Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“TENTANG PENULISAN KATA”

DIBUAT OLEH:
NAMA:SHELLA APRILIA AYU SUKMA
STAMBUK:C20120526

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020

BAB I PENDAHULUAN1.
1. Belakang Masalah Kemampuan berbahasa Indonesia adalah
salah satu syarat yang harus dipenuhi masyarakat Indonesia,
tidak terkecuali murid sekolah dasar. Dalam bidang
pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar, bahasa Indonesia
merupakan mata pelajaran pokok. Pelajaran bahasa Indonesia
diajarkan kepada murid berdasarkan kurikulum yang berlaku,
yang di dalamnya (kurikulum pendidikan dasar) tercantum
beberapa tujuan pembelajaran. Salah satu tujuan pokoknya
adalah murid mampu dan terampil berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar setelah mengalami proses belajar
mengajar di sekolah. Keterampilan berbahasa itu tidak saja
meliputi satu aspek, tetapi di dalamnya termasuk kemampuan
membaca, menulis, mendengarkan (menyimak), dan
berbicara. Dalam proses pemerolehan dan penggunaannya,
keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan. Bahasa tulis
mencakup sejumlah unsurunsur bahasa, salah satunya adalah
mengenai ejaan yang mencakup macam-macam huruf,
berbagai kata, dan aneka tanda baca. Ada beberapa hal yang
perlu dikemukakan, khususnya berbagai persoalan yang akan
dibahas dalam makalah ini. Hal-hal yang dimaksud adalah
pemakaian huruf, dan penulisan kata pada bahasa Indonesia
yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

2. Rumusan Masalah a. Bagaimana pemakaian huruf pada


bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan? b. Bagaimana pemakaian kata pada bahasa
Indonesia yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan?

3Tujuan3.tujuan Penulisan a. Untuk mengetahui cara cara


pemakaian huruf maupun kata sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan. b. Mahasiswa dapat menerapkan dalam
pembuatan laporan-laporan, makalah, karya tulis, dan skripsi
BAB II PEMBAHASAN
1. PEMAKAIAN HURUF
A. Huruf Abjad Huruf abjad ada dua puluh enam huruf,
yaitu: a, b, c, d, e, f, g, h, i, j,k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u v,
w, x, y, z.
B. Huruf Vokal Huruf yang melambangkan vokal dalam
bahasa Indonesia, terdiri atas huruf a, e*, i, o, dan u. *
Untuk keperluan pelafalan kata yang benar, tanda
aksen ( ) dapat digunakan jika ejaan kata menimbulkan
keraguan. Di mana kecap itu dibuat? Coba kecap dulu
makanan itu.
C. Huruf Konsonan Huruf yang melambangkan
konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-
huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z.
D. Huruf Diftong Di dalam bahasa Indonesia terdapat
diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
E. Gabungan Huruf Konsonan Gabungan huruf
konsonan kh, ng, ny, dan sy masing-masing
melambangkan satu bunyi konsonan.
F. Huruf Kapital
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf
pertama kata pada awal kalimat dan petikan langsung.
Dia membaca buku Adik bertanya, Kapan kita pulang?
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam
kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama,
kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Islam, Kristen, Quran, Alkitab. Makalah Bahasa
Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 2
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan, jabatan,
instansi yang diikuti nama orang atau nama tempat yang
digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu.
Wakil Presiden Adam Malik Gubernur Jawa Tengah
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-
unsur nama orang. Amir Hamzah Catatan: Huruf kapital
tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de,
van, dan der (dalam bahasa Belanda), von (dalam
bahasa Jerman), atau da (dalam nama Portugal). J.J de
Hollander Vasco da Gama Dalam nama orang tertentu,
huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf
pertama kata bin atau binti. Abdul Rahman bin Zaini Siti
Fatimah binti Salim
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
bangsa, suku bangsa, dan bahasa. bangsa Eskimo
bahasa Indonesia
6.a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
tahun, bulan, hari, dan hari raya. tahun Hijriah bulan
Maulid bulan Agustus hari Galungan b. Huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama
peristiwa sejarah. Perang Dunia I Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia c. Huruf kapital tidak dipakai
sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak
digunakan sebagai nama. Makalah Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 3
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang
dunia.

7.a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-


unsur nama diri geografi. Jawa Barat b. Huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama
geografi yang diikuti nama diri geografi. Bukit Barisan
Gunung Semeru c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata yang
mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.
ukiran Jepara tari Melayu
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua
unsur nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga
ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi,
kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau dan untuk.
Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap
unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan,
dokumen resmi, dan judul karangan. Perserikatan
Bangsa-Bangsa Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua


kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna)
didalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah.
Kecuali, kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan
untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalya:
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur


singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan yang
digunakan dengan nama diri. Makalah Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 4

Dr. Doktor Catatan: Gelar akademi dan sebutan lulusan


perguruan tinggi, termasuk singkatannya, diatur secara khusus
dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 036/U/
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak,
adik, dan paman, yang digunakan dalam penyapaan atau
pengacuan. Adik bertanya, itu apa, Bu? Besok Paman akan
datang.
b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata
penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak digunakan dalam
pengacuan ataun penyapaan. Kita harus menghormati bapak
dan ibu. 13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata
Anda yang digunakan dalam penyapaan. Sudahkah Anda tahu?
Surat Anda sudah kami terima dengan baik. G. Huruf Miring 1.
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama
buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh Pusat Bahasa.
Catatan: Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum
diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf
miring, tetapi diapit dengan tanda petik. 2. Huruf miring dalam
cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,
bagian kata, kata, atau kelompok kata. Bab ini tidak
membicarakan pemakaian huruf kapital. 3.a. Huruf miring
dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan
yang bukan bahasa Indonesia. Makalah Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 5
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
b. ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa
Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata
Indonesia. Negara itu telah mengalami empat kali kudeta.
H. Huruf Tebal

1. Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan


judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar
lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran.
Judul : HABIS GELAP TERBITLAH TERANG Bab : BAB
I PENDAHULUAN Bagian Bab :

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Tujuan Daftar, indeks, dan lampiran:


DAFTAR ISI DAFTAR TABEL 2.

Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk


menuliskan lema dan sublema serta untuk menuliskan
lambang bilangan yang menyatakan polisemi. kalah v 1
tidak menang...2 kehilangan atau merugi...; 3 tidak
lulus...; 4 tidak menyamai.
2. PENULISAN KATA A. Kata Dasar Kata yang berupa
kata dasar di tulis sebagai satu kesatuan. Buku itu sangat
menarik. Ibu sangat mengharapkan keberhasilanmu. B.
Kata Turunan 1. a. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) di
tulis serangkai dengan bentuk dasarnya. Berjalan,
dipermainkan, gemetar, kemauan, lukisan, petani.
Makalah Bahasa Indonesia Pemakaian Huruf &
Penulisan Kata 6
10 b. Imbuhan di rangkaiakan dengan tanda hubung jika
di tambahkan pada bentuk singkatan atau kata dasar
yang bukan bahasa Indonesia. Mem-PHP-kan, di- PTUN-
kan, di-upgrade, me-recall. 2. Jika bentuk dasarnya
berupa gabungan kata, awalan atau akhiran di tulis
serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau
mendahuluinya. Bertepuk tangan, garis bawahi, sebar
luaskan. 3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan
kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur
gabungan kata itu di tulis serangkai. Dilipatgandakan
Menyebarluaskan 4. Jika salah satu unsur gabungan
kata hanya di pakai dalam kombinasi, gabungan kata itu
di tulis serangkai. Adipati Dwiwarna Paripurna
Aerodinamika Ekawarna Poligami Catatan : 1. jika bentuk
terikat di ikuti oleh kata yang huruf awalnya kapital, tanda
hubung (-) di gunakan di antara kedua unsur itu. non-
indonesia, pan-afrikanisme, pro-barat. 2. Jika kata maha
sebagai unsur gabungan merujuk kepada Tuhan yang di
ikuti oleh kata berimbuhan, gabungan itu di tulis terpisah
dan unsur-unsurnya di mulai dengan huruf kapital.
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Pengasih. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Pengampun. 3. Jika kata maha sebagai unsur gabungan,
merujuk kepada Tuhan dan di ikuti oleh kata dasar,
kecuali kata esa, gabungan itu di tulis serangkai. Tuhan
Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita. 4. Bentuk-
bentuk terikat dari bahasa asing yang di serap kedalam
bahasa indonesia seperti pro, kontra, dan anti, dapat di
gunakan sebagai bentuk dasar. Makalah Bahasa
Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 7
Sikap masyarakat yang pro lebih banyak dari pada yang
kontra. Mereka memperlihatkan sikap anti terhadap
kejahatan. 5. Kata tak sebagai unsur gabungan dalam
peristilahan di tulis serangkai dengan bentuk dasar yang
mengikutinya, tetapi di tulis terpisah jika diikuti oleh
bentuk berimbuhan. Taktembus cahaya, tak bersuara,
tak terpisahkan. C. Bentuk Ulang 1. Bentuk ulang di tulis
dengan menggunakan tanda hubung di antara unsur-
unsurnya. Anak-anak mata-mata Berjalan-jalan menulis-
nulis Catatan : 1. Bentuk ulang gabungan kata ditulis
dengan menggunakan unsur utama saja. Surat kabar - >
Surat-surat kabar Kapal barang - > kapal-kapal barang 2.
Bentuk ulang gabungan kata yang unsur keduanya
adjektiva ditulis dengan mengulang unsur pertama atau
unsur keduanya dengan makna yang berbeda. Orang
besar - > Orang-orang besar / Orang besar-besar 2.
Awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan bentuk
ulang. Kekanak-kanakan, perundang-undangan,
melambai-lambaikan, di besar-besarkan, memata-matai.
Catatan : Angka 2 dapat di gunakan dalam penulisan
bentuk ulang untuk keperluan khusus, seperti dalam
pembuatan catatan rapat atau kuliah. Pemerintah sedang
mempersiapkan rancangan undang 2 baru. Kami
mengundang orang 2 yang berminat saja. D. Gabungan
Kata 1. unsur-unsur gabungan kata yang lazim disebut
kata majemuk ditulis terpisah. Makalah Bahasa
Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 8

12 duta besar model linear kambing hitam orang tua 2.


Gabungan kata yang dapat menimbulkan kesalahan
pengertian dapat ditulis dengan menambahkan tanda
hubung di antara unsur-unsurnya untuk menegaskan
pertalian unsur yang bersangkutan. anak - istri Ali anak
istri Ali ibu bapak kami ibu bapak kami 3. Gabungan kata
yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai.
Acapkali darmasiswa puspawarna Adakalanya
darmawisata radioaktif E. Suku Kata 1. Pemenggalan
kata pada kata dasar dilakukan dengan sebagai berkut.
a. Jika ditengah kata ada huruf vokal yang berurutan,
pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf vokal
itu. Bu-ah Ma-in b. Huruf diftong ai,au, dan oi tidak di
penggal. Pan-dai, au-la, sau-da-ra,am-boi c. Jika
ditengah kata dasar ada huruf konsonan (termasuk
gabungan huruf konsonan) diantara dua buah huruf
vokal, pemenggalannya dilakukan sebelum huruf
konsonan itu. Ba-pak, la-wan, de-ngan,ke-nyang, mu-ta-
khir, mu-sya-wa-rah. d. Jika ditengah kata dasar ada dua
huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya
dilakukan antara kedua huruf konsonan itu. Ap-ril, cap-
lok, makh-luk, man-di, sang-gup, som-bong, swas-ta e.
Jika ditengah kata dasar ada tiga huruf konsonan atau
lebih yang masing-masing melambangkan satu bunyi,
pemenggalannya dilakukan diantara huruf konsonan
yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Makalah
Bahasa Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 9

13 Ul-tra, in-fra, ben-trok, in-stru-men. Catatan :

(1) gabungan huruf konsonan yang melambangkan satu


bunyi tidak dipenggal. Bang-krut, bang-sa, ba-nyak, ikh-
las, kong-res, makh-luk,masy-hur, sang-gup.

(2) pemenggalan kata tidak boleh menyebabkan


munculnya satu huruf (vokal) diawal atau akhir baris. Itu
-.> i-tu Setia - > se-ti-a
2. Pemenggalan kata dengan awalan, akhiran, atau
partikel dilakukan diantara bentuk dasar dan imbuhan
atau partikel itu. Ber-jalan, mem-bantu, di-ambil, ter-
bawa, per-buat, makan-an, letak-kan, me-rasakan, pergi-
lah. catatan :
(1) pemggalan kata berimbuhan yang bentuk dasarnya
mengalami perubahan dilakukan seperti pada kata dasar.
Me-nu-tup, me-ma-kai, me-nya-pu, me-nge-cat, pe-no-
long, pe-mi-kir, pe-nga-rang, pe-nye-but, pe-nge-tik.
(2) akhiran i tidak dipisahkan pada pengantian baris.
(3) pemenggalan kata berisisipan dilakukan seperti pada
kata dasar. Ge-lem-bung, ge-mu-ruh, ge-ri-gi, si-nam-
bung, te-lun-juk.
(4). pemenggalan tidak dilakukan pada suku kata yang
terdiri atas satu vokal. Beberapa pendapat mengenai
masalah itu telah disampaikan... Walaupun cuma-cuma,
mereka tidak mau ambil makanan itu.
3. Jika sebuah kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan
salah satu unsurnya itu dapat bergabung dengan unsur
lain, pemenggalannya dilakukan diantara unsur-unsur itu.
Tiap-tiap unsur gabungan itu dipenggal seperti pada kata
dasar. Bio-grafi bi-o-gra-fi Makalah Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 10

Intro-speksi in-tro-spek-si
4. Nama orang badan hukum, atau nama diri lain yang terdiri
atas dua unsur atau lebih dipenggal pada akhir baris diantara
unsur-unsurnya ( tanpa tanda pisah ). Unsur nama yang berupa
singkatan tidak dipisahkan. F. Kata Depan di, ke, dan dari Kata
depan di, ke, dan dari di tulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah
lazim di anggap sebagai suatu kata, seperti kepada dan
daripada. Bermalam sajalaha di sini. Mari kita berangkat ke
kantor. Cincin itu terbuat dari emas. Catatan : Kata-kata yang
di cetak miring dalam kalimat seperti bawah ini di tulis
serangkai. Kami percaya sepenuhnya kepadanya.. Dia masuk,
lalu keluar lagi G. Partikel
1. Partikel lah, -kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya. Bacalah buku itu baik-baik! Apakah yang
tersirat dalam surat itu? Apatah gunanya bersedih hati?

2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.


Apa pun permasalahannya, dia dapat mengatasinya dengan
bijaksana.. Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum
pernah datang ke rumahku. Catatan : Partikel pun pada
gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan
kata yang mendahuluinya. Baik laki-laki maupun perempuan
ikut berdemonstrasi. Walaupun sederhana, rumah itu tampak
asri. Makalah Bahasa Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan
Kata 11
15 3. Partikel per yang berarti demi, tiap, atau mulai ditulis
terpisah dari kata yang mengikutinya. Mereka masuk ke dalam
ruang satu per satu. Harga kain itu Rp ,00 per helai. Pegawai
negeri mendapat kenaikan gaji per 1 januari. Catatan : Partikel
per dalam bilangan pecahan yang di tulis dengan huruf
dituliskan serangkai dengan kata yang mengikutinya. H.
Singkatan dan Akronim 1. Singkatan ialah bentuk singkat yang
terdiri atas satu huruf atau lebih. a) Singkatan nama orang,
nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda
titik di belakang tiap-tiap singkatan itu. A.H. Nasution Abdul
Haris Nasution M.B.A. Master of Business Administration b)
Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen
resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal kata di tulis dengan
huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa WHO World Health Organization
c) 1. Singkatan kata berupa gabungan huruf diikuti dengan
tanda titik. Kpd. Kepada Hlm. Halaman 2. Singkatan gabungan
kata yang terdiri atas tiga huruf diakhiri dengan tanda titik. Dll.
Dan lain-lain Dsb. Dan sebagainya Catatan : Singkatan itu
dapat digunakan untuk keperluan khusus, seperti dalam
pembuatan catatan rapat dan kuliah. Makalah Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 12

16 d) Singkatan gabungan kata yang terdiri atas dua huruf


(lazim digunakan dalam surat menyurat) masing-masing diikuti
oleh tanda titik. a.n. atas nama u.p. untuk perhatian e) Lambang
kimia, singkatan satuan ukuran, takaran timbangan, dan mata
uang tidak diikuti tanda dengan titik. Cu Kuprum Cm
Sentimeter 2. Akronim ialah singkatan dari dua kata atau lebih
yang diperlakukan sebagai sebuah kata. a) Akronim nama diri
yang berupa gabungan huruf awal unsur-unsur nama diri ditulis
seluruhnya dengan huruf kapital tanpa tanda titik. LIPI
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia PASI Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia b) Akronim nama diri yang berupa singkatan
dari beberapa unsur ditulis dengan huruf awal kapital. Bulog
Badan Usaha Logistik Bappenas Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional c) Akronim bukan nama diri yang
berupa singkatan dari dua kata atau lebih tulisan dengan huruf
kecil. Pemilu pemilihan umum Iptek ilmu pengetahuan dan
teknologi Catatan: Jika pembentukan akronim dianggap perlu,
hendaknya diperhatikan syarat-syarat berikut:
(1) Jumlah suku kata akronim tidak melebihi jumlah suku kata
yang lazim pada kata Indonesia (tidak lebih dari tiga suku kata).
(2) Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian
kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata
bahasa Indonesia yang lazim agar mudah diucapkan dan
diingat. I. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan nya Makalah
Bahasa Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 13
Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata
yang mengikutinya; -ku, -mu, dan nya ditulis serangkai
dengan kata yang mendahuluinya. Bukuku, bukumu, dan
bukunya tesimpan diperpustakaan. Catatan: Kata-kata
ganti itu (-ku, -mu, dan nya) dirangkaikan dengan tanda
hubung apabila digabung dengan bentuk yang berupa
singkatan atau kata yang diawali dengan huruf kapital.
KTP-mu, SIM-mu, dan STNK-mu. J. Kata si dan sang
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya. Toko itu memberikan hadiah kepada si
pembeli. Catatan: Huruf awal si dan sang dengan huruf
kapital kata-kata itu diperlakukan sebagai unsur nama
diri. Harimau itu marah sekali kepada Sang Kancil. Dalam
cerita itu Si Buta dari Goa Hantu berkelahi dengan
musuhnya. 3. CONTOH WACANA 4G XL Akhirnya
Sampai di Bandung (JAKARTA, KOMPAS.com).
Operator XL Axiata akan menghadirkan layanan
berteknologi 4G di Bandung. Layanan internet cepat itu
saat ini sedang dalam persiapan dan dijanjikan selesai
dalam hitungan hari. Saat ini, operator telekomunikasi
tersebut masih dalam proses modernisasi jaringan.
Targetnya, modernisasi yang terkait implementasi 4G itu
akan selesai pada akhir Maret Melalui kesiapan
peluncuran 4G yang akan kami gelar beberapa saat lagi,
kami memenuhi janji kepada pelanggan dan masyarakat
Bandung untuk memberikan pelayanan yang lebih
unggul dibandingkan pelayanan 4G yang sudah ada,"
ujar Vice President Central Region XL Bambang Parikesit
melalui keterangan resmi kepada KompasTekno, Jumat
(13/3/2015). "Modernisasi jaringan atau penggantian
perangkat baru di Bandung yang terus kami lakukan
hingga akhir Maret 2015 membuat performa akses data
4G XL menjadi lebih prima," imbuhnya. Makalah Bahasa
Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 14
18 Persiapan jaringan di Bandung sekaligus memastikan
kinerja XL menjelang gelaran acara Konferense Asia
Afrika (KAA), April Secara khusus XL terus memastikan
semua jaringan antara Jakarta hingga Bandung, serta di
beberapa tempat yang menjadi venue hajatan
internasional tersebut. Pada saat acara berlangsung pun
XL akan menggelar jaringan 4G di sejumlah lokasi utama
acara KAA. Dia menambahkan, Bandung dipilih XL
dengan pertimbangan tingginya potensi permintaan dan
kebutuhan data konsumen. Selain itu layanan 4G dinilai
akan mendukung pembangunan Bandung sebagai pusat
perekonomian di Jawa Barat. Selain menyiapkan
jaringan, operator yang identik dengan warna biru itu juga
menyiapkan ekosistem pendukung 4G. Ekosistem
tersebut antara lain ketersediaan ponsel, aplikasi digital
yang memberikan ragam manfaat menarik bagi
pelanggan (gratis streaming lagu di Guvera, live
streaming nonton pertandingan bola Liga Inggris, video
streaming di VIKI, dan konten Muslimku), dan paket data
layanan 4G. Komentar : Dari kabar berita diatas yang
diambil dari kabar berita kompas.com, hampir semua
isinya sudah memperhatikan pemakaian huruf dan
penulisan kata yang sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan. Saya sangat kesulitan mencari letak
kesalahan berita tersebut diatas, ada 5 kesalahan yang
saya temukan yaitu tidak ada dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia dan tidak ditulis miring. Makalah
Bahasa Indonesia Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 15

19 BAB III PENUTUP


1. Simpulan Ejaan bahasa Indonesia menggunakan 26
huruf di dalam abjadnya dari A sampai Z. Beberapa di
antaranya merupakan usaha memajukan ejaan bahasa
Indonesia sehingga dapat mengikuti perkembangan kosa
katanya. Huruf-huruf tersebut terdiri dari huruf vokal,
huruf konsonan, huruf diftong, dan gabungan huruf
konsonan. Dalam EYD, terdapat aturan-aturan untuk
dapat disebut ejaan yang sempurna. Yakni:
pemenggalan kata pada kata dasar, penulisan huruf
seperti penggunaan huruf kapital atau huruf besar, huruf
tebal dan penggunaan huruf miring. Penggunaan kata
dalam penulisanya pun perlu diperhatikan. seperti kata
dasar, kata turunan,kata depan dan bentuk partikel.
Untuk menulis sebuah karya tulis harus memperhatikan
aturan-aturan penulisan bahasa Indonesia yang sesuai.
khususnya bagi mahasiswa yang sedang menulis tugas
makalah, laporan praktik kerja lapangan, menyusun
proposal, dan skripsi.
2. Saran Aturan dalam penulisan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dibuat adalah untuk pandulan para orang
yang sedang menulis sebuah karya atau karangan, oleh
karena itu dalam menulis harus disesuaikan dengan
Ejaan Yang Disempurnakan. Sebagai warga negara
Indonesia tidak ada salahnya kita menerapkan makalah
ini dalam pemakaian huruf dan penulisan kata, misalnya
dalam menulis surat, membuat karya tulis, membuat
laporan, dan lain sebagainya. Daftar Pustaka Kushartanti
dkk, Pesona Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama. Depdikbub. (1987). Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Umum Pembentukkan Istilah. Jakarta: Departemen
Pendidkan dan Kebudayaan. Makalah Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf & Penulisan Kata 16

Anda mungkin juga menyukai