Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DOSEN PEMBIMBING:
NURHASANAH, S.Pd,M.Pd.
Oleh:
KELOMPOK 2
2020
A. PENDAHULUAN
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting karena pendidikan
memiliki kemampuan untuk mengembangkan kualitas manusia dari berbagai segi.
Pengajaran matematika sekolah merupakan salah satu cara dalam meningkatkan
kualitas manusia karena penguasaan berpikir matematika akan memungkinkan salah
satu jalan untuk menyusun pemikiran yang jelas, tepat dan teliti. Selain matematika
sebagai pelayan ilmu banyak digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan lain,
terutama dalam perkembangan teknologi sekarang ini. Oleh karena itu, penguasaan
matematika secara tuntas oleh peserta didik sangat diperlukan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, kegiatan belajar mengajar matematika perlu mendapat perhatian yang
sungguh-sungguh.
Kurikulum matematika yang digunakan saat ini padat dengan materi.
“Matematika itu susah” merupakan pernyataan klasik. Bisa jad sebagian besar anak
didik membenarkan kalimat tersebut. Apalagi mereka yang tidak menyukai
matematika pasti beranggapan bahwa ilmu pasti ini rumit, membingungkan, dan
bikin pusing saja. Akirnya mereka pun jadi malas belajar matematika. Matematika
merupakan ilmu struktur , urutan (tersusun secara hierarki), dan hubungan yang
meliputi dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
Sedangkan pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang dipelajari
siswa mulai jenjang SD sampai perguruan tinggi. Oleh sebab itu matematika
memegang peranan yang sangat penting, karena dengan belajar matematika secara
benar, daya nalar siswa akan dapat terolah. Celakanya, masih banyak siswa yang
mengeluhkan pelajaran matematika. Banyak siswa menganggap pelajaran
matematika sebagai pelajaran yang menakutkan, tidak menarik, membosankan, dan
sulit.
C. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terdapat beberapa kesulitan yang
guru hadapi selama proses pembelajaran matematika antaralain:
1. Kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika
2. Siswa malas dalam menghafal rumus
3. Bedanya system pembelajaran dulu dan sekarang
4. Penggunaan buku tematik yang kurang efektif untuk pembelajaran matematika
5. Guru kesulitan mengembangkan materi yang ada dalam buku.
Pentingnya pemahaman konsep matematika bagi siswa sekolah dasar ini
menyebabkan guru harus lebih giat agar menemukan solusi-solusi untuk mengatasi
kesulitan yang dihadapi, solusi yang ditawarkan oleh peneliti dan guru yaitu:
1. Guru harus memberikan motivasi belajar kepada siswa
2. Menggunakan metode, media, dan strategi pembelajaran yang tepat.
3. Menggunakan metode campuran pada saat proses pembelajaran.
4. Ikut aktif dalam kelompok kerja guru (KKG) yang telah ditetapkan
D. SARAN
Pentingnya pemahaman konsep matematika bagi siswa SD ini menyebabkan
guru harus berusaha menemukan solusi-solusi yang dapat guru terapkan di kelas
untuk membantu guru dalam mengajarkan materi matematika di kelas. Berdasarkan
hasil wawancara dengan guru kelas 6 SD solusi yang digunakan oleh guru untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran matematika dalam kelas
sebagai berikut:
1. Memberikan motivasi belajar kepada siswa
Berdasarkan minat belajar siswa yang kurang, sebagai guru harus sering-sering
memberikan motivasi tentang pentingnya belajar matematika bagi kehidupan
sehari-hari. Guru juga harus membangkitkan motivasi belajar siswa dengan terus
memberikan ulasan-ulasan materi dengan metode-metode dan strategi belajar
yang menarik sehingga memunculkan rasa penasaran serta minat siswa untuk
mengetahui sesuatu.
2. Menggunakan media belajar yang tepat
Pada proses pembelajaran matematika penggunaan media sangat membantu guru
dalam memahamkan kepada siswa terutama tentang konsep materi matematika
yang akan dipelajari.
3. Penggunaan metode campuran
Penggunaan metode campuran akan sangat efektif bagi guru yang kesulitan
mengajarkan tematik di kelas. Karena tematik merupakan system pembelajaran
yang saling berkaitan antara materi yang satu dengan yang lainnya, maka
penggunaan metode ini membantu guru selama proses mengajar karena
penggunaan metode campuran dapat menyesuaikan kebutuhan guru dan
kebutuhan siswa.
4. Ikut aktif dalam kelompok kerja guru (KKG)
Kegiatan kelompok kerja guru merupakan wadah yang berfungsi sebagai
penunjang kegiatan belajar mengajar di kelas yang membahas tentang kesulitan-
kesulitan guru, strategipembelajaran, membuat alat peraga, membuat lembar
kerja, lembar tugas, serta membahas masalah-masalah apa saja yang dialami
setiap guru di kelas dan kemudian mencari solusi yang tepat untuk mengatasi
masalah-masalah yang ada.