Anda di halaman 1dari 5

Percobaan Kedua

Pengukuran Suhu
I. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini adalah :
1. Praktikan dapat mengetahui prinsip kerja dari sebuah termometer
2. Praktkan mampu menggunakan dan membaca alat pengukuran Suhu

II. TINJAUAN PUSTAKA


Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Termometer memanfaatkan sifat
termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat zat karena perubahan suhu zat
tersebut. Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei (1564-1642).
Termometer ini disebut termometer udara. Termometer udara peka terhadap perubahan
suhu sehingga suhu udara saat itu dapat segera diketahui. Meskipun peka terhadap
perubahan suhu, namun termometer ini harus dikoreksi setiap terjadi perubahan tekanan
udara.
A. Macam-macam Alat Pengukur Temperatur
1. Termometer Raksa
Termometer air raksa dalam gelas adalah termometer yang dibuat dari air
raksa yang ditempatkan pada suatu tabung kaca.
2. Termometer alkohol
Selain raksa, alkohol juga dapat digunakan untuk mengisi termometer,
kelebihannya yaitu dapat mengukur suhu yang sangat rendah (mencapai -130 C)
karena titik beku alkohol yang lebih rendah dibandingkan raksa, namun
termometer alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur air mendidih karena
titik didih raksa hanya 78 C.
3. Termometer Laboratorium
Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air
yang sedang dipanaskan. Termometer laboratorium menggunakan raksa atau
alkohol sebagai penunjuk suhu. Raksa dimasukkan ke dalam pipa yang sangat
kecil (pipa kapiler), kemudian pipa dibungkus dengan kaca yang tipis.
Tujuannya agar panas dapat diserap dengan cepat oleh termometer.
Gambar 2.1 Thermometer Raksa
Skala pada termometer laboratorium biasanya  dimulai dari 0 C hingga
100 C. 0 C menyatakan suhu es yang sedang mencair, sedangkan suhu 100 C
menyatakan suhu air yang sedang mendidih.
4. Termometer Ruang
Termometer ruang biasanya dipasang pada tembok rumah atau kantor.
Termometer ruang mengukur suhu udara pada suatu saat. Skala termometer ini
adalah dari -50 C sampai 50 C. Skala ini digunakan karena suhu udara di
beberapa tempat bisa mencapai di bawah 0 C, misalnya wilayah Eropa.
Sementara di sisi lain, suhu udara tidak pernah melebihi 500 C.

5. Termometer Klinis
Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer ini
digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Pada keadaan sehat,
suhu tubuh manusia sekitar 37 C. Tetapi pada saat demam, suhu tubuh dapat
melebihi angka tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40.
6. Termometer Six-Bellani
Termometer Six-Bellani disebut pula termometer maksimum-minimum.
Termometer ini dapat mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah dalam jangka
waktu tertentu. Termometer ini mempunya 2 cairan, yaitu alkohol dan raksa
dalam satu termometer.
7. Termometer Bimetal
Termometer bimetal memanfaatkan logam untuk menunjukkan adanya
perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan
menyusut jika didinginkan. Kepala bimetal dibentuk spiral dan tipis, sedangkan
ujung spiral  bimetal ditahan sehingga tidak bergerak dan ujung lainnya
menempel pada pinggir penunjuk. Semakin besar suhu, keping bimetal semakin
melengkung dan meneyebabkan jarum penunjuk bergerak ke kanan, ke arah
skala yang lebih besar. Termometer bimetal biasanya terdapat di mobil.
8. Termometer Hambatan
Termometer hambatan merupakan termometer yang paling tepat
digunakan dalam industri untuk mengukur suhu di atas 1000 C. Termometer ini
dibuat berdasarkan perubahan hambatan  logam, contohnya termometer
hambatan platina.
9. Termokopel
Pengukuran suhu dengan ketepatan tinggi dapat dilakukan dengan
menggunakan termokopel, di mana suatu tegangan listrik dihasilkan saat dua
kawat berbahan logam yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah
loop. Kedua persambungan tersebut memiliki suhu yang berbeda. Untuk
meningkatkan besar tegangan listrik yang dihasilkan, beberapa termokopel bisa
dihubungkan secara seri untuk membentuk sebuah termopil.
10. Pirometer
Pirometer termasuk ke dalam salah satu thermometer optis. Prinsip kerja
pirometer adalah dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh
benda-benda yang  suhunya sangat tinggi. Spirometer dapat digunakan untuk
mengukur suhu antara 500 C – 3.000 C.
11. Termometer inframerah
Termometer inframerah digunakan dengan cara  menekan tombol sampai
menunjukkan angka tertinggi dengan cara  mengarahkan sinar inframerah ke
sasaran yang dituju. Sinar yang diarahkan ke benda yang diukur akan memantul
dan pantulan tersebut direspon oleh alat sehingga termometer inframerah
menunjukkan skala suhu yang tepat.
III. METODE PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah
3.1.1. Alat yang digunakan dalam Percobaan ini adalah
1.
2.
Bahan yang dijadikan percobaan adalah
1. Air
2. Tanah
3. Udara
3.2 Prosedur Kerja
1. menyiapkan Termometer

2. mengukur masing-masing sampel menggunakan termometer


3. membaca dan mencatat hasilnya
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1 Data Hasil Pengamatan
a. Tabel Pengamatan Pengukuran Suhu Air
No. Suhu (oC)
1
2
3
4

b. Tabel Pengamatan Pengukuran Suhu Tanah


No. Suhu (oC)
1
2
3
4

b. Tabel Pengamatan Pengukuran Suhu Udara


No. Suhu (oC)
1
2
3
4

4.2. Hasil dan Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai