NIM : D10120265
RESUME
1
Hukum adat memiliki sifat terbuka dan sederhana arinya bisa menerima
hukum lain didaamnya selama tidak melebihi atau bertentangan dengan
hukum adat tersebut.
Contohnya suku nualu di pulau seram bisa ,emerima hukum adat dari daerah
atau negeri lain yang berada di pulau seram.
- Mengikuti perkembangan zaman
Hukum adat memiliki sifat dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan
zaman, dapat namun sulit untuk diubah bentuknya karena sudah menjadi
bagian dari hidupbermasyarakat.
- Tidak dikodivikasi
Hukum adat memiliki sifat tidak dikodifikasi artinya hukum adat tidak
dibukukan atau ditulis dengan seperti halnya hukum pidana karena hukum
adat hidup dan berkembang di dalam masyarakat terkecuali peraturan raja-
raja pada zaman dahulu yang ditulis di batu ataupun didinding kerajaan.
- Musyawarah mufakat
Hukum dat memiliki sifat musyawarah mufakat artinya dalam suatu
masyarakat adat, jika ada permasalahan tertentu selalu diselesaikan dengan
cara bermusyawarah sehingga jarang sekali dalam masyarakat timbul
perdebatan seperti yang banyak kita temui saat ini dalam masyarakat modrn.
- Trasdisional
Hukum adat memiliki sifat tradisonal, artinya bersifat turun temurun dari
zaman nenek moyang hingga zaman sekarang, keadaannya masih tetap utuh,
masih tetap berlaku dan dipertahankan oleh masyarakat yang bersangkutan.
2
7. Dapat berubah dan menyesuaikan diri
8. Musyawarah dan mufakat
Dalam hukum adat hal ini bertujuan menyelesaikan beberapa konflik.
Contohnya:di daerah cepu jawa tengah masih mengenal adanya sistem sesaji
yang biasa disebut dengan manganan. Yaitu dimana setiap rumah harus
mengirimkan seloyang makanan yang berisi hasil bumi untuk di bawah
kesuatu tempat yang biasa disebut dengan keramat ataupun punden. Dimana
di tempat tersebut masyarakat mempercayai adanya penunggu atau dewa
yang memberikan kesuburan dan yang menjaga tanaman atau tanah yang
mereka tanami dari roh-roh jahat. Masyarakat percaya orang yang dikubur di
keramat atau punden tersebut adalah orang pertama yang membangun desa
hingga menjadi semakmur sekarang.
4. Unsur-unsur hukum adat
Berikut ini adalah unsur-unsur hukum adat, diantaranya adalah:
- Adanya tingkah laku yang terus menerus dilakukan oleh masyarakat. Tingkah
laku tersebut tersusun dan sistematis serta memiliki nilai sacral.
- Terdapat keputusan kepala adat
- Adanya sanksi hukum
- Tidak tertulis
- Ditaati oleh masyarakat.
5. Sejarah perkembangan hukum adat
Hukum adat dikemukakan pertama kali oleh prof. Snouck hurgrounjr seorang ahli
sastra timur dari belanda (1894) sebelum istilah hukum adat berkembang,
hukum adat dulu dikenal dengan istilah adat reacht.