Anda di halaman 1dari 45

PRAKTIKUM TERBIMBING 3

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA


EKOSISTEM
PERCOBAAN 1

A. JUDUL PERCOBAAN

Ekosistem darat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Membadingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat alat tulis
2. Loup/Kaca Pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan Sekitar

D. LANDASAN TEORI
Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.Terdiri dari ekosistem
darat alami dan ekosistem darat buatan. Ekosistem darat terdiri dari komponen abiotik dan
biotik.komponen abiotik tersebut terdiri dari bahan onorganik,dan organic dan kondisi alam/iklim
serta komponen biotiknya seperti produsen (tumbuhan), konsumen (hewan), dan dekonposer
(pengurai) yang saling berinteraksi.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Tentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda
mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2) Setelah anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen abiotiknya
meliputi suhu udara pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
3) Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer sementara untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin, atau tanah anda dapat memperkirakna saja.
4) Catatlah semua data kedalam lembar kerja.
5) Setelah mengamati komponen abiotik, anda perhatikan komponen biotiknya.
catat lah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6) Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen.
7) Catat semua jenis hewan sebagai konsumen
8) Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat
permukaan,atau pada sela-sela daun/batang.gunakan kaca pembesar jika perlu.
9) Semua data dicatat dalam lembar kerja.
10) Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar tempat
tinggal atau sekolah tempat mengajar.
11) Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai nomor 8 seperti di atas kemudian semua
data di catat dalam lembar kerja.
12) Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Suhu udara Sedang
2 Angin Sedang
3 Cahaya Cukup
4 Tanah Warna hitam
5 Kelembapan udara Tinggi

Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Pohon Mangga Semut Cacing
rangrang
2 Putri malu Semut Cacing
3 Rumput teki Kupu-kupu Bakteri
4 Putri Malu Belalang Cacing
5 Ilalang Kupu- Cacing
kupu

Tabel 2.3
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
NO Komponen biotik Kondisi/keadaan
1. Cahaya matahari Cukup
2. Angin Sedang
3. Pupuk Cukup
4. Suhu udara Sedang
5. Tanah Berwarna hitam

Tabel 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
NO Komponen biotik Kondisi/keadaan Pengurai
1. Tebu Kupu-kupu Bakteri
2. Jagung Semut Cacing
3. Serai Belalang Jamur
4. Melati Kupu-kupu Cacing
5. Rumput Gajah Semut Cacing
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak
? mengapa demikian ? jelaskan secara singkat !
Jawaban Pertanyaan
Banyak jenis komponen yang ada didalam ekosistem. Namun ekosistem yang mempunyai
komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah ekosistem darat alami. Halini dapat
dicontohkan pada ekosistem hutan. Hutan mempunyai komponen biotik yang banyak dan
hewannya mempunyai berbagai jenis dan berbagai macam spesies.

H. PEMBAHASAN
 Dari hasil pengamatan pada tabel 2.1 tentang komponen abiotik ekosistem darat dapat diuraikan
bahwa komponen abiotik darat alami yaitu terdiri dari Suhu udara yang sedang, Angin, dengan
keadaan Cahaya yang sedang, Tanah, dan kelembapan udara yang tinggi.
 Selain komponen abiotik terdapat juga komponen biotik yang terdapat pada tabel 2.2 yang mana
komponen biotiknya terdiri dari jenis tumbuhan Pohon Mangga, putri malu, Rumput teki, Putri
Malu dan Ilalang sedangkan jenis hewannya yaitu Semut rangrang, Semut, Kupu-kupu,
Belalang, dan Kupu-kupu.
 Dari hasil pengamatan pada tabel 2.3 tentang komponen abiotik darat buatan komponen
abiotiknya terdiri dari cahaya matahari yang cukup angin yang sedang, pupuk yang cukup, suhu
udara sedang dan tanah berwarna hitam.
 Sedangkan komponen biotik ekosistem darat terdiri dari jenis tumbuhan tebu, jagung, serai,
kumyit, dan lengkuas . Jenis hewan yaitu kupu-kupu, semut, ulat, belalang, ayam dan jangkrik.

I. KESIMPULAN
Makhluk hidup sebagian besar berada didart dengan kehidupan secara alami hal ini
menyebabkan ekosistem darat alami lebih banyak dari pada ekosistem darat buatan. Dari
pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disentuhkan bahwa perbedaan ekosistem darat
alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya.jika pada ekosistem
darat alami dalam proses terjadinya tidakada unsur campur tangan dan makhluk hidup lain
yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta.maman.dkk(2019) materi pokok praktikum IPA diSD.tanggerang
selatan:universitas terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang di alami selama proses pengamatan yaitu kondisi cuaca yang tidak menentu.
Saran dan masukan
Buat pembaca yang ingin melakukan pratikum yang sama lebih berhati-hati dalam melakukan
pengamatan
L. FOTO/VIDEO PRATIKUM
Tahap awal/ pembukaan Persiapan alat dan bahan :
1. Lingkungan sekitar
2. Tabel pengamatan ekosistem darat alami
3. Lup/kaca pembesar
4. barometer

Proses Kegiatan Peroses mengamati komponen biotik dan abiotik


ekosistem darat alami yaitu padang rumput.

Tahap akhir/ hasil Mencatat hasil pengamatan komponen abiotic


ekosistem darat alami seperti:
Suhu sedang, angina sedang, cahaya cukup,
tanah hitam, kelembapan udara tinggi.
Komponen biotik jenis hewan seperti:
Belalang, semut, kupu-kupu, elang dan ulat.
Sedangkan jenis tumbuhannya seperti: senggani,
putri malu, rumput teki, alang-alang dan lumut.
Pengurai yaitu: jamur, cacing, bakteri.
LAPORAN TERBIMBING 4
PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau

C. ALAT DAN BAHAN


1) Neraca analitik /sendok teh 1 buah
2) Gelas kimia 600 ml 10 buah
3) Kertas saring/tissue secukupnya
4) Kertas timah secukupnya
5) Mistar dengan skala mm 1 buah
6) Keryas untuk label secukupnya
7) Gelas kimia 100 ml 1 buah
8) Air ledeng secukupnya
9) Deterjen serbuk 1 gram
D. LANDASAN TEORI
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan.khususnya pada
tumbuhan berbiji.dalam tahap perkembangan,embrio,didalam biji yang semula berada dalam
kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fiosiologi yang menyebabkan tumbuhan berbiji
berkembang menjadi tumbuhan muda, tumbuhan muda ini di kenal dengan kecambah.
Perkecambahan di awali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara,
maupun media lainnya biji yang menyerap dari lingkungan sekelilingnya efek yang terjadi
adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji melunak.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Sediakan larutan deterjen 100%,50%,25%,12,50%,6,25%,3,10% serta yang berupa air
ledeng/PDAM.lalu simpan cairan dengan gelas kimia yang telah di beri label sebagai
berikut.
a) Label l = 100%
b) Label ll = 50%
c) Label lll = 25%
d) Label lv = 12,50%
e) Label v = 6,25%
f) Label vl = 3,10%
g) Label kontrol = (air ledeng/PDAM)
2) Cara menyediakan larutan
Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi yaitu:
 Larutkan,satu garam deterjen serbuk ke dalam air ledeng / PDAM hingga 100 ml kemudian
beri label 100%
 Ambil 500 ml larutan deterjen 100% lalu tambahkan air ledeng / PDAM hingga 100
ml.kemudian beri label 50%
 Ambil 500 ml larutan deterjen 50% lalu tambahkan air ledeng / PDAM hingga 1000 ml
kemudian beri label 25%
 Ambil 500 ml larutan deterjen 25%. Lalu tambahkan air ledeng / PDAM hingga 1000 ml
kemudian beri label 12,50%
 Ambil 500 ml larutan deterjen 12,50% lalu tambahkan air ledeng / PDAM hingga 1000 ml
kemudian beri label 6,25%
 Ambil 500 ml larutan deterjen 6,25% lalu tambahkan air ledeng / PDAM hingga 100 ml
kemudian beri label 3,10%
3) Sediakan enam gelas kimia lain,beri label kontrol ,l,ll,lll,lv,v,vl, masing- masing di beri
lingkaran kertas/kertas tisu.
4) Masukan kacang hijau kedalam air pada gelas kimia.buanglah kacang yang
mengapung.sementara kacang hijau yang tengelam yang di gunakan dalam percobaan ini.
5) Dari kacang hijau terpilih,ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan l,10 butir dalam larutan
ll,10 butir dalam larutan,lll,10 butir dalam larutan lv,10 butir dalam larutan v,10 butir dalam
larutan vl,dan 10 butir dalam larutan kontrol.biarkan rendaman selama 5 menit.
6) Aturlah kacang hijau dalam kimia dengan label yang sesuai. Atur yang baik agar hilum
mengarah ke bawah.
7) Isilah gelas kimia yang telah di isi kacang huijau dengan larutan yang berlabel sama,kira-
kira 100 ml.
8) Tutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang dapat masuk.
9) Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam.pada etiap pengamatan,ukuralah panjang
akar dengan mistar dari luar gelas, kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki
panjang akar = 0 mm.jika pada pengamatan 2 hari (48 jam) tidak tumbuh akarnya (0 mm),
dianggap kacang hijau mati catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja.
10) Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah perkonsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam
dengan mengunakan warna yang berbeda.misal 24 jam dengan warna merah,48 jam dengan
warna hitam.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan
Konsentrasi larutan deterjen
No. Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62

Rata-rata 1 1 2 2 3 4 6

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 69

Rata-rata 2 2 3 3 4 5 7
Grafik 2.2.
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam
Konsentrasi
10

8
6,3
6 4,9 4,9 5,1
4,3 4,6
4 3,25 3,7
3,1 3,1
2 2,3 2,7 2,8
1,4

0 100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% kontrol

G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1) Apa fungsi larutan 0 ( kontrol ) ?
2) Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 ( kontrol ) ada kacang hijau yang mati ?
3) Mengapa pertumbuhan kacang hijau didalam gelas harus ditutup dengan kertas timah ?
Jawaban Pertanyaan
1) Sebagai pembanding dengan konsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan
0 ( kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung
deterjen.
2) Jika kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut bukan bibit unggul.
3) Untuk menghindari cahaya masuk kedalam gelas guna memepercepat tumbuhnya akar
kacang hijau.

H. PEMBAHASAN
 Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta
lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran
 Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
 Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
 Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
 Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.
I. KESIMPULAN
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih
bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah
tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,maman . dkk (2019 ). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan
: Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DI ALAMI


Kesulitan yang di alami yaitu ketika proses meletakkan kacang hijau kedalam tabung reaksi,dan
kurangnya alat serta bahan .
Saran dan Masukan
Bagi pembaca yang ingin melakukan pratikum serupa hendaknya melakukan proses percobaan
dengan baik, semua bahan dan alat yang digunakan disediakan agar hasil yang ingin didapatkan
tercapai maksimal
L. FOTO/VIDEO PRATIKUM

TAHAP AWAL/PEMBUKAAN Mempersiapkan alat dan bahan yang


terdiri dari :
1. Neraca analitik/ sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 Ml 10 buah
3. Kertas saring/tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Kertas untuk label secukupnya
7. Gelas kimia 1000 Ml 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Deterjen serbuk 1gram
PROSES KEGIATAN Pada foto proses kegiatan disamping
menyusun alat dan bahan, dan melakukan
prosedur percobaan yang sudah tertera di
modul dan laporan ini.

TAHAP AKHIR Hasil disamping pada kadar konsentrasi


tertentu (rendah) masih bisa mengalami
pertumbuhan walaupun ada hambatan,
tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah
tumbuh namun tidak mengalami
pertumbuhan dan pada akhirnya akan
mati.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA TERBIMBING 5
MAKANAN
JENIS ZAT DALAM MAKANAN

PERCOBAAN 1
A. JUDUL PERCOBAAN
Pengelompokan bahan makanan

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tempat Plastik
2. 20 macam bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Bahan pangan adalah bahan yang dapat di jadikan makanan. Seperti beras, jagung, ubi
,daging,dll. Bahan makanan diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu pangan hewani dan pangan
nabati.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam .
2. Kelompokan masing-masing bshsn mskanan tersebut kedalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
F. HASIL PENGAMATAN
Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi
No Jenis Bahan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
Makanan
1 Kentang √ - - -
2 Tepung √
3 Jagung √
4 Ubi Jalar √
5 Gandum √
6 Beras Merah √
7 Umbi Talas √
8 Telur √
9 Ikan √
10 Daging √
11 Kedelai √
12 Kacang Tanah √
13 Susu √
14 Kacang Hijau √
15 Kacang Merah √
16 Wortel √
17 Tomat √
18 Bayam √
19 Daun pepaya √
20 Kangkung √
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Zat makanan(zat gisi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
3. Pada usia lanjut makanan apakah yang sangat di perlukan?

Jawaban pertanyaan :
1. Zat makanan yang di butuhkan oleh balita adalah vitamin,protein dan karbohidrat.
2. Zat makanan yang di butuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.

H. PEMBAHASAN
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan
sumber tenaga yang dapatkan sehari-hari. Salah satunya contoh makanan yang mengandung
karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita.
Lemak yang digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai caangan energy.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,sistem kendali dalam bentuk
hormon, sebagai komponen penyimpanan dan juga tranportasi hara. Vitamin sangat penting
untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita memutuhkan mineral
untuk melengkapi karbohidrat , kalori dan mineral.

I. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan contoh ada yang mengandung karbohidrat, mengandung protein mengandung lemak,
dan mengandung vitamin.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,maman.dkk 2019. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Tidak mengalami kesulitan. Karena sampel yang digunakan berada di lingkungan sekitar dan
dalam proses pengelompokan jenis zat dalam makanan dipermudah dengan adanya landasan
teori praktikum dan pengetahuan mengenai zat apa saja yang ada didalam makanan.
Saran dan Masukan : Bagi pembaca yang ingin melakukan pratikum serupa hendaknya melakukan
proses percobaan dengan baik, semua bahan dan alat yang digunakan disediakan agar hasil yang
ingin didapatkan tercapai maksimal

L. FOTO/VIDEO PRATIKUM
PERCOBAAN 2

A. JUDUL PERCOBAAN

Pengelompokkan Sayur

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengelompokan sayuran berdasarkan macamnya.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tempat plastic
2. 20 macam sayuran

D. LANDASAN TEORI
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat banyak
dikonsumsi oleh masyarakat.baik sebagai sayuran mentah ataupun dengan cara dimasuk dahulu.
Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C serta serat yang sangat
penting bagi tubuh.

E. PRODESUR PERCOBAAN
1) Kumpulkan 20 macam sayuran
2) Kelompokan masing-masing sayuran tersebut kedalam kelompokan sayuuran daun,sayuran
buah,sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
3) Catat semua data masing masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan pada
lembar kerja.
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
F. HASIL PENGAMATAN
Pengelompokkan Sayuran
No Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Tunas
Maknanan daun Buah akar/umbi Kacang-
kacangan
1 Daun Singkong 
2 Sawi 
3 Bayam 
4 Daun Pepaya 
5 Tomat 
6 Terong 
7 Cabe 
8 Melinjo 
9 Nangka 
10 Waluh 
11 Wortel 
12 Kentang 
13 Kacang Panjang 
14 Kacang Merah 
15 Buncis 
16 Kapri 
17 Mentimun 
18 Rebung 
19 Toge 
20 Lombak 
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Bila dilihat dari “Triguna makanan” sayuran termasuk kedalam kelompok zat makanan
apa saja?
2. Termasuk kedalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabe, bawang merah
dan terong?
JAWABAN :
1. Dilihat dari triguna makanan sayuran termasuk zat pembangun
2. Termasuk kedalam kelompok makanan :
A. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
B. Brokoli termasuk sayuran
C. Bawang termasuk sayuran umbi/akar
D. Terong termasuk sayuran buah

H. PEMBAHASAN
Bahan makanan sayuran adalah bahan maknan dari tumbuhan-tumbuhan yang setelah diolah menjadi
makanan penyerta dan makanan utama
Sayuran dikelompokan menjadi beberapa kelompok :
1. Sayuran daun tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan adalah
bagian daunnya. contoh : Bayam,Sawi, Daun Singkong, Daun Pepaya.
2. Sayuran buah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi makanan adalah buahnya.
Contoh :Tomat, Terong, Cabe, Melinjo, Nangka, Waluh.
3. Sayuran umbi atau akar tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan.
Contohnya : Wortel, Kentang.
4. Sayuran Kacang-kacangan tubuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah biji yang berupa kacang-kacangan. Contoh : kacang panjang, Kacang tanah, Kapri
5. Sayuran Tunas tubuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman contoh
Toge, rebung.

I. KESIMPULAN
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokan menjadi 5 kelompok yaitu:
 Sayuran daun
 Sayuran buah
 Sayuran umbi/akar
 Sayuran kacang-kacangan
 Sayuran tunas.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,maman.dkk 2019 . Materi pokok Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Tidak mengalami kesulitan karna sampel sayuran yang digunakan berada di lingkungan
sekitar.
Saran dan Masukan
Bagi pembaca yang ingin melakukan pratikum serupa hendaknya melakukan proses percobaan
dengan baik, semua bahan dan alat yang digunakan disediakan agar hasil yang ingin didapatkan
tercapai maksimal
L. FOTO/ VIDEO PRATIKUM
PERCOBAAN 3

A. JUDUL PERCOBAAN

Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 Sehat 5 Sempurna

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat 5
sempurna.

C. ALAT DAN BAHAN


1. tempat plastic
2. berbagai bahan makanan.

D. LANDASAN TEORI
Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna,makanan dibagi atas 4 sumber nutrisi penting,yaitu
makanan pokok,lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan dan disempurnakan dengan susu apabila
mampu.menjadi 5 sempurna.konsep ini menekankan pentingnya 4 golongan makanan berupa
sumber kalori untuk tenaga,protein untuk pembangun,sayur dan buah sumber vitamin,dan
mineral untuk pemeliharaan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk mambuat menu makanan
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna.
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan
kedalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja .
4) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam kelompok makanan
pokok.
5) Catat semua data masing-masing kelompok itu kedalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
6) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
F. HASIL PENGAMATAN
Menu yang dibuat :
1. Nasi Goreng 6. Capcai
2. Susu Segar 7. Sop bening
3. Nasi Kuning 8. Telur dadar
4. Sambal Goreng Kering 9. Gado-gado
5. Es Campur 10. Segelas Susu

No Jenis Masakan Kelompok Jenis Bahan


Zat Makanan
Makanan Makanan
Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Nasi Goreng Makanan Nasi 
Pokok

Lauk Telur 
Pauk
Sayuran Kol 
Bawang 
Merah
Bawang Putih 
Tomat 
Kecap 
Minyak 
goreng
2. Susu Segar Minuman Susu 
Gula pasir 
Buah Pisang 
3. Nasi Kuning Makanan Nasi 
Pokok
Kelapa/Santan 
4. Sambal Goreng Sayuran Lombok 
kering
Bawang 
Merah
Bawang Putih 
Lauk- Tempe 
pauk
Telur 
Buah Jeruk 
5. Es Campur Minuman Sirup 
Bengkoang 
Pokat 
Nanas 
6. Capcai Lauk Ikan 
pauk
7 Sop Bening Sayuran Kol 
8 Telur dadar Lauk Telur 
Pauk
9 Gado-Gado Sayuran Kol, Kacang 
Panjang,
10 Segelas Susu 
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Apa yang dimaksud dengan 4 sehat 5 sempurna? Jelaskan!
2) Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!

Jawaban Pertanyaan :
1) 4 sehat 5 sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu seimbang yang
berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makanan yang dibutuhkan tubuh kita yaitu:
nasi, lauk pauk, sayuran,buah dan susu.
2) Triguna pangan : Pengelompokan makanan berdasarkan fungsi fisiologinya yaitu:
 Untuk bergerak : merupakan zat tenaga. Misal :
karbohidrat,lemak,dan protein.
 Untuk membangun : merupakan zat pembangun. Misal :
Protein,mineral,vitamin dan air.
 Untuk mengatur : merupakan zat pengatur. Misal :
Protein dan air.

H. PEMBAHASAN
Dalam penyusunan makanan sehat harus memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dan unsur
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.

I. KESIMPULAN
Menu makanan yang kita buat harus mengandung gizi yang seimbang,susunan makanan
harus serat. Kandungan gula, garam, lemak, dan tepung.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,maman.dkk 2019. Materi pokok praktikum IPA di SD . Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI :


Tidak banyak kesulitan yang dialami karena bahan dan makanan dapat ditemukan dilingkungan
sekitar.
Saran dan Masukan :
Bagi yang ingin melakukan pratikum selanjutnya butuh ketelitian dalam menetukan pengelompokan
bahan makanan.
L. FOTO/VIDEO PRATIKUM

TAHAP AWAL/PEMBUKAAN Mempersiapkan alat dan bahan yang


terdiri dari :
Alat Nasi Goreng
 Nasi Putih
 Telur
 Wortel
 Bawang merah,Bawang Putih
 Kecap
 Cabe
 Daging
Alat Segelas Susu Segar :
1. Susu
2. Air
3. Gelas
4. Sendok
PROSES KEGIATAN

Pada foto proses kegiatan disamping


memasak nasi goreng dan membuat
Segelas Susu.

TAHAP AKHIR Hasil disamping adalah menu 4 Sehat 5


Sempurna
PERCOBAAN 4 UJI MAKANAN
A. JUDUL LAPORAN
UJi Karbohidrat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Piring plastic 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris kecil
4. Apel 1 iris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya)1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujung sendok
9. Biskuit1 potong kecil 10.Tepung terigu 1
sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium iodida 0,1 m 10 ml

D. LANDASANTEORI
Karbohidrat adalah makronutrien yang secara alami di temukan dalam makanan. Karbohidrat
adalah sumber energy utama tubuhmu. Setiap gram karbohidrat yang dikonsumsi mengandung
sekitar 4 kalori.
Makanan yang mengandung karbohidrat sehat, seperti buah-buahan, sayuran,biji- bijian,dapat
membantu menjaga gula darah dan tingkat energi agar tetap stabil.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukan bagi percobaan ini.
2. Susun semua makanan dan beri mana bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas
piring plastic.
3. Tetesi satu per satu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium dalam k1/logo.
4. Catat semua hasil pengamatan kedalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-
zat manakah yang mengandung amilum
F. HASIL PENGAMATAN
Uji Karbohidrat

No Bahan Warna sebelum Warna sesudah Ket


Makanan diberi yodium diberi yodium
1 Pisang Kuning Coklat kehitaman Karbohidrat
2 Apel Putih Agak Kuning Karbohidrat
3 Nasi Putih Biru kehitaman Karbohidrat
4 Telur Rebus Putih Kuning Karbohidrat
5 Tahu Putih Putih Kuning Karbohidrat
6 Margarin Kuning Kuning Bukan
Kabrohidrat
7 Biskuit Coklat Biru kehitaman Karbohidrat
8 Tepung Terigu Putih Biru kehitaman Karbohidrat
9 Gula Pasir Putih Kekuningan Bukan
Karbohidrat
10 Kentang Kuning Biru kehitaman Karbohidrat

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Perhatikan bahan makanan nasi,tepung terigu,kentang dan gula pasir setelah diberi
larutan yodium , apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa?
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk ke golongan karbohidrat? Jika
ya,jelaskan mengapa ?
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak. Setelah ditetesi
larutan yodium?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat?
4. Simpulan apa yang dapat dibuat hasil percobaan ini?
Jawaban Pertanyaan
1. Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut diatas setelah ditetesi dengan larutan
yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru,ungu atau hitam. Ada yang
beberapa yang coklat,putih kekuningan,dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2. Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula
yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Bahan makanan yang termasuk sumber karbohidrat adalah pisang, nasi, biscuit, tepung
terigu dan kentang.
4. Setelah melakukan uji karbohidrat dengan mengunakan contoh bahan bahan makanan
(pisang, apel, nasi, telur, tahu, margarin, biscuit, tepung terigu, gula pasir dan kentang)
yang ditetesi dengan larutan yodium/betadin maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut:
 Karbohidrat : Pisang,nasi,biscuit,tepung terigu dan kentang.
 Bukan karbohidrat : Apel,telur rebus,tahu putih,margarine,gula pasir

H. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini. Menggunakan larutan yodium atau reagen rugol yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan antara lain: luga digunakan untuk menguji
apakah sesuatu makanan mengandung karbohidrat atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi
lugol menghitam,maka makanan tersebut banyak mengandung karbohidratnya. Sesuai dengan
peryataan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
 Uji Pisang
Pisang yang diiriskecil ditetesi dengan larutan yodium tidak menghasilkan warna hitam. Hal
itu berarti pisang mengandung karbohidrat.
 Apel
Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium berubah warna menjadi cokelat. Hal
ini menunjukkan bahwa apel mengandung karbohidrat.
 Nasi
2-3 bitir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium berubah warna ungu pekat/biru kehitaman.
Hal ini menunjukan bahwa nasi mengandung karbohidrat.
 Tahu putih
Tahu berubah warna menjadi putih kecoklatan. Hal itu menunjukan bahwa tahu mengandung
karbohidrat.
 Margarin
Margarin tidak berubah warna berarti tidak mengandung karbohidrat.
 Biskuit
Biskuit berubah warna menjadi hitam berarti biscuit mengandung karbohidrat.
 Tepung terigu
Tepung terigu berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukan bahwa tepung
mengandung karbohidrat.
 Gula pasir
Gula pasir berubah warna menjadi coklat. Hal itumenunjukan bahwa gula tidak mengandung
karbohidrat.
 Kentang
Kentang berubah warna menjadi hitam. Hal ini menunjukan bahwa kentang mengandung
karbohidrat.

I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan mengunakan bahan-bahan makanan
(pisang,apel,nasi,telur,tahu,margarin,biscuit,tepung terigu,gula pasir dan kentang) yang ditetesi
dengan yodium/betadin maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat
seperti sebagai berikut:
 Karbohidrat : Apel, pisang, telur rebus, tahu putih, nasi,biscuit,tepung terigu dan kentang.
 Bukan karbohidrat : margarine dan gula pasir.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,maman.dkk.2019. Materi pokok praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Pada umumnya tidak mengalami kesulitan yang tinggi karena alat dan bahan mudah dicari.
Namun dalam proses percobaan menggunakan waktu yang cukup panjang untuk menguji 10
sampel secara bergantian. Akan tetapi dengan adanya pemahaman tentang pengetahuan uji
karbohidrat dan landasan teorinya mempermudah proses percobaan.

Saran dan Masukan : Pembaca yang ingin melakukan pratikum serupa hendaknya mempersiapkan
alat/bahan dan ketelitian dalam melakukan pratikum.
L. FOTO/ VIDEO PRATIKUM

TAHAP AWAL/PEMBUKAAN Menyiapkan alat-alat dan bahan yang terdiri dari :


1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 iris kecil
4) Apel 1 iris kecil
5) Nasi 2-3 butir
6) Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7) Tahu putih 1 iris kecil
8) Margarin 1 ujung sendok
9) Biskuit 1 potong kecil
10) Tepung terigu 1 sendok kecil
11) Gula pasir 1 sendok kecil
12) Kentang 1 iris kecil
13) Kalium iodida 0,1 M 10 mL/ Betadin

PROSES KEGIATAN
Pada proses kegiatan kami melakukan percobaan
sesuai prosedur pada modul ini ,yaitu :
1) Sediakan alat dan bahan
2) Hacurkan bahan makanan sampai
lembut/lunak
3) Tetesi 1 per 1 bahan makanan dengan 2-3
tetes larutan yodium dalam KI atau lugol.
Perhatikan dan catat perubahan warna
pada bagian makanan yang ditetesi
larutan yodium/ Betadin

TAHAP AKHIR

Jika berubah warna : Bukan Karbohidrat


Berubah warna selain biru : Bukan Karbohidrat
Berubah warna menjadi biru : Mengandung
Karbohidrat
Berubah warna menjadi biru tua : Mengandung
Karbohidrat Tinggi
PERCOBAAN 5

A. JUDUL PERCOBAAN

Uji lemak

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Piring plastic 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Kertas coklat sampul buku ukuran 10x10cm 12 lembar
4. Lampu senter
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah
7. Kemiri 2 butir
8. margarine 1 sendok kecil
9. Air 5 ml
10. Seledri 1 tangkai
11. Biji jagung kering 1 genggam
12. singkong kering 1 iris
13. kacang tanah kering 3 butir
14. pepaya 1 potong
15. santan 1-3 sendok the
16. minyak goreng 5 ml
17. susu 1-3 sendokt teh
18. Air 5 ml

D. LANDASAN TEORI
lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan struktur
yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan, krim,
susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang
mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan
makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat
meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap sehingga
kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak
menguap.
1. Struktur Kimia Lemak
Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus (P) serta nitrogen (N).
Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigliserida, yaitu zat
yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak. Berdasar komposisi
kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan
derivat lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam
lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.

2. Sumber Lemak

Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri, berbagai
jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat
diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.

3. Fungsi Lemak

Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:

a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah

b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K

c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antra lain jantung dan lambung), yaitu sebagai
bantalan lemak

d. Sebagai penghasil energi tertinggi

e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel

f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)

g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon seks

4. Metabolisme Lemak
Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan selanjutnya diangkut
oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju ke pembuluh getah bening kiri
pembuluh dada terus ke pembuluh balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan
adiposa ( jaringan lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang dipergunakan sebagi
sumber energi. Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesit
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah di potong-potong dengan ukuran
10x10 cm 2.
2. Ambil pipet ,isap air dengan pipet dan teteskan diatas salah satu kertas coklat lainnya.
3. Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat
lainnya.
4. Biarkan kedua kertas tersebut sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa keduanya
dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan kertas permukaan kertas tersebut.
Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas?
Catatan: gunakan hasil ini sebagai perbandingan untuk bahan yang mengandung
minyak atau tidak.

5. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti

1) Berilah nomor dan nama, jenis bahan makanan yang di uji bahan makanan yang diuji:
1)kemiri, 2)Margarin, 3)Seledri, 4)Wortel, 5)Biji jagung kering, 6)Singkong kering,
7)Kacang tanah kering, 8)Pepaya, 9)Santan, 10)Susu.

6. Haluskan kemiri. Usap-usap diatas kertas coklat. Kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkan 5-10 menit.

7. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain.
Cairkan margarine diatas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin. Teteskan
margarine diatas kertas coklat. Biarkan sepuluh menit.

8. Usapkan seledri diatas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan usap-
usapkan diatas kertas coklat berulang kali. Usapkan biji jagung diatas kertas coklat dan
lakukan hal yang sama untuk singkong kering. Potong papaya dan usap-usapkan diatas
kertas coklat. Teteskan air santan pada krtas coklat. Teteskan pula susu pada kertas
coklat yang terahir. Biarkan kesepuluh kertas coklat ini selama 10 menit.

9. Setelah 10 menit, amatilah kertas coklat satu per satu gunakan lampu atau senter kearah
bekas usapan dari bahan –bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang
meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah hasil pada tabel pengamatan.
F. HASIL PENGAMATAN

Uji Lemak

Meninggalk Meninggalkan
No Bahan yang diuji an noda noda minyak Keterangan
minyak
(tidak)
(ya)

1 Kemiri √ Mengandung lemak

2 Margarin √ Mengandung lemak

3 Wortel √ Tidak mengandung lemak

4 Seledri √ Tidak mengandung lemak

5 Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak

6 Singkong kering √ Tidak mengandung lemak

7 Kacang tanah √ Mengandung lemak

8 Pepaya √ Tidak mengandung lemak

9 Santan √ Mengandung lemak

10 Susu √ Tidak mengandung lemak

11 Minyak goreng √ Mengandung lemak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

1. Rubahlah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri,seledri,dan papaya. Bagaimanakah


terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disoroti dengan lampu atau senter,
bagaimana terlihatntya?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawaban pertanyaan
1. Bekas usapan kemiri dikertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan pepayanya
tidak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
2. Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan. Sedangkan bekas seledri
dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Sumber lemak:
 Bahan yang mengandung lemak:Kemiri,margarine,Santan,kacang tanah kering,minyak
goring.
 Bahan yang tidak mengandung lemak:Wortel,seledri,biji jagung
kering,singkong kering,papaya,susu.
H. PEMBAHASAN

Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat diketahui bahwa:
 Kemiri
Pada kegiatan uji lemak kemiri yang dihaluskan dan usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung
lemak.
 Margarin
Pada uji lemak, margarine yang dioleskan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit, kemudian dilihat menggunakan senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
 Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian dilihat menggunakan senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak
mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
 Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan selama 10 menit , kemudian dilihat menggunakan senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas. Hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak
mengandung lemak.
 Biji Jagung Kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusapkan pada kertas coklat
dan didiamkan selama 10 menit , kemudian dilihat menggunakan senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas. Hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering
tidak mengandung lemak.
 Singkong
Pada uji lemak, singkong yang diiris halus kemudian diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan selama 10 menit , kemudian dilihat menggunakan senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas. Hal itu menunjukkan bahwa singkong tidak
mengandung lemak.
 Kacang Tanah Kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian diusapkan pada kertas
coklat dan didiamkan selama 10 menit , kemudian dilihat menggunakan senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas. Hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah
kering mengandung lemak.
 Pepaya
Pada uji lemak, pepaya yang diiris halus kemudian diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan selama 10 menit , kemudian dilihat menggunakan senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas. Hal itu menunjukkan bahwa pepaya tidak
mengandung lemak.

 Santan

Pada uji lemak, santan yang diteteskan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit,
kemudian dilihat menggunakan senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
 Susu
Pada uji lemak, susu yang diteteskan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit,
kemudian dilihat menggunakan senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
 Minyak Goreng
Pada uji lemak, minyak goreng yang diteteskan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit, kemudian dilihat menggunakan senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan makanan (kemiri,
margarine, wortel, seledri, biji jagung kering, kacang tanah kering, pepaya, santan, susu, dan
minyak goring ) maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan adapula
yang tidak mengandung lemak :

- Bahan yang mengandung lemak yaitu kemiri,margrin,santan, kacang tanah kering dan
minyak goreng.
- Bahan yang tidak mengandung lemak yaitu wortel,seledri,biji jagung
kering,singkong kering, pepaya dan susu.

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, maman dkk 2019. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Pada umumnya tidak mengaami kesulitan yang tinggi, karena alat dan bahan yang mudah di
cari.

Saran dan Masukan : Carilah alat dan bahan yang ada disekitar dan atau mungkin carilah alat
dan bahan pengganti yang memiliki fungsi yang sama dengan alat yang
tidak tersedia, Pelajari terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan
dan persiapan dari jauh hari sebelum melakukan percobaan
L. FOTO ATAU VIDEO PRATIKUM

TAHAP AWAL/PEMBUKAAN ALAT DAN BAHAN


1. Piring plastic 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Kertas coklat sampul buku ukuran
10x10cm 12 lembar
4. Lampu senter
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah
7. Kemiri 2 butir
8. margarine 1 sendok kecil
9. Air 5 ml
10. Seledri 1 tangkai
11. Biji jagung kering 1 genggam
12. singkong kering 1 iris
13. kacang tanah kering 3 butir
14. pepaya 1 potong
15. santan 1-3 sendok the
16. minyak goreng 5 ml
17. susu 1-3 sendokt teh
TAHAP KEGIATAN

Usapkan semua bahan diatas kertas coklat kira-


kira 5-10 menit.

TAHAP AKHIR

Setelah 10 menit, amati kertas mana yang


meninggalkan bekas noda minyak dan mana yang
tidak meninggalkan noda minyak.
LAPORAN MANDIRI 2
PENCERNAAN MAKANAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Struktur Sistem Pencernaan

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat tulis

D. LANDASAN TEORI
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi
ukuran yang lebih kecil dan halus serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi
molekul yang sederhana dengan mengunakan enzim dan organ2 pencernaan.
Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan
makanan yang akan diserap oleh tubuh. Zat makanan yang dicernah akan diserap oleh tubuh
dalam bentuk yang lebih sederhana. Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat
dibedakan atas 2 macam, yaitu : 1. Proses pencernaan secara mekanik,2. Proses makanan secara
kimiawi.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir modul
ini.
2. Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut.
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja.
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
F. HASIL PENGAMATAN

Struktur sistem pencernaan


1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Hati
5. Kankreas
6. Usus Halus
7. Usus Besar
8. Anus (Lubang Pelepasan)

G. PERTANYAAN - PERTANYAAN
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yng mengasilkan enzim !
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut ?
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa? Uraikan
dengan jelas !
Jawaban pertanyaan :
1. a) Mulut, yaitu pada kelenjar ludah
 Lambung
 Usus halus, pancreas
2. Enzim yang dihasilkan adalah :
a) Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin
b) Lambung menghasilkan pepsin,rennin,asam klorida
c) Usus halus menghasilkan enzim sakrose,maltase, lactose, peptidase. Pankreas
meghasilkan enzim lipase, amylase, tripsinogen (tripsin).
3. a) Enzim ptialin (amylase ludah) menguraikan amilum menjadi maltase. Pepsin
adalah protease yang berperan memecah molekul protein jadi peptisokarase
mencerna maltose menjadi dua glukosa.
 Laktase mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Enzim lipase pancreas
mencerna zat lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim emilase pankreas :
mencerna amilum menjadi maltosa. Enzim tripsin : mencerna protein dan peptone
menjadi peptida dan asam amino.
H. PEMBAHASAN
 Rongga Mulut
Makanan dikunyah 20-30 kali agar mudah ditelan. Dalam mulut makanan
dihancurkan oleh gigi , lidah dan air ludah.
 Kerongkongan
Makanan didorong ke lambung oleh gerakan berisi makanan dilumatkan dengan
bantuan enzim, pepsin,rennin dan klorida.
 Lambung
Makanan dilumatkan dengan bantuan enzim
 Hati
menawarkan dan menetralisir racun, mengatur sirkulasi hormon, mengatur komposisi
darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain.
 Pankreas
dalam tubuh adalah memproduksi hormon dan enzim untuk menghancurkan makanan di
dalam perut
 Usus Halus
Proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam makanan dan minuman
 Usus besar
Untuk mengeluarkan air
 Anus (Lubang Pelepasan)
Untuk tempat penyaluran sisa makanan

I. KESIMPULAN
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna oleh sistem pencernaan. Sistem
pencernaan tubuh terdiri dari rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar,
rektum, dan anus. Pada rongga mulut dan lambung terjadi pencernaan secara kimiawi dan mekanik.
Pencernaan makanan juga dibantu oleh kelenjar ludah, empedu, dan getah pangkreas.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk 2019. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Memahami bagian-bagian sistem pencernaan
Masukan dan Saran : mempelajari dulu sistem pada pencernaan agar dapat mengetahui
organ dalam sistem pencernaan dengan baik dan benar, mencari buku referensi yang
berkaitan dengan sistem pencernaan
L. FOTO/VIDEO PRATIKUM
FOTO-FOTO BERSERI HASIL PRATIKUM
STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN
Tahap Awal/Pembukaan Persiapan alat dan bahan Struktur Sistem
Pencernaan yang terdiri dari :
1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat Tulis

Proses kegiatan Pada foto proses kegiatan disamping saya


melakukan kegiatan ini dirumah saya
sendiri, saya mulai mengurutkan nama-
nama sistem pencernaan, sekaligus
mencari fungsi dari masing-masing
bagiannya.

Tahap akhir Pada tahap akhir terlihat hasil pratikum


yang saya kerjakan, gambar sistem
pencernaan sudah saya tuliskan bagianya.
Maka didapatkan urutan struktur sistem
pencernaan yaitu : Rongga mulut (Cavum
oris)-kerongkongan - lambung-usus halus-
usus besar-anus (pembuangan).

Anda mungkin juga menyukai