Anda di halaman 1dari 8

Sebelum melakukan pembuatan skripsi maka langkah awal adalah pembuatan proposal

terlebih dahulu, sebagai sarat pengajuan penelitian dan pembuatan skripsi, agar para
peneliti maupun dosen pembimbing bisa mengetahui gambaran penelitian yang akan
dilakukan oleh para mahsiswa.
namun perlu di ingat setiap universitas memiliki peraturan cara penyusunan dalam
pembuatan skripsi,
tapi pada intinya isi dan maksud tujuan adlah sama saja.. okey langsung saja ini adlah
salah satu contoh pembuatan skripsi yang mungkin bisa membantu anda untuk di
jadikan sebuah reverensi awal sebelum membuat proposal skripsi, dan perlu di ingat
ini adalah sebagian contoh kecil pembuatan proposal skripsi yang mana mungkin
masih jauh dari kesempurnaan.
CONTOH PROPOSAL SKRIPSI
Contoh ini ditulis setelah halaman judul dan halaman pengesahan

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Semakin pesatnya tingkat kemajuan dunia usaha saat ini membuat para pelaku usahanya
berusaha untuk melakukan terobosan-terobosan atau inovasi-inovasi baru bagi produk yang
dihasilkan. Hal ini semata-mata ditujukan agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing
serta produk tersebut disukai oleh para konsumen. Agar produk tersebut memiliki daya saing
dan disukai oleh konsumen maka diperlukan suatu perencanaan produk yang sempurna serta
yang tidak kalah pentingnya adalah adanya pengawasan kualitas (quality control) yang ketat
sehingga resiko adanya produk yang rusak atau cacat dapat diminimalkan.
Adapun yang dimaksud dengan pengawasan kualitas (quality control) adalah kegiatan untuk
memastikan apakah kebijaksanaan dalam kualitas standar dapat tercermin dalam produk
akhir. Dengan kata lain pengawasan kualitas merupakan usaha untuk menjaga, mengarahkan
agar kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi produk atau standar yang telah
ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan.
Quality control sangatlah penting karena dapat menentukan berhasil tidaknya perusahaan
dalam mencapai tujuan. Kegiatan quality control yang kurang efektif dapat mengakitabkan
banyaknya produk yang rusak atau cacat, target produksi tidak dapat tercapai baik dari segi
kwalitas maupun kwantitas. Keadaan tersebut hambatan bagi perusahaan dan sangat
merugikan apabila berkepanjangan akan mengganggu kontinueitas perusahaan.
Dengan melaksanakan quality control secara efektif diharapkan perusahaan mampu
meningkatkan kwalitas produk, dan diharapkan pula kepuasan dan kepercayaan konsumen
dapat terpenuhi, sehingga perusahaan mampu bersaing dan mempertahankan market share
yang telah diraihnya serta dapat memperluas pangsa pasarnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka penyusun tertarik untuk mengangkat
masalah yang ada dalam perusahaan tersebut dalam hal “Pelaksanaan pengawasan kwalitas”,
sehinga dapat dicari faktor-faktor penyebab dimana pengawasan kwalitas produk yang
seharusnya dilaksanakan secara efektif ternyata kurang diperhatikan.

B.     PERMASALAHAN
Menurut Winarno Surachmad (1989: 34) : “Masalah adalah setiap kesulitan yang
menggerakkan manusia untuk memecahkannya. Masalah yang dapat dirasakan sebagai satu
rintangan yang mesti dilalui apabila kita akan berjalan terus. Masalah menampakkan diri
sebagai tantangan”.
Adapun hambatan yang dialami oleh perusahaan kayu lapis di PT. Cemara dalam
melaksanakan proses produksinya adalah:
1.      Kurang efektifnya pelaksanaan quality control pada proses produksi di Perusahaan kayu lapis
PT. Cemara Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
2.      Bayaknya hambatan di lapangan yang dihadapi saat pelaksanan quality control sehingga
menyebabkan kurang efektifnya dalam pelaksanaan operasional.
3.      Cara pelaksanaan qulity control yang belum terprogram dan masih menggunakan system
tradisional.
C.    TUJUAN PENELITIAN
1.      Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan quality control yang telah dilaksanakan oleh
Perusahaan kayu lapis di PT. Cemara.
2.      Untuk mengetahui apa yang menjadi sebab dari kurang efektifnya pelaksanaan quality
control tersebut.
3.      Untuk menentukan cara-cara pelaksanaan quality control yang efektif, sehingga dapat
mengatasi masalah yang dihadapi oleh Perusahaan Kayu lapis di PT. Cemara.
KEGUNAAN PENELITIAN
 Bagi penulis

1. Dengan adanya penelitian tersebut penulis memperoleh kesempatan untuk


mengetahui pelaksanaan quality control yang dilaksanakan perusahaan.
2. Penulis dapat membandingkan antara teori yang diperoleh di masa mengikuti
perkuliahan dengan pelaksanaan dari teori tersebut pada perusahaan.

 Bagi perusahaan
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif bagi perusahaan
untuk melaksanakan quality control yang efektif.
 Bagi pihak lain
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan pengetahuan pembaca.

D. PAPARAN TEORITIS
1. Definisi Teoritis
Kualitas pendidikan dan pengalaman pekerjaan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan
dalam pelaksanakan operasional quality control yang efektif, tingkat ketelitian
membutuhkan suatu pengalaman yang baik, tingkat pendidikan mempengaruhi skill dalam
pelaksanakan operasional quality control yang efektif dan hasil control yang baik.
Definisi Operasional
Variabel Definisi
Konseptual Tingkat Peringkat Skala
Pendidikan Pendidikan Pengu
kuran
Tingkat pendidian SD SD = 1
adalah urutan SLTP SLTP = 2
Tingkat pendidikan SLTA SLTA = 3
Pendidikan formal mulai dari S1 S1 = 4 Ordinal
pendidikan dasar S2 S2 = 5
sampai dengan S3 S3 = 6
pendidikan tinggi
Dimensi/aspek
penilaian Skor Kinerja
kinerja Pegawai
Kehadiran
Kinerja pegawai Loyalitas Sangat Baik = 5
adalah hasil Kualitas Kerja Baik = 4
Kinerja penilaian Kuantitas Kerja Cukup = 3 Interval
Pegawai organisasi atas Kerjasama Kurang Baik = 2
apa-apa yang Inisiatif Sangat Kurang  Baik =
telah dilakukan Kepempinan 1
pegawai selama
bekerja
Sangat Baik = 5
Peralatan / Mesin Akurasi Efisiensi Baik = 4
Peralatan / dijadikan kualitas dan Cukup = 3 Interval
Mesin penilaian kuantitas hasil Kurang Baik = 2
Perusahaan perbandingan controling Sangat Kurang  Baik =
akurasi controling 1

2.      Peneleitian Terdahulu


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yuningsih (2008) dengan judul “Analisis
Sumber daya manusia dan Penggunaan strategi Kerja pada PT. Cemara”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah sumber dan pengelolaan controling kerja dikelola secara
efektif pada PT. Cemara.
Hasil analisa sumber dan penggunaan strategi kerja pada perusahaan produksi kayu lapis PT.
Cemara maka dapat dijelaskan bahwa sumber daya manusia berasal dari lulusan kejuruan,
akurasi dalam controling mencapai tingkat 65% akurat dari hasil barang yang diperoduksi
siap jual.
Sedangkan berdasarkan hasil analisis sumber daya manusia menunjukan bahwa tingkat
akurasi controling yang dilaksanakan menggunakan metode manual memang masih kalah
jauh lebih akurat menggunakan sytem computerisasi seperti yang dilakukan dalam controling
industri yang sama di luar negri, di industri yang serupa di luar negri mampu mencapai 99%
tingkat akuransi, dan mampu jauh lebih efektif waktu.

3.      Kerangka Pemikiran


Berdasarkan dukungan landasan teoritik yang diperoleh dari eksplorasi teori yang dijadikan
rujukan konsepsional variabel penelitian, maka dapat disusun Kerangka Pemikiran sebagai
berikut :
 

E.     HIPOTESIS
         Jika sumber daya manusia yang dimiliki dalam bekerja rendah, maka mereka akan
menghasilkan kualitas kerja yang rendah pula.
         Tidak ada pengaruh signifikan menggunakan teknologi modern terhadap efektivitas quality
control
         Ada pengaruh signifikan menggunakan teknologi modern terhadap efektivitas quality control
         Ada hubungan langsung variabel tingkat pendidikan dengan efektivitas quality control.
F.     METODE PENELITIAN
1.      Tipe penelitian
Tipe penelitian Terapan (Applied Reseach)
Yang dilakuakan peneliti dalam lingkungan / kondisi tertentu dengan tujuan khusus untuk
memecahkan masalah yang terjadi dalam situasi.
         Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal,
sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
         Empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang
lainpun dapat mengamatinya.
         Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu bersifat logis
2. Populasi dan Sampel
Pendapat Slovin
Banyaknya sample dicari dengan rumus

Keterangan:
n = ukuran sample
N = ukuran populasi
e = prosentase kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sample yang dapat
ditolelir atau diinginkan,misalnya 10%
maka besarnya sample adalah :

= 75
3. Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang
merupakan suatu konsep yang mempunyai variabel nilai yang dapat diidentifikasikan melalui
kerangka pemikiran yang telah ditentukan.
Ada pun variabel-variabel yang akan diteliti adalah:
a.       Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain atau
disebut variabel X1 ialah pelaksanaan quality control karyawan.
b.      Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain yang
disebut X2 ialah skill & pengalaman kerja.
c.       Variabel terikat (Dependent) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau disebut
juga variabel Y ialah produktivitas kerja karyawan
4. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang di jadikan bahan penelitian adalah data primer dan data skunder data primer
didapat dari laporan-laporan hasil produksi dari perusahaan PT. Cemara, dan data skunder
didapat dari berbagai sumber di luar perusahaan.
5. Metode Pengumpulan Data
1.      Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung
berhadapan dengan yang diwawancarai.

2.      Observasi
Observasi / pengamatan merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan terhadap objek penelitian.
3.      Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan meneliti benda- benda tertulis,
seperti buku-buku, majalah, dokumen, dan sebagainya.

6. Metode Analisis Data


Setiap tahap pengumpulan data selesai maka dilanjutkan dengan pengolahan data dengan cara
sebagai berikut :
a. Kuantitatif
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data-data yang berbentuk data
kuantitatif/angka-angka yang tersusun dalam tabel melalui tabulasi statistic berdasarkan
rumus sebagai berikut :

1) Regresi
Analisis regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kemungkinan
bentuk (dari) hubungan antara variabel-variabel. Tujuan pokok dalam penggunaan metoda ini
adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variabel dengan hubungannya
dengan variabel yang lain yang diketahui.
2) Analisa Korelasi
Analisis korelasi berganda adalah merupakan suatu metoda statistika yang digunakan untuk
menentukan kuat atau tidaknya hubungan garis lurus antara variabel terikat dan variabel
bebas.
3) Koefisien Penentu (KP)
4) Uji F dan uji “t”
b. Deskriptif Kualitatif
Deskriptif kualitatif yaitu mengolah data berdasarkan data-data kualitatif yang telah diperoleh
dan diolah melalui urusan logis atau dalam bentuk grafik.

G.    SISTEMATIKA PENULISAN


Dalam sistematika penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab yang mana secara sistematis
disusun adalah sebagai berikut :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSETUJUAN
ABSTRAK
Abstrak ini diuraikan alasan pemilihan judul, masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, hipotesa, metode penelitian yang
dipergunakan, serta sistematika penulisan skripsi.

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II. PAPARAN TEORITIS
A.    Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu
B.     Kerangka Pemikiran
C.     Hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN
A.    Tipe Penelitian
B.     Populasi dan Sampel
C.     Devinisi Konsep dan Definisi Operasional
D.    Jenis dan Data Sumber
E.     Metode Pengumpulan Data
F.      Metode Analisis Data

BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA


Penyajian dan Analisis Data berisikan deskripsi obyek penelitian, deskripsi data dan analisis
data.

BAB V. PENUTUP
A.    Simpulan
B.     Saran
BAB VI. PUSTAKA
Daftar Pustaka berisikan semua sumber yang dikutip dalam skripsi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

H. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka sementara :

Alex S. Nitisemito. 1999. Manajemen Resiko. Jakarta, Ghakia Indonesia.

Winarno Surachmad. 1989. Pengantar Manajemen Operasional. Jakarta, Erlangga.

Dessler Gary, Manajemen Personalia, Edisi Ke-4. Jakarta, Erlangga

Flippo Edwin B.1997. Manajemen Personalian, Jakarta, Jilid I. Erlangga.


Hasibuan Malayu S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Edisi Revisi,
Penerbit Bumi Aksara.

I.G. Wursanto, 2001. Manajemen Kepegawaian. Yogyakarta,Kanisius

Anda mungkin juga menyukai