Upaya Menerapkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan Sebagai Pembentuk Asn Yang Tangguh
Upaya Menerapkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan Sebagai Pembentuk Asn Yang Tangguh
Disusun oleh:
NPM : 1302180848
TANGERANG SELATAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
dalam proses memperbaiki diri individu. Orang yang senantiasa memperbaiki diri,
kuat nilai-nilai kebaikan yang ia genggam. "Nilai adalah keyakinan umum tentang
cara berperilaku yang diinginkan atau tidak diinginkan dan tentang tujuan atau
keadaan akhir yang diinginkan atau tidak diinginkan." (Feather, 1994 hal.184).
kehidupan lainnya.
Tentang Aparatur Sipil Negara, Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat
ASN diartikan sebagai “profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah” (psl 1). Seorang
ASN bekerja untuk rakyat dan negara. Dalam melakukan pekerjaannya, banyak
tantangan yang dihadapannya yang harus dilalui seorang ASN, maka diperlukan
lah nilai-nilai sebagai pedoman untuk menikapi tantangan-tantangan yang
ASN Kementerian Keuangan sebagai dasar dan pondasi bagi institusi dalam
tantangan yang ada. Oleh karena itu, untuk mepelajari bagaimana menerapkan
Kementerian Keuangan?
LANDASAN TEORI
2.1 Nilai
(Schwartz, 1994 hal. 21). “Nilai sebagai tujuan transsituasial yang diinginkan,
kehidupan seseorang atau entitas sosial lainnya.” (Schwartz, 1994 hal. 21).
Lebih lanjut Schwartz (1994) juga menjelaskan bahwa nilai adalah (1)
suatu keyakinan, (2) berkaitan dengan cara bertingkah laku atau tujuan akhir
tertentu, (3) melampaui situasi spesifik, (4) mengarahkan seleksi atau evaluasi
1. Berkaitan dengan definisi nilai sebagai cara bertingkah laku dan tujuan
4. Salah satu fungsi dari nilai adalah dalam memecahkan konflik dan
dianutnya.
Jadi apa pendapat seseorang tentang suatu topik tertentu dan bagaimana
1. Integritas
benar serta selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
2. Profesionalisme
tinggi.
3. Sinergi
dan berkuaIitas.
4. Pelayanan
dan
5. Kesempurnaan
PEMBAHASAN
control). Locus of Control berperan dalam hal motivasi. Ada dua jenis Locus of
juga memiliki kepuasan yang lebih tinggi dengan pekerjaan mereka dan
Penelitian Rotter (1990) dalam Hyatt & Prawitt (2001) menjelaskan bahwa
sumber, yaitu dari luar diri individu (eksternal) dan dari dalam diri individu
yang disebabkan karena adanya faktor dorongan yang berasal dari diri sendiri.
seseuatu yang disebabkan karena adanya faktor dorongan yang berasal dari luar
motivasi internal yang kuat. Contoh motivasi internal menjadi ASN misalnya,
suatu individu ingin menjadi ASN mencintai pekerjaan sebagai ASN. Ia ingin
memiliki motivasi internal yang lemah dan hanya berantung pada motivasi
Contoh motivasi eksternal menjadi ASN misalnya, suatu individu ingin menjadi
ASN karena ingin dipuji atau dipandang baik oleh lingkungannya, suatu individu
ingin menjadi ASN karena menharapan penghargaan atas apa yang ia kerjakan
diri yang lebih baik dibandingkan orang yang hanya mengandalkan motivasi
diri sendiri.
Penulis sendiri tertarik dengan konsep aktualisasi diri ini. Bagi penulis
aktualisasi diri sudah tercapai jika seseorang berguna dan dapat menyebarkan
manfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitarnya. Konsep aktualisasi diri,
memotivasi penulis untuk menjadi ASN. Penulis melihat ASN sebagai pahlawan
negara. Seorang ASN bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, maka menjadi ASN
dapat menjadi sarana untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk orang banyak.
Republik Indonesia dalam berbagai sektor. Oleh karena itu, penulis ingin sekali
bergabung dalam upaya memajuakan NKRI ini, dengan bergabung sebagai ASN.
April 1963. Beliau adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014
hingga 27 Juli 2016. Beliau dikenal sebagai tokoh antikorupsi, pekerja rehabilitasi
kawasan bencana, eksekutif di industri minyak dan gas, serta direktur utama
Sudirman Said saat ini aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan pendidikan.
dan menjadi bagian dari gerakan Palang Merah Internasional. Sudirman juga
perguruan tinggi. Ia juga mendirikan Institut Harkat Negeri (IHN) suatu lembaga
DC, Amerika Serikat thun 1994 pada Master Bidang Administrasi Bisnis
Transparansi Indonesia)
Aceh.
Menteri ESDM
a) Mencapai tingkat kepatuhan pajak, bea dan cukai yang tinggi melalui
berikut:
Visi: “Medukung visi Kementerian Keuangan memalui perwujudan ASN
Keuangan”.
Misi:
ASN
situasi. Sikap atau perilaku individu yang berulang-ulang dalam menyikapi stuasi
tertentu akan menjadi karakter suatu individu tersebut. Oleh karenanya, nilai
berperan dalam pembentukan karakter. Suatu nilai dapat membentuk karakter jika
hari:
2. Profesionalisme
3. Sinergi
4. Pelayanan
sekitar
PENUTUP
Kesimpulan:
pegawai yang tangguh dalam menyikapi segala tantangan yang ada. Untuk
menjadi tangguh diperlukan motivasi yang kuat. Motivasi internal lebih baik
Locus of Control) dan kemempuan aktualisasi diri yang lebih baik dibandingkan
merasa perlunya visi misi yang selaras dengan visi-misi Kementerian Keuangan,
sehari-hari.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sudirman_Said#:~:text=Sudirman%20Said%20(lahir
%20di%20Slatri,Tahar%20pada%20reshuffle%20kabinet%20kedua.