Anda di halaman 1dari 22

PERENCANAAN INDUSTRI

PRODUK E-STYLE

Oleh :

Fahri Pahlefi (1316020011)


Muhammad Ghiffari (1316020087)
Muhammad Putra Fitrian (1316020088)
Rafa Ganitrikunda (1316020055)
Rival Bagaskara (1316020058)

KELAS TEKNIK LISTRIK D


SEMESTER 5

MATA KULIAH
MANAJEMEN INDUSTRI

PROGRAM STUDI
TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2018

1
PERNYATAAN

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas makalah yang kami kerjakan telah
kami buat dengan sebaik mungkin, bukan merupakan plagiasi ataupun hasil duplikasi dari kelompok
lainnya, merupakan hasil karya kami, dan kami kerjakan secara bersama-sama.

Demikian pernyataan ini kami buat agar menjadi perhatian

Depok, …….., ............…………, 2018

( Fahri Pahlefi ) ( Muhammad Ghiffari )


NIM. 1316020011 NIM. 1316020087

( Muhammad Putra Fitrian ) ( Rafa Ganitrikunda)


NIM. 1316020088 NIM. 1316020055

( Rival Bagaskara )
NIM. 1316020058

2
DAFTAR ISI

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
2. PENDAHULUAN
2.1. Latar belakang
2.2. Tujuan
3. RENCANA PEMASARAN
3.1. Segmentasi, Targetting, Differentiation, Positioning
3.2. Marketing Mix (Product, Price, Place, Promo)
4. RENCANA PRODUKSI
4.1. Rencana lokasi
4.2. Rencana Denah & Layout
4.3. Proses Produksi (Flowchart dan system produksi)
4.4. Peralatan dan perlengkapan
5. RENCANA ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA
5.1. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
5.2. Struktur Organisasi
5.3. Job Description & specification
5.4. Aspek legalitas
6. RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
7. LAMPIRAN

3
RINGKASAN EKSEKUTIF

Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan listrik membuat listrik menjadi salah satu
kebutuhan pokok manusia pada saat ini. Kebutuhan listrik seperti penggunaan handphone sangat
dibutuhkan oleh hampir setiap manusia di bumi ini. Handphone menjadi alat elektronik yang harus
aktif setiap saat. Namun menggunakan alat elektronik setiap saat akan berdampak buruk pada
kesehatan manusia dikarenakan kurangnya aktivitas yang dilakukan oleh tubuh. Oleh karena itu,
dibutuhkan solusi bagi manusia untuk dapat tetap sehat dan tetap melakukan aktifitas seperti biasa.

PT. Like Forward Indonesia hadir untuk menjawab masalah serius ini dengan mengubah
kebiasaan manusia agar tetap bergerak dan rajin berolahraga. Perusahaan kami menciptakan sebuah
produk yang kami beri nama dengan E-Style, yaitu sebuah sepatu atau alas kaki yang memiliki
konsep merubah tekanan dari langkah kaki menjadi sumber tenaga listrik. Tenaga listrik yang
dihasilkan akan disimpan di baterai, sehingga handphone atau perangkat komunikasi yang lain akan
selalu sedia untuk diisi kapan pun.

Pengembangan produk ini setidaknya memiliki beberapa keunggulan, antara lain konsumen
dapat memesan produk sesuai keinginan konsumen, harga lebih terjangkau dan nyaman dipakai
dibanding produk – produk kompetitor.

1
PENDAHULUAN

2.1. LATAR BELAKANG

Besarnya laju pertumbuhan penduduk serta tingginya aktivitas manusia di zaman


yang serba modern ini, peran gadget atau perangkat komunikasi ikut berkembang dengan
pesat, mulai dari segi bentuk hingga fungsinya. Manusia pada era ini tidak dapat dipisahkan
dari gadget mereka. Kebutuhan yang harus selalu terpenuhi menjadi salah satu kewajiban.
Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang dapat menjadi titik temu untuk memenuhi
kebutuhan yang ada.

E-Style merupakan sebuah produk yang diciptakan dan diproduksi oleh PT. Like
Forward Indonesia yang hadir untuk menjawab masalah yang terjadi dengan
menggabungkan produk Fashion dan teknologi. ...........................................

2.2. TUJUAN DAN SASARAN

Perencanaan industri ini dibuat guna memenuhi tugas akhir pada mata kuliah
manajemen industri dan dibuat untuk menggambarkan rencana dari industri atau usaha
yang akan dibuat, mulai dari perencanaan jenis produk, cara pembuatan produk,
perencanaan lokasi usaha atau lokasi pabrik, serta metode yang digunakan.
Produk yang kami ciptakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang
nantinya digunakan untuk pengisian daya pada perangkat komunikasi dengan
menggabungkan teknologi pada piezoeletrik untuk mengubah tekanan pada menjadi
tegangan listrik. Dibuatnya produk ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan energi
listrik untuk konsumen pria, wanita maupun remaja yang memiliki tingkat kebutuhan
energi listrik yang cukup tinggi, khususnya untuk kebutuhan gadget mereka. Produk yang
kami ciptakan juga memiliki sasaran pasar untuk kalangan menengah keatas serta kaum
yang memiliki mobilitas tinggi, baik pasar dalam negeri ataupun pasar internasional.

2
RENCANA PEMASARAN

3.1. Segmentasi

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi pembeli yang kebutuhan, karakteristik
atau perilakunya berbeda dan mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah.

Dalam pengadaan segmentasi pasar, maka pembagiannya dibagi berdasarkan:


1. Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi
Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar pembagian
usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan. Produk yang kami ciptakan
dapat dibeli untuk semua gender dengan rentang usia diatas 15 tahun, serta tidak
dikhususkan untuk tingkat pendidikan tertentu namun dengan tingkat perekonomian
menengah keatas.

2. Segmentasi Pasar berdasarkan Psikografi


Segmentasi psikografi menelaah bagaimana konsumen dengan segmen demografi tertentu
merespon suatu stimuli pemasaran.

3. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi


Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara,
wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan
akan menjadi target operasi perusahaan. Dalam memilih lokasi usaha, perusahaan kami
menggunakan metode tabel score dengan variable tertentu.

4. Segmentasi Pasar berdasarkan Tingkah Laku


Segmentasi ini dikelompokkan berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi
pembeli terhadap suatu produk.

3.2 Targetting
Targetting, seperti namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita
sasar.
Dalam pasar ini, kami menargetkan produk yang kami buat ditujukan untuk:
1. Pria & Wanita
Produk (E-Style) ini merupakan sebuah brand yang diciptakan guna memenuhi
sumber listrik dalam bentuk produk fashion khususnya alas kaki yang dibutuhkan bagi pria &
wanita pada zaman sekarang ini. Selain dari sisi fashion maupun dari sisi fungsi.

2. Remaja
Produk (E-Style) ini merupakan hasil perkembangan teknologi yang mengubah
tekanan yang dihasilkan oleh langkah kaki yang kemudian menjadi sumber tegangan yang
selanjutnya bisa digunakan untuk mengisi / men-charge baterai handphone yang cocok bagi
kalangan remaja masa kini.

3.3 Differentiation
Keunggulan dari sudut pandang diferensiasi produk:

Produk ini memiliki keunggulan yang dapat membedakan dari produk-produk pesaing
dengan membuat produk ini bersifat spesial. Dengan menggabungkan fashion dengan teknologi,
kami yakini bahwa produk ini bisa lebih unggul dari produk lain.

3
Berikut ini beberapa kriteria suatu diferensiasi pada produk kami:
1. Sesuai Kepentingan Konsumen
Produk ini dapat dipesan secara custom atau sesuai keinginan konsumen baik dari
segi bentuk, ukuran, motif / desain tetapi masih mengutamakan standar perusahaan.

2. Memiliki Keunggulan
Selain bisa dipesan secara custom, produk ini dijual dengan harga yang lebih
terjangkau dan nyaman dipakai dibanding dengan produk-produk kompetitor.

3. Terjangkau
Produk ini termasuk produk yang terjangkau, karena semua kalangan mampu
membeli produk ini.

3.4 Positioning
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran
agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga, konsumen memahami dan
menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya.

3.5 Marketing Mix (Product, Price, Place, Promo)


A. Product
E-Style merupakan produk yang butuhkan masyarakat saat ini karena produk ini dapat
dipesan secara custom atau sesuai keinginan konsumen baik dari segi bentuk, ukuran,
motif / desain tetapi masih mengutamakan standar perusahaan. Selain bisa dipesan secara
custom, produk ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau dan nyaman dipakai dibanding
dengan produk-produk kompetitor. Dan produk ini termasuk produk yang terjangkau, karena
semua kalangan mampu membeli produk ini.
B. Price
Dari segi harga E-Style ini merupakan produk yang harganya terjangkau di semua
kalangan, dari kalangan anak – anak, remaja, serta dewasa.
C. Place
PT. Like Forward bertempat di Burriram Thailand, karena beberapa faktor yang telah
ditentukan seperti harga property, tingkat regulasi, transportasi, tenaga terampil, dan upah
kerja.
D. Promo
Untuk menarik banyak pelanggan metode promosi yang digunakan berupa diskon setiap
pembelian jumlah tertentu dalam bentuk periklanan.

4
RENCANA PRODUKSI

4.1. Rencana lokasi

Sebelum mendirikan lokasi usaha atau lokasi pabrik, alangkah baiknya melakukan riset
lapangan terlebih dahulu. Perusahaan kami menentukan sebanyak 5 faktor/variable dalam
menentukan lokasi usaha yang akan dibangun. Faktor/Variable yang kami gunakan
diantaranya adalah Properti, Regulasi, Transportasi, Tenaga terampil, serta Gaji/upah.

1. Properti ( 35 Point )
Biaya property seperti harga tanah / harga sewa tanah / harga sewa bangunan
berdampak kepada biaya produksi secara keseluruhan, semakin tinggi harga
properti, semakin lama pula untuk mendapatkan keuntungan / laba bersih.

2. Regulasi ( 30 Point )
Tingkat kerumitan sebuah regulasi atau kebijakan pemerintah di suatu tempat /
daerah dapat mempengaruhi proses produksi serta proses distribusi.

3. Transportasi ( 20 point )
Untuk membangun pabrik atau tempat usaha, lokasi yang dipilih dekat dengan
jalan utama / akses yang mudah, sehingga kendaraan besar / mobil dapat masuk
dengan mudah, dan pendistribusian produk pun menjadi lancer.

4. Tenaga Terampil ( 10 Point )


Di suatu wilayah tertentu, memiliki SDM yang kompeten dapat mendukung
jalannya proses produksi, seperti terbimbingnya masyarakat dalam UKM / UMKM
tertentu, sehingga mudah dalam perekrutan tenaga kerja.

5. Gaji / Upah ( 5 Point )


Setiap daerah / wilayah memiliki standar upah / gaji pkok yang berbeda.
Standar upah / gaji pokok mempengaruhi biaya produksi dan keuntungan
perusahaan.

Berikut 3 lokasi yang akan dibangun pabrik / lokasi usaha dengan pertimbangan sebagai
berikut :

1. Bandung ( Indonesia )
 Harga sewa property Rp 55juta/ ha per tahun
 Tingkat regulasi rumit
 Jarak ke jalan tol terdekat 54 Km
 Tenaga terampil ( kualitas SDM ) peringkat ke-5 di ASEAN
 UMR 3 juta/bulan

2. Burriram ( Thailand )
 Harga sewa property Rp 50juta / ha per tahun
 Tingkat regulasi sangat mudah
 Jarak ke jalan tol terdekat 15 KM
 Tenaga terampil ( kualitas SDM ) peringkat ke-4 di ASEAN
 UMR Rp 3.5juta/bulan

5
3. Ipoh ( Malaysia )
 Harga sewa property Rp 60juta / ha per tahun
 Tingkat regulasi cukup mudah
 Jarak ke jalan tol terdekat 10 Km
 Tenaga terampil ( kualitas SDM ) peringkat ke-3 di ASEAN
 UMR Rp 4juta/bulan

NEGARA / LOKASI
N
FAKTOR/VARIABLE POINT BANDUNG BURRIRAM IPOH
O
(INA) (THAI) (MAS)
1 HARGA PROPERTI 35 3 4 1
2 TINGKAT REGULASI 30 1 5 3
3 TRANSPORTASI 20 1 3 4
4 TENAGA TERAMPIL 10 2 3 4
5 UPAH / GAJI 5 5 4 2
TOTAL 200 400 255

Berdasarkan tabel skor yang telah dibuat, Burriram (Thailand) dipilih sebagai lokasi usaha atau
lokasi pabrik keren memiliki skor yang paling tinggi yaitu 400 poin dibandingkan dengan dua lokasi
lainnya, yaitu Bandung (Indonesia) dengan skor 200 dan Ipoh (Malaysia) dengan skor 255.

4.2. Rencana Denah & Layout

Denah Pabrik

6
4.3. Proses Produksi ( Flowchart dan System produksi )

Alur Proses Pembuatan Produk

A. Persiapan Bahan dan Komponen


Sebelum membuat rangkaian piezoelektrik di dalam sepatu, alangkah baiknya bahan
dan komponen dipersiapkan terlebih dahulu. Dalam pembuatan produk ini dibutuhkan
alat dan bahan sebagai berikut :
1. Piezoelektrik
2. Cardboard
3. Kabel penghantar
4. Lampu LED
5. Multimeter
6. Timah
7. Solder
8. USB Port
9. Kapasitor

7
10. Baterai
11. PCB
12. Lem

B. Pengujian Alat dan Komponen

1. Piezoelektrik diuji menggunakan voltmeter,apabila piezoelektrik berfungsi dengan


baik, saat piezoelektrik diberi tekanan maka voltmeter akan menunjukan besarnya
nilai voltase pada piezoelektrik. Begitu juga dengan pengujian baterai, diuji
menggunakan voltmeter untuk mengetahui besarnya kapasitas tegangan yang ada
didalamnya.
2. Selain Piezoelektrik dan baterai, lampu indicator yang akan digunakan yaitu lampu
jenis LED juga perlu diuji apakah lampu LED tersebut dapat menyala atau tidak.
Pengujian dilakukan menggunakan baterai. Apabila lampu LED berfungsi, lampu LED
akan menyala saat disambungkan dengan baterai.

C. Tahap Perakitan Alat

1. Menghubungkan kabel penghantar ( merah dan hitam ) dari piezoelektrik ke


rangkaian.
2. Kabel merah ke bagian tengah piezo, sedangkan kabel hitam dihubungkan ke bagian
tepi piezo
3. Menguji piezoelektrik yang telah disolder menggunakan multimeter
4. Rangkai piezoelektrik secara parallel dengan tujuan agar energy listrik yang dihasilkan
menjadi lebih besar.
5. Hubungkan rangkaian piezoelektrik dengan port USB agar bisa dihubungkan ke device
6. Energi yang dihasilkan akan disimpan di baterai dan kapasitor.

Limbah yang dihasilkan :


 Sisa cardboard / alas kaki
 Sisa lem
 Sisa Kabel
D. Menentukan atau memilih salah satu sistem bisnis yang akan digunakan pada industri yang
telah dibuat, berdasarkan :
1. Menurut proses menghasilkan output
Industri kami termasuk ke dalam proses produksi terputus ( Discrete System ), dimana
proses ini memerlukan total waktu set-u yang cukup lama karena memproduksi
berbagai jenis spesifikasi barang sesuai pesanan konsumen dalam volum rendah
2. Menurut Tujuan Operasi
Industri kami termasuk ke dalam kategori Make to Order (MTS) yang membuat dan
menyelesaikan produk sebagai persediaan.
3. Menurut Aliran Operasi dan Variasi Produk
Industri kami termasuk ke dalam sistem produksi massal atau disebut dengan Jobshop.

8
4.4. Peralatan dan perlengkapan

Demi kelancaran dalam proses produksi, diperlukan peralatan serta perlengkapan yang cukup
memadai. Peralatan dan perlengkapan yang kami gunakan dalam proses produksi dari produk kami
diantaranya adalah :

1. Multimeter (AVO meter)


Multimeter merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-
besaran listrik berupa arus listrik (Ampere), Tegangan (Volt), dan Hambatan (Ohm).
Dalam proses produksi pada produk kami, AVO meter digunakan untuk menguji
komponen yang akan digunakan dalam produk. Voltmater akan digunakan untuk
menguji tegangan yang dihasilkan oleh piezoelektrik serta menguji kapasitas baterai.
Sedangkan Ohmmeter digunakan untuk menguji atau mengetes rangkaian yang telah
dipasang, apakah sudah sesuai atau belum.

2. Solder
Solder merupakan alat bantu yang mengubah energi listrik menjadi energi panas yang
umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder diujung yang
berbentuk lancip. Panas yang dihasilkan berguna untuk mencairkan kawat timah agar
dapat melepaskan atau menyatukan kaki – kaki komponen pada papan rangkaian atau
papan PCB.

3. Timah
Timah merupakan jenis logam yang memiliki titik didih rendah serta dapat mengalirkan
arus listrik atau konduktor. Timah digunakan sebagai perekat antara satu kaki komponen
dengan komponen yang lainnya dalam suatu rangkaian. Dalam proses produksi produk
kami, timah digunakan untuk menghubungkan antara kabel penghantar dengan
komponen-komponen yang ada, seperti menghubungkan kabel penghantar degan
piezoelektrik, Baterai, Lampu LED, dan lain sebagainya.

4. Kabel Penghantar
Kabel penghantar merupakan jenis penghantar berupa kawat yang dibungkus dengan
bahan isolasi yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen di dalam
rangkaian. Kabel yang akan digunakan berukuran antara 0.5 mm 2 sampai 0,75 mm2
dengan inti tembaga dan serabut. Kabel jenis serabut digunakan pada produk ini dengan
alasan fleksibilitas.

5. Papan PCB
PCB merupakan singkatan dari Printed Circuit Board atau papan rangkaian tercetak yang
digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronika dengan lapisan
jalur konduktornya.

6. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpas energi di dalam medan listrik, dengan
cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor memiliki
satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kapasitor diidentikkan dua kaki
dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dna biasanya
berbentuk tabung.
7. Baterai
Baterai adalah alat yang terdiri dari 2 atau lebih sel elektrokimia yang mengubah energi
kimi yang tersimpan menjadi energi listrik. Tiap memiliki kutub positif dan kutub negatif.

9
Baterai terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran, dari sel berukuran mini untuk alat bantu
pendengaran dan jam tangan hingga bank baterai seukuran ruangan yang bisa
memberikan tenaga untuk pertukaran telepon dan pusat data komputer
8. Card Board
9. USB Port
USB port adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan
alat eksternal seperti keyboard, scanner, mouse, kamera ke komputer pengguna. Port
USB yang digunakan pada produk ini adalah USB port tie 2.0 yang merupakan generasi
USB port kedua.

RENCANA ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA

5.1. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

Visi :
- Menjadikan produk E-Style sebagai pelopor pemanfaatan teknologi dalam bidang
Fashion
- Menjadikan produk E-Style sebagai produk yang mampu bersaing di pasar
Internasional
Misi :
- Meningkatkan kepercayaan konsumen
- Menjaga kestabilan kualitas produk

Budaya Perusahaan :
- Datang tepat waktu
- Mentaati Peraturan
- Sholat di awal waktu berjamaah
- 5S1R ( Senyum, Salam,Sapa, Sopan, Santun, dan Ramah )
-

10
5.2. Struktur Organisasi

Direktur Utama
Muhammad Putra Fitrian

Direktur Keuangan
Rafa Ganitrikunda

Direktur Personalia
Fahri Pahlefi

Manager ADM & Gudang


Muhammad Ghiffari Rival Bagaskara

Divisi, Staff, dan Divisi, Staff, dan


Karyawan Karyawan

1. Direktur utama

11
A. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi
keuangan,kepegawaian dan kesekretarian.
B. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
C. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
D. Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari
langganan.
E. Melaksanakan tugas-tugas yang di berikan Dewan Direksi.
F. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Dewan
direksi.
G. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
H. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan
MD atau CEO)
I. Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib:
keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;
mengarahkan diskusi kea rah consensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan
dan kebijakan.
J. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.
K. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-
komite, sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.
L. Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh BOD atau pada situasi
tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam meeting-meeting BOD.
M. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standaretika
dan hokum, sebagai refrensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan direktur
yang mungkin anda gunakan)
 
2. Direktur Keuangan
A. Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya yang jumlahnya
di tetapkan dengan persetujuan Dewan Direksi.
B. Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.
C. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan
D. Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya
E. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan
F. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan
G. Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran
dalam bagian keuangan.
 
3.   Direktur Personalia
A. Mengembangkan system perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan
pegawai
B. Melaksanakan Kebutuhan administrasi dan kepagawaian.
C. Membina pengembangan staff administrasi
 
4.   Manager
Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel
(karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi
yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
 
5.   ADM & Gudang

12
Bagian ini akan mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan
jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari CMT,Acounting, dan Kasir.
A. CMT bertugas untuk mengurus hal hal berkaitan dengan pihak Outsourcing.
B. Accounting bertugas untuk melakukan membukukan transaksi yang terjadi.
C. Kasir bertugas untuk membuat laporan penerimaan dan pengeluaran uang harian.
 
6.   Divisi, Staff, dan Karyawan
A. Mengelola asset untuk menjalankan bisnis secara benar sesuai arah perusahaan.
B. Menyepakati target kinerja dengan direksi.
C. Beroperasi sebagai badan usaha yang member keuntungan kepada pemilik modal.
D. Menjalankan kebijakan dan prosedur baku yang di tetapkan oleh Kantor Pusat.
E. Menciptakan dan Meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi pemilik modal, calon
penanam modal dan pemangku kepentingan.

5.3. Job Description & specification

1. Direktur utama
Mengkoordinasikan dan mengatur kegiatan – kegiatan di perusahaan, baik itu kegiatan
dibidang keuangan, administrasi dan lain - lain.
Spesifikasi :
- Pendidikan minimal S2
- Berpengalaman dalam mengatur kegiatan diperusahaan
- Mampu bekerja sama dengan seluruh unit pekerja dengan baik
- Bertanggung jawab, jujur serta loyal terhadap perusahaan
2. Direktur Keuangan
Mengawasi operasional keuangan suatu perusahaan.
Spesifikasi :
- Berpendidikan minimal S2 Bidang Akutansi
- Jujur
- Bertanggungjawab
- Maksimal berusia 45 tahun
- Berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan

3. Direktur Personalia
Mengatur kegiatan yang berkaitan dengan karyawan.
Spesifikasi :
- Pendidikan minimal S2
- Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap karyawan
- Bertanggungjawab
- Berkelakuan baik

4. Manager
Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel
kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme
penyesuaian.
Spesifikasi :
- Pendidikan S2
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Bertanggungjawab
- Berkelakuan baik

13
5. ADM & Gudang
Mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan jalannya perusahaan.
Spesifikasi :
- Minimal berpendidkan S1 bidang Akutansi
- Dapat menyusun laporan pembukuan perusahaan dengan baik
- Jujur, bertanggungjawab
- Mampu mengkoordinir dan mengawasi pembukuan baik administrasi maupun
akutansi

6. Divisi, Staff, dan Karyawan


Menjalankan kegiatan sesuai arahan perusahaan.
Spesifikasi :
- Pendidikan minimal S1 (disesuaikan dengan bidang kerjanya)
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Bertanggungjawab
- Berkelakuan baik

5.4. Aspek legalitas

1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


Nomor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan NPWP adalah nomor yang
diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)


Surat Ijin Usaha Perdagangan atau SIUP sangat penting untuk para pelaku usaha.
SIUP merupakan surat izin yang dibuat seorang pengusaha dalam hal ini pedagang agar
bisa menjalankan bisnisnya. Orang atau badan yang mempunyai usaha perdagangan
harus memiliki SIUP (surat izin usaha perdagangan). Surat ini berfungsi sebagai bukti
atau alat pengesahan dari usaha pedagangan yang dijalankan.
SIUP Dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah untuk Pelaku usaha perseorangan atau
pelaku usaha yang telah berbadan hukum.

4.     Akta Notaris


Akta Notaris  adalah akta dokumen resmi yang dikeluarkan oleh notaris menurut
KUH Perdata pasal 1870 dan HIR pasal  (Rbg 285) yang mempunyai kekuatan
pembuktian mutlak dan mengikat. Akta Notaris merupakan bukti yang sempurna
sehingga tidak perlu lagi dibuktikan dengan pembuktian lain selama ketidakbenarannya
tidak dapat dibuktikan. Berdasarkan KUH Perdata pasal 1866 dan HIR 165, akta notaris
merupakan alat bukti tulisan atau surat pembuktian yang utama sehingga dokumen ini
merupakan alat bukti persidangan yang memiliki kedudukan yang sangat penting.

14
4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 
TDP adalah daftar catatatan resmi sebagai bukti bahwa perusahaan/ badan usaha
talah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 1982 tantang wajib daftar. Berdasarkan pasal 38 KUHD (Kitab Undang-
Undang Hukum Dagang), akta pendirian perusahaan yang memuat anggaran dasar yang
sudah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Munusia Republik
Indonesia, harus didaftarkan di Panitera Pengadilan Negara sesuai domisili perusahaan,
kemudian diumumkan melalui Berita Negara.

RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Teknologi informasi dan komunikasi yang kami gunakan pada perusahaan ini yaitu ada pada sistem
penjualan, promosi dan periklanan antara lain :
1. Sistem Penjualan
Sistem penjualan merupakan sistem yang digunakan untuk menyampaikan produk pada
konsumen. Dalam hal ini pemasaran dan penjualan produk perusahaan E-Style, kami
menggunakan sistem pembayaran sebagai berikut :
a. Pembayaran secara Tunai
Dalam Sistem pembayaran tunai pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa konsumen
membayar langsung secara tunai.
b. Pembayaran secara Kredit
Pembayaran kredit adalah pembayaran yang pembayarannya tidak diterima sekaligus (tidak
langsung lunas). Pembayarannya bisa diterima melalui dua tahap atau lebih yang dilakukan
pembayaran secara angsuran.

2. Sistem Promosi dan Periklanan


Selain strategi yang penting untuk meningkatkan penjualan. Sistem pemasaran juga digunakan
untuk menyampaikan informasi-informasi yang berkaitan dengan E-Style. Berikut ini beberapa
penerapan sistem teknologi informasi pada sistem pemasaran di perusahaan E-Style antara lain :

a. Iklan
Dalam konteks kali ini E-Style sudah menerapkan fungsi iklan secara maksimal baik itu di
media massa seperti koran, televisi, ataupun radio. Tetapi perusaahn kami sekarang lebih
banyak menggunakan media televisi untuk mengiklankan produknya,mengapa televisi karena
televisi dinilai sebagai media yang paling berhasil dalam menyebarkan informasi atau cerita
dibandingkan dengan media komunikasi lainnya seperti media cetak dan radio. Ada banyak

15
kelebihan iklan di televisi antara lain memiliki jangkauan yang terluas. Selain itu iklan televisi
mudah beradaptasi dan memungkinkan adanya kombinasi suara, warna dan gerakan. Salah satu
strategi periklanan yang dilakukan oleh perusahaan kami adalah dengan menggaet bintang-
bintang olahraga di Indonesia agar memberikan daya tarik agar orang terbujuk untuk membeli
dengan anggapan bahwa konsumen akan mengenakan sepatu seperti yang idolanya kenakan.
Selain itu kami juga menggunakan situs jejaring sosial tenama seperti facebook untuk
dijadikan media periklanan dan sebagai sarana komunikasi antar konsumen dan penggemar
sepatu E-Style dan juga sebagai sarana update produk keluaran terbaru dari E-Style, sehingga
konsumen bisa mendapat informasi yang lebih ter update selain dari website E-Style.

b. E-commerce
Perdagangan elektronik (e-commerce) adalah penggunaan jaringan komputer, terutama
internet, untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi. Hasil e-commerce adalah
serangkain jasa elektronik yang cepat dan murah Sejumlah aplikasi bisnis terbukti melintasi
aktivitas bisnis yang ada, mulai dari pekerjaan menelusuri perilaku konsumen dalam fungsi
pemasaran, ke kerja sama dalam desain produk pada fungsi produksi, hingga ke percepatan
transaksi dalam fungsi akuntansi.

Dalam hal ini perusahaan E-Style sudah membuat website yang bernama E-Style.com
didalamnya konsumen dapat melihat secara keseluruhan dari produk E-Style. Dalam website
tersebut kita dapat melakukan pembelian secara online tanpa harus keluar rumah. Cukup di depan
komputer dan melakukan pemesanan secara online di E-Style store kita dapat memiliki produk E-
Style yang kita inginkan.

Berikut ini adalah alur pengunaan e-commerce yang dilakukan E-Style:


      1. Pemesan memesan barang lewat Website
      2. Pemesan memasukan nomor rekening dan alamat pemesanan
      3. E-Style melakukan konfirmasi bahwa transaksi telah berhasil
      4. Barang dikirim ke pemesan oleh E-Style
      5. Barang sampai ke tangan pemesan

c. Tracking Order
Tracking order merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh E-Style dan sekaligus salah
satu bentuk penerapan teknologi informasi dalam bidang pengiriman. Fasilitas ini berguna
untuk melacak samapai sejauh mana barang yang kita pesan lewat jalur online terkirim, jadi
pada intinya kita bisa memantau pergerakan pengiriman barang kita setiap waktu

16
RENCANA KEUANGAN

*Dilewatkan

17
LAMPIRAN

Sudah jelas

18
FORMAT PENULISAN MAKALAH :

 Makalah diketik di kertas berukuran A4


 Font Calibri, size 11, Spacing 1, Margin kiri-kanan-atas-bawah : standar
 Ukuran Judul 14 Bold, Sub Judul 12 Bold, Sub-Sub Bab 12 Normal
 Penomoran halaman diletakkan di kanan bawah
 Keterangan gambar diletakkan di bawah tengah gambar
 Makalah tidak lebih dari 30 halaman
 Seluruh makalah masing-masing kelompok dibuat 1 buku, dengan pembatas kertas
berwarna dan diberikan Cover Utama
 Seluruh makalah dikumpulkan pada saat jadwal UAS

19

Anda mungkin juga menyukai