35338792
35338792
SKRIPSI
Oleh :
ABSTRAK
vi
THE IMPROVEMENT OF CHILDREN
LANGUAGE ABILITY THROUGH STORITELLING
GROUP B IN YASPORBI KINDERGARTEN
BENGKULU CITY
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
ABSTRACT
vii
viii
KATA PENGANTAR
ini sebagai tugas akhir dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan pada Program Sarjana Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan PAUD
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis telah banyak dibantu oleh berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghormatan
setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. Rambat Nursasongko, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
3. Bapak Drs. H. Norman Syam, M.Pd selaku Pembimbing Utama yang telah
5. Kedua orang tua dan keluargaku yang selalu mendoakan agar menjadi
ix
6. Ibu Evy Sumiati, M.Pd selaku Kepala Sekolah TK Yasporbi Kota Bengkulu,
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, dan semoga
Penulis
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ............................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 81
B. Saran ................................................................................................ 82
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak
usia dini pada jalur formal. Dalam peraturan pemerintah No. 27 Tahun
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
1
2
kata-kata menjadi kalimat dan ucapan (Dahlan dalam Daroah, 2013 : 3).
tersebut perlu dilatih pada anak usia dini karena dengan kemampuan
dasar dari pengembangan bahasa untuk anak usia dini yaitu anak
kemampuan bahasa pada anak usia dini maupun setelah remaja akan
lingkungan anak, sesuai dengan taraf usia dan taraf perkembangan anak
menarik perhatian anak didik dalam memahami isi cerita yang ada, dalam
hal ini anak didik seringkali kurang mendapat perhatian dari guru dalam
bahasa yang di miliki oleh anak tidak berkembang secara optimal, selain
itu tak jarang guru lebih fokus pada kegiatan keterampilan membaca dan
dan menulis serta berhitung adalah salah satu tuntutan untuk jenjang
perasaan atau ide ketika menjawab pertanyaan dari guru dan tidak
merangkai huruf bahkan beberapa huruf masih salah dibaca anak karena
sehingga anak ingin terus menerus aktif hingga anak mampu berbahasa
Pelajaran 2013-2014.
B. Identifikasi Masalah
berbahasa anak.
D. Rumusan Masalah
Kota Bengkulu?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
b. Bagi guru
c. Bagi siswa
KAJIAN PUSTAKA
1. Bahasa
a. Pengertian Bahasa.
lain.
8
2
kata-kata menjadi kalimat dan ucapan (Dahlan dalam Daroah, 2013 : 3).
tersebut perlu dilatih pada anak usia dini karena dengan kemampuan
dasar dari pengembangan bahasa untuk anak usia dini yaitu anak
kemampuan bahasa pada anak usia dini maupun setelah remaja akan
lingkungan anak, sesuai dengan taraf usia dan taraf perkembangan anak
menarik perhatian anak didik dalam memahami isi cerita yang ada, dalam
hal ini anak didik seringkali kurang mendapat perhatian dari guru dalam
bahasa yang di miliki oleh anak tidak berkembang secara optimal, selain
itu tak jarang guru lebih fokus pada kegiatan keterampilan membaca dan
dan menulis serta berhitung adalah salah satu tuntutan untuk jenjang
perasaan atau ide ketika menjawab pertanyaan dari guru dan tidak
merangkai huruf bahkan beberapa huruf masih salah dibaca anak karena
sehingga anak ingin terus menerus aktif hingga anak mampu berbahasa
Pelajaran 2013-2014.
B. Identifikasi Masalah
berbahasa anak.
D. Rumusan Masalah
Kota Bengkulu?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
b. Bagi guru
c. Bagi siswa
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian.
32
9
depan kita.
1) Fungsi Instrumental
dan sebagainya). Contoh seorang bayi atau anak yang lapar dia
2) Fungsi menyeluruh
sana!”.
3) Fungsi Interaksi
datang? Apa kabar selam dirantau? Kamu dapat salam dari Eni.
4) Fungsi Kepribadian
6) Fungsi khayalan
untuk berpura-pura.
7) Fungsi Informasi
tersebut untuk :
a) Keterampilan Berbahasa
menolak sesuatu.
b) Keterampilan Mendengar
petunjuk.
c) Keterampilan Berbicara
yang bervariasi.
d) Keterampilan Membaca
bahasa,yaitu :
strategi internalisasi.
salah.
Menurut Bob Harjanto (2011: 31) salah satu hal yang paling
yang diucapkannya.
dengan teman dan dengan guru. Anak juga dilatih untuk dapat
berbahasa dalam :
untuk
pembicaraan.
seperti “cayang”.
dengan mama dari toko sebelah, ini beli gula untuk teh manis
ayah.
memandikan kamu/adik”.
a. Bercerita
b. Manfaat bercerita
c. Tujuan bercerita
a. Metode bercerita
anak tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak Taman Kanak-
kanak.
Bila isi cerita itu dikaitkan dengan kehidupan anak TK, maka
menangkap isi cerita. Dunia kehidupan anak itu penuh suka cita,
24
tuntas.
anak sehari-hari.
mengembangkan imajinasi.
Daroah 2013 ; 26 ).
2009;16).
1) Perencanaan (Planning),
2) Tindakan (Action),
3) Pengamatan (Observing),
Model PTK
Perencanaan
Pengamatan
perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
Siklus II
Pengamatan