Dalam percobaan ini mencit dibagi menjadi 3 kelompok dimana masing-masing kelompok
terdiri dari 3 ekor mencit, sebagai berikut:
Kelompok Mencit Berat Badan (gram)
I 1 25
2 23
3 26
II 1 30
2 21
3 24
III 1 28
2 26
3 20
Hitunglah dosis dan volume pemberian obat dengan tepat untuk masing-masing mencit
(dosis obat sesuaikan dengan penuntun praktikum)!
Tabel pengamatan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Efek Geliat
Respon Jumlah Geliat
Percobaan Bahan Obat Mencit
Awal dalam Periode
ke-
15-60 menit
1 + 28
CMC-Na 1%
2 + 30
(PO)
3 + 31
Uji analgesik
Asam Mefenamat 1 + 6
akibat induksi
Mencit 500mg/70 Kg BB 2 + 6
kimia dengan
Manusia (PO) 3 + 8
metode geliat
1 + 14
Parasetamol 500mg/70
2 + 13
Kg BB Manusia (PO)
3 + 15
Keterangan:
Respon awal + = mencit memberi reflek geliat, 5 menit setelah induksi asam asetat glasial 3%
Respon awal - = mencit tidak memberi reflek geliat, 5 menit setelah induksi asam asetat glasial 3%
EFEK OBAT SISTEM SARAF OTONOM
(PENGARUH OBAT KOLINERGIK DAN ANTIKOLINERGIK TERHADAP
KELENJAR SALIVA DAN MATA)
Dalam percobaan ini digunakan kelinci dengan bobot tubuh 1,5 Kg.
Larutan obat yang tersedia adalah sebagai berikut:
Nama Obat Konsentrasi
Fenobarbital 1%
Pilokarpin HCl 2% (100 mg dalam 5 ml)
Atropin SO4 1% (50 mg dalam 5 ml)
Hitunglah dosis dan volume pemberian obat dengan tepat untuk kelinci tersebut (dosis
obat sesuaikan dengan penuntun praktikum)!
Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut :
1. Kolinergik dan Antikolinergik Kelenjar Saliva
Percobaan Bahan Obat Efek Salivasi
Efek Obat Sistem Kelinci Pilokarpin HCl Volume saliva yang 1,2 ml
Saraf Otonom pada ditampung selama 5
Kelenjar Saliva menit
Atropin SO4 Volume saliva yang 0,3 ml
ditampung selama 5
menit