Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Survei yang dilakukan International Business Machines Corporation (IBM) menyatakan bahwa setiap
hari dihasilkan 2,5 quintillion (2,5 x 1018) bytes data yang berasal dari berbagai sumber, baik itu
structured data maupun unstructured data. Data-data tersebut terus mengalir setiap detik dalam jumlah
yang luar biasa banyak dan beragam dari sumber-sumber yang tidak terbatas. Kumpulan seluruh data
tersebut lah yang kemudian sering dikenal dengan istilah big data.

(https://www.scribd.com/document/433245307/Alfisa-Damayanti-Tugas-Makalah-Akuntan-Di-Era-
Industri-4-0-2016310102#)

Pertumbuhan data yang sangat cepat tidak serta merta hanya memudahkan penggunanya. Melainkan
ada tantangan di dalamnya yang akan di hadapi oleh seorang auditor. Seorang auditor harus bisa
menyimpan, mengelola, dan memanfaatkan data tersebut, dan untuk mengurangi resiko yang terjadi
seorang auditor melakukan big data analytics. Dengan adanya big data analytics, auditor dalam
pemeriksaannya tidak lagi terbatas pada pengujian berbasis sampel, big data
memungkinkan population-based audit. Di balik kelebihan yang dimiliki oleh pengelolaan
Big data auditor adapula kekurangannya diantaranya yaitu: penggunaan yang sulit dan
keamanan data rentan.

Anda mungkin juga menyukai