Anda di halaman 1dari 9

BAB I .

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk meniadakan

Ujian Nasioanal (UN) dan Ujian Kesetaraan. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE)

Mendikbud No. 1 Tahun 2021, tentang peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta

Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Surat Edaran tersebut ditandatangani Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada 1 Februari 2021

dan ditujukan kepada gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia.

Dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tercantum keputusan meniadakan UN

dan ujian kesetaraan tersebut berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat

sehingga perlu dilakukan langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir

dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Dengan ditiadakannya UN dan ujian

kesetaraan tahun 2021, maka UN dan ujian kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi

masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti Perguruan Tinggi maupu sekolah lainnya.

. Sementara itu ada tiga hal yang menjadi persyaratan kelulusan peserta didik dari satuan/

program pendidikan. 

Pertama, peserta didik menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemic Covid-19 yang

dibuktikan dengan rapor tiap semester.

Kedua, peserta didik memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.

Ketiga, mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan Pendidikan atau sekolah

Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (ujian sekolah) sebagai penentu kelulusan

peserta didik bisa dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan, tes luring atau daring, dan/atau

bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Portofolio berupa evaluasi

atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, misalnya

penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya.

1
Ketentuan tersebut berlaku juga untuk ujian sekolah yang berfungsi sebagai ujian kenaikan

kelas. Sekolah dapat menyelenggarakan ujian akhir semester yang dirancang untuk mendorong

aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara

menyeluruh. Kemudian khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), peserta didik

SMK dapat mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan. Semua ketentuan SE tersebut dilaksanakan dengaan memenuhi protocol kesehatan

sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri tentang panduan

pembelajaran pada tahun 2020- 2021 di masa Pandemi Covid- 19.

Dan Ujian sekolah yang diselenggarakan satuan pendidikan merupakan penilaian hasil belajar

yang bertujuan untuk menilai pencapaian standart kompetensi kelululusan untuk semua mata

pelajaran. Mata Pelajaran dimaksud boleh jadi diajarkan pada semua jenjang tingkat/ kelas atau

mungkin pada kelas atau semester tertentu saja.

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Cabang Dinas Siantar No. 421.3/0361/Cabdis

Siantar/lll/2021 tanggal 8 Maret 2021 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah, Kelulusan Peserta Didik

dan Kenaikkan Kelas SMA, SMK dan SLB Prov. Sumatera Utara Tahun Pelajara 2020/2021,

bahwa Ujian Sekolah untuk SMA dilaksanakan pada 29 Maaret s.d 10 April 2021 dan untuk SMK

dilaksanakan pada 22 s.d 31 Maret 2021, baik secara daring maupun luring.

Supervisi Kesiapan dan Dokumentasi Administerasi Ujian Sekolah dilakukaan oleh Pengawas

manajerial satuan pendidikan dan beberapa orang pengawas dalam bentuk kelompok atau group.

Tentu dengan tetap mematuhi protocol kesehatan sesuai aturan yang berlaku di masa pandemi

Covid -19. Dokumen Adminsitrasi Ujian Sekolah yang harus dilengkapi adalah :

- SK Panitia Ujian dan rincian tugas Panitia

- Penyusunan kisi- kisi soal lengkap

- Penulisan soal dan kunci jawaban

- Kerahasiaan soal dan sistem pengamanan soal.

- Tata tertib peserta dan pengawas

2
- Berita Acara pelaksanaan

- Daftar peserta ujian sekolah (DPUS)

- Sistem ujian dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring) dari rumah

- Daftar hadir peserta ujian

- Daftar hadir pengawas ujian

B. Maksud dan Tujuan Supervisi /Monitoring

- Maksud

Kegiatan Supervisi administrasi / dokumen Ujian Sekolah adalah untuk memastikan,

bahwa satuan pendidkan telah melakukan persiapan penuh demi terlaksananya Ujian

Sekolah, sekaligus memonitor sistem penyusunan soal berdasarkan kisi- kisi soal yang

disusun oleh guru mata pelajaran.

Supervisi yang dilakukan pada tanggal 15 s. d 19 Maret 2021 meliputi dokumen

administrasi yaitu :

- SK Panitia Ujian dan rincian tugas Panitia

- Penyusunan kisi- kisi soal lengkap

- Penulisan soal dan kunci jawaban

- Kerahasiaan soal dan sistem pengamanan soal.

- Tata tertib peserta dan pengawas

- Berita Acara pelaksanaan

- Daftar peserta ujian sekolah (DPUS)

- Sistem ujian dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring) dari rumah

- Daftar hadir peserta ujian

- Daftar hadir pengawas ujian

3
Tujuan

Tujuan supervisi untuk mengukur / mengetahui :

Kelengkapan dokumen/ administrasi dan proses kegiatan Ujian Sekolah yang direncanakan

dilaksanakan 22 s.d 31 Maret 2021.

C. Sasaran Supervisi /Monitoring

Sasaran pelaksanaan Supervisi adalah semua Sekolah Binaan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) yang ada di kota Pematangsiantar, yang berjumlah 32 sekolah yang dilaksanakan oleh 12

orang Pengawas SMK di Pematangsiantar. Yang terdiri dari 5 Bidang Keahlian yaitu :1. Bidang

Teknologi dan Rekayasa

2. Bidang Bisnis dan Manajemen

3. Bidang Teknologi Komputer dan Informatika

4. Bidang Pariwisata

5. Bidang Kesehatan

Mengingat banyaknya jumlah sekolah SMK yang menjadi sasaran, maka penyusun

(Pengawas) mendapat mandat tugas sebagai Pengawas Manejerial untuk 5 SMK yaitu :

- SMK Swasta Teladan Pematangsiantar

- ,SMK Swasta Insani Internasional Pematangsiantar

- SMK Swasta Budhis Manjusri Pematangsiantar

- SMK Swasta Trisakti -1 Pematangsiantar

- SMK Swasta Kartini YPI Al Majid

4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Realisasi Kegiatan

1. Supervisi Penilaian Administrasi Dokumen Ujian Sekolah


Supervisi kelengkapan dokumen/ administrasi ujian sekolah dilakukan secara visitasi atau
kunjungan langsung ke masing- masing sekolah oleh kelompok atau group pengawas.
Kelompok atau group dimaksud terdiri dari 2 orang yaitu : Asmen, S.Pd.,MM dan
Drs. Marhaen Sebayang, lalu berkordinasi dengan Marice Damanik, S.Pd. ,sebagai
pengawas manejerial pada SMK Swasta Trisakti 1 dan Dra. Rosna Manik, sebagai
pengawas manejerial pada SMK Swasta Kartini YPI Al Majid.
Kegiatan dilakukan dengan memeriksa langsung dokumen dengan mengisi instrument yang
sudah disiapkan oleh pengawas.

Hasil Supervisi :

a. SMK Swasta Teladan : terletak di Jl. Singosari No. 3, Pematangsiantar.


Dokumen Kepala Sekolah berupa Administerasi Ujian Sekolah sudah lengkap dan
kondisinya sudah sangat baik. Dengan rencana kegiatan Ujian Sekolah dilaksanakan secara
daring menggunakan CBT (Computer Basic Test) dengan operator guru computer
didampingi guru mata pelajaran sesuai bidang studi yang diujikan

b. SMK Swasta Insani Internasional, terletak di Jl. Bahagia Pematangsiantar.


Kinerja Kepala Sekolah berupa dokumen Administerasi sudah relatif baik. Bebrapa hal
yang belum lengkap sedang dilengkapi. Pelaksanaan ujian secara luring dengan
membagikan soal kepada siswa.

c. SMK Swasta Buddhis Manjusri terletak di Jl. Sipiso-piso No.1 Pematangsiantar.


Kinerja Kepala Sekolah berupa dokumen Administerasi ujian sekolah sudah dalam kondisi
baik. Ujian dilaksanakan secara luring.

d, SMK Swasta Trisakti 1 terletak di Jl. Pdt. JW Saragih Pematangsiantar.


Kinerja Kepala Sekolah berupa dokumen Administerasi ujian sekolah sudah dalam kondisi
baik. Ujian dilaksanakan secara luring.

5
e, SMK Swasta Kartini YPI Al Majid terletak di Jl. Radjamin Purba SH Pematangsiantar.
Kinerja Kepala Sekolah berupa dokumen Administerasi ujian sekolah sudah dalam kondisi
baik. Ujian dilaksanakan secara luring.

Rekapitulasi Pengukuran
Dokumen Administerasi UJian Sekolah

1 NAMA SEKOLAH SMKS INSANI SMK SWASTA SMKS BUDHIS


BINAAN INTERNASIONAL TELADAN MANJUSRI
2 ALAMAT SEKOLAH Jl. Bahagia No 1 Jl. Singosari No. 3 Jl. Gunung Sipiso-
Piso 1
3 NAMA KEPALA ANDRI DAMORA SUDARLIAN,S.Pd.,M.Si SORI NAIBAHO, SE
SEKOLAH HARAHAP, S.Pd
NIP
5 Panitia Ujian ( ada SK, 8
rincian tugas, prog.
Kegiatan Rencana
Biaya dll)  9  9
6 Penyusunan Kisi- Kisi 12 14 14
Soal Lengkap
presentase lingkup
materi, bobot, tingkat
kesukaran yang
meliputi C!,C@,C3 dan
C4
7 Penulisan soal 14 15 14
lengkap kunci jawaban
8 Kerahasiaan dan 4 5 5
pengamanan soal

9 Tata tertib peserta dan 5 5 5


pengawas ujian

10 Berita acara 9 10 5
pelaksanaan
11 Daftar peserta ujian 10 10 10
sekolah (DPUS)
12 Ujian Daring/ Luring 8 10 (Daring Computer 8
dari rumah Basic Test/ CBT)
13 Daftar hadir peserta 10 10 10
14 Daftar hadir pengawas 10 10 10

15 JUmlah 91 (Baik Sekali) 98 (Baik Sekali) 96 (Baik Sekali)

6
1 NAMA SEKOLAH BINAAN SMKS TRISAKTI 1 SMK SWASTA KARTINI YPI
ALMAJID
2 ALAMAT SEKOLAH JL. Pdt. J WISMAR SARAGIH JL. RADJAMIN PURBA SH

3 NAMA KEPALA   MESWANDI, ST


SEKOLAH  RAHMALITA SINAGA, S.Pd
NIP
5 Panitia Ujian ( ada SK, 9 9
rincian tugas, prog.
Kegiatan Rencana Biaya
dll)
6 Penyusunan Kisi- Kisi Soal 14 14
Lengkap presentase
lingkup materi, bobot,
tingkat kesukaran yang
meliputi C!,C@,C3 dan C4
7 Penulisan soal lengkap 15 14
kunci jawaban
8 Kerahasiaan dan 5 5
pengamanan soal
9 Tata tertib peserta dan 4 5
pengawas ujian
10 Berita acara pelaksanaan 10 10
11 Daftar peserta ujian 10 10
sekolah (DPUS)
12 Ujian Daring/ Luring dari 8 10
rumah
13 Daftar hadir peserta 10 10
14 Daftar hadir pengawas 10 10
15 JUmlah 95 (Baik Sekali) 97 (Baik Sekali)

B. Permasalahan Yang Timbul

Dari kegiatan supervisi dan monitoring pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah,

berkaitan dengan dokumen Ujian Sekolah dapat diidentifikasi :

- Masih ada SK Panitia yang dibuat secara umum, belum merinci tugas individu dalam

kepanitiaan

- Masih ada kisi- kisi soal dalam bentuk softcopy

- Masih ada sekolah yang kurang waspada dalam penyimpanaan soal sebagai hal yang

rahasia, terbukti masih ada soal yang menumpuk pada lemari tak terkunci.

Tindak Lanjut
7
Dari temuan permasalahan yang timbul di SMK Swasta Teladan, SMK Swasta Insani Internasional

dan SMK Swasta Buddhis Manjusri di atas, secara umum, maka tindak lanjut dan masukan kepada

sekolah-sekolah yang memiliki permasalahan tersebut agar:

1. SK disempurnakan dengan tugas personal terinci

2. Semua kisi- kisi ditulis di samping dalam bentuk softcopy

juga diprint out

3. Panitia tetap menjaga kerahasiaan soal dengan

menyimpannya pada tempat yang aman.

BAB III. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengawasan,supervisi dan monitoring tentang Penilaian Kinerja Kepala

Sekolah, Dokumen Kepala Sekolah Menyangkut Administerasi Ujian Sekolah dapat disimpulkan

bahwa :

1, Dokumen / administrasi Ujian Sekolah kondisi baik, meski beberapa dokumen masih
perlu disempurnakan.
2, Kisi- kisi soal belum semua dalam bentuk print out

3, Masih ada guru yang belum menandatangani fakta integritas dalam penyusunan soal
Ujian Sekolah sebagai wujud tanggungjawab penuh.

B. SARAN
1. Bagi Kepala Sekolah yang menurunkan SK Panitia Ujian Sekolah tanpa merinci tugas, agar
segera menyempurnakannya.
2. Bagi Sekolah yang belum melakukan print out kisi- kisi soal agar segera mewujudkannya.
3. Kepala sekolah memanggil guru penyusun soal untuk segera menandatangani fakta
integritas panitia.

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai