ZND - PS.01. Panduan Sistem Manajemen HACCP
ZND - PS.01. Panduan Sistem Manajemen HACCP
: Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 1 dari 47
HACCP Tanggal:
PANDUAN SISTEM
HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINTS (HACCP)
KERIPIK TEMPE
DAFTAR ISI
11.12. Dokumentasi
11.13. Ringkasan Rencana HACCP
12. DAFTAR PROSEDUR
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 5 dari 47
HACCP Tanggal:
1. TUJUAN
2.2. Penggunaan
Seluruh dokumen ini memuat tujuan proses produksi keripik tempe dengan
menggunakan prinsip umum higiene pangan. Didalamnya berisi petunjuk umum
produksi, sarana produksi, pengendalian, pemeliharaan dan sanitasi, higiene personel,
transportasi, informasi produk dan kesadaran konsumen, juga pelatihan.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 7 dari 47
HACCP Tanggal:
2.2.2. Kegiatan Usaha ZANADA CORPORATION bergerak dalam bidang pengolahan keripik
tempe.
2.2.3. Sumber Daya Manusia perusahaan memiliki karyawan sebanyak 4 orang, di posisi
Manajemen (2), Pengawas (1) dan Pelaksana (3).
2.2.4. Peralatan didukung oleh berbagai peralatan utama dan pendukung untuk menunjang
kegiatan perusahaan, diantaranya terdapat peralatan masak, pengolahan pangan, dan
kendaraan pengiriman.
2.2.5. Metode pengolahan secara manual.
2.2.6. Material tempe diperoleh dari kedelai.
2.2.7. Modal kerja dari pribadi.
2.2.9.2.Proses produksi yang menerapkan sistem HACCP ini dilaksanakan pada unit
pengolahan yang berlokasi sebagaimana informasi umum, dimulai dari bahan utama
yaitu kedelai masuk hingga pelepasan produk dalam kemasan paper sack.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 9 dari 47
HACCP Tanggal:
2.3.1.Acuan silang
Nomor
Permenpri
BSN 1004 : Bagian
No Elemen Persyaratan n No. 75 Dokumen Terkait
2002 Dalam
tahun 2010
Manual
1 Tujuan 1.1
Ruang Lingkup,
2, 3, 5 dan
2 Penggunaan dan
6
Acuan - Definisi
3 Produksi Primer 9 3 ZND.PS.01
ZND.PS.01 dan
3.1 Higiene Lingkungan 6.b. 3.1
semua dokumen
Produksi Sumber
3.2 Pangan yang 11 3.2 ZND.PS.01 ;
Higienis
Penanganan,
3.3 penyimpanan dan 17,19 3.3 ZND.PS.01
transportasi
Pembersihan,
Pemeliharaan dan
3.4 higiene personil 8.f. 3.4 ZND.PS.01
pada produksi
primer
Sarana Produksi :
4 7 4 ZND.PS.01
Disain dan Fasilitas
4.1 Lokasi 6 4.1 ZND.PS.01
Bangunan dan ZND.PS.01;
4.2 7 4.2
Ruangan ZND.SSOP.01
ZND.PS.01;
4.3 Peralatan 9 4.3
ZND.SSOP.03
ZND.PS.01;
4.4 Fasilitas 8 4.4
ZND.SSOP.01
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 10 dari 47
HACCP Tanggal:
Pengendalian
ZND.PS.01;
5 Kegiatan 11 5
Semua Dokumen
Operasional
Pengendalian
5.1 11.a. 5.1 ZND.PS.01;
Bahaya Pangan
ZND.PS.01;
Aspek Kunci dan
ZND.SSOP.01;
Sistem
5.2 11.b. 5.2 ZND.SSOP.02;ZND
Pengendalian
.SSOP.03;
Higiene
ZND.SSOP.04
Persyaratan Bahan ZND.PS.01;
5.3 10.b. 5.3.
Masuk ZND.SOP.03
ZND.PS.01;
5.4 Kemasan 15 5.4
ZND.SOP.09
ZND.PS.01;
5.5. Air 10.c. 5.5
ZND.SOP.09
Manajemen dan ZND.PS.01;
5.6 23 5.6.
Pengawasan ZND.SOP.01
Dokumentasi dan ZND.PS.01;
5.7 20 5.7
Rekaman ZND.SOP.04
Prosedur Penarikan ZND.PS.01;
5.8 22 5.8
Produk ZND.SOP.06
Sarana Produksi :
6 Pemeliharaan dan 18 6
Sanitasi
ZND.PS.01;ZND.SS
Pemeliharaan dan
6.1 18.b. 6.1 OP.01;
Pembersihan
ZND.SSOP.03;
ZND.PS.01;ZND.SS
Program
6.2 18.c. 6.2 OP.01;
Pembersihan
ZND.SSOP.03;
Sistem ZND.PS.01;
6.3 18.e. 6.3
Pengendalian Hama ZND.SSOP.02
ZND.PS.01;
6.4 Pengelolaan Limbah 18.f. 6.4
ZND.SSOP.02
6.5 Pemantauan 18.d.3.d. 6.5 ZND.PS.01;
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 11 dari 47
HACCP Tanggal:
Efektivitas ZND.SOP.03
Penetapan : Higiene
7 14 7.4 7 ZND.PS.01
Personal
ZND.PS.01;
7.1 Status Kesehatan 14.b.2. 7.1
ZND.SSOP.04
ZND.PS.01;
7.2 Sakit dan Cidera 14.b.5. 7.2
ZND.SSOP.04
ZND.PS.01;
7.3 Kebersihan Personal 14.b.4. 7.3
ZND.SSOP.04
ZND.PS.01;
7.4 Perilaku Personal 14.b.6. 7.4
ZND.SSOP.04
ZND.PS.01;
7.5 Pengunjung 14.c. 7.5.
ZND.SSOP.04
ZND.PS.01;
8 Transportasi 19 8
ZND.SOP.09
ZND.PS.01;
8.1 Umum 19.a. 8.1
ZND.SOP.09
ZND.PS.01;
8.2 Persyaratan 19.b. 8.2
ZND.SOP.09
Penggunaan dan ZND.PS.01;
8.3 19.c. 8.3
Pemeliharaan ZND.SOP.09
Informasi Produk
ZND.PS.01;
9 dan Kesadaran 16 9
ZND.SOP.05
Konsumen
ZND.PS.01;
9.1 Identifikasi Lot 17.b.1. 9.1
ZND.SOP.06
ZND.PS.01;
9.2 Informasi Produk 16.a. 9.2
ZND.SOP.06
ZND.PS.01;
9.3 Pelabelan 15 & 16 9.3
ZND.SOP.06
ZND.PS.01;
10 Pelatihan 21 7.4 10
ZND.SOP.01
Kesadaran dan ZND.PS.01;
10.1 21.a. 10.1
Tanggung Jawab ZND.SOP.01
ZND.PS.01;
10.2 Program Pelatihan 21.b. 10.2
ZND.SOP.01
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 12 dari 47
HACCP Tanggal:
2.3.2. DEFINISI
1. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan –
1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang
diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau
minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku
pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
2. Pangan segar adalah pangan yang belum mengalami pengolahan yang dapat
dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pengolahan pangan.
3. Pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau
metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan.
4. Pangan olahan tertentu adalah pangan olahan untuk konsumsi bagi kelompok
tertentu dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan kelompok
tersebut.
5. Sistem pangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan,
pembinaan, dan/atau pengawasan terhadap kegiatan atau proses produksi pangan
dan peredaran pangan sampai dengan siap dikonsumsi manusia.
6. Pangan siap saji adalah makanan dan/atau minuman yang sudah diolah dan siap
untuk langsung disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar
pesanan.
7. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah
pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
8. Persyaratan keamanan pangan adalah standar dan ketentuan-ketentuan lain yang
harus dipenuhi untuk mencegah pangan dari kemungkinan adanya bahaya, baik
karena cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan,
dan membahayakan kesehatan manusia.
9. Sanitasi pangan adalah upaya untuk pencegahan terhadap kemungkinan
bertumbuh dan berkembang biaZNDya jasad renik pembusuk dan patogen
dalam makanan, minuman, peralatan dan bangunan yang dapat merusak pangan
dan membahayakan manusia.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 15 dari 47
HACCP Tanggal:
10. Persyaratan sanitasi adalah standar kebersihan dan kesehatan yang harus
dipenuhi sebagai upaya mematikan atau mencegah hidupnya jasad renik patogen
dan mengurangi jumlah jasad renik lainnya agar pangan yang dihasilkan dan
dikonsumsi tidak membahayakan kesehatan dan jiwa manusia.
11. Produksi pangan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,
mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas kembali, dan/atau
mengubah bentuk pangan.
12. Peredaran pangan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam
rangka penyaluran pangan kepada masyarakat, baik untuk diperdagangkan maupun
tidak.
13. Perdagangan pangan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam
rangka penjualan dan/atau pembelian pangan, termasuk penawaran untuk menjual
pangan, dan kegiatan lain yang berkenaan dengan pemindahtanganan pangan
dengan memperoleh imbalan.
14. Penyimpanan pangan adalah proses, cara dan/atau kegiatan
menyimpan pangan baik di sarana produksi maupun distribusi.
15. Pengangkutan pangan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam
rangka memindahkan pangan dari satu tempat ke tempat lain dengan cara atau
sarana angkutan apapun dalam rangka produksi, peredaran dan/atau perdagangan
pangan.
16. Industri rumah tangga pangan adalah perusahaan pangan yang mem iliki
tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga
semi otomatis.
17. Bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan
untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.
18. Pangan produk rekayasa genetika adalah pangan yang diproduksi atau
menggunakan bahan baku, bahan tambahan pangan, dan/atau bahan lain yang
dihasilkan dari proses rekayasa genetika.
19. Iradiasi pangan adalah metode penyinaran terhadap pangan, baik dengan
menggunakan zat radioaktif maupun akselerator untuk mencegah terjadinya
pembusukan dan kerusakan serta membebaskan pangan dari jasad renik patogen.
20. Kemasan pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi
dan/atau membungkus pangan, baik yang bersentuhan langsung dengan
pangan maupun tidak.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 16 dari 47
HACCP Tanggal:
21. Mutu pangan adalah nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan
pangan, kandungan gizi, dan standar perdagangan terhadap bahan makanan,
makanan dan minuman.
22. Standar adalah spesifikasi atau persyaratan teZNDis yang dibakukan, termasuk
tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait
dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan
hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teZNDologi, serta pengalaman
perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat
yang sebesar-besarnya.
23. Gizi pangan adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan yang terdiri
atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta turunannya yang
bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.
24. Sertifikasi mutu pangan adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat
terhadap pangan yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
25. Sertifikat mutu pangan adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh
lembaga sertifikasi/laboratorium yang telah diakreditasi yang menyatakan
bahwa pangan tersebut telah memenuhi kriteria tertentu dalam standar mutu
pangan yang bersangkutan.
26. Setiap orang adalah orang perseorangan atau badan usaha, baik yang
berbentuk badan hukum maupun tidak.
27. Badan adalah badan yang bertanggung jawab di bidang pengawasan obat
dan makanan
18. Desinfeksi adalah tindakan / usaha yang dilakukan dengan cara fisik atau kimia
untuk mengurangi jasad renik yang terdapat dalam makanan atau minuman atau
benda (peralatan, meja, lantai dan lain-lain) yang digunakan dalam produksi sampai
batas yang tidak membahayakan, tanpa mengurangi mutu produk dan kemanan
konsumen.
19. Kemasan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi / membungkus yang
bersentuhan langsung dengan produk.
20. Limbah adalah sisa suatu usaha / kegiatan.
21. Bahan baku adalah bahan-bahan utama yang digunakan dalam proses
produksi yang merupakan bagian terbesar dari produk.
22. Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan dalam jumlah kecil selama
proses dengan tujuan membantu proses produksi atau membentuk karakteristik
tertentu pada produk.
23. Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses
produksi dalam menghasilkan produk.
24. Bahan tambahan pangan (BTP) adalah bahan yang ditambahkan kedalam
bahan pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk produk, baik yang mempunyai
atau tidak mempunyai nilai gizi.
25. Label pangan olahan adalah setiap keterangan mengenai pangan olahan yang
berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang disertakan
pada pangan olahan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada atau merupakan
bagian kemasan pangan olahan.
26. Bahaya adalah bahan biologi, kimia atau fisika atau kondisi pangan olahan
yang berpotensi mengancam kesehatan konsumen.
27. Hama adalah binatang atau hewan yang secara langsung atau tidak langsung
dapat mengkontaminasi dan menyebabkan kerusakan makanan atau minuman,
termasuk burung, hewan pengerat (tikus), serangga.
28. Kontaminasi adalah terdapatnya benda-benda asing (bahan biologi, kimia atau
fisik) yang tidak dikehendaki dari suatu produk atau benda dan peralatan yang
digunakan dalam produksi.
29. Kontaminasi silang adalah kontaminasi dari satu bahan pangan olahan /
pangan olahan ke bahan pangan olahan lainnya melalui kontak langsung atau melalui
pengolahan, kontak permukaan atau melalui air dan udara.
30. Persyaratan “harus” adalah persyaratan yang mengindikasikan apabila tidak
dipenuhi akan mempengaruhi keamanan produk secara langsung.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 19 dari 47
HACCP Tanggal:
3. SNI CAC/RCP 1: 2011, Rekomendasi nasional, kode praktis – Prinsip umum higiene
pangan
1. Pembersihan - penghilangan tanah, residu pangan, kotoran, minyak atau bahan yang
tidak layak lainnya.
2. Kontaminan – bahan biologis atau kimia, benda asing, atau bahan-bahan lainnya
yang tidak sengaja ditambahkan ke dalam pangan yang dapat membahayakan
keamanan atau kelayakan pangan.
3. Kontaminasi - masuZNDya atau terjadinya suatu kontaminan dalam pangan atau
lingkungan pangan.
4. Disinfeksi - reduksi jumlah mikro - organisme dalam lingkungan menggunakan zat
kimia dan / atau metode fisika, sampai pada tingkat yang tidak membahayakan
keamanan atau kelayakan pangan.
5. Sarana produksi - bangunan atau area di mana pangan ditangani dan lingkungan
sekitarnya di bawah kendali manajemen yang sama.
6. Higiene pangan - semua kondisi dan tindakan yang diperlukan untuk menjamin
keamanan dan kelayakan pangan pada seluruh tahapan rantai pangan.
7. Bahaya - bahan biologi, kimia atau fisik, atau kondisi pangan yang berpotensi
menimbulkan efek yang merugikan kesehatan.
8. HACCP - suatu sistem yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan
bahaya yang signifikan bagi keamanan pangan.
9. Penangan pangan - setiap orang yang secara langsung menangani pangan, yang
dikemas atau tidak dikemas, peralatan dan perlengkapan, pangan, atau permukaan
kontak pangan, dan oleh karena itu harus memenuhi persyaratan higiene pangan.
10. Keamanan Pangan - jaminan bahwa pangan tidak akan membahayakan
konsumen ketika disiapkan dan/ atau dikonsumsi sesuai tujuan penggunaannya.
11. Kelayakan pangan - jaminan bahwa pangan dapat diterima untuk konsumsi
manusia sesuai tujuan penggunaannya.
12. Produksi primer - tahapan kegiatan awal dalam rantai pangan hingga kegiatan
dan termasuk pemanenan, penyembelihan, pemerahan, penangkapan ikan.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 20 dari 47
HACCP Tanggal:
7. Manual Mutu ini tidak menggunakan kata spesifik, setiap penggunaan kata kunci selalu
mengacu kepada definisi - definisi yang tercantum pada daftar rujukan Acuan normatif
1. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan.
2. Permenprin no 75 tahun 2010.
3. SNI CAC/RCP 1: 2011, Rekomendasi nasional, kode praktis – Prinsip umum higiene
pangan.
4. SK BPOM RI No 16 Tahun 2016 – Kriteria mikrobiologi dalam pangan olahan.
5. PerkBPOM No 36 Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan BTP Pengawet.
6. Pedoman BSN 1004-2002.
7. SNI 7387-2009-Batas Maksimal Cemaran Logam Dalam Produk Pangan .
8. SNI 7388-2009- Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan.
9. SNI 01-2602-1992 Keripik tempe
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 23 dari 47
HACCP Tanggal:
4.1. Lokasi
4.1.1. Sarana produksi ZANADA CORPORATION terletak di Bandung. Sarana produksi berada
di selatan jalan, dalam kawasan penduduk di sebelah timur, selatan dan barat.
Dengan rumah penduduk ada batas tembok keliling setinggi dua meter, dengan
saluran air di dalam sehingga tidak rawan banjir. Tidak berdekatan dengan limbah
serta infestasi hama
3. Langit-langit di area proses dalam dibuat miring supaya tidak ada pengembunan.
4. Jendela mudah dibersihkan, dilengkapi dengan kasa alumanium menghindari
serangga.
5. Pintu memiliki permukaan halus dan mudah dibersihkan dilengkapi plastik kurtain
6. Permukaan kerja yang kontak dengan pangan menggunakan bahan alumanium
dan stainless.
4.2.3. Bangunan Sementara / bergerak dan Mesin Penjualan Otomatis / vending machine
tidak dimiliki ZANADA CORPORATION.
4.3. Peralatan
4.3.1. Peralatan dan wadah yang kontak dengan pangan dari bahan plastik, stainless mudah
dibersihkan, disuci-hamakan, dan terlindung dari kontaminasi. Semua peralatan dan
wadah yang kontak dengan makanan juga tidak ada mengandung zat toksik.
4.3.2. Peralatan untuk perebusan kedelai yang digunakan dengan menggunakan waktu
(menit) dan dipantau secara berkala pada tiap proses.
4.4. Fasilitas
4.4.1. Drainase lancar tidak tersendat dan langsung mengarah ke bak penampung dan
sistem pembuangan kota. Sistem drainase dengan bak penampung tertutup
dirancang tidak menimbulkan kontaminasi silang
4.4.2. Fasilitas pembersihan berupa kran air, sikat, air panas untuk membersihkan peralatan
produksi.
4.4.3. Fasilitas higiene karyawan berupa loker karyawan, sarana cuci tangan dan toilet
dirancang higienis.
4.4.4. Kualitas udara dan ventilasi cukup baik. Pada ruang produksi dan ruang pengepakan
dipergunakan sistem ventilasi alamiah dan ventilasi mekanis. Ventilasi telah berhasil :
a. Meminimalkan kontaminasi pangan melalui udara, tidak ada kondensasi
b. Mengendalikan suhu ruang
c. Mengendalikan bau yang dapat mempengaruhi kelayakan pangan
d. Mengendalikan kelembaban.
4.4.5. Pencahayaan di bagian ruang proses dan pengepakan mengandalkan pencahayaan
alami dibantu dengan lampu. Semua lampu pada ruang proses dan ruang pengepakan
telah dilindungi dengan glass block.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 27 dari 47
HACCP Tanggal:
4.4.6. Fasilitas penyimpanan disediakan sesuai dengan barang yang disimpan. Tidak
dilakukan pencampuran antara bahan berbahaya dengan bahan pangan. Fasilitas
penyimpanan dirancang dan dikonstruksi :
a. Memungkinkan pemeliharaan dan pembersihan
b. Menghindari akses sumber hama
c. Meminimalkan kerusakan bahan pangan.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 28 dari 47
HACCP Tanggal:
5.2.2. Tahapan Proses Spesifik yang dilakukan oleh ZANADA CORPORATION dalam sistem
produksinya adalah :
a. Pendinginan tidak dilakukan
b. Iradiasi tidak dilakukan
c. Pengeringan tidak dilakukan
d. Pengawetan secara kimia tidak dilakukan
e. Pengemasan produk.
5.2.3. Mikrobiologi dan Spesifikasi lainnya dilakukan pengendalian pada sistem HACCP yang
telah dirancang.
5.2.4. Kontaminasi Silang Mikrobiologis dikendalikan melalui program sanitasi dan higiene
yang dirancang menggunakan Standard Operating Procedure (SOP) dan Standar
Sanitation Operating Procedure (SSOP). Beberapa ketentuan yang telah disusun oleh
ZANADA CORPORATION untuk menghindari kontaminasi silang adalah :
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
Panduan Sistem 29 dari 47
HACCP Tanggal:
f. Pemisahan antara gudang bahan mentah dengan area bersih untuk pemrosesan
kedelai yang telah diterima dari pemasok kedelai, pemecahan kedelai dengan alat
pemecah kedelai. Produk setelah pemecahan dibawa ke ruangan lain untuk di
proses.
g. Akses masuk ke area pengolahan dibatasi dan dikendalikan, dengan pintu.
h. Karyawan menggunakan seragam kerja, penutup rambut, penutup hidung dan
mulut, jg kaos tangan. Di area proses bagian dalam, memakai tambahan celemek
kain.
i. Permukaan kontak produk, perabotan, peralatan kerja, perlengkapan kerja dan
perkakas yang digunakan dalam proses produksi dibersihkan secara menyeluruh
dan didesinfeksi setelah digunakan.
5.2.5. Kontaminasi Fisik dan Kimia dicegah melalui sistem manajemen HACCP yang telah
dirancang.
5.5. Air
5.5.1. Air yang kontak dipergunakan air dengan persyaratan air minum yakni dari air sumur.
Tidak ada proses pendinginan dan tidak ada daur ulang air pada sistem pangan di
ZANADA CORPORATION
5.5.2. Air sebagai bahan yang dipergunakan di ZANADA CORPORATION telah memenuhi
persyaratan air minum.
5.6.1.1. Pimpinan
Pimpinan perusahaan yang memegang kendali manajemen tertinggi di ZANADA
CORPORATION adalah Pimpinan.
5.7.2. Penunjang Dokumen Sistem Manajemen dapat dikelompokkan atas Regulasi Formal,
Standar Acuan, dan Pedoman Rujukan.
5.7.5. Rekaman
Sistem rekaman HACCP ZANADA CORPORATION menyediakan catatan yang yang
mudah dibaca dan diindeks untuk verifikasi kesesuaian dengan standar mutu dan
peraturan. Jalan masuk pada rekaman diberikan hanya untuk personal yang telah
menandatangani persetujuan kerahasiaan, kecuali rekaman tersebut memang
ditujukan untuk publikasi umum atau untuk tujuan ilmu pengetahuan. Rekaman
HACCP ZANADA CORPORATION berisi :
Catatan yang menunjukkan bukti objektif penerapan efektif dari sistem HACCP
ZANADA CORPORATION untuk kesesuaian dengan standar yang menjadi acuan.
5.7.6. Penyimpanan dan pemusnahan dari rekaman ditetapkan waktunya sesuai dengan
klasifikasi kepentingannya. Pemeliharaan rekaman dijelaskan dalam SOP Dokumentasi
dan Rekaman. Pengendalian rekaman menjadi tanggung jawab Ketua Tim HACCP.
7.4.1. Karyawan yang terlibat dalam kegiatan penanganan pangan diharuskan menahan diri
dari perilaku yang dapat mengakibatkan kontaminasi pangan, misalnya :
1. Merokok
2. Meludah
3. Mengunyah atau makan
4. Bersin atau batuk di atas pangan terbuka.
7.4.2. Perhiasan, jam tangan, atau barang lainnya tidak diperkenankan dikenakan atau
dibawa ke area penanganan pangan jika beresiko terhadap keamanan dan kelayakan
pangan
7.5. Pengunjung
Pengunjung yang datang ke ZANADA CORPORATION, hanya diijinkan di area finish
good. Apabila masuk pengolahan atau penanganan diwajibkan menggunakan pakaian
pelindung dan mematuhi ketentuan kebersihan personil lainnya yang berlaku pada
area sistem produksi pangan.
8.1. Umum
ZANADA CORPORATION memastikan bahkwa pangan dilindungi selama transportasi.
Jenis alat angkut yang dipergunakan disesuaikan dengan sifat bahan pangan dan
kondisi pengangkutannya
9.3. Pelabelan
9.3.1. Produk yang disimpan di gudang sebelum pelabelan diberi label tidak permanen yaitu
tanggal produksi.
9.3.2. Produk setelah masa observasi tujuh hari diberi label yang sudah diberi kode
kedaluarsa permanen, dimasukkan dalam karton yang juga sudah diberi kode
kedaluarsa permanen.
10.BAGIAN X – PELATIHAN
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
39 dari 47
Panduan Sistem Manajemen
Tanggal:
11.PENERAPAN HACCP
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
40 dari 47
Panduan Sistem Manajemen
Tanggal:
11.1.2. Tim HACCP dipimpin langsung oleh Ketua Tim HACCP bersama Kepala Urusan
Produksi dan Kepala Unit Proses, bertanggung-jawab kepada Pimpinan;
11.1.3. ZANADA CORPORATION menjamin bahwa semua personal yang ikut serta dalam
aktifitas HACCP, mempunyai kemampuan untuk melaksanakan fungsinya dan
mempunyai pendidikan, kualifikasi, pelatihan dan pengalaman relevan yang
diperlukan;
11.1.4. Dalam melaksanakan kegiatannya, tim HACCP berpedoman pada manual sistem,
prosedur operasional, dan tata cara kerja yang didokumentasikan dan dikendalikan
dalam ruang lingkup ZANADA CORPORATION
Dokumen
Spesifikasi Tolok Ukur
Pendukung
Nama Produk -
Merek Dagang
Bahan Baku -
Asal Bahan Baku
Komposisi
Tahap
Pengolahan
Tipe Pengemasan
Masa
kadaluwarsa
Penyimpaan
Label/Spesifikasi
Penggunaan
Produk
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
41 dari 47
Panduan Sistem Manajemen
Tanggal:
Cara penyajian
Cara Distribusi
Karakteristik
produk
Prosedur yang memuat dokumen rinci, termasuk formula komposisi bahan tambahan,
disajikan dalam dokumen terpisah yang hanya dapat diakses oleh personal tertentu.
Analisa bahaya untuk proses pengolahan Kelapa Keripik tempe dilampirkan dalam
ZND.SOP.07.11.6 Analisa Bahaya.
11.7.1. Penetapan titik kendali kritis di ZANADA CORPORATION dilakukan mengikuti prosedur
yang dikembangkan dari pohon keputusan CODEX;
11.7.2. Berdasarkan analisa bahaya pada Bagian 11.6 maka telah ditemukan titik kendali
kritis, yang dilampirkan dalam ZND.SOP.07.11.7 Penetapan TKK / CCP
11.9.3. Metoda pemantauan yang dilakukan secara khusus terhadap Titik Kendali Kritis
disusun sebagaimana dicantumkan di dalam Tabel Rencana HACCP ZND.SOP.07.11.8
11.10.3. Tindakan koreksi khusus untuk penyimpangan pengendalian titik kendali kritis
disusun dalam Tabel HACCP Plan.
11.10.5. Setiap tindakan koreksi yang telah teruji dan dinilai efektif akan secara
langsung diadopsi sebagai tindakan pencegahan.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
45 dari 47
Panduan Sistem Manajemen
Tanggal:
11.11. Verifikasi
11.11.2. Verifikasi terhadap Titik Kendali Kritis telah disusun sebagaimana dicantumkan
pada Rencana HACCP atau HACCP Plan.
11.12. Dokumentasi
11.12.1. ZANADA CORPORATION mengembangkan metoda pengelolaan Dokumentasi
dan Rekaman sebagaimana Bagian 5.7 dari Manual ini.
Dokumen No. : Rev :
ZANADA CORPORATION
ZND.PS.01 00
Halaman:
47 dari 47
Panduan Sistem Manajemen
Tanggal: