PENINA BULU
2020611033
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan komunikasi melalui VC dengan keluarga Tn.S sumba barat daya NTT pada
hari jumat tanggal 12 maret 2021.Dengan tujuan memperkenalkan diri dan meminta ijin
kepada Tn. S dan keluarga bahwa saya mahasiswa profesi Ners dari unitri ingin membantu
mengkaji kesehatan pada keluarga disini ada salah satu anggota keluarga yaitu Tn.S sendiri
mengatakan sering batuk berdahak yang berlangsung lama (3 minggu atau lebih),berkeringat
● Penyakit Tbc
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuatsehingga
memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ
paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia. Tuberkulosis (TBC) adalah suatu
penyakit granulomatosa kronis menular yang disebabkan oleh MT.
1.2.Tujuan Umum
1.3.Tujuan Khusus
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2. Pemberantasan Penyakit Tbc
1. Pengobatan pada penderita hingga sembuh
2. Perlakuan pada rumah penderita untuk lebih memperhatikan factor kesehatan
lingkungan dengan menambah ventilator sebagai pengganti udara, genteng kaca
supaya sinar matahari dapat masuk, dan faktor higiene lingkungan yang lain yang
lebih baik.
3. Sterilisasi Rumah pasca Penderita.
H. Pengobatan Tbc
1. Jenis Obat
1. Isoniasid
2. Rifampicin
3. Pirasinamid
I.Prinsip Obat
Obat TB iberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis, dalam jumlah cukup dan
dosis tepat selama 6-8 bulan,supaya semua kuman dapat dibunuh. Dosis tahap intensif dan
dosis tahap lanjutan ditelan dalam dosis tunggal,sebaiknya pada saat perut kosong.
Apabila paduan obat yangdigunakan tidak adekuat, kuman TB akan berkembangmenjadi
kuman kebal. Pengobatan TB diberikan dalan 2 Tahap yaitu:
1. Tahap intensif
Pada tahap intensif penderita mendapat obat (minum obat) setiap hari selama 2 - 3
bulan.
2. Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan penderita mendapat obat (minum obat) tiga kali seminggu selama
4 – 5 bulan.
J. Efek Samping Obat
Beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat mengkonsumsi obat TB
bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Efek samping ringan dapat berupa berubahnya
warna urine menjadi kemerahan. Efek samping lainnya dapat berupa nyeri sendi, tidak
ada nafsu makan, mual, kesemutan dan rasa terbakar di hati,gatal dan kemerahan dikulit
gangguan keseimbangan hingga kekuningan (ikterus). Jika pasien merasakan hal-hal
tersebut, pasien harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh penanganan
lebih lanjut
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kita harus selalu waspada dan secara rutin memeriksa penyakit agar apabila terdapat
kelainan, bisa langsung diobati sebelum mengalami tahap yang paling tinggi dan dan serius
agar meningkatkan derajat kesehatan.
Laporan Pendahuluan Keluarga ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya
saya sangat membutuhkan kritik yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
File://tbc%20%28tuberkulosis%29.htm
http//www.jepitjemuran.com/bagaimana
cara-pencegahan-tbc-paru-menghindari-penularan-penyakit/