RESUME

MK KEPERAWATAN ILMU DASAR KEPERAWATAN 2

Nama : Gisela Rizky Juliansie
Nim : A12020054
Kelas : 1B
Topik Mekanisme Kematian Jaringan dan Nekrosis Sel
Hari/Tanggal 17 Maret 2021
Dosen Pengampu Putra Agina WS., M.Kep
Isi Materi (resume) INTRODUCTION
 Penyakit berkembang dengan pesat
 Mikroorganisme-mikroba à penyakit dalam tubuh manusia à
kematian jaringan
 Merusak sel dan organel
 Respon sel :
 Atrofi
 Hipertrofi
 Hiperplasia
 Metaplasia
 Jika respon berlebih angka menyebabkan cedera sel dan
berlanjut kematian sel
 Kematian sel berawal dari jejas (cedera) pada sel
 Jejas tsb dpt kembali normal apabila keadaan lingkungan
mendukung
 Jika lingkungan tdk mendukung, cedera akan semakin parah
– irreversible – mati
 Kematian
NEKROSIS
 Terjadi apabila ada stimulus yg menyebabkan cedera pada
sel terlalu kuat dan
berkepanjangan
 Ciri-cirinya à Pembengkakan dan rupture organel internal yg
tjd pd mitokondria dan stimulasi respon radang
 Nekroses tjd stlh : suplai darah HILANG; terpajan TOKSIN,
ditandai dengan
adanya pembengkakan, denaturasi protein dan kerusakan organel
 Pada nekrosis, terletak perubahan pada inti dan memiliki 3
pola :
 Psikonosis : pengerutan inti à homogenisasi
sitoplasma dan peningkatan eosinophil, DNA
berkondensasi mjd massa yang melisut padat
 Karioreksis : inti terfragmentasi
 Kariolisis : pemudaran kromatin basophil akibat
aktivitas DNAse
MACAM – MACAM NEKROSIS
Nekrosis Koagulatif
Nekrosis Kolikuativa
Nekrosis Kaseosa (central)
Nekrosis Lemak
Nekrosis Fibrinoid

NEKROSIS KOAGULATIF
 Terjadi akibat hilangnya secara mendadak fungsi sel yg
 dikarenakan hambatan
kerja oleh protein
 Terjadi pd nekrosis iskemia akibat putusnya perbekalan
darah, area yg terkena menjadi padat, pucat dikelilingi oleh
daerah hemoragik
 Contoh: Infark ginjal dengan keadaan sel yang tak berinti

NEKROSIS KOLIKUATIVA
 Perlunakan jaringan nekrotik disertai pencairan
 Akibat enzim hidrolitik yg dilepaskan oleh sel yg sudah mati
 Ex: infark otak
 Akibat kerja lisosom dari sel radang seperti pada abses
NEKROSIS KASEOSA (SENTRAL)
 Kombinasi dari nekrosis koagulativa dan
kolikuativa
 Makroskopik teraba lunak kenyal seperti keju
 Ex: infeksi bakteri tuberculosis
 Gambaran makroskopis putih, seperti keju
didaerah nekrotik sentral

NEKROSIS LEMAK
Nekrosis lemak traumatik
 Tjd akibat trauma hebat pada daerah atau jaringan yg banyak
mengandung lemak
Nekrosis lemak enzimatik
 Komplikasi dari pankreatitis akut hemoragi, yg mengenai sel
lemak disekitar pancreas dan omentum serta dinding rongga
abdomen
 Liposis disebabkan oleh kerja lypolitic dan proteolytic
pancreatic enzyme yg dilepas oleh sel pancreas yg rusak
 Aktivasi membral sel lemak à mencair à hidrolisis ester
trigliserida
 Asam lemak dilepaskan + kalsium à area putih spt kapur
NEKROSIS FIBRINOID
 Nekrosis ini terbatas pada pembuluh darah yang kecil,
arteriol dan glomeruli
akibat penyakit autoimun atau hipertensi maligna.
 Tekanan tinggi yg akan menyebabkan nekrosis dinding
pembuluh darah shg plasma masuk ke dalam lapisan plasma
 Fibrin terdapat didalam lapisan tersebut
MEKANISME NEKROSIS
 Kematian pada sel yang bersifat irreversible
 Ketika sel mengalami gangguan, mk sel akan berusaha
adaptasi
 Hipertrofi
 Hiperplasia
 Atrofi
 metaplasia
 Tidak mampu beradaptasi à jejas atau cedera à mati
APOPTOSIS
 Kematian sel yang sudah terprogram
 Berasal dari Bahasa yunani ; artinya “menciut” spt
menguncupnya bunga
 Suatu proses yg ditandai dengan terjadinya urutan teratur
 tahap molecular yg menyebabkan disintegrasi sel
Tidak ditandai adanya pembengkakan atau radang
Sel yg mati akan menyusut dan dimakan sel sekitarnya
Kematian sel yang sudah terprogram
Berasal dari Bahasa yunani ; artinya “menciut” spt
menguncupnya bunga
 Suatu proses yg ditandai dengan terjadinya urutan teratur
tahap molecular yg menyebabkan disintegrasi sel
 Tidak ditandai adanya pembengkakan atau radang
 Sel yg mati akan menyusut dan dimakan sel sekitarnya
 Timidin Phosforilase (TP) à suatu faktor pertumbuhan sel
endotel yg dihasilkan
trombosit,
 Peran à melindungi sel dari apoptosis dengan stimulasi
nukleosida dan angiogenesis
 Kemoterapi à obat u/ menargetkan TP à perbaikan sel à
meningkatkan apoptosis sel yang bermutasi
MEKANISME APOPTOSIS
 Proses molekuler à aktivasi enzim kaspase
 Fase inisiasi ; kaspase aktif
 Jalur ekstrinsik à adanya stimulus atau reseptor
 Jalur intrinsik à mitokondria
 Fase eksekusi ; enzim mengakibatkan kematian sel