:
a. Bersifat ilmiah
Selalu mampu mengikuti prosedur dan menggunakan bukti yang
meyakinkan dalam bentuk fakta-fakta yang diperoleh secara objektif.
b. Penelitian
Penelitian adalah proses yang berjalan terus-menerus dan terus
menerus, karena hasil penelitian selalu dapat disempurnakan.
c. Memberikan Kontribusi
Yaitu studi harus memiliki unsur kontribusi / nilai tambah. Jadi harus
ada sesuatu yang baru yang ditambahkan ke penelitian ilmu yang ada.
d. Analitis
Yaitu sebuah penelitian yang dilakukan harus dibuktikan dan dijelaskan
dengan menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan kausal antara
variabel.

4. Tujuan Penelitian
 Eksploratif (Penjajagan)
Adalah studi yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru
yang sebelumnya tidak pernah ada.

 Verifikatif (Pengujian)
Adalah studi yang tujuannya adalah untuk melakukan tes pada teori
atau penelitian sebelumnya, sehingga akan diperoleh hasil dapat
digunakan untuk membatalkan atau memperkuat teori penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya.

 Development (Pembangunan)
Adalah studi yang tujuannya adalah untuk mengembangkan, menggali
dan memperluas lebih dalam masalah atau teori ilmiah juga menjadi
lebih sebagai sarana pemecahan berbagai masalah di masyarakat.

Aspek Penelitian

III. MATERI PERTEMUAN III


A. Pengertian Tujuan Penelitian Menurut Para Ahli

Pengertian tujuan penelitian menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Beckingham (1974)

Tujuan penelitian adalah ungkapan “mengapa” penelitian itu dilakukan.


Tujuan dari suatu penelitian dapat untuk mengidentifikasi atau
menggambarkan suatu konsep atau untuk menjelaskan atau memprediksi
suatu situasi atau solusi untuk suatu situasi yang mengindikasikan jenis
studi yang akan dilakukan.

2. Locke, Spirduso, dan Silverman (2013) dalam Creswell (2016)

Tujuan penelitian adalah untuk menunjukkan serangkaian pertanyaan


“mengapa ingin melakukan riset dan apa yang ingin dapatkan”.

B. Ciri-Ciri Tujuan Penelitian

1.Bersifat Ilmiah, untuk melakukan penelitian tentang prosedur dan


menggunakan bukti yang meyakinkan dalam bentuk fakta objektif faktual.

2.Prosesnya Berkesinambungan, hasil penelitian dapat ditingkatkan dari


waktu ke waktu dengan proses yang berkelanjutan.

3.Memberikan Kontribusi, yaitu untuk memastikan bahwa sains yang ada


memberikan kontribusi atau menciptakan nilai tambah.

4.Analitis, studi harus ditunjukkan dan dijelaskan dengan menggunakan


metode ilmiah, dan ada hubungan kausal antara variabel-variabelnya.

Tujuan Penelitian menurut beberapa ahli yaitu :

 Eksploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu


pengetahuan baru yang belum pernah ada. 
 Verifikasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori
yang sudah ada. Sehingga ditemukannya suatu hasil penelitian yang
dapat menggugurkan atau memperkuat pengetahuan atau teori yang
sudah ada.
 Development yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk
mengembangkan penelitian yang sudah ada.

Tujuan Penelitian Dapat Dibedakan menjadi 2 yaitu :


 Tujuan Umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari yang
ingin dicapai dalam penelitian itu sendiri

 Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.


 Untuk membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan
yang sudah ada.
 Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.

 Tujuan Khusus. 

Adalah tujuan yang lebih spesifik.

Tujuan Penelitian berdasarkan metodenya yaitu :

1. Tujuan Penelitian Kualitatif

Tujuan penelitian kualitatif (qualitative purpose statement) biasanya


mencakup informasi tentang fenomena utama (fenomena sentral), yang
diselidiki dalam penelitian dan para peserta penelitian dan lokasi penelitian.
Tujuan dari penelitian kualitatif juga dapat menunjukkan desain atau
desain penelitian yang dipilih. Tujuan-tujuan ini harus dirumuskan dalam
bentuk penelitian “teknis” dari bahasa penelitian kualitatif (Schwandt,
2007).

2. Tujuan Penelitian Kuantatif


 Tujuan penelitian kuantitatif (quantitative purpose statement) sangat
berbeda dengan model kualitatif baik dari segi bahasa maupun dari segi
perhatian saat menghubungkan atau membandingkan variabel.
 Tujuan dari penelitian kuantitatif meliputi variabel yang digunakan
dalam penelitian dan hubungan antara variabel, peserta dan lokasi
penelitian. Tujuan ini ditulis dalam bahasa yang terkait dengan
penelitian kuantitatif dan juga mencakup pengujian deduktif terhadap
hubungan atau teori tertentu.
 Tujuan dari penelitian kuantitatif biasanya dimulai dengan
mengidentifikasi variabel utama dalam penelitian (bebas, campur
tangan, atau terkait) dan dalam model visual. Kemudian dicari dan
ditentukan bagaimana variabel-variabel ini diukur dan diamati.
 Pada akhirnya, tujuan penggunaan variabel secara kuantitatif adalah
untuk menghubungkan variabel-variabel

3.Tujuan Penelitian Metode Campuran


 Tujuan penelitian kuantitatif (mixed methods purpose statement) meliputi
tujuan penelitian umum, informasi tentang unsur-unsur penelitian
kualitatif dan kuantitatif, dan logika / rasionalisasi pencampuran kedua
unsur untuk menyelidiki masalah penelitian.
 Tujuan meneliti metode campuran biasanya diberikan pertama dalam
pendahuluan untuk memberikan pembaca orientasi awal untuk
memahami bagian penelitian kuantitatif dan kualitatif yang terkandung di
dalamnya.
 Penelitian dimulai ketika ingin mengetahui sesuatu. Penelitian dilakukan
untuk meningkatkan pemahaman kita. Penelitian memberikan informasi
dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
 Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi
kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu
pengetahuan.

C. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian adalah kontribusi penelitian terhadap bidang keilmuan


yang dipelajari, bisa juga manfaat untuk budaya atau masyarakat tertentu.
Sesuatu yang kamu hasilkan dalam penelitian bisa membawa dampak tertentu
terhadap pembaca (harapannya adalah hal yang positif) terhadap
permasalahan penelitian.

Penelitian penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk menginformasikan


tindakan, membuktikan teori, dan berkontribusi dalam mengembangkan
pengetahuan di bidang atau studi. Beberapa hal  yang menunjukkan
pentingnya penelitian, di antaranya adalah:

1. Sebagai alat untuk membangun pengetahuan dan memfasilitasi


pembelajaran
2. Untuk memahami berbagai masalah dan meningkatkan kesadaran
publik
3. Sebagai cara untuk membuktikan kebohongan dan mendukung
kebenaran
4. Untuk menemukan, mengukur, dan merebut peluang

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi


kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan.
Secara spesifik, manfaat penelitian di bidang apapun mencakup dua aspek,
yaitu:

o Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis ini berlatar dari tujuan penelitian verifikatif, untuk
mengecek teori yang sudah ada. Apakah akan memperkuat atau
menggugurkan teori tersebut. Manfaat teoritis ini muncul berlatarkan
ketidakpuasan atau keraguan terhadap teori yang sudah ada sehingga
dilakukan penyidikan kembali secara empiris.

o Manfaat Praktis

Manfaat praktis adalah manfaat yang berguna untuk memecahkan


masalah praktis. Jadi misal nya ada masalah nilai mahasiswa yang
rendah maka manfaat praktisnya adalah meningkatkan nilai
mahasiswa. 

IV. MATERI PERTEMUAN IV

A. Pengertian Metodologi
 berasal dari kata “metode” / Methodos yang artinya adalah cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu
 logos” yang artinya adalah ilmu atau pengetahuan.
 metodologi adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan
pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. 
 Cara yang teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan
agar tercapai sesuatu dengan yang dikehendaki,
 cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan

Pengertian Metodelogi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu


sebagai berikut :
 Cara yang teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan
agar tercapai sesuatu dengan yang dikehendaki,
 cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

Pengertian Metodelogi Menurut Para Ahli yaitu :


 Emzir (2007:3) =>Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses
sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan
menerapkan metode ilmiah.
 Hamidi (2007:6) =>Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang
dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia maupun untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.16.
 Parson (1946) =>Penelitian adalah pencarian terhadap seseuatu (inquiry)
secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dulakukan
terhadap masalah yang dapat
 Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yg dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum.

B. Pengertian Penelitian
 Kata ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang diturunkan
dari bahasa Prancis yang memiliki arti harfiah "menyelidiki secara
tuntas".
 ssuatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan
sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan,
dan merevisi fakta-fakta.
 Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih
mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum,
serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan
tersebut.
 Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu
koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subjek tertentu, dan
biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah.

Pengetian Penelitian Menurut Para Ahli yaitu :

 Emzir (2007:3) =>Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses


sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan
menerapkan metode ilmiah.
 Hamidi (2007:6) =>Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang
dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia maupun untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.16.
 Parson (1946) =>Penelitian adalah pencarian terhadap seseuatu (inquiry)
secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dulakukan
terhadap masalah yang dapat
 Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yg dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum

C. Pengertian Metodelogi Penelitian


 Suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan tentang cara-cara
melaksanakan penelitian (mencakup kegiatan-kegiatan mencari,
mencatat, merumuskan, menganlisis hingga menyusun laporannya)
berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah”
 cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan
dalam kegiatan penelitian.
 Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam
penelitian berupa kegiatan meneliti.
 Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban, yang dapat
berarti menemukan atau menguji.

Pengertian Metodelogi Penelitian Menurut Para Ahli :

 Menurut Nawawi (1994 : 8) Metodologi Penelitian adalah ilmu tentang


metode, dan bilamana dirangkai menjadi Metodologi Penelitian,
maknanya adalah ilmu tentang metode yang dapat dipergunakan dalam
melakukan kegiatan penelitian. Metodologi Penelitian juga dapat
diartikan sebagai ilmu untuk mengungkapkan dan menerangkan gejala-
gejala alam dan gejala-gejala sosial dalam kehidupan manusia, dengan
mempergunakan prosedur kerja yang sistematis, teratur, tertib dan
dapat dipergunakan secara ilmiah .

 Menurut  Soehardjo (2003 : 32) metodologi adalah bagian dari


epistemologi (sub-field of epistemology), disebut sebagai ilmu untuk
menemukan (the science to find out). Sedangkan metode adalah cara
untuk menemukan atau cara berbuat.

 Menurut Andew Abbott (2001) Metodologi penelitian merupakan prinsip


dasar tentang metode riset yang diterapkan dalam proses penelitian.
Metodologi berbeda dengan metode. Kedua istilah tersebut memang
sering kali digunakan secara bergantian karena memiliki arti yang mirip.
membedakan definisi kedua istilah tersebut sebagai berikut: metodologi
merupakan prinsip dasar, sedangkan metode adalah teknik
penerapannya.

 Menurut Teguh (1999 : 9) adalah “ilmu atau studi yang berhubungan


dengan penelitian, sedangkan penelitian (research) menunjukkan
kegiatan pelaksanaan dari metodologi penelitian. Pelajaran yang
memperbincangkan metode-metode ilmiah untuk research tersebut
disebut Metodologi Penelitian. Penelitian merupakan penyaluran hasrat
ingin tahu (curiosity) manusia dalam taraf keilmuan”.
 Menurut Hillway (1956 : 5) adalah “a method of study by which, through
the careful and exchausative of all ascertainable evidence bearing upon a
definable problem, we reach a solution to the problem”.

D. Proses Penelitian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Proses artinya rangkaian


tindakan. Jadi proses penelitian adalah rangkaian tindakan apa saja yang
dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Dalam proses penelitian
dilaksanakan secara sistematis, objektif dan logis. Sistematis artinya
penelitian merupakan proses yang tersruktur dengan mengikuti aturan
atau kaidah secara berurut, objektif artinya penelitian didasarkan pada
fakta dan data, selanjutnya logis artinya penelitian mendasarkan pada
pengkajian secara rasional, krisis dan analisis.

Menurut Houser dalam swarjana (2012) proses penelitian terdiri atas:

1. Mendefinisikan masalah yang layak untuk diteliti


2. Membedah kepustakaan yang terkait dengan apa yang diteliti
3. Memilih teori yang relevan dengan masalah yang diteliti sebagai dasar
penelitian dilakukan
4. Mendesain penelitian yang akan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan rumusan masalah dan tujuan penelitian
5. Memilih strategi sampling (apakah random atau non-random)
6. Menentukan strategi pengukuran dan alat ukur yang digunakan
7. Mengumpulkan data
8. Analisis data
9. Mengkomunikasikan hasil penelitian

Proses Teoritis adalah :

Proses teoritis berkaitan dengan kegiatan untuk menjelaskan masalah


dengan menggunakan teori yang relevan, serta menyusun kerangka
teoritis/kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Deskripsi
teori yaitu menggambarkan teori-teori yang relevan dengan masalah
yang diteliti. Untuk menentukan teori yang relevan dilakukan dengan
berpijak pada variabel-variabel penelitian.

Proses Empiris adalah :

Proses empiris mencakup variabel populasi dan sampel penelitian,


desain, defenisi konsep dan definisi operasional variabel, instrumen,
teknik pengumpul dan analisa data.
Pengujian Hipotesis adalah :

Pengujian hipotesis adalah pengujian terhadap suatu pernyataan dengan


menggunakan metode statistik sehingga hasil pengujian tersebut dapat
dinyatakan signifikan secara statistik.

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, kita harus menetapkan terlebih


dahulu hipotesis tersebut terlrbih dahulu. Hipotesis adalah pernyataan yang
kebenarannya masih lemah.

Selanjutnya agar pernyataan pada hipotesis tidak diragukan lagi maka kita
melakukan pengumpulan data dan melakukan pengujian secara statistik.

Dengan melakukan pengujian statistik terhadap hipotesis kita dapat


memutuskan apakah hipotesis dapat diterima (data tidak memberikan bukti
untuk menolak hipotesis) atau ditolak (data memberikan bukti untuk menolak
hipotesis).

Berikut ini adalah langkah-langkah pengujian hipotesis:

1. Menetapkan hipotesis

Hipotesis dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Hipotesis null (H0)

Hipotesis null merupakan pernyataan yang akan diuji kebenarannya.


Secara statistik H0 diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara
karakteristik populasi dan karakteristik sampel.

2. Hipotesis alternatif (H1)

Hipotesis alternatif adalah pernyataan ketika pernyataan (H 0) ditolak.


Dengan demikian, secara statistik H1 diartikan bahwa terdapat
perbedaan antara karakteristik populasi dan karakteristik sampel.

Hipotesis terbagi dalam 3 jenis, yaitu:

1. Hipotesis deskriptif

Pernyataan yang menyebutkan bahwa nilai parameter populasi sama


dengan nilai tertentu.

2. Hipotesis komparatif
Pernyataan yang menyebutkan bahwa nilai parameter suatu populasi
sama dengan nilai parameter populasi yang lain.

3. Hipotesis asosiatif

Pernyataan yang menyatakan adanya hubungan antar dua variabel.

2. Menentukan kriteria pengujian

Pengujian secara statistik dibagi lagi menjadi dua, yaitu:

1. Uji satu arah


2. Uji dua arah

3. Melakukan pengujian statistik

Statistik uji yang digunakan harus sesuai dengan hipotesis.

4. Menetapkan tingkat signifikansi dan titik kritis

Tingkat signifikansi α\alphaα adalah besarnya toleransi yang digunakan dalam


menerima kesalahan pengujian secara statistik. Tingkat signifikansi yang
sering digunakan adalah 0,01, 0,05 dan 0,1 (biasa ditulis 1%, 5% dan 10%),
tergantung tingkat ketelitian yang digunakan oleh peneliti.

Pendekatan dengan distribusi peluang statistik, maka tingkat signifikansi


menyatakan luas daerah kritis yang merukan eilayah penolakan terhadap H 0.
Untuk mempermudah pengambilan keputusan, maka digunakan titik kritis
yang merupakan batas penolakan H0.

5. Mengambil kesimpulan
Metode Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data


berupa angka-angka dan umumnya dianalisis dengan menggunakan statistik
deskriptif atau inferensial. Artinya, angka yang didapatkan diolah dan dicari
tahu pengaruhnya terhadap rumusan masalah penelitian yang telah
ditentukan. Apakah angka hasil survey membuktikan hipotesis yang diajukan?
Apakah angka menunjukkan bahwa sangkaan kita benar terhadap masalah
yang diteliti? Dsb.

Penelitian  kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat


positivisme untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dan pengambilan
sampel secara random dengan pengumpulan data menggunakan instrumen,
analisis data bersifat statistik.

Penelitian kuantitatif menggunakan instrumen (alat pengumpuldata) yang


menghasilkandatanumerikal(angka).Analisisdatadilakukan menggunakan
teknikstatistik untukmereduksidan mengelompokan data, menentukan
hubunganserta mengidentifikasikanperbedaanantar kelompok data.
Kontrol,instrumen,dananalisisstatistikdigunakanuntukmenghasilkan temuan-
temuan penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Sukardi, Ph.D. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi
Aksara

Furchan arif. 2005. Pengantar penelitian dalam pendidikan. Jakarta: Pustaka


pelajar
Swarjana, I Ketut. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi.
Hamidi. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press.
Ibrahim, R dan Nana Syaodih. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya
Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai