SISTIM MUTU
SMIOT OBAT
TRADISIONAL
PEMBEKALAN CPOTB UNTUK IOT
DAN IEBA
Secara daring, 4-5 Mei 2021
Widiastuti Adiputra
PENDAHULUAN
CPOTB 2021 PRINSIP
• Pembuatan obat • Pemegang Sertifikat Produksi
tradisional, pengendalian IOT harus membuat OT
sesuai tujuan penggunaan,
menyeluruh adalah sangat
memenuhi persyaratan Izin
esensial untuk menjamin Edar atau Persetujuan Uji
bahwa konsumen/pasien Klinik jika diperlukan dan
menerima obat tradisional tidak menimbulkan risiko
yang bermutu tinggi. yang membahayakan
konsumen disebabkan
• Pembuatan secara keamanan, mutu atau
sembarangan tidak efektivitas yang tidak
dibenarkan bagi produk memadai
yang digunakan untuk
memelihara atau
memulihkan kesehatan.
1
02/05/2021
REGULASI
Implementasi
SQuIPP perlu
pemahaman
PQS/SMIOT ICH Q10 PQS
Sistim Mutu
Industri Obat
Tradisional
SMIOT (Bab 1. re
ICH Q9 QRM
CPOTB 2021)
MRM
CPOTB
Kegiatan
Pengem-
ICH Q8 Product
bangan
Development
Marketing Campaign 3
PRINSIP
Marketing Campaign 4
2
02/05/2021
PERAN MANAJEMEN
PRINSIP PUNCAK
MANAJEMEN PUNCAK IOT HARUS
• menetapkan dan mengarahkan
dan mengendalikan perusahaan
atau pabrik dengan kewenangan
dan tanggung jawab
• memobilisasi sumber daya dalam
perusahaan atau pabrik
untuk mencapai kepatuhan
terhadap regulasi
Tidak diatur di 5
PRINSIP
3
02/05/2021
SMIOT
Marketing Campaign 7
Butir 1.2 -
SMIOT • CPOTB diterapkan di semua tahap siklus hidup dari
pembuatan obat tradisional untuk uji klinik, transfer
teknologi, produksi komersial hingga produk tidak
diproduksi lagi.
• Sistem Mutu Industri Obat Tradisional dapat meluas ke
tahap siklus hidup pengembangan produk seperti
diuraikan dalam ICH Q10 Pharmaceutical Quality
System* .
• Memfasilitasi inovasi dan perbaikan berkelanjutan
serta
• Memperkuat hubungan antara kegiatan
pengembangan produk dan kegiatan pembuatan 8
4
02/05/2021
ICH Q 10
Pharmaceutical
Quality System
Marketing Campaign 9
10
5
02/05/2021
11
6
02/05/2021
7
02/05/2021
KOMITMEN MANAJEMEN
Butir 1.5 • Manajemen puncak bertanggung jawab utama memastikan PQS yang efektif untuk mencapai
CPOTB sasaran mutu, peran, tanggung jawab, dan wewenang ditetapkan, dikomunikasikan dan
2021 diimplementasikan di seluruh perusahaan
• Manajemen harus:
• Berpartisipasi dalam desain, implementasi, pemantauan dan pemeliharaan PQS yang efektif;
• Menunjukkan dukungan untuk PQS dan penerapannya di seluruh organisasi mereka;
• Memastikan komunikasi dan proses eskalasi yang tepat waktu dan efektif untuk mengangkat
masalah mutu ke tingkat manajemen yang sesuai;
• Menentukan peran individu dan kolektif, tanggung jawab, wewenang, dan keterkaitan semua unit
organisasi yang terkait dengan PQS. Pastikan interaksi ini dikomunikasikan dan dipahami di semua
tingkatan organisasi.;
• Melakukan tinjauan manajemen terhadap kinerja proses dan mutu produk serta PQS;
• Berperan dalam perbaikan berkelanjutan;
• Komitmen terhadap sumber daya yang memadai 15
15
16
16
8
02/05/2021
PENGELOLAAN SUMBERDAYA
• Tersedia sumberdaya yang memadai (material, finansial, personel
dan fasilitas), sesuai dengan proyek, proses atau produk.
KOMUNIKASI INTERNAL
• Manajemen menerapkan proses komunikasi dalam organisasi.
• Proses komunikasi harus memastikan aliran informasi yang sesuai di
semua tingkatan perusahaan.
• Proses komunikasi harus memastikan eskalasi kualitas produk dan
masalah PQS yang tepat dan tepat waktu.
18
18
9
02/05/2021
PENGELOLAAN
• AKTIVITAS YG DIALIH DAYAKAN,
• BAHAN2 YANG DIBELI DAN ALIH KEPEMILIKAN
• Memastikan implementasi prosedur , termasuk
• Proses kualifkasi
• Pemasok terkualifkasi pada rantai pasokan
• Kaji kinerja dan perbaikan
10
02/05/2021
CONTINUAL IMPROVEMENT OF
PROCESS PERFORMANCE AND PRODUCT ICH Q10
QUALITY
21
11
02/05/2021
Knowledge Management
ENABLER
Enabler
Quality Risk Management
Knowledge Management
Enabler
24
12
02/05/2021
25
25
26
13
02/05/2021
27
27
14
02/05/2021
PRODUCT KNOWLEDGE
LIFE CYCLE MANAGEMENT
Thank
You
15