Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nawang Wijayanto

Kelas : 2B
Program studi : Manajemen

1. Jika anda merupakan seseorang yang memiliki dana lebih dan ingin memberikan dana
tersebut sebagai investor, sebutkan dan jelaskan aset yang dapat ada kelola ?
Jawab:
Saya akan investasi kan dana saya ke Saham, mengapa saya memilih saham ? Sebelum nya
saya akan menjelaskan apa itu saham.
Saham adalah penyertaan modal pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, pemegang saham
berhak atas keuntungan yang diperoleh perusahaan dan berhak atas aset perusahaan bila
perusahaan dilikuidasi.
Saya memilih saham karena di jaman sekarang ini banyak sekali aplikasi atau platform online
yang bisa memudahkan untuk membeli saham dengan modal yang sedikit, saya sebagai anak
milenial dan hidup dizaman serba modern saya akan memanfaatkan teknologi yang ada
untuk berinvestasi.

2. Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, uraikanlah
pengertian dari perusahaan asuransi dan usaha-usaha dari perusahaan asuransi !
Jawab:
• Perusahaan asuransi adalah usaha jasa keuangan yang dengan menghimpun dana
masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi, memberikan perlindungan kepada
anggota masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian
karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang;
dan usaha penunjang usaha jasa asuransi yang menyelenggarakan jasa ke perantaraan,
penilaian kerugian asuransi dan jasa keaktuariaan.

• Usaha-usaha asuransi terdiri dari :


a. Usaha asuransi kerugian yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas
kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul
dari peristiwa yang tidak pasti.

b. Usaha asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan
dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.

C. Usaha asuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang


terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan/ atau Perusahaan
Asuransi Jiwa.

• Sedangkan usaha penunjang asuransi terdiri dari:


a. Usaha pialang asuransi yang memberikan jasa ke perantaraan dalam penutupan asuransi
dan penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak untuk kepentingan
tertanggung.
b. Usaha pialang asuransi yang memberikan jasa ke perantaraan dalam penempatan
asuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi Dengan bertindak untuk
kepentingan perusahaan asuransi.
c. Usaha penilai kerugian asuransi yang memberikan jasa penilaian terhadap kerugian pada
obyek asuransi yang dipertanggungkan.
d. Usaha konsultan aktuaria yang memberikan jasa konsultasi aktuaria.
e. Usaha agen asuransi yang memberikan jasa ke perantaraan dalam rangka pemasaran
jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung.

3. Sesuai dengan situasi saat ini, inovasi sangat diperlukan untuk memunculkan ide-ide baru
terutama dalam hal inovasi keuangan. Sesuai dengan yang anda pelajari silahkan uraikan
pemicu terjadinya invoasi keuangan dan faktor-faktor utama yang mendorong munculnya
inovasi keuangan !
Jawab:
• Ada dua kelompok besar pemicu munculnya inovasi keuangan, yaitu dari sisi internal dan
dari sisi eksternal.
Faktor internal muncul dari kebutuhan dan tujuan pengelola usaha, baik usaha di bidang
keuangan, maupun entitas bisnis yang lain. Faktor ini sering disebut sebagai faktor
permintaan (demand driven innovation).

Sedangkan faktor eksternal muncul karena adanya pasar yang tidak sempurna, adanya
perubahan lingkungan bisnis, dan adanya tantangan perkembangan ekonomi baru. Faktor
eksternal ini sering disebut faktor suplai (supply driven innovation).

• faktor-faktor utama yang mendorong munculnya inovasi keuangan:


A. Meningkatnya ketidakstabilan tingkat bunga, inflasi, harga ekuitas, dan nilai tukar.
Meningkatnya ketidakstabilan ini mendorong para pelaku pasar untuk meningkatkan
perlindungan sehingga memacu munculnya inovasi keuangan, terutama perlindungan risiko.

B. Kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi komputer. Kemajuan


teknologi ini memungkinkan melakukan inovasi keuangan untuk menciptakan produk-
produk keuangan yang hanya bisa dijalankan dan dipantau dengan bantuan teknologi.

C. Meningkatnya kapasitas pelaku pasar profesional karena meningkatnya pendidikan,


pelatihan, dan keterampilan.
D. Ketatnya persaingan antar lembaga perantara keuangan. Hukum persaingan menyatakan
bahwa semakin ketat persaingan dalam pasar akan menjadikan pelaku pasar tersebut
semakin inovatif.

E. Insentif untuk menghadapi peraturan-peraturan dan pajak. Karakter dasar dari pengusaha
adalah mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan.

F. Perubahan pola global kekayaan keuangan. Perkembangan pendapatan Dan kemakmuran


masyarakat, menjadikan diversifikasi permintaan atas produk-produk keuangan agar mereka
memiliki banyak pilihan dalam menyimpan kekayaannya.
4. Sesuai dengan situasi dunia saat ini, dalam mengatasi kondisi perekonomian Indonesia
khususnya sebagai dampak penyebaran COVID-19, sebutkanlah dan jelaskan tugas Bank
Indonesia yang dapat ditempuh dari aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi
dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha!
Jawab:
3 tugas utama Bank Indonesia, yaitu:
A. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
B. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
C. mengatur dan mengawasi bank.

Mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran virus


corona alias COVID-19, Bank Indonesia menyampaikan langkah-langkah yang ditempuh dari
aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi dampak kepada masyarakat, UMKM, dan
dunia usaha.
Salah satunya dengan melakukan koordinasi kebijakan moneter, fiskal, dan sektor keuangan
dilakukan secara bersama dalam tataran global, sesuai kewenangan masing-masing negara.
Peran Lembaga internasional (IMF dan Bank Dunia) untuk meningkatkan pendanaan dalam
upaya mengatasi keketatan likuiditas dolar Amerika Serikat (AS) secara global.

Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan
koordinasi secara erat dari aspek stabilitas moneter, SSK, dan fiskal, dalam mendorong
ekonomi dan mengurangi beban kepada masyarakat dalam mengatasi dampak COVID-19.

Bank Indonesia juga terus melakukan langkah-langkah memperkuat stabilisasi di pasar valas,
pasar keuangan, bersama Pemerintah dan OJK dalam penyediaan pembiayaan dari
perbankan.

Otoritas bank sentral ini juga telah menempuh langkah-langkah kebijakan seperti penurunan
suku bunga kebijakan, stabilisasi nilai tukar rupiah, injeksi likuiditas dalam jumlah yang besar
baik likuiditas rupiah maupun valas, mempermudah bekerjanya pasar uang dan pasar valas
di domestik maupun luar negeri, relaksasi ketentuan bagi investor asing terkait lindung nilai
dan posisi devisa neto, pelonggaran makroprudensial agar tersedianya pendanaan bagi
eksportir, importir dan UMKM, dan di Sistem Pembayaran, Bank Indonesia menjamin
ketersediaan uang layak edar yang higienis.

Anda mungkin juga menyukai