Anda di halaman 1dari 3

Jawaban soal 1.

Rumusan kasus dan masalah pokok :

7 kepala daerah ditangkap karena dugaan kasus korupsi dalam kurun waktu Januari-Oktober 2019.

Aktor dan perannya :

1. Khamami,ditangkap tanggal 23 Januari 2019,ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek
pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mesuji. Khamami menerima suap Rp. 1,58 miliar. Ia dijatuhi
vonis hukuman 8 tahun pidana dan denda Rp. 300 juta subsider 5 bulan.

2. Sri Wahyumi Maria Manalip,ditangkap tanggal 30 April 2019. Sri ditetapkan tersangka oleh KPK terkait
kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa revitalisasi pasar di Kabupaten Talaud. Barang-barang
yang disita seperti tas tangan merek Channel senilai Rp97.360.000; tas merek Balenciaga seharga
Rp32.995.000; jam tangan merek Rolex seharga Rp224.500.000; anting berlian merek Adelle senilai
Rp32.075.000; serta cincin berlian merek Adelle seharga Rp76.925.000.

3. Nurdin Basirun,ditangkap pada tanggal 10 Juli 2019. KPK menyita sejumlah uang dalam mata uang
dolar Amerika, dolar Singapura, ringgit Malaysia, dan rupiah sebesar Rp132 juta. Nurdin Basirun
ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi memberikan atau menerima hadiah atau janji
terkait dengan izin prinsip dan lokasi pemanfaatan laut, proyek reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-
pulau kecil Kepulauan Riau tahun 2018/2019 dan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan.

4. Tamzil,Bupati Kudus ini di tangkap pada tanggal 26 Juli 2019. Dari tangan Tamzil disita uang sejumlah
Rp170 juta. Tamzil ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait jual beli jabatan di
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

5. Ahmad Yani,ia ditangkap pada 2 September 2019. KPK menyita US $35 ribu dari OTT tersebut. Diduga
uang itu terkait dugaan suap proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim.

6. Suryadman Gidot,penangkapan Ahmad Yani pada tanggal 3 September 2019. KPK menyita uang
sejumlah Rp340 juta. Suryadman pun ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek
pemerintah di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Suryadman disebut menerima uang Rp336 juta
dari sejumlah pihak swasta melalui Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang, Alexius.

7. Agung Ilmu Mangkunegara,operasi tangkap tangan dilakukan pada 6 Oktober 2019. Tim KPK menyita
Rp728 juta dari operasi tersebut. Agung lalu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait
Proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara.

Jawaban soal 2.

A. Melakukan pelanggaran nilai-nilai dasar pns yaitu : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Melanggar Nilai-nilai anti korupsi antara lain:
Kejujuran,Kepedulian,Kemandirian,Kedisiplinan,Tanggung Jawab,Kerja
Keras,Kesederhanaan,Keberanian,Keadilan.

B. Hilangnya rasa kewajiban pertanggungjawaban yang menjadi amanahnya. Hilangnya rasa cinta
kepada bangsanya sendiri. Tidak adanya refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Tidak adanya Standar penjaminan mutu pada setiap
organisasi. Munculnya tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara.
Jawaban soal 3.

Tidak ada senjata yang benar-benar ampuh untuk memberantas korupsi. Korupsi seolah telah menjadi
budaya yang mendarah daging di Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan untuk menghapuskan korupsi
hingga ke akar-akarnya, namun bak belut para koruptor tetap mampu mencari cela untuk korupsi. Oleh
karena itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menurunkan angka korupsi. Tiga strategi
mencegah korupsi. Pertama, strategi jangka pendek dengan memberikan arahan dalam upaya
pencegahan. Kedua, strategi menengah berupa perbaikan sistem untuk menutup celah korupsi. Ketiga,
strategi jangka panjang dengan mengubah budaya. Cara masyarakat dan pemerintah bekerja sama
dalam perang melawan korupsi antara lain : Akhiri impunitas,Mereformasi administrasi publik dan
manajemen keuangan,Mengenali jenis korupsi,Memaksimalkan kekuatan masyarakat,Menggunakan
Jalur Komunikasi Alternatif,Memanfaatkan teknologi,Memberikan kontribusi,Menutup celah
Internasional,Menetapkan Standar,Menetapkan langkah yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai