Anda di halaman 1dari 7

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DAN LINGKUNGAN (K3L)


AMDAL

Iwan Setya Budi, MT


AMDAL

• merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang
dibuat pada tahap perencanaan suatu proyek, dan digunakan untuk
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
• merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan
usaha dan/atau kegiatan.
• diperkenalkan pertama kali tahun 1969 oleh National Environmental Policy
Act di Amerika Serikat.
• Diatur dengan UU No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
PP No. 27/1999 tentang Analisis mengenai dampak lingkungan hidup.
• Hal–hal yang dikaji dalam proses AMDAL:
• aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosialbudaya, dan kesehatan
masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan.
MASALAH LINGKUNGAN HIDUP PADA DASARNYA TIMBUL
KARENA :

a. Dinamika penduduk
b. Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana
c. Kurang terkendalinya pemanfaatan akan ilmu pengetahuan dan teknologi
maju
d. Dampak negatif yang sering timbul dan kemajuan ekonomi yang
seharusnya positif
e. Benturan tata ruang
SASARAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP MENURUT UU NO. 23 TAHUN 1997 :

✓tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan


lingkungan hidup;
✓terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki
sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup;
✓terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan;
✓tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup;
✓terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
✓terlindunginya NKRI terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar
wilayah negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup.
KRITERIA PENGUKURAN DAMPAK

• besarnya jumlah manusia yang akan terkena dampak rencana


usaha dan/atau kegiatan;
• luas wilayah penyebaran dampak;
• intensitas dan lamanya dampak berlangsung;
• banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena
dampak;
• sifat kumulatif dampak;
• berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak.
MENU RU T PP NO. 27/1999 PA S A L 3 AYAT 1 U S A H A DA N/ ATAU K EGIATA N YA NG
K EMUNGK INA N DA PAT MENIMBULK A N DA MPA K BES A R DA N PENTING
TERHA DA P LINGK U NGA N HIDU P :

a. pengubahan bentuk lahan dan bentang alam.


b. eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui maupun yang tak terbaharu.
c. proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan,
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta kemerosotan sumber daya alam
dalam pemanfaatannya.
d. proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan
buatan, serta lingkungan sosial dan budaya.
e. proses dan kegiatan yang hasilnya akan dapat mempengaruhi pelestarian kawasan
konservasi sumber daya dan/atau perlindungan cagar budaya.
f. introduksi jenis tumbuh -tumbuhan, jenis hewan, dan jenis jasad renik.
g. pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati.
h. penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi
lingkungan hidup.
i. kegiatan yang mempunyai resiko tinggi, dan atau mempengaruhi pertahanan negara.
TUJUAN UMUM AMDAL
• menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya
menjadi serendah mungkin
• Dokumen AMDAL terdiri dari :
• Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL), Ruang lingkup studi andal
yang merupakan hasil pelingkupan yang disepakati oleh Pemrakarsa/Penyusun AMDAL dan Komisi AMDAL.
• Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) - Telaahan secara cermat dan mendalam tentang
dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan
• Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) - memuat upaya-upaya mencegah, mengendalikan
dan menanggulangi dampak besar dan penting LH yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif
sebagai akibat dari suatu rencana usaha
• Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) - Uraian secara spesifik tentang sumber dampak,
tolok ukur dampak, komponen yang dipantau serta mekanisme pemantauan dengan memperhatikan dampak
besar dan penting yang dikelola, bentuk rencana pengelolaan lingkungan hidup dan dampak besar dan
penting turunan yang ditimbulkan.

Anda mungkin juga menyukai