Pemeliharaan peralatan listrik adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk
mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi sebagaimana
mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan.
Tujuan pemeliharaan peralatan listrik adalah untuk menjamin kontinyunitas penyaluran tenaga
listrik dan menjamin keandalan, antara lain :
Meningkatkan reliability, availability dan efficiency peralatan.
Memperpanjang umur peralatan.
Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.
Meningkatkan Safety peralatan.
Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan.
Waktu pemulihan yang efektif
Biaya pemeliharaan yang efisien/ekonomis
Dalam pemeliharaan peralatan listrik kita membedakan antara pemeriksaan / monitoring
(melihat, mencatat, meraba serta mendengar) dalam keadaan operasi dan memelihara
(kalibrasi / pengujian, koreksi / resetting serta memperbaiki / membersihkan ) dalam keadaan
padam.
Pemeriksaan atau monitoring dapat dilaksanakan oleh operator atau petugas patroli setiap hari
dengan sistem check list atau catatan saja. Sedangkan pemeliharaan harus dilaksanakan oleh
regu pemeliharaan.
Tujuan Pemeliharaan Sistem DC adalah untuk mengusahakan agar rectifier dan batere berikut
rangkaiannya selalu bekerja sesuai karakteristiknya, sehingga diharapkan Sistem DC
mempunyai keandalan yang tinggi.
Yang dimaksud dengan Sistem DC adalah Sistem pasokan arus searah untuk system proteksi
dan kontrol yang bersumber dari batere yang beroperasi paralel dengan Rectifier / Charger.
1. Jenis-jenis Pemeliharaan.
Jenis–jenis pemeliharaan peralatan adalah sebagai berikut :
Pemeliharaan setelah gangguan adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi gangguan
pada peralatan Sistem DC yang memerlukan penormalan segera agar pasokan sumber DC
tetap andal.
Gangguan yang umumnya terjadi pada peralatan sistem DC adalah :
Kabel penghubung antar rak panas Loss contact pada sepatu kabel
(cable schoen)
Korosif
Peralatan Peralatan /
Yang Material Yang
No Cara Pemeliharaan
Dipelihara Digunakan
Periksa kebersihan sel batere. Bila
kotor bersihkan sel dan klemnya.
Ukur Tegangan dan Berat jenis pada
sel yang dipilih atau ambil contoh
1 Sel Batere dari beberapa sel.
Check List
Periksa arus pengisian dan ukur
Kuas Cat
tegangan Total batere.
Sikat Plastik
Periksa kipas Ventilasi, apakah
Lap majun
2 Ruang Batere normal. Bila tidak normal perbaiki
Vaseline Netral
segera.
Multi meter
Periksa level dan suhu cairan
Pengukur tinggi
elektrolit, apakah normal. Bila tidak
Elektrolit
3 Elektrolit normal sesuaikan dengan yang
Thermometer
dianjurkan.
Periksa apakah kondisi Fuse/ NFB
masih bagus, apabila kondisi sudah
4 Fuse / NFB
rusak harus segera dilakukan
penggantian.
Peralatan /
Peralatan
Material yang
No Yang dipelihara Cara Pemeliharaan
digunakan
Peralatan Peralatan /
No Yang dipelihara Cara Pemeliharaan Material yang
digunakan
1 Fuse / NFB Periksa apakah kondisi Fuse/ NFB masih Check List
bagus, apabila kondisi sudah rusak Multi meter
harus segera dilakukan penggantian. Tang Ampere DC.
2 Arus Pengisian Periksa Arus pengisian apakah keadaan
( ouput charger ) normal.
Peralatan Peralatan /
No Yang dipelihara Cara Pemeliharaan Material yang
digunakan
Peralatan Peralatan /
No Yang Cara Pemeliharaan Material yang
dipelihara digunakan
1 Ripple Ukur ripple tegangan output rectifier pada terminal Check List
Tegangan Volt Meter DC. BIla tegangan ripple melebihi yang Multi meter
diperbolehkan ( 2% ) ganti rectifier. Tang Ampere DC.
Periksa Alarm dan indikator pada rectifier dan panel Alat pendeteksi
2 Alarm dan kontrol apakah berfungsi dengan baik. Hubung tanah DC.
Indikator
Ukur tegangan ouput rectifier dengan dibebani 5%
3 Pengukuran dari kapasitas nominal charger dan atur tegangan
Tegangan output dengan cara menyetel pengatur tegangan
Output. output.
Ukur setting tegangan pada setiap jenis pengisian
pada rectifier tersebut.
Ukur arus maksimum dengan menggunakan dummy
4 Pengukuran load yang sesuai dengan kapasitas rectifier. Bila
Arus Output tidak normal ganti dengan rating yang sesuai.
maksimum. Periksa apakah sesuai dengan settingnya, Bila tidak
normal perbaiki atau ganti.
Periksa kondisi MCB, sekering. Bila terdapat yang
tidak normal bersihkan socket-socket dengan
5 Peralatan menggunakan pembersih kontak ( Contact Cleaner )
pengaman Periksa Socket-socket modul elektronik, kencangkan
dan saklar- baut yang kendor dan bersihkan dengan hati-hati,
saklar. ganti nomor kabel yang hilang,rusak atau tidak jelas.
SOAL-SOAL LATIHAN