Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

PENGKAJIAN DAN PROMOSI KESEHATAN WANITA DAN UPAYA


PENCEGAHAN PRIMER, SEKUNDER, TERSIER PADA SISTEM REPRODUKSI
( Sadari,Screening )

DI SUSUN
O
L
E
H

1. SULISTIA KARTIKA
2. LALU ANDRIADI
3. ROSVITA INDRIAWATI
4. DIAN APRILIYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


TAHUN AJARAN 2020/2021
ROLEPLAY

Disebuah puskesmas dimataram tepatnya diruang poli umum ada seorang pasien
perempuan bernama ibu A berumur 32 tahun.ibu Akhir-akhir ini sering mengeluh nyeri pada
daerah payudara .
Maka salah seorang perawat melakukan pengkajian terhadap ibu A dengan cara
mewawancarainya (anamnesa).
Pasien : assalamu’alaikum…
Perawat : wa’alaikumussalam,silahkan masuk bu!
Pasien : iya sus.
Perawat : silahkan duduk bu!(sambil menunjukkan kursi yang ada didepan meja)
Pasien : iya sus,terima kasih.
Perawat : yang ini siapanya ibu?(sambil melihat orang yang bersama pasien)
Pasien : ini anak saya sus
Perawat : oiya…nama ibu siapa?
Pasien : nama saya ibu atun sus
Perawat : oiya ibu atun darimana?
Pasien : saya dari gebang
Perawat : usia ibu berapa?
Pasien : 32 tahun
Perawat : oiya apa yang ibu rasakan?
Pasien : payudara saya sakit sus
Perawat : sebelah kiri atau sebelah kanan?
Pasien : dua-duanya
Perawat : sudah berapa lama ibu merasakan sakit ?
Pasien : sudah seminggu lebih
Perawat : kalau boleh tau nyerinya seperti apa?
Pasien : nyerinya berlangsung secara terus menerus dan payudara terasa kencang
Perawat : apakah ibu tidak pernah nelakukan sesuatu yang akan membuat payudara ibu sakit
atau meminum obat?
Pasien : seingat saya tidak pernah sus dan saya tidak pernah meminum obat belakangan ini
Perawat : apakah ibu pernah melakukan operasi payudara atau yang lain?
Pasien : tidak pernah sus
Perawat : ibu sudah menstruasi atau belum?
Pasien : belum sus,tetapi kalau saya mau menstruasi atau sedang menstruasi saya tidak
pernah merasakan sakit pada payuda
Perawat : apakah terdapat benjolan sekitar payudara atau payudara ibu berubah bentuk?
Pasien : saya tidak pernah memperhatikannya sus
Perawat : Begini ibu ya jika payudara terasa sakit apalagi dua-duanya kita bisa melakukan
sadari secara mandiri dirumah
Pasien : apa itu sadari sus?
Perawat : sadari adalah periksa payudara sendiri. Pemeriksaan ini merupakan salah satu cara
untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara.
Pasien : Oo...begitu ya bu?caranya bagaimana ?
Perawat : caranya ada 6 langkah bu yang pertama Berdiri tegak.Cermati bila ada perubahan
pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada
puting.Yang kedua angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang
kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati
bentuk maupun ukuran payudara.Ketiga Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan
bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu
kencangkan (kontraksikan) .Keempat Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga
tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan,
raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area
ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi
payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.Kelima
cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting.Berkonsultasilah ke
dokter seandainya hal itu terjadi. Dan yang terakhir Pada posisi tiduran, letakkan bantal di
bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola
gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh
bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
Keluarga px : kapan sadari harus dilakukan sus?
Perawat : sadari harus dilakukan setiap satu bulan sekali, pada hari ke-7 sampai hari ke-15,
dihitung sejak hari pertama menstruasi.

Perawat pun melihat di samping klien ada seseorang yang berumuran 17thn dewasa muda,
dan dia mengobrol dengan klien tersebut
Perawat : adek sudah menstruasi atau belum?
Keluarga px : sudah sus
Perawat : nah berarti adek juga harus melakukan sadari yaitu periksa payudara sendiri agar
semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera terdeteksi sejak
dini
Keluarga px : iya sus.
Perawat : baik bu teman saya izin ya untuk melakukan pemeriksaan pada ibu
Pasien : baik sus
Perawat 2: baik bu saya disini yang akan melanjutkan pemeriksaan terhadap ibu. Mari duduk
diatas tempat tidur bu!
Pasien : baik sus
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh perawat 2 pada pasien,didapatkan hasil tidak
terdapat benjolan disekitar payudara dan tidak ada kelainan yang lain.
Perawat 2 : baik bu setelah saya melakukan pemeriksaan,tidak terdapat masalah yang serius
pada kesehatan ibu dan untuk nyeri yang dialami ibu itu mungkin karena akan mengalami
menstruasi
Pasien : begitu ya sus?
Perawat 2 : iya ibu.Tapi walaupun begitu kita harus melakukan pencegahan agar tidak
terkena penyakit yang membahayakan seperti kanker payudara yang lebih banyak terjadi
pada wanita dan selain pencegahan dengan sadari tadi kita bisa melakukan upaya pencegahan
secara primer,sekunder dan tersier.
Pasien : seperti apa itu sus pencegahan primer,sekunder,dan tersier?
Perawat 2 : pencegahan primer itu seperti mengurangi atau meniadakan faktor-faktor risiko
yang diduga sangat erat kaitannya dengan peningkatan insiden kanker payudara seperti
terpapar radiasi,memakai kontrasepsi hormonal salah satunya.Selanjutnya pencegahan
sekunder yaitu dengan melakukan skrining kanker payudara. Skrining kanker payudara
adalah pemeriksaan atau usaha untuk menemukan abnormalitas yang mengarah pada kanker
payudara pada seseorang atau kelompok orang yang tidak mempunyai keluhan dan tersier.
Apakah ibu sudah mengerti dan akan menerapkannya?
Pasien : iya sus saya sudah mengerti dan akan menerapkannya.Terima kasih banyak sus
Perawat 2 : sama-sama ibu
Pasien : saya dan anak saya permisi sus ,assalamu’alaikum..
Perawat 1 & 2 : wa’alaikumussalam

Anda mungkin juga menyukai