Perencanaan Industri Fix
Perencanaan Industri Fix
PRODUK E-STYLE
Oleh :
MATA KULIAH
MANAJEMEN INDUSTRI
PROGRAM STUDI
TEKNIK LISTRIK
1
PERNYATAAN
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas makalah yang kami kerjakan telah
kami buat dengan sebaik mungkin, bukan merupakan plagiasi ataupun hasil duplikasi dari kelompok
lainnya, merupakan hasil karya kami, dan kami kerjakan secara bersama-sama.
( Rival Bagaskara )
NIM. 1316020058
2
DAFTAR ISI
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
2. PENDAHULUAN
2.1. Latar belakang
2.2. Tujuan
3. RENCANA PEMASARAN
3.1. Segmentasi, Targetting, Differentiation, Positioning
3.2. Marketing Mix (Product, Price, Place, Promo)
4. RENCANA PRODUKSI
4.1. Rencana lokasi
4.2. Rencana Denah & Layout
4.3. Proses Produksi (Flowchart dan system produksi)
4.4. Peralatan dan perlengkapan
5. RENCANA ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA
5.1. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
5.2. Struktur Organisasi
5.3. Job Description & specification
5.4. Aspek legalitas
6. RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
7. LAMPIRAN
3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan listrik membuat listrik menjadi salah satu
kebutuhan pokok manusia pada saat ini. Kebutuhan listrik seperti penggunaan handphone sangat
dibutuhkan oleh hampir setiap manusia di bumi ini. Handphone menjadi alat elektronik yang harus
aktif setiap saat. Namun menggunakan alat elektronik setiap saat akan berdampak buruk pada
kesehatan manusia dikarenakan kurangnya aktivitas yang dilakukan oleh tubuh. Oleh karena itu,
dibutuhkan solusi bagi manusia untuk dapat tetap sehat dan tetap melakukan aktifitas seperti biasa.
PT. Like Forward Indonesia hadir untuk menjawab masalah serius ini dengan mengubah
kebiasaan manusia agar tetap bergerak dan rajin berolahraga. Perusahaan kami menciptakan sebuah
produk yang kami beri nama dengan E-Style, yaitu sebuah sepatu atau alas kaki yang memiliki
konsep merubah tekanan dari langkah kaki menjadi sumber tenaga listrik. Tenaga listrik yang
dihasilkan akan disimpan di baterai, sehingga handphone atau perangkat komunikasi yang lain akan
selalu sedia untuk diisi kapan pun.
Pengembangan produk ini setidaknya memiliki beberapa keunggulan, antara lain konsumen
dapat memesan produk sesuai keinginan konsumen, harga lebih terjangkau dan nyaman dipakai
dibanding produk – produk kompetitor.
1
PENDAHULUAN
E-Style merupakan sebuah produk yang diciptakan dan diproduksi oleh PT. Like
Forward Indonesia yang hadir untuk menjawab masalah yang terjadi dengan
menggabungkan produk Fashion dan teknologi. ...........................................
Perencanaan industri ini dibuat guna memenuhi tugas akhir pada mata kuliah
manajemen industri dan dibuat untuk menggambarkan rencana dari industri atau usaha
yang akan dibuat, mulai dari perencanaan jenis produk, cara pembuatan produk,
perencanaan lokasi usaha atau lokasi pabrik, serta metode yang digunakan.
Produk yang kami ciptakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang
nantinya digunakan untuk pengisian daya pada perangkat komunikasi dengan
menggabungkan teknologi pada piezoeletrik untuk mengubah tekanan pada menjadi
tegangan listrik. Dibuatnya produk ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan energi
listrik untuk konsumen pria, wanita maupun remaja yang memiliki tingkat kebutuhan
energi listrik yang cukup tinggi, khususnya untuk kebutuhan gadget mereka. Produk yang
kami ciptakan juga memiliki sasaran pasar untuk kalangan menengah keatas serta kaum
yang memiliki mobilitas tinggi, baik pasar dalam negeri ataupun pasar internasional.
2
RENCANA PEMASARAN
3.1. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi pembeli yang kebutuhan, karakteristik
atau perilakunya berbeda dan mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah.
3.2 Targetting
Targetting, seperti namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita
sasar.
Dalam pasar ini, kami menargetkan produk yang kami buat ditujukan untuk:
1. Pria & Wanita
Produk (E-Style) ini merupakan sebuah brand yang diciptakan guna memenuhi
sumber listrik dalam bentuk produk fashion khususnya alas kaki yang dibutuhkan bagi pria &
wanita pada zaman sekarang ini. Selain dari sisi fashion maupun dari sisi fungsi.
2. Remaja
Produk (E-Style) ini merupakan hasil perkembangan teknologi yang mengubah
tekanan yang dihasilkan oleh langkah kaki yang kemudian menjadi sumber tegangan yang
selanjutnya bisa digunakan untuk mengisi / men-charge baterai handphone yang cocok bagi
kalangan remaja masa kini.
3.3 Differentiation
Keunggulan dari sudut pandang diferensiasi produk:
Produk ini memiliki keunggulan yang dapat membedakan dari produk-produk pesaing
dengan membuat produk ini bersifat spesial. Dengan menggabungkan fashion dengan teknologi,
kami yakini bahwa produk ini bisa lebih unggul dari produk lain.
3
Berikut ini beberapa kriteria suatu diferensiasi pada produk kami:
1. Sesuai Kepentingan Konsumen
Produk ini dapat dipesan secara custom atau sesuai keinginan konsumen baik dari
segi bentuk, ukuran, motif / desain tetapi masih mengutamakan standar perusahaan.
2. Memiliki Keunggulan
Selain bisa dipesan secara custom, produk ini dijual dengan harga yang lebih
terjangkau dan nyaman dipakai dibanding dengan produk-produk kompetitor.
3. Terjangkau
Produk ini termasuk produk yang terjangkau, karena semua kalangan mampu
membeli produk ini.
3.4 Positioning
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran
agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga, konsumen memahami dan
menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya.
4
RENCANA PRODUKSI
Sebelum mendirikan lokasi usaha atau lokasi pabrik, alangkah baiknya melakukan riset
lapangan terlebih dahulu. Perusahaan kami menentukan sebanyak 5 faktor/variable dalam
menentukan lokasi usaha yang akan dibangun. Faktor/Variable yang kami gunakan
diantaranya adalah Properti, Regulasi, Transportasi, Tenaga terampil, serta Gaji/upah.
1. Properti ( 35 Point )
Biaya property seperti harga tanah / harga sewa tanah / harga sewa bangunan
berdampak kepada biaya produksi secara keseluruhan, semakin tinggi harga
properti, semakin lama pula untuk mendapatkan keuntungan / laba bersih.
2. Regulasi ( 30 Point )
Tingkat kerumitan sebuah regulasi atau kebijakan pemerintah di suatu tempat /
daerah dapat mempengaruhi proses produksi serta proses distribusi.
3. Transportasi ( 20 point )
Untuk membangun pabrik atau tempat usaha, lokasi yang dipilih dekat dengan
jalan utama / akses yang mudah, sehingga kendaraan besar / mobil dapat masuk
dengan mudah, dan pendistribusian produk pun menjadi lancer.
Berikut 3 lokasi yang akan dibangun pabrik / lokasi usaha dengan pertimbangan sebagai
berikut :
1. Bandung ( Indonesia )
Harga sewa property Rp 55juta/ ha per tahun
Tingkat regulasi rumit
Jarak ke jalan tol terdekat 54 Km
Tenaga terampil ( kualitas SDM ) peringkat ke-5 di ASEAN
UMR 3 juta/bulan
2. Burriram ( Thailand )
Harga sewa property Rp 50juta / ha per tahun
Tingkat regulasi sangat mudah
Jarak ke jalan tol terdekat 15 KM
Tenaga terampil ( kualitas SDM ) peringkat ke-4 di ASEAN
UMR Rp 3.5juta/bulan
5
3. Ipoh ( Malaysia )
Harga sewa property Rp 60juta / ha per tahun
Tingkat regulasi cukup mudah
Jarak ke jalan tol terdekat 10 Km
Tenaga terampil ( kualitas SDM ) peringkat ke-3 di ASEAN
UMR Rp 4juta/bulan
NEGARA / LOKASI
N
FAKTOR/VARIABLE POINT BANDUNG BURRIRAM IPOH
O
(INA) (THAI) (MAS)
1 HARGA PROPERTI 35 3 4 1
2 TINGKAT REGULASI 30 1 5 3
3 TRANSPORTASI 20 1 3 4
4 TENAGA TERAMPIL 10 2 3 4
5 UPAH / GAJI 5 5 4 2
TOTAL 200 400 255
Berdasarkan tabel skor yang telah dibuat, Burriram (Thailand) dipilih sebagai lokasi usaha atau
lokasi pabrik keren memiliki skor yang paling tinggi yaitu 400 poin dibandingkan dengan dua lokasi
lainnya, yaitu Bandung (Indonesia) dengan skor 200 dan Ipoh (Malaysia) dengan skor 255.
Denah Pabrik
6
4.3. Proses Produksi ( Flowchart dan System produksi )
7
10. Baterai
11. PCB
12. Lem
8
4.4. Peralatan dan perlengkapan
Demi kelancaran dalam proses produksi, diperlukan peralatan serta perlengkapan yang cukup
memadai. Peralatan dan perlengkapan yang kami gunakan dalam proses produksi dari produk kami
diantaranya adalah :
2. Solder
Solder merupakan alat bantu yang mengubah energi listrik menjadi energi panas yang
umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder diujung yang
berbentuk lancip. Panas yang dihasilkan berguna untuk mencairkan kawat timah agar
dapat melepaskan atau menyatukan kaki – kaki komponen pada papan rangkaian atau
papan PCB.
3. Timah
Timah merupakan jenis logam yang memiliki titik didih rendah serta dapat mengalirkan
arus listrik atau konduktor. Timah digunakan sebagai perekat antara satu kaki komponen
dengan komponen yang lainnya dalam suatu rangkaian. Dalam proses produksi produk
kami, timah digunakan untuk menghubungkan antara kabel penghantar dengan
komponen-komponen yang ada, seperti menghubungkan kabel penghantar degan
piezoelektrik, Baterai, Lampu LED, dan lain sebagainya.
4. Kabel Penghantar
Kabel penghantar merupakan jenis penghantar berupa kawat yang dibungkus dengan
bahan isolasi yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen di dalam
rangkaian. Kabel yang akan digunakan berukuran antara 0.5 mm 2 sampai 0,75 mm2
dengan inti tembaga dan serabut. Kabel jenis serabut digunakan pada produk ini dengan
alasan fleksibilitas.
5. Papan PCB
PCB merupakan singkatan dari Printed Circuit Board atau papan rangkaian tercetak yang
digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronika dengan lapisan
jalur konduktornya.
6. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpas energi di dalam medan listrik, dengan
cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor memiliki
satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kapasitor diidentikkan dua kaki
dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dna biasanya
berbentuk tabung.
7. Baterai
Baterai adalah alat yang terdiri dari 2 atau lebih sel elektrokimia yang mengubah energi
kimi yang tersimpan menjadi energi listrik. Tiap memiliki kutub positif dan kutub negatif.
9
Baterai terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran, dari sel berukuran mini untuk alat bantu
pendengaran dan jam tangan hingga bank baterai seukuran ruangan yang bisa
memberikan tenaga untuk pertukaran telepon dan pusat data komputer
8. Card Board
9. USB Port
USB port adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan
alat eksternal seperti keyboard, scanner, mouse, kamera ke komputer pengguna. Port
USB yang digunakan pada produk ini adalah USB port tie 2.0 yang merupakan generasi
USB port kedua.
Visi :
- Menjadikan produk E-Style sebagai pelopor pemanfaatan teknologi dalam bidang
Fashion
- Menjadikan produk E-Style sebagai produk yang mampu bersaing di pasar
Internasional
Misi :
- Meningkatkan kepercayaan konsumen
- Menjaga kestabilan kualitas produk
Budaya Perusahaan :
- Datang tepat waktu
- Mentaati Peraturan
- Sholat di awal waktu berjamaah
- 5S1R ( Senyum, Salam,Sapa, Sopan, Santun, dan Ramah )
-
10
5.2. Struktur Organisasi
Direktur Utama
Muhammad Putra Fitrian
Direktur Keuangan
Rafa Ganitrikunda
Direktur Personalia
Fahri Pahlefi
1. Direktur utama
11
A. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi
keuangan,kepegawaian dan kesekretarian.
B. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
C. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
D. Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari
langganan.
E. Melaksanakan tugas-tugas yang di berikan Dewan Direksi.
F. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Dewan
direksi.
G. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
H. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan
MD atau CEO)
I. Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib:
keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;
mengarahkan diskusi kea rah consensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan
dan kebijakan.
J. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.
K. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-
komite, sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.
L. Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh BOD atau pada situasi
tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam meeting-meeting BOD.
M. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standaretika
dan hokum, sebagai refrensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan direktur
yang mungkin anda gunakan)
2. Direktur Keuangan
A. Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya yang jumlahnya
di tetapkan dengan persetujuan Dewan Direksi.
B. Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.
C. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan
D. Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya
E. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan
F. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan
G. Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran
dalam bagian keuangan.
3. Direktur Personalia
A. Mengembangkan system perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan
pegawai
B. Melaksanakan Kebutuhan administrasi dan kepagawaian.
C. Membina pengembangan staff administrasi
4. Manager
Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel
(karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi
yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
5. ADM & Gudang
12
Bagian ini akan mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan
jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari CMT,Acounting, dan Kasir.
A. CMT bertugas untuk mengurus hal hal berkaitan dengan pihak Outsourcing.
B. Accounting bertugas untuk melakukan membukukan transaksi yang terjadi.
C. Kasir bertugas untuk membuat laporan penerimaan dan pengeluaran uang harian.
6. Divisi, Staff, dan Karyawan
A. Mengelola asset untuk menjalankan bisnis secara benar sesuai arah perusahaan.
B. Menyepakati target kinerja dengan direksi.
C. Beroperasi sebagai badan usaha yang member keuntungan kepada pemilik modal.
D. Menjalankan kebijakan dan prosedur baku yang di tetapkan oleh Kantor Pusat.
E. Menciptakan dan Meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi pemilik modal, calon
penanam modal dan pemangku kepentingan.
1. Direktur utama
Mengkoordinasikan dan mengatur kegiatan – kegiatan di perusahaan, baik itu kegiatan
dibidang keuangan, administrasi dan lain - lain.
Spesifikasi :
- Pendidikan minimal S2
- Berpengalaman dalam mengatur kegiatan diperusahaan
- Mampu bekerja sama dengan seluruh unit pekerja dengan baik
- Bertanggung jawab, jujur serta loyal terhadap perusahaan
2. Direktur Keuangan
Mengawasi operasional keuangan suatu perusahaan.
Spesifikasi :
- Berpendidikan minimal S2 Bidang Akutansi
- Jujur
- Bertanggungjawab
- Maksimal berusia 45 tahun
- Berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan
3. Direktur Personalia
Mengatur kegiatan yang berkaitan dengan karyawan.
Spesifikasi :
- Pendidikan minimal S2
- Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap karyawan
- Bertanggungjawab
- Berkelakuan baik
4. Manager
Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel
kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme
penyesuaian.
Spesifikasi :
- Pendidikan S2
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Bertanggungjawab
- Berkelakuan baik
13
5. ADM & Gudang
Mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan jalannya perusahaan.
Spesifikasi :
- Minimal berpendidkan S1 bidang Akutansi
- Dapat menyusun laporan pembukuan perusahaan dengan baik
- Jujur, bertanggungjawab
- Mampu mengkoordinir dan mengawasi pembukuan baik administrasi maupun
akutansi
14
4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
TDP adalah daftar catatatan resmi sebagai bukti bahwa perusahaan/ badan usaha
talah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 1982 tantang wajib daftar. Berdasarkan pasal 38 KUHD (Kitab Undang-
Undang Hukum Dagang), akta pendirian perusahaan yang memuat anggaran dasar yang
sudah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Munusia Republik
Indonesia, harus didaftarkan di Panitera Pengadilan Negara sesuai domisili perusahaan,
kemudian diumumkan melalui Berita Negara.
a. Iklan
Dalam konteks kali ini E-Style sudah menerapkan fungsi iklan secara maksimal baik itu di
media massa seperti koran, televisi, ataupun radio. Tetapi perusaahn kami sekarang lebih
banyak menggunakan media televisi untuk mengiklankan produknya,mengapa televisi karena
televisi dinilai sebagai media yang paling berhasil dalam menyebarkan informasi atau cerita
dibandingkan dengan media komunikasi lainnya seperti media cetak dan radio. Ada banyak
15
kelebihan iklan di televisi antara lain memiliki jangkauan yang terluas. Selain itu iklan televisi
mudah beradaptasi dan memungkinkan adanya kombinasi suara, warna dan gerakan. Salah satu
strategi periklanan yang dilakukan oleh perusahaan kami adalah dengan menggaet bintang-
bintang olahraga di Indonesia agar memberikan daya tarik agar orang terbujuk untuk membeli
dengan anggapan bahwa konsumen akan mengenakan sepatu seperti yang idolanya kenakan.
Selain itu kami juga menggunakan situs jejaring sosial tenama seperti facebook untuk
dijadikan media periklanan dan sebagai sarana komunikasi antar konsumen dan penggemar
sepatu E-Style dan juga sebagai sarana update produk keluaran terbaru dari E-Style, sehingga
konsumen bisa mendapat informasi yang lebih ter update selain dari website E-Style.
b. E-commerce
Perdagangan elektronik (e-commerce) adalah penggunaan jaringan komputer, terutama
internet, untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi. Hasil e-commerce adalah
serangkain jasa elektronik yang cepat dan murah Sejumlah aplikasi bisnis terbukti melintasi
aktivitas bisnis yang ada, mulai dari pekerjaan menelusuri perilaku konsumen dalam fungsi
pemasaran, ke kerja sama dalam desain produk pada fungsi produksi, hingga ke percepatan
transaksi dalam fungsi akuntansi.
Dalam hal ini perusahaan E-Style sudah membuat website yang bernama E-Style.com
didalamnya konsumen dapat melihat secara keseluruhan dari produk E-Style. Dalam website
tersebut kita dapat melakukan pembelian secara online tanpa harus keluar rumah. Cukup di depan
komputer dan melakukan pemesanan secara online di E-Style store kita dapat memiliki produk E-
Style yang kita inginkan.
c. Tracking Order
Tracking order merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh E-Style dan sekaligus salah
satu bentuk penerapan teknologi informasi dalam bidang pengiriman. Fasilitas ini berguna
untuk melacak samapai sejauh mana barang yang kita pesan lewat jalur online terkirim, jadi
pada intinya kita bisa memantau pergerakan pengiriman barang kita setiap waktu
16
RENCANA KEUANGAN
*Dilewatkan
17
LAMPIRAN
Sudah jelas
18
FORMAT PENULISAN MAKALAH :
19