One Month Friend

Written By

Arif SN

Act 1

1. EXT. halaman depan rumah tyas - PAGI

Tyas siap-siap berangkat ke sekolah dengan ojek online

(V.O) TYAS dibarengi dengan perjalanannya ke sekolah

Tyas

Sampai saat ini aku belum tahu tentang rahasia

Reni, alasan dia selalu sendirian, alasan dia ga pernah mencoba
berteman, dan tahun ini adalah tahun ke-3 ku SMA, dan
ditahun ini akhirnya aku satu kelas dengannya (Reni). Ya, aku ingin
berteman dengannya.

2. INT. Ruang kelas – SIANG

Setelah bel istirahat berbunyi Reni langsung keluar kelas sambil membawa bekal makan
siangnya, dan diam-diam Tyas mengikutinya.

3. EXT. halaman belakang sekolah (tempat biasa Reni makan siang) – SIANG
Reni makan siang dengan tenang, sementara itu Tyas tiba-tiba datang, dan Reni pun tidak
menyangka dengan kedatangan Tyas.

Tyas
Hei, aku boleh duduk di sini?
Reni
Iya ...
Tyas
Oh iya, aku Tyas, akhirnya ditahun ini kita sekelas
ya..
Reni
...
 Tyas
Oh iya, mulai hari ini kita temenan ya...

Mendengar ucapan Tyas yang ingin menjadi temannya, Reni langsung meninngalkan
Tyas.

4. INT. Ruang kelas – SORE

Reni yang sedang bergegas ingin pulang tiba-tiba Tyas menarik tangan Reni

Tyas
Tunggu, tadi siang kamu kenapa? Niat aku baik pengen
temenan sama kamu.
Reni
Tyas… aku ga boleh berteman sama siapapun.
Tyas
Huh? Kenapa? Apa orang tua kamu terlalu ketat? terus
kamu dilarang punya teman dan harus fokus belajar?
Reni
Bukan gitu, pokoknya ga boleh (seraya
meninggalkan ruang kelas dan Tyas)
JEDA
Lalu Zulfikar datang menghampiri Tyas. Ket. Zulfikar adalah teman SD SMP Tyas
Zulfikar
Reni emang kaya gitu yas, orangnya susah
dimengerti. Gua yang udah 3 tahun sekelas sama dia ga pernah tuh
gua ngobrol sama dia, ga tau lagi SARIAWAN apa gimana gua ga tau
dah
Tyas
Harusnya SARIWATI dong, kan Reni cewek (ketawa
dari nada tinggi ke rendah)
Zulfikar
...
Cut to black:

Act 2
5. EXT. halaman belakang sekolah (tempat biasa Reni makan siang) – SIANG
Sama seperti sebelumnya Reni sedang makan siang lalu datang Tyas.

Tyas
 Aku boleh ikut makan siang di sini kan?
Reni
Kenapa kamu dateng ke sini lagi?
Tyas
Hhmm.. Di kelas soalnya bosen si zulfikar kalo jam istirahat Cuma
bawa sendok doang (visualisasi zulfikar sedang menyendok
bekal teman-temannya satu persatu)
Reni
Kamu orang yang keras kepala ya (sambil
menundukkan kepalanya)
Tyas
Ya, karena itu salah satu sifat teman (dengan penuh
percaya diri)
Reni
(terharu)

(V.O) Dibarengi dengan flashback mereka selama hampir satu bulan

Nggak kerasa mereka udah temenan hampir satu

bulan, udah banyak hal yang mereka lakuin, dan hal yang sering
mereka lakuin adalah makan siang bareng. Hingga disuatu saat
Reni menyatakan hal yang mengejutkan.

Act 3

6. EXT. halaman belakang sekolah (tempat biasa mereka berdua makan siang) – SIANG
Ketika mereka selesai makan siang, tiba-tiba reni mengutarakan pernyataan yang
mengejutkan. 31-okt-2018

Reni
Tyas ada yang pengen aku omongin sama kamu..
Tyas
Omongin apa ya ren? Ini kok tiba-tiba jadi serius gini ya...
Reni
Aku pengen ngomong kenapa selama ini aku selalu
sendirian, nggak pernah mencoba berteman
JEDA

Aku pengidap AMNESIA DISOSIATIF yas. Dimana setiap

memori menyenangkan, memori seseorang yang deket sama
 aku, yang aku pengen lebih lama bersamanya bakalan hilang gitu
aja, tapi ga termasuk memori jangka panjang, contohnya keluarga.
(jeda) Setelah itu Semuanya bakal kembali dari ulang setiap genap
satu bulan, dan besok tepat satu bulan, dimana aku bakal
ngelupain semuanya. Jadi aku pengen kamu lupain ini semua dan jangan
pernah ngomong sama aku lagi.(meninggalkan Tyas dengan wajah
sedih)

Mendengar pernyataan Reni Tyas hanya diam dan sedikit tidak percaya
Cut to black:
Act 4

7. INT. ruang kelas – SIANG

01-nov-2018. Setelah kemarin mendengar pernyataan mengejutkan Reni dan tidak
percaya dengan pernyataannya, Tyas langsung menghampiri Reni

Tyas
Ren? (sambil memegang bahu Reni)
Reni
Huh? Ada apa ya? (dengan wajah kebingungan)

Cut to:
8. EXT. Jalan Pulang – SORE
Tyas dan Zulfikar sedang berjalan pulang sambil ngomongin Reni, tiba-tiba mereka
berdua melihat selembar uang 50rb-an tergelatak di jalan

Zulfikar
Kenapa sih yas? Soal reni lagi?
Tyas
Zul, sebenernya Reni punya suatu penyakit, nama
penyakitnya amnesia DISOSIATIF.(menjelaskan
penyakit amnesia DISOSIATIF). Itulah alasan selama ini dia selalu
sendirian
Zulfikar
Ah ga percaya gua... tapi kayaknya kalo yang ini gue
percaya, percaya kalo itu beneran uang yas, (sambil mengarahkan
pandangan tyas ke uang)
Tyas
Mana-mana?
Jeda
 Tyas
Wah beneran uang Zul
Zulfikar
Kita harus balikin uang ini yas
Tyas
Bener zul

Lalu mereka berdua langsung membalikkan uang tersebut, lalu kembali berjalan, dan
kembali membahas Reni
Zulfikar
Oh iya yas, kenapa si Reni ngga lu saranin nulis diary,
dengan dia nulis diary, ketika memori dia hilang dia bisa baca diarynya,
buat ngebantu memori dia yg hilang satu bulan lalu.
Tyas
Ada gunanya juga lu dikasih 2 scene (sambil ketawa kecil)
Zulfikar
Ah bisa aja lu (ketawa)

Act 5
9. EXT. halaman belakang sekolah (tempat biasa mereka berdua makan siang) – SIANG
Reni yang sedang makan siang, lalu datang Tyas dengan membawa diary.

Tyas
Hei boleh aku makan siang di sini?
Reni
(Reni kebingungan dan sambil menjauh)
Tyas
(ketawa kecil) oh iya, Tyas. (sambil mengulurkan
tangannya)
Reni
(menatap Tyas sambil kebingungan)
Tyas
Hmm, kamu bener-bener lupa ya.. wajar sih karena
penyakit amnesia kamu...
Reni
Kamu tau penyakit aku?
Tyas
Ya.. bulan lalu kamu yg cerita sendiri, kita juga sering
makan siang bareng di sini.
Reni
 Jadi sebelumnya kita udah saling kenal? Dan aku lupain
semuanya karena penyakit aku. Jadi gitu ya ceritanya. Kalo gitu kita
kenalan lagi. Reni (sambil mengulurkan tangannya)
Tyas
Huh? (terkejut) kamu percaya sama aku?
Reni
(mengangguk dan tersenyum)
Jeda
Tyas
Oh iya kenapa kamu ga nulis diary aja, mungkin dengan
kamu nulis diary bisa ngebantu kamu inget- inget memori kamu yang
hilang.
Reni
Diary? Aku ga yakin (dengan wajah suram)

Visualisasi Reni menulis diary tentang pertemanannya dengan Tyas selama satu bulan

Act 6
10. INT. Kamar Reni – MALAM
30-nov-2018 Reni menulis “baca diarymu yang di atas meja” lalu ditempel di
pintu kamarnya, lalu tidur.

01-des-2018
11. INT, Kamar Reni – PAGI
Reni bangun tidur, ketika ingin hendak mandi dia melihat kertas
yang di tempel di pintu bertuliskan “baca diarymu yang di atas meja”
Cut to:

12. EXT. halaman belakang sekolah – SIANG

Sebelum mereka mulai makan siang, Tyas menanyakan tentang memori Reni

Tyas
Gimana ren? Kamu masih inget aku?
Reni
(senyum kaku dan mengangguk)
Jeda. Visualisasi
Tyas
Kamu bohong kan
Reni
 Bukan git..
Tyas
Maafin aku, (memotong pembicaraan Reni) walaupun diary ga ngebantu
ngembaliin memori kamu, kita bakalan terus kenalan, entah berapa kali pun.
Reni
(terharu dan Reni menulis “aku senang” di diarynya)
Cut to:
(V.O) sudah berbulan-bulan lamanya mereka berteman, yaa.. walaupun setiap bulannya
mereka selalu kenalan, gua ga bisa bayangin gimana jadi Tyas yang setiap bulannya
dilupain. Kembali kecerita, Reni pun akhirnya mulai terbiasa dengan diarynya dan
sekarang ia mampu mengingat dikit demi sedikit memori pertemanannya dengan Tyas
dibulan-bulan sembelumnya, hingga sampai akhirnya Reni menyukai Tyas dan
menuangkan perasaannya di buku diary.

13. INT. ruang kelas – SORE

Tyas tidak sengaja baca buku diary Reni, bagian Reni menyukai Tyas. Lalu
Tyas mengambil bagian tersebut dan membawanya. Ketika itu Reni sedang di
perpustakaan.

14. INT. perpustakaan – SORE

Dari perpustakaan Reni langsung menuju kelas dan bergegas pulang.
Cut to:
15. INT. Kamar Reni – MALAM
Ketika Reni membaca kembali buku diary nya, ia panic setengah mati kalau
bagian diary tentang ia menyukai Tyas hilang

16. EXT. depan sekolah – PAGI

Tyas menunggu Reni di depan gerbang, terlihat Reni dari jauh berjalan
mengarah Tyas sambil membaca buku diarynya. Lalu mereka kenalan.

Tyas
Ren, kira-kira ini yang keberapa kalinya ya kita kenalan (sambil mengulurkan
tangan)

Reni
(menatap Tyas sambil meneteskan air mata dan mengenai buku diarynya)

Cut.