Anda di halaman 1dari 2

TUGAS : KELOMPOK 1 (KEPROTOKOLAN)

MATERI : KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

NAMA : - OKTO REGO, SKM

- ADILAH ANUGRAINI, S.pd

- ASHABUL KAHFI, S.pd

- I WAYAN SUWEKATAMA, SKM

- MAGFIRAH FIRDAUS, S.Psi

LINK : https://www.youtube.com/watch?v=pEz-GOhFES0

Dari video tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa upacara bendera sudah dilakukan
berdasarkan protokoler yang berlaku.

1. Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara bahwa upacara siap dimulai, sudah
sesuai dengan keprotokolan. Nilai yang dapat diambil melatih jiwa leadership dalam
memimpin diri sendiri maupun kelompok.
2. Petugas penggerak bendera membawa bendara mendekati tiang bendera. Dengan masing-
masing tugas : satu orang memegang bendera, satu orang mengikat bendera, dan satu
orang lainnya memegang tali untuk menaikkan bendera. Hal ini sudah sesuai dengan
keprotokolan. nilai-nilai yang dapat ditumbuhkan di dalam kegiatan pengibaran bendera
ini. Bagi petugas pengibar bendera, adalah nilai gotong royong dan kebersamaan yang bisa
diambil ketika melaksanakan tugasnya dan tanggung jawab.
3. Setelah bendera dibentangkan, seorang petugas penggerek bendera melaporkan bahwa
bendera siap untuk dinnaikkan. Selanjutnya pemimpin upacara memberi aba-aba
penghormatan kepada bendera merah putih dan seluruh peserta mengambil sikap hormat
menghadap ke arah posisi tiang bendera. Pada saat penaikan bendera merah putih diiringi
oleh lagu kebangsaan indonesia raya yang dinyanyikan oleh tim paduan suara. Nilai yang
dapat diambil adalah sikap patriotisme dan nasionalisme bagaimana kita menanamkan rasa
kecintaan pada bangsa dan negara.
4. Mengheningkan cipta dipimpin oleh inspektur upacara, sudah sesuai dengan keprotokolan,
nilai yang dapat diambil Ketika mengheningkan cipta adalah peserta didik diajak untuk
mengingat dan menghayati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur merebut
kemerdekaan serta seraya mendoakan mereka yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan
harta. Dengan demikian para peserta didik dapat meneladani jiwa patriotisme para pejuang
dan kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara akan semakin tumbuh dan kuat.
5. Pembacaan teks pancasila, seorang ajudan membawakan teks pancasila kepada pembina
upacara, yang selanjutnya dibacakan oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh
peserta upacara. Hal ini sudah sesuai dengan keprotokolan, dan nilai yang dapat diambil
para peserta upacara adalah kita dapat mengingat dan mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima. Dengan demikian akan
menumbuhkan kembangkan nilai-nilai pancasila di dalam diri dan jiwa para peserta didik.
6. Amanat Pembina upacara, pada saat pembina upacara menyampaikan amanat seluruh
peserta upacara mengambil sikap istirahat ditempat yang dikomandoi oleh pemimpin
upacara. Hal ini mengandung nilai bahwa kita harus tunduk dan patuh terhadap atasan
kita.
7. Pembacaan doa, hal ini sudah sesuai dengan keprotokolan, nilai yang dapat diambil adalah
membentuk iman dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
8. Penghormatan dan Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara bahwa upacara
telah selesai. ini sudah sesuai dengan keprotokolan, nilai yang dapat diambil adalah sikap
dan tanggung jawab terhadap pelaksanaan seluruh rentetan kegiatan upacara dan bagian
masing-masing. Ini dimaksudkan bahwa kita harus bertanggung jawab dalam setiap tugas
dan fungsi kita masing-masing.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai