Technic Marketing adalah sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung
dengan target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa
berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.
Dalam Dictionary of Marketing Terms, Peter Bennett mendefinisikan technic marketing sebagai
“aktifitas total dimana penjual, untuk mengefektifkan pertukaran barang dan jasa dengan pembeli,
mengarahkan usaha pada target audience menggunakan satu atau lebih media ( selling, mail,
telemarketing, action advertising, catalogue selling, cable TV selling, dll) dengan tujuan
menghasilkan respons lewat telepon, surat, atau kunjungan pribadi dari pembeli potensial atau
pelanggan”.
Dari pengertian diatas kita bisa mengetahui bagaimana pentingnya teknik komunikasi pemasaran
dalam memasarkan produk barang dan jasa. Ulasan peter bennet juga menyiratkan peranan media
cetak atau elektronik dalam mengarahkan usaha atau system marketing sebagaimana yang
diharapkan oleh sang produsen.
Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kemampuan atau skill seorang komunikator dibidang
ini,bagaimana cara pendekatan komunikator kepada konsumen sehingga proses komunikasi
pemasaran berjalan efektif.
Oleh karena itu media dan komunikator memiliki keterkaitan yang sangat erat, dalam menyukseskan
metode atau teknik komunikasi pemasaran yang tepat , apabila keduanya tidak selaras dan
seimbang maka tidak akan pernah terjadi keefektifan dalam komunikasi pemasaran sebuah
perusahaan.
Pembahasan
Dari definisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pentingnya teknik atau penerapan dalam
komunikasi pemasaran dalam sebuah perusahaan atau organisasi dagang lainnya. Teknik merupakan
cara atau metode yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, pemasaran. sendiri merupakan
menyodorkan barang atau jasa kepada konsumen, usaha-usaha ini lah yang disebut dengan teknik
pemasaran.
Beberapa unsur penting yang harus dilakukan oleh seorang agen atau komunikator pemasaran,
ditinjau dari kegiatan yang sudah ditetapkan oleh sebuah perusahaan adalah sebagai berikut :
•Iklan
struktur informasi dan susunan komunikasi non personal yang dibiayai dan bersifat persuasive
mengenai promosi produk barang, jasa atau ide sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam
media.
•Promosi penjualan
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa.
Kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi
harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.
•Pemasaran langsung
Penggunaan suatu media elektronik, faksimile, e mail, atau internet untuk berkomunikasi secara
langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan.
•Pemasaran interaktif
Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan dan secara langsung atau
tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, dan menciptakan penjualan
Komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antarmasyarakat yang berhubungan dengan keunggulan
atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.
•Penjualan personal
Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.
Ada tujuh langkah dalam mengembangkan komunikasi pemasaran yang efektif, diantaranya adalah :
sasaran
•Merancang komunikasi
1.Saluran komunikasi pribadi dua orang atau lebih berkomunikasi tatap muka, antara seseorang
dengan pemirsa, melalui telepon atau melalui e-mail.
komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang dan meliputi media, promosi penjualan, acara
dan
pemasaran
metode terjangkau, metode persentase penjualan, metode paritas kompetitif, dan metode tujuan.
mengukur dampak pesan yang dikomunikasikan terhadap konsumen sasaran dan umpan balik yang
diterima.
terintegrasi
4.e-Business
saat ini banyak sekali teknik komunikasi pemasaran yang semakin berkembang , salah satunya
adalah e-Business. Ini merupakan panduan terbaru dalam menyukseskan pemasaran di beberapa
perusahaan besar di Indonesia.
e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan atau jasa dengan
memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi , dan salah satu aplikasi teknologi
internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi system, pendidikan pelanggan,
pengembangan produk, dan pengembangan usaha.
Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah system terotomatis. Pada masa
sekarang , hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa
internet. Terminology ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM. Marketspace
adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti
layaknya di dunia nyata (marketplace).
Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar
bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan
bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau
jasa.
Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business,
karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan
sumber daya informasi.
harus menjadi bagian yang fokus dari masing masing manajer produk.
2.Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari
banner berupa gambar.
3.Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor
penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat
dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
5.Menulis artikel.
Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat
dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
6.Lakukan e-Marketing.
7.Komunikasi instan.
Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga
kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
- friendly, dan humanis karakteristik yang mutlak harus dimiliki oleh seoran komunikator.
kesimpulan
Dalam penerapan teknik komunikasi pemasaran yang tepat diperlukan peran seorang agen atau
komunikator yang handal dalam melakukan persuasive kepada konsumen, sehingga isi pesan yang
ingin disampaikan langsung mengena kedalam hati si konsumen, timbulah sikap interesting,
sehingga konsumen menggunakan atau memakai produk barang atau jasa perusahaan tersebut,
hakikatnya teknik ini merupakan cara bagaimana sebuah perusahaan dapat mendulang kesuksesan
ketika menerapkan komunikasi pemasaran didalam perusahaannya.
http://vianflamers.blogspot.com/2012/11/teknik-dan-strategi-komunikasi-pemasaran.html