Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

Tempat : Poliklinik Kebidanan RSD Mangusada

Asuhan Kebidanan : Remaja

Hari/Tanggal : 7 Desember 2020 / 09.00 WITA

Topik Diskusi Kasus : Nn “CP” usia 16 tahun dengan Dismenore

IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. CP
Umur : 16 Tahun
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : belum bekerja
Penghasilan : belum berpenghasilan
Jaminan Kesehatan : JKN
Alamat Rumah : Br tegalsaet Kapal
No Tlp : 085853xxxxxx

Masalah/Isu :
Nn.CP ditemani ibunya datang ke Poliklinik Kebidanan pada tanggal 7
Desember 2020 pukul 09.00 WITA mengeluh nyeri pada saat menstruasi dari hari
pertama haid.Sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan sekeras ini.
Riwayat menstruasi,menarch umur 13 tahun, siklus haid teratur tiap 28
hari.Volume darah saat haid 3-4 kali ganti pembalut/hari, sifat darah encer ,
keluhan saat haid ada sakit perut/ringan,hanya saat menstruasi bulan ini merasakan
sakit perut/kram yang lebih keras hingga mengganggu aktifitas. HPHT 06-12-2020

Riwayat pernikahan, Nn. CP mengatakan belum menikah dan belum pernah


melakukan hubungan seksual. Nn. CP mengatakan cemas dan tidak nyaman dengan
keluhan nyeri haidnya ini.Keadaan psikologi,Nn CP mengatakan akhir-akhir ini
merasa terlalu banyak tugas sekolah yang harus dikerjakan, sehingga membuatnya
merasa gelisah dan setres. Tidak ada tekanan atau beban kerja di rumah yang
berlebihan dari orang tua.
Nn CP tidak memiliki riwayat penyakit kandungan seperti tumor,kista,mioma
ataupun infeksi pada alat kandungan. Disamping itu Nn CP juga tidak memiliki
riwayat penyakit yang sedang atau pernah diderita ataupun penyakit keturunan.Ada
riwayat ibu kandung mengalami dismenore saat remaja. Data biologis pola
makan,eleminasi dan istirahat dalam batas normal , personal hygiene cukup.
Berdasarkan data objektif didapat keadaan umum tampak mengerutkan dahi
dan tangan memgang perut (tampak kesakitan), skala nyeri 7,kesadaran compos
mentis. BB 50 kg, TB 160 cm (IMT=19,56) tanda vital dalam batas normal, yaitu
TD : 110/80 mmHg, N: 80x/menit, RR : 20 kali/menit, S : 36,6 0C . Pemeriksaan fisik
dalam batasan normal. Pemeriksaan fisik ada nyeri tekan pada abdomen bagian
bawah, tidak ada benjolan abnormal pada abdomen. Pada pemeriksaan penunjang
(USG) rahim dalam batas normal, tidak ada penebalan endometrium dan tida ada
kista ataupun myoma uteri.
Berdasarkan hasil pengkajian data subjektif dan objektif, bidan menegakkan
analisa yaitu diagnosa Nn. CP usia 16 tahun dengan dismenore primer, dengan
masalah Nn. CP mengeluh cemas dengan keadaannya. Penatalaksanaan yang
dilakukan pada kasus ini yaitu : Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada remaja
dan ibunya, remaja dan ibunya senang mendengar tidak ada kelainan dari hasil
pemeriksaan.Memberikan KIE keluhan dismenore pada sebelum atau saat sedang
menstruasi merupakan hal yang normal dialami remaja khususnya pada awal-awal
mengalami menstruasi, namun jika keluhan menimbulkan gangguan rasa nyaman
dimana sampai remaja tidak bisa melakukan aktivitas bahkan sampai pingsan maka
harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan,
Memberikan KIE cara mengatasi rasa nyeri saat menstruasi yaitu melakukan kompres
hangat pada daerah perut bawah, melakukan olahraga yang teratur, mengatur pola
makan dan pola minum yang teratur serta menjaga agar anak tidak terlalu banyak
pikiran sehingga dapat menjalani menstruasi tanpa mengganggu aktivitas remaja,
selain itu beberapa ramuan herbal seperti jamu kunyit juga dapat dikonsumsi
Kolaborasi dengan dr SpoG dalam pemberian therapy asam mefenamat 3x500 mg
(x) untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami dan dan tablet Fe 1x60 .Mengingatkan
tentang pematuhan himbauan dan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan agar
terhindar dari penularan Covid-19 Menyarankan remaja untuk melakukan kontrol
kembali apabila tidak terdapat perubahan kondisi atau terjadi kondisi yang semakin
parah, sehingga remaja mendapatkan penanganan lebih lanjut serta bisa dilakukan
rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, remaja dan ibunya paham,
selanjutnya mencatat dokumen asuhan.
Fasilitator Penyaji

Dewa Ayu Dwi Apneni Ni Nengah Sunarti


P071243200 P07124320042

TINDAK LANJUT DRK

NO ISSU TINDAK LANJUT INDIKATOR KET


1 Pentingnya menjalin komunikasi yang Terjalin
dukungan berkesinambungan anatra komunikasi dan
orang tua pada orang tua dan anak hubungan yang
psikologi (remaja) harmonis antara
remaja orang tua dan
remaja
2 Penerapan Bidan dalam Remaja
terapi melakasanakan asuhan mengetahui dan
komplementer bisa dapat menerapkan
untuk memberikan/menyarankan metode
mengatasi rasa alternatif terapi komplementer
nyeri pada komplementer yang dalam mengatasi
dismenore mudah dilaksanakan oleh rasa nyeri pada
remaja dismenore
3 Perlu adanya Menghubungi kepala Adanya
umpan balik Puskesmas atau pemegang komunikasi yang
dari RS ke program remaja di baik dan
Puskesmas Puskesmas untuk berkesinambungan
tentang asuhan pemantauan lebih lanjut antara RS dan
yang sudah Puskesmas dalam
diberikan dan rangka
pemnatauan meningkatkan
lebih lanjut kesehatan remaja
DAFTAR HADIR DRK

NO NAMA NIM KEHADIRAN


1. Ni Nengah Sunarti P07124320042 Hadir
2. Ni Made Sri Astuti P07124320036 Hadir
3. Dewa Ayu Dwi Apneni P07124320043 Hadir
4. Dwi Nursaputri P07124320035 Hadir
5. Ni Made Duniasih P07124320043 Hadir
PENILAIAN REFLEKSI KASUS

NO INDIKATOR YANG DINILAI YA TIDAK


2 0
1 PROSES
A. Peran Fasilitator
1. Menyiapkan ruangan
2. Membuka pertemuan
3. Mempersilahkan penyaji menyajikan kasus
4. Mengatur peserta untuk bertanya
5. Mengatur dinamika diskusi
6. Merangkum hasil diskusi
7. Melakukan refleksi
8. Membuat kesimpulan
9. Meminta kesepakatan pertemuan
10. Menutup pertemuan
11. Membuat laporan
Nilai Maksimal = 11
B. Peran Penyaji
1. Menyiapkan kasus klinik
2. Menjelaskan kasus
3. Menyimak pertanyaan
4. Memberikan jawaban
5. Mencatathal-halpenting
NilaiMaksimal = 5
C. PeranAnggota
1. Mengikuti diskusi sampai selesai
2. Memberikan perhatian penuh
3. Mengajukan pertanyaan
4. Mengajukan saran/usul
Nilai Maksimal = 4
NilaiAkhir Proses
= …………………………………..

2 HASIL
1. Kualitas pertanyaan baik
2. Tidak mendominasi
3. Pertanyaan tidak menggurui
4. Menerima pendapat orang lain
5. Menanggapi pertanyaan tidakemosi
6. Mengemukakan ide yang tepat

CEK LIST

Perasat : DRK
Indikator : Jadwal, Laporan, danTindak Lanjut Issu
Kode :
Tanggal Monitoring Tgl Tgl Tgl
No Kegiatan ya tidak ya tidak ya tidak
A. PERSIAPAN
1. DaftarHadir
2. Format Laporan DRK
B. PROSEDUR
1. Fasilitator membuka pertemuan
diikuti dengan salam
2. Fasilitator menyampaikan
secararingkas persyaratan diskusi
 Selama penyampaian tidak
boleh adainterupsi
 Berbicara hanyasatu orang
dalam satu saat
 Tidak boleh ada dominasi dalam
diskusi
 Bertanya tanpa
memojokkan/mengarahkan
3. Fasilitator mempersilahkan
presenter untuk mneyajikan
kasus/masalah selama 15-20 menit
4. Setelah selesai fasilitator
mempersilahkan peserta untuk
menyajikan pertanyaan klarifikasi
selama 20-30 menit
5. Fasilitator boleh mengajukan
pertanyaan/klarifikasi
6. Bila diskusi telah selesai, fasilitator
bertanya kepada presenter apa yang
dapat dipelajari dalam kasus ini
7. Masalah isu yang muncul
didiskusikan serta dicatat di masa
yang akan dating
8. Semua peserta diskusi
menandatangani daftar hadir
9. Fasilitator menyimpulkan hasil
diskusi
10. Fasilitator membuat laporan dalam
format DRK
11. Sepakati jadwal DRK yang akan
datang
12. Fasilitator menutup pertemuan
dengan mengucapkan terimakasih
13. Semua peserta bersalaman sambil
meninggalkan tempatpertemuan
14. Dokumen DRK disimpan dalam
arsip

Anda mungkin juga menyukai