Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BESAR 1 (Sesi 3)

Meringkas 2 Jurnal Pasca Krisis Ekonomi Di Indonesia

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia

Dosen Pengampu : Rieke Pernamasari, SE, M.Ak

Disusun oleh :

THURSINA ISMI JAWINA

43218110262

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2021
Mengingat perekonomian yang sekarang sedang terpuruk, banyak yang
menyamakannya dengan kejadian krisis moneter yang melanda Indonesia pada
Mei 1998 lalu. Krisis tersebut membawa Indonesia dalam keadaan terburuknya.
Bisa dikatakan negara-negara Asia pun mengalami keterpurukan juga, tapi yang
paling mengalami keterpurukan adalah Indonesia.

Krisis ekonomi terjadi atau mulai terlihat sejak masa akhir permerintahan
orde lama yang ditandai oleh Stagflasi yakni berhentinya sektor-sektor produksi
secara total yang disertai dengan hyper inflasi yang antara lain disebabkan oleh
konfontasi pemerintah terhadap bantuan luar negeri, operasi militer Irian Barat,
nasionalisasi perusahaan Belanda tahun 1957-1957, serta instabilitas politik pada
masa akhir kekuasaan Presiden Soekarno.

Semenjak krisis 1998 sangat berdampak besar dengan perekonomian


Indonesia, transformasi ekonomi Indonesia tidak berjalan dengan baik, sektor
primer seperti pertanian dan pertambangan terus bergerak menurun. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia minus selama 6 bulan di tahun 1997, dan 9 bulan pertama di
tahun 1998.

Namun, pada masa pemerintahan SBY Indonesia mengalami


perkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat
di tahun 2010, seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi
sepanjang 2008 hingga 2009. Salah satu penyebab utama kesuksesan
perekonomian Indonesia adalah efektifnya kebijakan pemerintah yang berfokus
pada disiplin fiskal yang tinggi dan pengurangan utang Negara. Perkembangan
yang terjadi dalam lima tahun terakhir membawa perubahan yang signifikan
terhadap persepsi dunia mengenai Indonesia. Namun masalah-masalah besar lain
masih tetap ada.

Tingkat pertumbuhan ekonomi periode 2005-2007 yang dikelola


pemerintahan SBY-JK relatif lebih baik dibanding pemerintahan selama era
reformasi dan rata-rata pemerintahan Soeharto (1990-1997) yang pertumbuhan
ekonominya sekitar 5%. Tetapi, dibanding kinerja Soeharto selama 32 tahun yang
pertumbuhan ekonominya sekitar 7%, kinerja pertumbuhan ekonomi SBY-JK
masih perlu peningkatan. Pertumbuhan ekonomi era Soeharto tertinggi terjadi
pada tahun 1980 dengan angka 9,9%. Rata-rata pertumbuhan ekonomi
pemerintahan SBY-JK selama lima tahun menjadi 6,4%, angka yang mendekati
target 6,6%
DAFTAR PUSTAKA

(1) (DOC) Krisis Moneter 1997-1998: Sebab dan Dampaknya Terhadap


Perekonomian Indonesia | Mulki Mulyadi Noor - Academia.edu

Kilas Balik Krisis Ekonomi 1997-1998 Dan Sekarang | Puji Fajriani


(wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai