Anda di halaman 1dari 2

BAB II

METODOLOGI

2.1. Alat dan bahan


2.1.1. Alat Keselamatan Kerja
1. topeng las.
2. Apron.
3. Sarung tangan.
4. Sepatu safety.
5. Masker.
2.1.2. Alat Kerja Pengelasan
1. Mesin las busur listrik.
2. Tang penjepit elektroda.
3. Meja las.
4. Sikat kawat.
5. Palu las.
6. Klem massa.
7. Gergaji besi.
8. Ragum.
9. Tang kombinasi.
2.1.3. Bahan
1. Plat besi dengan panjang 50 cm.
2. Elektroda las.
2.2. Prosedur Pengerjaan
1. Mempersiapkan keseluruhan peralatan yang akan dipergunakan untuk
mengelas dan pergunakan kacamata las maupun alat pelindung yang lain.
Terutama pada benda kerja, buat garis terlebih dahulu daerah yang akan dilas.
2. Potong plat besi dengan panjang 50 cm menjadi 5 buah dengan panjang
masing-masing 10 cm.
3. Bersihkan plat besi yang akan dilas menggunakan sikat kawat.
4. Jepitkan klem masa pada meja las.
5. Pastikan inventer sudah tersambung dengan stop kontak lalu nyalakan
inventer. Lakukan penyetelan kuat arus pada inventer yang digunakan untuk
pengelasan yakni 90 A.
6. Menyalakan busur las listrik dengan cara Memegang elektroda secara
menyudut dan ujung elektroda digoreskan pada permukaan benda kerja.
7. Dilakukan pengelasan dan kubangan las dibuat melebur sampai 1,5 atau 2x
diameter elektoda. Elektroda digerakan dengan kecepatan yang konstan
supaya terbentuk jalur las yang sama lebarnya.
8. Untuk mengakhiri penggunaan las, turunkan besaran arus pada inventer
sampai angka teredah, lalu tekan tanda power untuk mematikan inventer.
9. Angkat benda kerja hasil las dengan menggunakan tang, biarkan suhu pada
benda kerja menurun dengan perlahan.
10. Lakukan pemukulan dengan palu pada benda kerja untuk memisahkan hasil
las dengan terak lalu bersihkan terak tersebut, setelah itu bersihkan
menggunakan sikat kawat.
11. Bila dirasa hasil las sudah dirasa baik, maka proses pengelasan selesai dan
kemasi seluruh peralatan kerja. Namun bila belum, lakukan pembersihan
benda kerja dan garisi kembali kemudian lakukan prosedur dari awal kembali.

Anda mungkin juga menyukai