Anda di halaman 1dari 19

PENYELENGGARAAN

PROGRAM JAMINAN
KEHILANGAN
PEKERJAAN

Oleh
This is a sample Direktur
text. Jaminan Sosial Tenaga
Kerja
Insert your desired Ditjen PHI dan Jamsos
text here.
Kemnaker
Struktur Ketenagakerjaan Indonesia
(saat disusun RUU CK) 197,91
Juta Orang
Penduduk Usia Kerja

133,56
Juta Orang 64,35
Angkatan Kerja Juta orang
126,51 7,05 Bukan Angkatan Kerja
Juta Orang Juta Orang
Bekerja Pengangguran

89,96
Juta Orang
Pekerja Penuh

28,41 2,24
Juta Orang
Pekerja Paruh juta Orang
Waktu Angkatan Kerja Baru

8,14 Total Angkatan kerja yang bekerja tidak penuh/ tidak bekerja.
Juta Orang
Setengah 7,05+28,41+8,14+2,24=45,84 Juta Orang
Penganggur
2
Sumber : BPS, Agustus 2019
UU Cipta Kerja
Urgensinya

Jika hal ini (UU Cipta Kerja) tidak dilakukan,


maka akan terjadi:
 Lapangan kerja akan pindah ke negara lain yang lebih
kompetitif.
 Daya saing pencari kerja relatif rendah dibanding
negara lain.
 Penduduk yang tidak atau belum bekerja akan
semakin tinggi.
 Indonesia terjebak dalam middle income trap
4
UU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan
Subtansi Pokok

1. Tenaga Kerja Asing 5. Upah Minimum

2. Perjanjian Kerja Waktu


Tertentu 6. PHK, Pesangon

7. Jaminan Kehilangan
3. Alih Daya
Pekerjaan

4. Waktu Kerja dan


Waktu Istirahat

5
DASAR HUKUM JAMINAN SOSIAL

BPJS Mandat ILO Convention


KESEH BPJS KETENAGAKERJAAN UU SJSN No. 102
ATAN

B P J S Program Branches of social security


UU NO. 24 Tahun 2011 tentang BPJS
JHT Old-age benefit
JP
JKN JKK JKM JHT JP JKP JKK Employment injury benefit
PP No. 82 PP No. 44 PP No. 46 Tahun PP No. 45
PP No. 44 PP 37 Tahun JKM Survivors’ benefit
Tahun 2018 Tahun 2015 2015 & PP No.60
Tahun 2015 Tahun 2015 20.21
Tahun 2015 JKN Medical care
JKP Sickness benefit
S J S N Invalidity benefit
UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN dan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Unemployment benefit
Family benefit
U U D 1 9 4 5 Maternity benefit
PROGRAM
JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN

05 MANFAAT
Uang tunai, akses
informasi pasar kerja dan
01 TUJUAN
Mempertahankan derajat
pelatihan kerja kehidupan yang layak pada
saat pekerja/buruh
kehilangan pekerjaan

04 PENDANAAN
• Iuran dari
Pemerintah Pusat PRINSIP
• sumber pendanaan
02 PENYELENGGARA
AN
Asuransi Sosial
03 PENYELENGGARA
• BPJS Ketenagakerjaan
.

• Pemerintah Pusat
SIAPA PESERTA
PENDAFTARAN SYARAT
a. Peserta JKP adalah WNI yang telah
• Peserta program jamsos (exsisting) diikutsertakan dalam program jaminan
• Pekerja/buruh yang baru sosial sesuai penahapan kepesertaan
. dalam Peraturan Presiden Nomor 109
tahun 2013
• Usaha besar dan usaha
menengah, diikutsertakan pada
program JKN, JKK,
JHT, JP dan JKM
• usaha kecil dan mikro,
diikutsertakan sekurang-
kurangnya pada program JKN,
JKK, JHT, dan JKM.
b. Belum berusia 54 tahun
c. Mempunyai hubungan kerja dengan
*BPJS Ketenagakerjaan melakukan pengusaha baik PKWT maupun
integrasi data kepesertaan BPJS PKWTT
Kesehatan paling lama 6 bulan sejak
PP 37/2021 berlaku
MANFAAT DAN SUMBER PEMBIAYAAN
 45 dari Upah untuk
3 (tiga) bulan Pemerintah Pusat :
pertama; dan UANG IURAN 0,22 %
 25 % dari Upah TUNAI
untuk 3 (tiga) bulan
berikutnya
 Selama 6 bulan.

• layanan informasi pasar AKSES SUMB Rekomposisi iuran


INFORM SUMBER
kerja dan/atau
ASI
MANF ER PENDAN
program :
bimbingan jabatan • JKK sebesar
• Dilakukan oleh PASAR AAT PEMBI AAN
KERJA 0,14%,
Pengantar Kerja atau AYAAN • JKM sebesar
Petugas Antarkerja.
0,10%.

 Pelatihan berbasis • Dasar perhitungan


kompetensi PELATI KETEN upah adalah upah
 dilakukan melalui HAN TUAN yang dilaporkan
Lembaga Pelatihan
KERJA kepada BPJS
• Kerja milik pemerintah,
swasta, atau • Batas atas upah
perusahaan. sebesar Rp. 5 juta
SIAPA PENERIMA MANFAAT JKP?
HILANGNYA HAK JKP
01 02 03 Hak atas manfaat JKP diajukan
Mengalami PHK paling banyak 3 kali selama masa
dengan sesuai
Memiliki masa iur usia kerja
dengan UU Cipta
Kerja (Pasal 154A UU berkeinginan paling sedikit 12
No. 11 Tahun 2020) bekerja kembali bulan dalam 24 Hak atas manfaat JKP hilang
bulan, membayar
apabila:
Dikecualikan untuk Iuran 6 (enam)
bulan berturut-turut a. tidak mengajukan
alasan PHK karena:
a. mengundurkan diri; sebelum terjadi permohonan klaim manfaat
b. cacat total tetap; PHK JKP selama 3 bulan sejak
c. pensiun; atau terjadi PHK;
d. meninggal dunia. b. telah mendapatkan pekerjaan
c. meninggal dunia.
PERAN INSTITUSI
 BPJS KETENAGAKERJAAN
1. Menyelenggarakan manfaat uang tunai
2. Menerima dan mengelola iuran dan sumber pendanaan

 PEMERINTAH
1. Membayar iuran
2. Menyelenggarakan manfaat akses informasi pasar kerja (informasi pasar kerja,
bimbingan jabatan)
3. pelatihan kerja (bekerjasama dengan LPK, menyiapkan paket pelatihan, dll)
4. Mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan akses informasi pasar kerja dan
pelatihan.
5. Sistem informasi ketenagakerjaan
MEKANISME VERIFIKASI PENERIMA MANFAAT JKP

1
Pemberi Kerja Calon Penerima
(Data PHK) JKP
Pemberitahuan/bukti PHK
Notifikasi ke
calon
penerima
JKP untuk
mengajukan
klaim 
Sbg Penerima manfaat
Pengusaha wajib lapor Verifikasi eligibility PHK (≤7 klarifikasi 2 5
perubahan data PHK (≤7 JKP
1 hari) setelah data dinyatakan bahwa telah
hari) dengan mengisi mendaftar/mengisi
benar dan lengkap: terjadi PHK
FORM profil
Form laporan PHK • Iur: 12 dari 24 bulan dan 6
3 SISNAKER  sbg
bulan berturut-turut
acuan pembayaran
• Alasan PHK
Calon cash benefit bulan 1
• Kriteria penerima manfaat peserta
(3 kali mendapatkan mengajukan Notifikasi
manfaat s.d pensiun, Klaim  4 penetapan
paling sedikit 5 tahun Form sbg
terakhir) pengajuan penerima
• Kepesertaan program (3 klaim (≤ 120 manfaat
atau 4 Program) hari sejak
• Kepesertaan di PHK)
perusahaan lain Pertukaran data penerima manfaat JKP  Trigger
Nomor Kepesertaan BPJS:
1. NIK
2. Nomor Handphone
3. Email
4. Nomor rekening Bank
BPJS 4
SISNAKER
Ketenagakerjaan
MEKANISME PEMBERIAN MANFAAT JKP

Cash Benefit / Manfaat Uang Tunai

Data ware house


BPJS mendapatkan
akses data aktivitas
penerima manfaat bimbingan Konseling Karir Konseling Karir Konseling Karir Konseling Karir
1 jabatan  Melamar Melamar Melamar Melamar
Melamar Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaan

Penerima BPJS Mendaftar/


2 3 4 5 6
Mengisi form di
Ketenagakerjaa SISNAKER
Manfaat JKP n
SISNAKER

bimbingan Mengikuti Mengikuti Mengikuti bimbingan


jabatan  jabatan 
Pelatihan Pelatihan Pelatihan Melamar
Melamar
Pekerjaan Kerja Kerja Kerja Pekerjaan

Cash Benefit / Manfaat Uang Tunai


BAGI YANG TIDAK PATUH
 Pengusaha tidak patuh jamsos
ketenagakerjaan sd 3 bulan SANKSI
Pengusaha membayar manfaat terlebih dahulu,
setelah melunasi kewajiban jaminan social dapat Disesuaikan dengan ketentuan PP
me-reimberse No. 86/2013 dan UU BPJS, sanksi a
dministratif diberikan pada ketentuan
:
 Tidak mengikutsertakan/tidak a. Kewajiban mendaftarkan pekerja
memenuhi persyaratan keikutsertaan b. Pelaporan perubahan data pesert
program JKP a
Membayar manfaat sebagaimana peraturan c. Kewajiban pembayaran iuran
perundang-undangan. d. Pelaporan data upah
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
(PP No. 35 Tahun 2021)
Jenis dan sifat atau kegiatannya
Jangka Waktu Selesainya Pekerjaan tertentu bersifat tidak tetap
1. Pekerjaan yang 1.Pekerjaan yang sekali 1. Pekerjaan berubah-ubah
diperkirakan selesai berdasarkan waktu dan
penyelesaiannya tidak 2.Pekerjaan sementara volume.
terlalu lama sifatnya 2. Upah berdasarkan kehadiran.
2. Pekerjaan yang bersifat 3. Pekerja Harian dilakukan
3.Kesepakatan : dengan PKWT.
musiman
• Ruang lingkup dan batasan 4. Pekerjaan tidak tetap.
3. Pekerjaan yang suatu pekerjaan selesai, dan 5. Pekerjaan yang berubah-ubah
berhubungan dengan .
produk baru, kegiatan baru, • Waktu penyelesaian disesuaikan
6. Pekerjaan berdasarkan waktu
atau produk tambahan yang dengan selesainya Pekerjaan
dan volume.
masih dalam percobaan 7. Upah berdasarkan kehadiran.
atau penjajakan.
4. Paling lama 5 tahun

1 2 3
a) pekerja/buruh meninggal dunia;
b) berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;
c) selesainya suatu pekerjaan tertentu;
d) adanya putusan pengadilan dan/atau putusan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap; atau
e) adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau
perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan
berakhirnya hubungan kerja.
16
Alih Daya

Hubungan kerja
dalam Alih Daya
Perusahaan alih daya yang mempekerjakan
yaitu berdasarkan :
pekerja/buruh berdasarkan PKWT, dalam perjanjian
kerjanya harus mensyaratkan pengalihan pelindungan
hak bagi pekerja/buruh apabila terjadi pergantian
Perjanjian perusahaan alih daya dan sepanjang objek
Kerja Waktu pekerjaannya tetap ada.
Tertentu atau

Catatan:
 Pengalihan pelindungan hak-hak bagi pekerja/buruh yaitu perusahaan
Perjanjian
alih daya yang baru memberikan pelindungan hak-hak bagi
Kerja Waktu pekerja/buruh minimal sama dengan hak-hak yang diberikan oleh
Tidak Tertentu. perusahaan alih daya sebelumnya.
 Obyek pekerjaannya tetap ada adalah pekerjaan yang ada pada 1 (satu)
perusahaan pemberi pekerjaan yang sama.

17
MEKANISME PHK

01 02 03 04 05
- P/B tidak Penyelesaian
PHK tidak bisa Maksud dan - Dilakukan
Menolak dibuat Perselisihan
dihindari, karena Alasan PHK perundingan
PB PHK dilakukan
ada sebabnya diberitahukan bipartit (PB)
- PB menolak dengan
atau alasan kepada P/B, - Jika tidak
PHK buat srt mekanisme
tertentu. SP/SB (14 hari) sepakat,
penolakan dan PPHI
alasan(7 hari) tempuh UU
PPHI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai