LATIHAN II
1. Summary terkait domain frekuensi dan periodic noise.
a) Domain frekuensi
1) Konsep frekuensi, perubahan intensitas piksel ke piksel (frekuensi rendah
dan tinggi).
2) Pemrosesan berdasarkan pemilihan frekuensi yang akan difilter atau
tidak.
3) Komputasi relatif cepat (terutama citra dengan ukuran spasial tinggi).
4) grafik frekuensi-domain menunjukkan berapa banyak sinyal terletak
dalam setiap pita frekuensi yang diberikan pada rentang frekuensi.
5) Sebuah representasi frekuensi domain juga dapat mencakup informasi
tentang pergeseran fase yang harus diterapkan untuk setiap sinusoid agar
dapat bergabung kembali komponen-komponen frekuensi untuk
memulihkan sinyal waktu asli.
b) Periodic noise
1) Periodic noise dalam gambar muncul biasanya dari gangguan listrik dan /
atau elektromekanis selama akuisisi gambar yang bergantung secara
spasial.
2) Model dari Periodic noise 2-D sinusoid dengan persamaan.
r ( x , y )= A sin ¿) / M +2 π v 0 ( y+ B y )/ N ¿
Kedua noise ini hampir sama dimana spatial noise adalah distorsi atau gangguan yang
stabil pada display area, sedangkan periodic noise adalah gangguan yang memiliki pola
teratur atau periodic.
3. Berikan beberapa contoh gambar dalam dunia real yang mengalami periodic noise.
4. Misalkan diberikan gambar digital f. Gunakan periodic noise untuk mendegradasi
gambar tersebut.
imshow(S, []);
figure,imshow(r,[]);
imshow(S, []);
figure,imshow(r,[]);
c) c = [0 90; 0 145; 35 35; 90 0; 145 0; -35 35];
imshow(S, []);
figure,imshow(r,[]);
Analisa:
Semakin tinggi nilai c maka hasil gambarnya semakin menyebar atau saling
menjauh antar komponennya. Sebaliknya semakin rendah nilai c maka hasil
gambarnya semakin merapat atau saling mendekat antar komponennya.