terlebih dahulu, sebagai sarat pengajuan penelitian dan pembuatan skripsi, agar para
peneliti maupun dosen pembimbing bisa mengetahui gambaran penelitian yang akan
dilakukan oleh para mahsiswa.
namun perlu di ingat setiap universitas memiliki peraturan cara penyusunan dalam
pembuatan skripsi,
tapi pada intinya isi dan maksud tujuan adlah sama saja.. okey langsung saja ini adlah
salah satu contoh pembuatan skripsi yang mungkin bisa membantu anda untuk di
jadikan sebuah reverensi awal sebelum membuat proposal skripsi, dan perlu di ingat
ini adalah sebagian contoh kecil pembuatan proposal skripsi yang mana mungkin
masih jauh dari kesempurnaan.
CONTOH PROPOSAL SKRIPSI
Contoh ini ditulis setelah halaman judul dan halaman pengesahan
B. PERMASALAHAN
Menurut Winarno Surachmad (1989: 34) : “Masalah adalah setiap kesulitan yang
menggerakkan manusia untuk memecahkannya. Masalah yang dapat dirasakan sebagai satu
rintangan yang mesti dilalui apabila kita akan berjalan terus. Masalah menampakkan diri
sebagai tantangan”.
Adapun hambatan yang dialami oleh perusahaan kayu lapis di PT. Cemara dalam
melaksanakan proses produksinya adalah:
1. Kurang efektifnya pelaksanaan quality control pada proses produksi di Perusahaan kayu lapis
PT. Cemara Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
2. Bayaknya hambatan di lapangan yang dihadapi saat pelaksanan quality control sehingga
menyebabkan kurang efektifnya dalam pelaksanaan operasional.
3. Cara pelaksanaan qulity control yang belum terprogram dan masih menggunakan system
tradisional.
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan quality control yang telah dilaksanakan oleh
Perusahaan kayu lapis di PT. Cemara.
2. Untuk mengetahui apa yang menjadi sebab dari kurang efektifnya pelaksanaan quality
control tersebut.
3. Untuk menentukan cara-cara pelaksanaan quality control yang efektif, sehingga dapat
mengatasi masalah yang dihadapi oleh Perusahaan Kayu lapis di PT. Cemara.
KEGUNAAN PENELITIAN
Bagi penulis
Bagi perusahaan
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif bagi perusahaan
untuk melaksanakan quality control yang efektif.
Bagi pihak lain
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan pengetahuan pembaca.
D. PAPARAN TEORITIS
1. Definisi Teoritis
Kualitas pendidikan dan pengalaman pekerjaan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan
dalam pelaksanakan operasional quality control yang efektif, tingkat ketelitian
membutuhkan suatu pengalaman yang baik, tingkat pendidikan mempengaruhi skill dalam
pelaksanakan operasional quality control yang efektif dan hasil control yang baik.
Definisi Operasional
Variabel Definisi
Konseptual Tingkat Peringkat Skala
Pendidikan Pendidikan Pengu
kuran
Tingkat pendidian SD SD = 1
adalah urutan SLTP SLTP = 2
Tingkat pendidikan SLTA SLTA = 3
Pendidikan formal mulai dari S1 S1 = 4 Ordinal
pendidikan dasar S2 S2 = 5
sampai dengan S3 S3 = 6
pendidikan tinggi
Dimensi/aspek
penilaian Skor Kinerja
kinerja Pegawai
Kehadiran
Kinerja pegawai Loyalitas Sangat Baik = 5
adalah hasil Kualitas Kerja Baik = 4
Kinerja penilaian Kuantitas Kerja Cukup = 3 Interval
Pegawai organisasi atas Kerjasama Kurang Baik = 2
apa-apa yang Inisiatif Sangat Kurang Baik =
telah dilakukan Kepempinan 1
pegawai selama
bekerja
Sangat Baik = 5
Peralatan / Mesin Akurasi Efisiensi Baik = 4
Peralatan / dijadikan kualitas dan Cukup = 3 Interval
Mesin penilaian kuantitas hasil Kurang Baik = 2
Perusahaan perbandingan controling Sangat Kurang Baik =
akurasi controling 1
E. HIPOTESIS
Jika sumber daya manusia yang dimiliki dalam bekerja rendah, maka mereka akan
menghasilkan kualitas kerja yang rendah pula.
Tidak ada pengaruh signifikan menggunakan teknologi modern terhadap efektivitas quality
control
Ada pengaruh signifikan menggunakan teknologi modern terhadap efektivitas quality control
Ada hubungan langsung variabel tingkat pendidikan dengan efektivitas quality control.
F. METODE PENELITIAN
1. Tipe penelitian
Tipe penelitian Terapan (Applied Reseach)
Yang dilakuakan peneliti dalam lingkungan / kondisi tertentu dengan tujuan khusus untuk
memecahkan masalah yang terjadi dalam situasi.
Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal,
sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang
lainpun dapat mengamatinya.
Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu bersifat logis
2. Populasi dan Sampel
Pendapat Slovin
Banyaknya sample dicari dengan rumus
Keterangan:
n = ukuran sample
N = ukuran populasi
e = prosentase kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sample yang dapat
ditolelir atau diinginkan,misalnya 10%
maka besarnya sample adalah :
= 75
3. Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang
merupakan suatu konsep yang mempunyai variabel nilai yang dapat diidentifikasikan melalui
kerangka pemikiran yang telah ditentukan.
Ada pun variabel-variabel yang akan diteliti adalah:
a. Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain atau
disebut variabel X1 ialah pelaksanaan quality control karyawan.
b. Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain yang
disebut X2 ialah skill & pengalaman kerja.
c. Variabel terikat (Dependent) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau disebut
juga variabel Y ialah produktivitas kerja karyawan
4. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang di jadikan bahan penelitian adalah data primer dan data skunder data primer
didapat dari laporan-laporan hasil produksi dari perusahaan PT. Cemara, dan data skunder
didapat dari berbagai sumber di luar perusahaan.
5. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung
berhadapan dengan yang diwawancarai.
2. Observasi
Observasi / pengamatan merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan terhadap objek penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan meneliti benda- benda tertulis,
seperti buku-buku, majalah, dokumen, dan sebagainya.
1) Regresi
Analisis regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kemungkinan
bentuk (dari) hubungan antara variabel-variabel. Tujuan pokok dalam penggunaan metoda ini
adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variabel dengan hubungannya
dengan variabel yang lain yang diketahui.
2) Analisa Korelasi
Analisis korelasi berganda adalah merupakan suatu metoda statistika yang digunakan untuk
menentukan kuat atau tidaknya hubungan garis lurus antara variabel terikat dan variabel
bebas.
3) Koefisien Penentu (KP)
4) Uji F dan uji “t”
b. Deskriptif Kualitatif
Deskriptif kualitatif yaitu mengolah data berdasarkan data-data kualitatif yang telah diperoleh
dan diolah melalui urusan logis atau dalam bentuk grafik.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II. PAPARAN TEORITIS
A. Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu
B. Kerangka Pemikiran
C. Hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Devinisi Konsep dan Definisi Operasional
D. Jenis dan Data Sumber
E. Metode Pengumpulan Data
F. Metode Analisis Data
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
BAB VI. PUSTAKA
Daftar Pustaka berisikan semua sumber yang dikutip dalam skripsi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
H. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka sementara :