PENDAHULUAN

Tidak selamanya proses interaksi sosial berjalan mulus, karena setiap individu
mempunyai rasa,cipta, dan karsa yang berbeda antara individu yang satu dengan yang
lainnya. Oleh karena itu biasanya sering terjadi perbedaan kepentingan antar individu atau
kelompok. Hingga saat ini Indonesia masih dihadapkan dengan masalah-masalah sosial dan
ekonomi.

Contohnya di Kabupaten Purworejo, banyak gelandangan dan pengemis (Gepeng)

yang ada di tempat-tempat keramaian, banyak penyandang masalah sosial yang kesulitan
mengakses kesehtan. Ini biasanya karena kurang mampu secara ekonomi dan status
kependudukan yang tidak jelas, bahkan diantaranya terlantar dari keluarganya. Seringkali
dijumpai penyandang gangguan mental ini ketika setelah dirawat di RSJ, dan sudah sembuh
ternyata dipulangkan tidak tahu keluarganya, dan biasanya keluarganya tidak ingin menerima
atau mengakui orang yang habis dirawat dari RSJ tersebut. Begitupun warga lainnya yang
tidak  mampu secara eknomi, ketika sakit ternyata juga kesulitan administrasi sehingga sulit
mendapatkan bantuan, apalagi BPJS.

Karena kemiskinan dan sulitnya admisnistrasi kesehatan, terjadi banyak kasus

criminal seperti pencurian dan sebagainya. Berawal dari satu masalah social bisa
memunculkan masalah social lainnya. Kemiskinan berarti masalah sosial yang dialami oleh
seseorang atau sekelompok masyarakat yang menyebabkan mereka mengalami keterbatassan
pada tingkat kesejahteraannya. Menurut undang-undang no 11 tahun 2009, kesejahteraan
yang dimaksud adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan social warga
Negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan dirinya sehingga dapat
melaksanakan fungsi sosialnya.