Anda di halaman 1dari 18

Makalah Telaah Kurikulum Matematika

Pengertian, Manfaat Dan Fungsi Kurikulum

“Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Matematika”

Dosen Pengampu:

Drs. Isran Rasyid Karo-Karo, M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 1

Abdullah Afdhol Richsan (0305192088)

Dilla Safera Siregar (0305193143)

Salsa Bila Rona Amin (0305182126)

Siti Kumala Dewi (0305193187)

PMM-4/ Semester III

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena atas rahmat, karunia, serta
kasih sayang-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai ”Pengertian, Manfaat, dan
Fungsi Kurikulum” ini dengan sebaik mungkin. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi terakhir, penutup para Nabi sekaligus satu-satunya uswatun hasanah kita, Nabi
Muhammad SAW. Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Isran
Rasyid Karo-karo, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Telaah Kurikulum.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik
pengetikan. Walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku para penulis.

Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki
kesalahan sebagaimana mestinya.

Medan, 04 Desember 2020

Kelompok I

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan.......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum.................................................................................. 3
B. Manfaat Kurikulum...................................................................................... 7
C. Fungsi Kurikulum........................................................................................ 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................. 14
B. Saran............................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan salah satu bagian penting terjadinya suatu proses


pendidikan. Pendidikan tanpa adanya kurikulum akan kelihatan amburadul
dan tidak teratur. Hal ini akan menimbulkan perubahan dalam perkembangan
kurikulum, khususnya di Indonesia. Kurikulum merupakan salah satu alat
untuk mencapai tujuan pendidikan dan digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar di berbagai jenis dan tingkat sekolah.
Kurikulum menjadi dasar dan cermin falsafah pandangan hidup suatu bangsa,
akan diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di masa
depan, semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum
pendidikan. Kurikulum haruslah dinamis dan terus berkembang untuk
menyesuaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada masyarakat dunia
dan haruslah menetapkan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Semua aspek pendidikan kemudian menjadi sorotan seluruh masyarakat


Indonesia. Aspek pendidikan yang dimaksud adalah guru, kurikulum, tujuan,
dan metode, pemerintah sebagai penanggung jawab, dan tentu saja sistem
yang memayungi kegiatan pendidikan tersebut. Semua aspek tersebut
bagaikan mata rantai yang mana harus di benahi terlebih dahulu.

Dalam kaitannya dengan usaha membenahi masalah-masalah tersebut


mungkin aspek kurikulum yang paling mendesak untuk mendapat sentuhan
terlebih dahulu. Hal ini bukan berarti aspek yang lain tidak mendesak untuk
ditinjau ulang. Yang jadi pertanyaan di sini mengapa kurikulum? Karena
kurikulum dipandang sebagai perangkat pendidikan yang akan membawa arah
pendidikan itu sendiri. Kurikulum bagaikan jarum kompas di tengah
gelombang yang menimbulkan ketidak pastian seorang guru dan peserta didik
di tengah samudra pendidikan yang sangat luas.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Bagaiman pengertian dari kurikulum ?
2. Bagaimana manfaat dari kurikulum ?
3. Bagaimana fungsi dari kurikulum ?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini, yaitu
1. Untuk mengetahui pengertian dari kurikulum.
2. Untuk mengetahui manfaat dari kurikulum.
3. Untuk mengetahui fungsi dari kurikulum.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum

Secara etimologis, kurikulum berasal dari Bahasa Latin, yaitu “curir” yang
artinya pelari, dan “currere” yang artinya tempat berlari. Pengertian awal
kurikulum adalah suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis
startsampai garis finish. Dengan demikian, istilah awal kurikulum diadopsi
dari bidang olahraga pada zaman romawi kuno di Yunani ke dalam dunia
pendidikan yang diartikan sebagai rencana dan pengaturan tentang belajar
peserta didik di suatu lembaga pendidikan. Sedangkan dalam bahasa Arab
diterjemahkan dengan kata “Manhaj”, yang bermakna jalan yang terang yang
dilalui manusia di berbagai bidang kehidupannya.

Secara terminologis, istilah kurikulum yang digunakan dalam dunia


pendidikan mengandung pengertian sebagai sejumlah pengetahuan atau mata
pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa untuk mencapai satu
tujuan pendidikan atau kompetensi yang telah ditetapkan.

Secara operasional kurikulum dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu
sekolah yang dilaksanakan dari tahun ke tahun.
2. Bahan tertulis yang dimaksudkan digunakan oleh guru dalam
melaksanakan pengajaran untuk siswa-siswanya.
3. Suatu usaha untuk menyampaikan asas dan ciri terpenting dari suatu
rencana pendidikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga dapat
dilaksanakan guru di sekolah.
4. Tujuan-tujuan pengajaran,pengalaman belajar, alat-alat belajar dan cara-
cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan.

3
Selain dari pengertian yang telah diuraikan di atas, terdapat juga
pengertian kurikulum menurut para ahli, yaitu:

1. Daniel Tanner dan Laurel Tanner

Menurut pendapat mereka kurikulum merupakan pengalaman


pembelajaran yang terarah dan terencana secara terstruktur dan tersusun
melalui proses rekontruksi pengetahuan dan pengalaman secara sistematis
yang berada di bawah pengawasan lembaga pendidikan sehingga pelajar
memiliki motivasi dan minat belajar.

2. Inlow (1966)

Menurut Inlow, kurikulum adalah usaha menyeluruh yang dirancang


khusus oleh sekolah dalam membimbing murid untuk memperoleh hasil dari
pelajaran yang telah ditentukan.

3. Hilda Taba (1962)

Menurut Hilda, pengertian kurikulum sebagai a plan of learning yang


berarti bahawa kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari
oleh siswa dan memuat rencana untuk peserta didik. Dalam bukunya
“Curriculum Development Theory and Pratice”.

4. Kerr, J. F (1968)

Menurutnya, kurikulum adalah sebuah pembelajaran yang dirancang dan


dilaksanakan dengan individu dan berkelompok baik di luar maupun di dalam
sekolah.

5. George A. Beaucham (1968)

4
Menurut George, kurikulum adalah dokumen tertulis yang mengandung isi
mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata
pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-
hari.

6. Neagley dan Evans (1967)

Menurut mereka, kurikulum merupakan semua pengalaman yang telah


dirancang oleh pihak sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai
hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.

7. UU No. 20 Tahun 2003 pasal butir 19

Menurut UU tersebut, kurikulum adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.

8. Good V. Carter (1973)

Menurut Carter, kurikulum adalah kelompok pengajaran yang sistematik


atau urutan subjek yang dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam
pelajaran mayor.

9. Grayson (1978)

Menurut Grayson, kurikulum adalah suatu perencanaan untuk


mendapatkan pengeluaran (out-comes) yang diharapkan dari suatu
pembelajaran.

10. Muarray Print

Menurut Muarray, kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang


terencana diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga

5
pendidikan dan pengalaman yang dapat dinikmati semua siswa pada saat
kurikulum diterapkan.1

Pengertian kurikulum dapat dibedakan dalam 4 sudut pandang, yaitu:2

1. Pengertian kurikulum sebagai Produk.

Kurikulum sebagai produk merupakan dokumen (rencana tertulis)


mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui
suatu pengalaman belajar.

2. Pengertian kurikulum sebagai Program.

Kurikulum sebagai program secara esensial merupakan kurikulum yang


berbentuk program-program pembelajaran secara riil.

3. Pengertian kurikulum sebagai Hasil Belajar

Kurikulum sebagai hasil belajar diartikan sebagai hasil yang diinginkan


setelah pelaksanaan pembelajaran berupa pengetahuan, sikap, dan
keterampilan pada bidang studi.

4. Pengertian kurikulum sebagai Pengalaman Belajar.

Kurikulum sebagai pengalaman belajar adalah semua kumpulan


pengalaman pendidikan yang didapat peserta didik dari kegiatan proses
pembelajaran dan kondisi pembelajaran yang sudah direncanakan.3

Dapat ditarik kesimpulan bahwa kurikulum adalah perangkat mata


pelajaran (program pendidikan) yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan berisi rancangan pembelajaran yang akan diberikan
kepada peserta didik dalam satu periode dalam jenjang pendidikan yang telah
ditentukan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan

1
Sarinah, ,Pengantar Kurikulum, (Yogyakarta: Deepublish, 2015), h. 11-13.
2
Tim pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2011), h. 269-274.
3
Lise Chamisijatin dkk., Telaah Kurikulum, (Malang : UMM Press, 2020) , h. 2-5.

6
keadaan dan kemampuan setiap jenjang dalam pendidikan tersebut. Kurikulum
yaitu dokumen yang berisikan program pembelajaran untuk mencapai hasil
belajar yang diinginkan untuk mendapatkan sebuah pengalaman belajar.

B. Manfaat Kurikulum

Dalam proses belajar kurikulum memiliki kedudukan yang sangat penting,


karena dengan kurikulum peserta didik sebagai individu yang berkembang
akan memperoleh manfaat. Adapun manfaatnya antara lain:4

 Manfaat kurikulum bagi guru


Adapun manfaat kurikulum bagi guru adalah sebagai berikut:
1. Kurikulum sebagai pedoman bagi guru dalam merancang,
malaksanakan, dan menilai kegiatan pembelajaran serta mendorong
guru untuk lebih kreatif dalam penyelenggaraan program pendidikan.
2. Membantu guru untuk memperbaiki situasi belajar dan menunjang
situasi belajar ke arah yang lebih baik serta mengadakan evaluasi
kemajuan dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Memberikan pengertian dan pemahaman yang baik bagi guru untuk
menjalankan tugas sebagai pengajar yang baik di kelas.

 Manfaat kurikulum bagi sekolah

Adapun manfaat kurikulum bagi sekolah adalah sebagai berikut:5

1. Kurikulum dijadikan sebagai alat untuk mencapai suatu


tujuanpendidikan, baik itu dalam tujuan nasional, institusional,
kurikuler, maupun dalam tujuan instruksional. Dengan adanya suatu
4
Abdullah, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2007.),
h. 207
5
Suparlan, Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum & Materi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2011), h. 224.

7
kurikulum maka tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan oleh
sekolah tertentu dapat tercapai.
2. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan
pendidikan (KTSP) dan memberi peluang yang lebih luas kepada
sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan (KTSP).
 Manfaat kurikulum bagi masyarakat

Adapun manfaat kurikulum bagi masyarakat adalah sebagai sebagai acuan


untuk berpartisipasi dalam membimbing putra/putrinya di sekolah (dalam hal
ini orang tua sebagai bagian dari masyarakat).Dengan mengetahui suatu
kurikulum sekolah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam rangka
memperlancar program pendidikan, serta dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun dalam penyempurnaan program pendidikan di sekolah.

 Manfaat kurikulum bagi orangtua

Adapun manfaat kurikulum bagi orangtua adalah sebagai bentuk adanya


partisipasi orangtua dalam membantu usaha sekolah dalam memajukan putra-
putrinya. Bantuan yang dimaksud berupa konsultasi langsung dengan
sekolah/guru mengenai masalah ysng menyangkut anak-anak mereka. Bantuan
berupa materi dari orangtua anak dapat melalui lembaga BP-3. Dengan
membaca dan memahami kurikulum sekolah, orangtua dapat mengetahui
pengalaman belajar yang diperlukan anak-anak mereka, sehingga partisipasi
orangtua ini pun tidak kalah penting dalam menyukseskan proses belajar
mengajar di sekolah.

 Manfaat kurikulum bagi Siswa itu sendiri

Keberadaan kurikulum sebagai organisasi belajar merupakan suatu


persiapan bagi anak didik. Anak didik diharapkan mendapatkan sejumlah
pengalaman baru yang nantinya dapat dikembangkan seirama dengan
perkembangan anak untuk memenuhi bekal hidupnya nanti. Jika dikaitkan
dengan pendidikan Islam, pendidikan mestinya diorientasikan kepada

8
kepentingan peserta didik, dan perlu diberi bekal pengetahuan untuk hidup
pada zamannya kelak.6

Dari uraian manfaat kurikulum di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa


manfaat kurikulum sebagai pengembangan kurikulum mampu memberikan
kontribusi pada seluruh pihak di ranah pendidikan yang mencakup madrasah,
guru, murid, orangtua siswa, dan juga masyarakat pada umumnya. Manfaat
kurikulum bagi peserta didik yaitu peserta didik dapat mengembangkan
potensi-potensi yang dimilikinya sehingga peserta didik dapat bergerak
dengan optimal dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, dengan adanya
sebuah kurikulum proses pembelajaran lebih terstruktur demi mencapai tujuan
dalam pembelajaran.

6
http://iafabahagia.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-manfaat-dan-peranan.html (Diakses tanggal
3 Desember 2020 Jam 10:53 Wib).

9
C. Fungsi Kurikulum

Dalam suatu kurikulum tentu memiliki fungsi dalam pembuatannya.


Berikut beberapa fungsi kurikulum sebagai alat pendidikan, yaitu:7

a. Fungsi Penyesuaian (The Adjust Fine of Adaptive Function)

Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat


pendidikan harus mampu mengarahkan anak didik agar memiliki sifat well
adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.

Sebagai makhluk Allah, anak didik perlu diarahkan melalui program


pendidikan agar dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat. Sebagai khalifah
fil ardhi, anak didik diharapkan mampu mengimplementasi nilai-nilai
pendidikan yang telah dimiliki untuk mengabdi kepada-Nya.

b. Fungsi Pengintegrasian (The Integrating Function)

Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat


pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Dalam hal
ini, orientasi dan fungsi kurikulum adalah mendidik anak didik agar
mempunyai pribadi yang integral. Siswa pada dasarnya merupakan anggota
dan bagian integral dari masyarakat, pribadi yang integrasi itu akan
memberikan sumbangan dalam rangka pembentukan atau pengintegrasian
masyarakat.

c. Fungsi Perbedaan (The Differentiating Function)

Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat


pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu
anak didik. Pada prinsipnya, potensi yang dimiliki anak didik itu memang
berbeda-beda dan peran pendidikanlah yang mengembangkan potensi-potensi

7
Loeloek Endah Poerwanti, dkk., Panduan Memahami Kurikulum 2013 (Sebuah Inovasi Struktur
Kurikulum Penunjang Pendidikan Masa Depan),(Jakarta: Prestasi Pustaka Raya, 2013), h.16.

10
yang ada, sehingga anak didik dapat hidup dalam bermasyarakat yang
senantiasa beraneka ragam namun satu tujuan pembangunan tersebut.

Jadi fungsi kurikulum sebagai pembeda dapat dimulai dengan


memprogram kurikulum pendidikan yang relevan dan mengaplikasikannya
dalam proses belajar-mengajar yang mendorong perbedaan anak didik tersebut
dapat berpikir kreatif, kritis dan berorientasi kedepan.

d. Fungsi Persiapan (The Propaedeutic Function)

Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat


pendidikan harus mampu memepersiapakan anak didik agar mampu
melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkau yang lebih jauh, baik itu
melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi maupun untukl belajar di masyarakat
seandainya ia tidak mungkin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

e. Fungsi Pemilihan (The Selective Function)

Dalam fungsi pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai


alat pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada anak didik
dalam memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemempuan dan
minatnya.

f. Fungsi Diagnostik (The Diacnostic Function)

Salah satu aspek pelayanana pendidikan adalah membantu dan


mengarahkan anak didik agar mampu memahami dan menerima dirinya
sehingga dapat mengembangkan semua potensi yang dimilikinya. Fungsi
diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan
harus mampu membantu dan mengarahkan anak didik untuk dapat memahami
dan menerima potensi dan kelemahan yang dimilikinya. Apabila anak didik
sudah mampu memahami kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya,
maka diharapkan siswa dapat mengembangkan sendiri potensi kekuatan yang
dimilikinya atau memperbaiki kelemahannya.

11
Selain itu,terdapat juga fungsi kurikulum berdasarkan penggunaannya
dibedakan menjadi 3, yaitu :

a. Preventif.

Artinya, fungsi agar guru terhindar dari melakukan hal-hal yang tidak
sesuai dengan yang ditetapkan kurikulum.

b. Kuratif.

Artinya, kurikulum sebagai rambu-rambu yang harus dipedomani dalam


memperbaiki pelaksanaan yang menyimpang dari kurikulum.

c. Konstruktif.

Artinya, memberikan arah yang benar dalam pelaksanaan dan


mengembangkan pelaksanaannya, asalkan arah pengembangannya mengacu
pada kurikulum yang berlaku.

Adapun fungsi kurikulum berdasarkan penggunanya, yaitu :

a. Guru.

Untuk menetapkan bahan materi, menetapkan strategi pembelajaran,


menetapkan sumber belajar, media dan alat peraga serta menetapkan evaluasi.

b. Kepala Sekolah.

Sebagai supervisi yaitu untuk memperbaiki situasi sekolah, memperbaiki


bantuan kepada guru, dan memperbaiki situasi pembelajaran.

c. Masyarakat.

Siswa sebagai arah dalam pembelajara dan bagi orangtua siswa kurikulum
berfungsi untuk mengetahui arah dan tujuan pembelajaran, membantu sekolah
dalam melaksanakan pembelajaran, dan mengontrol pelaksanaan
pembelajaran.8

8
Lise Chamisijatin dkk,,Telaah Kurikulum, (Malang : UMM Press,2020) h ,8-9

12
Dari uraian di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa fungsi kurikulum di
dunia pendidikan sangat berpengaruh, khususnya bagi peserta didik. Dimana
fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri,
meningkatkan prestasi, dan juga dapat menciptakan proses pembelajaran yang
efektif secara sistematis.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran (program pendidikan)
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan berisi rancangan
pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode
jenjang pendidikan yang telah ditentukan. Penyusunan perangkat mata
pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang
dalam pendidikan tersebut. Kurikulum yaitu dokumen yang berisi program
pembelajaran untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan untuk
mendapatkan sebuah pengalaman belajar.

Manfaat kurikulum bagi peserta didik yaitu peserta didik dapat


mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya sehingga peserta didik
dapat bergerak dengan optimal dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu,
dengan adanya sebuah kurikulum proses pembelajaran lebih terstruktur demi
mencapai tujuan dalam pembelajaran.

Fungsi kurikulum di dunia pendidikan sangat berpengaruh, khususnya


bagi peserta didik. Dimana fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk
mengukur kemampuan diri, meningkatkan prestasi, dan juga dapat
menciptakan proses pembelajaran yang efektif secara sistematis.

B. Saran
Dalam penulisan tugas ini akan lebih bermakna apabila ada sumbang dan
saran untuk memperkembang ilmu dan wawasan pengetahuan kita. Semoga
dengan adanya makalah ini banyak ilmu yang kita dapat, dan untuk pembaca
disarankan menambahkan apa yang masih kurang pada penulisan tugas kami
ini.

14
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2007. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar
Ruzz Media.
Chamisijatin, Lise, dkk. 2020. Telaah Kurikulum. Malang : UMM Press.
Poerwanti, Loeloek Endah, dkk. 2013. Panduan Memahami Kurikulum 2013
(Sebuah Inovasi Struktur Kurikulum Penunjang Pendidikan Masa Depan).
Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Sarinah. 2015. Pengantar Kurikulum. Yogyakarta: Deepublish.
Suparlan. 2011. Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum & Materi
Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.
Tim pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
http://iafabahagia.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-manfaat-dan-peranan.html
(Diakses tanggal 3 Desember 2020 Jam 10:53 Wib).

15

Anda mungkin juga menyukai