Anda di halaman 1dari 2

Penderita diabetes di Indonesia kerap mengkategorikan penyakit tersebut ke dalam dua jenis, yaitu

diabetes kering dan diabetes basah. Di dalam dunia medis sendiri, sebenarnya tidak ada istilah diabetes
kering ataupun basah.

Secara umum terdapat tiga jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes
gestasional selama masa kehamilan. Meskipun jenis diabetesnya berbeda, akan tetapi kondisi tersebut
sama-sama menandakan bahwa seseorang memiliki kadar gula yang tinggi di dalam darah.

Tidak Ada yang Namanya Diabetes Kering atau Diabetes Basah - Alodokter

Penyebab Luka pada Diabetes Sulit Sembuh

Penyakit diabetes kerap membuat penderitanya rentan mengalami luka yang tak kunjung sembuh,
terutama di bagian kaki. Orang Indonesia sering menyamakan kondisi ini sebagai diabetes basah. Luka
sekecil apa pun pada penderita diabetes harus segera ditangani dengan benar. Pasalnya, luka diabetes
yang tidak segera teratasi dapat berubah menjadi ulkus diabetikum, yang sering terjadi di kaki penderita
diabetes. Dalam beberapa kasus, ulkus yang parah menyebabkan kaki penderita diabetes harus
diamputasi.

Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan luka tersebut sulit untuk disembuhkan, yaitu:

Buruknya sirkulasi darah

Tingginya kadar gula dalam darah bisa mengakibatan berbagai komplikasi. Salah satunya adalah
penyempitan pembuluh darah arteri atau penyakit arteri perifer. Kondisi ini membuat aliran darah dari
jantung menuju ke seluruh bagian tubuh menjadi terhambat, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi
menjadi sulit tersalurkan ke seluruh tubuh. Padahal, bagian tubuh yang luka sangat membutuhkan
oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah untuk mempercepat proses penyembuhan.

Menurunnya sistem kekebalan tubuh

Meningkatnya kadar gula dalam darah menyebabkan sel-sel yang bertugas untuk menjaga kekebalan
tubuh melemah. Oleh karenanya, luka sedikit saja bisa mengakibatkan infeksi parah. Bila sudah begini,
sel-sel kekebalan tubuh tidak bisa menyembuhkan atau mengeringkan luka dengan cepat pada
penderita diabetes.
Kerusakan saraf

Salah satu faktor sulitnya penyembuhan atau pengeringan luka pada penderita diabetes yaitu neuropati
(kerusakan saraf). Neuropati sendiri merupakan kondisi di mana tubuh tidak bisa merasakan sesuatu
atau mati rasa. Hal ini dikarenakan saraf-saraf di dalam tubuh sudah rusak akibat tingginya kadar gula
darah yang menyebabkan jaringan saraf tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Biasanya kondisi
ini lebih banyak terjadi pada bagian kaki dan tangan. Karena tidak merasakan sakit apa pun di daerah
yang luka, Anda mungkin tidak sadar bila lukanya mengalami gesekan, bertambah parah, atau terbentuk
luka yang baru.

Anda mungkin juga menyukai