Penjelasan
Penjelasan
KABUPATEN PROBOLINGGO
2019-2023
BAB 9
ANILISIS KELAYAKAN KEUANGAN
9.1 UMUM
9.1.1 Deskripsi
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo berupaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanannya kepada pelanggannya dan meningkatkan cakupan
pelayanan sejalan dengan perkembangan dan pembangungan di wilayah Kabupaten
Probolinggo dan juga berusaha mencapai sasaran Sustainability Development Goals
(SDGs) dalam bidang air minum. Disadari bahwa kapasitas sumber daya dan
kemampuan sistem kapasitas produksi hingga distribusi yang tersedia masih terbatas
juga sistem manajemen yang belum seluruhnya memadai, maka perlu adanya perbaikan
dan peningkatan pada seluruh sistem tersebut. Untuk itu perusahaan harus dikelola
dengan sistem manajemen yang lebih baik dan lebih profesional agar dapat secara terus
menerus memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo saat
ini dan masa yang akan datang.
Untuk mengukur keberhasilan perusahaan melakukan pengembangan tahun 2019-2023
digunakan suatu analisa keuangan selama periode tersebut dan beberapa tahun
setelahnya. Seluruh program pengembangan yang telah ditetapkan baik itu jenis
investasi, nilai investasi, sasaran investasi dan juga sumber pendanaannya diolah secara
sistimatis dalam proyeksi keuangan. Selain input yang telah ditetapkan berdasarkan
perhitungan terdapat pula input atau asumsi lainnya yang ditetapkan berdasarkan asumsi
makro dan mikro ekonomi. Diharapkan dengan menggunakan beberapa input dan
asumsi, proyeksi keuangan dapat menggambarkan kondisi yang mendekati dengan
kondisi yang akan terjadi.
ASPEK MIKRO
URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023
1 Konsumsi air rumah tangga (000,M3); 2.973 3.193 4.069 4.392 4.571
2 Konsumsi air non rumah tangga (000, M3); 291 342 407 475 547
4.74 4.74 4.74
Tarif rata-rata air untuk rumah tangga (Rp);
3 4.480 1 1 1 4.741
Tarif rata-rata air untuk non rumah
4 tangga(Rp); 3.487 3.690 3.690 3.690 3.690
5 Tingkat air tak berekening (NRW) %; 26,7 25,7 24,7 23,7 22,2
9.3.1 Optimalisasi
Optimalisasi aset merupakan suatu proses kerja manajemen aset dalalm rangka
penggunaan dan pemanfaatan aset yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset yang
ada. Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan suatu aset, harus
dicari faktor penyebab ketidakoptimalan penggunaan dan pemanfaatan aset
tersebut. Fakto-faktor penyebab ini dapat meliputi berbagai aspek diantaranya
legal, fisik, nilai ekonomi dan faktor lainnya. Optimalisasi aset ini diharapkan
dalam waktu singkat akan menghasilkan penggunaan dan pemanfaatan asset
PDAM Kabupaten Probolinggo dapat berjalan efektif dan efisien.
6 HDPE dia. 300 mm Penggantian Pipa ACP ke HDPE dia. 300 3822 m 9.910.446
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
15 Meter Induk Water Meter dia.100 mm (Pemasangan Baru) 2 unit - 23.500 23.500
34 Meter Induk Water Meter Induk dia. 150 mm ( Produksi ) 1 unit - 27.500 - -
35 Meter Induk Water Meter Induk dia. 150 mm ( Distribusi ) 1 unit - 27.500 - -
51 Penambahan Catu Daya Dari 10,6 KVA menjadi 16,5 KVA 1 20.000
52 Penambahan Catu Daya Malasan : 82,5 - 105 KVA 1 51.750
54 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Bantaran 1.200 Unit - 97.500 97.500 97.500 97.500
55 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Patalan 400 Unit - 32.500 32.500 32.500 32.500
56 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Maron 200 Unit - 16.250 16.250 16.250 16.250
57 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Tiris 800 Unit - 65.000 65.000 65.000 65.000
58 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Kraksaan 1.200 Unit - 97.500 97.500 97.500 97.500
59 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Skpura 100 Unit - - - 16.250 16.250
60 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Banyuanyar 1.500 Unit - 121.875 121.875 121.875 121.875
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
61 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Besuk 500 Unit - 40.625 40.625 40.625 40.625
62 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Condong 300 Unit - - 48.750 48.750 -
63 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan Pedagangan 400 Unit - 32.500 32.500 32.500 32.500
64 Pergantian Meter Air Penggantian WM Pelanggan U. Dringu 1.200 Unit - 97.500 97.500 97.500 97.500
65 Pergantian Meter Air Penggantian WM pelanggan U. Krucil 200 Unit - - - 32.500 32.500
66 Pergantian Meter Air Penggantian WM pelanggan U. Leces 200 Unit - 16.250 16.250 16.250 16.250
70 Program Penurunan Kebocoran Pembuatan DMA U. Patalan LS 75.000 75.000 75.000 75.000
81 PVC dia. 100 mm Revitalisasi Pipa GI ke PVC di Jl. Raya Kebonagung 300 m 27.000
82 PVC dia. 100 mm Penggantian Pipa ACP ke HDPE dia. 100 1500 m - - 90.000 -
88 PVC dia. 75 mm Revitalisasi Pipa GI ke PVC di Jl. Raya Kraksaan 1500 m - 108.000 - -
89 Water Pump Pengadaan Water Pump U. Sumber 1 Unit - 10.000 - - -
9.3.2 Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah perbaikan Aset Tetap yang rusak sebagian dengan tanpa meningkatkan
kualitas dan atau kapasitas dengan maksud dapat digunakan sesuai dengan kondisi semula.
Rehabilitasi asset pada PDAM Kabupaten Probolinggo diharapakan dapat mengembalikan fungsi
asset secara maksimal sehingga diharapkan pelayanan air minum kepada pelanggan dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
4 Intake / Brouncaptering Rehab Intake MA Mbok Mami, Kalitarung, Talun Nongko 3 LS - 10.000 10.000 10.000 -
5 Intake / Brouncaptering Rehab Brouncaptering MA Kledung, Sariwani, Cecep 3 Unit - 45.000 - -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PVC dia. 75
9 mm Pipa GI ke Pipa PVC di Ds. Sumber 2.000 m - 60.466 60.466 30.233 -
15.
18 Rumah Pompa Rehabilitasi Bangunan 1 unit 000
220.01
TOTAL 2 260.880 150.882 100.251 30.020
9.3.3 Pengembangan/Ekspansi
Pada umumnya setiap perusahaan berkeinginan untuk tumbuh dan berkembang mengikuti
perkembangan zaman, pertumbuhan dan perkembangan tersebut sering disebut dengan ekspansi.
Suatu perusahaan dikatakan melakukan ekspansi apabila telah mampu mengembangkan
usahanya, baik berupa penambahan aktiva tetap maupun berupa peningkatan hasil produksi.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
28 Penambahan Catu Daya Dari 41,5 Kva menjadi 66 Kva 1 Unit 44.000 - - -
40 PVC dia. 100 mm PVC dia. 100 mm (Intake ke IPA) 200 m - 13.300 - -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Untuk dapat menyerap pertumbuhan pelanggan hingga tahun 2023 dan meningkatkan
mutu pelayanan kepada seluruh pelanggannya, PDAM Kabupaten Probolinggo telah
memproyeksikan program pengembangan khususnya adalah peningkatan kapasitas
produksi MA Tancak Tiris..... 250 lt/dt, MA Umbulan Sukapura kapasitas 100 lt/dt, juga
beberapa Sumur dalam.
Secara keseluruhan komposisi sumber dana investasi untuk rencana bisnis tahun 2019-
2023 kebutuhan biaya investasi sebesar Rp. 52.499.937,- digambarkan pada tabel di
bawah ini. Sumber dana investasi dengan komposisi terbesar yaitu 61.52%dari total biaya
investasi dari sumber pendanaan APBN, kemudian 21.48% dari penyertaan modal
Pemerintah Daerah (APBD), selanjutnya sebesar 16.99% berasal dari PDAM.
Tabel 9.1.
APBN
APBD
PDAM
61.52
Gambar 9.1.
Diagram Sumber Pendanaan Rencana Bisnis PDAM Kabupaten Probolinggo
Sumber : Analisa Tim Penyusun, 2019
Grafik batang dibawah ini menggambarkan nilai investasi selama periode rencana bisnis.
Trend rencana investasi naik turun dan investasi tertinggi di tahun 2020. Grafik dibawah
menunjukkan bahwa rencana bisnis periode ini sumber pendanaan terbesar melalui dana
APBN.
35,000,000
30,000,000
25,000,000
20,000,000
15,000,000
10,000,000
5,000,000
-
2019 2020 2021 2022 2023
Gambar 9.2.
Grafik Batang Sumber Pendanaan Rencana Bisnis PDAM Kabupaten Probolinggo
Tahun 2019 - 2023
Sumber : Analisa Tim Penyusun, 2019
Nilai investasi pada tahun 2021 menunjukkan komposisi yang sangat tinggi dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya atau selanjutnya karena pada tahun tersebut PDAM
Kabupaten Probolinggo mempunyai rencana akan merevitalisasi Pipa Transmisi ACP
diameter 250 dim sepanjang 4.000 di Unit Leces meter menjadi Pipa HDPE diameter 300
dim dengan dana dari APBN, Revitalisasi pipa tersebut sangat diperlukan karena kondisi
pipa ACP saat ini sudah berumur di atas 20 tahun dan sering terjadi kebocoran pada pipa
tersebut.
Untuk 5 tahun mendatang berdasarkan data historis tahun sebelumnya diketahui rata-rata
pertumbuhan penduduk Kabupaten Probolinggo adalah sebesar 1,2% per tahun.
Sementara itu, diproyeksikan jumlah pertambahan pelanggan dari tahun 2019 sampai
2023 adalah 7.808 Sambungan Rumah yang terdiri dari :
1. Penambahan Sambungan Rumah Baru sebesar 5.251 unit yang sebagian besar
diasumsikan merupakan kelompok rumah tangga
2. Pengaktifan Sambungan Rumah yang tidak direkeningkan pada tahun 2020
sebesar 2.557 Sambungan Rumah.
Total Proyeksi jumlah Sambungan Rumah pada tahun 2023 ditargetkan menjadi 28.397
sambungan rumah.
Tingkat kehilangan air PDAM saat ini berada pada besaran 27,7%. Upaya untuk
menurunkan tingkat kehilangan air akan dilakukan sehingga mencapai besaran yang
diharapkan pada tingkat 22,2%. Pada periode di depan, asumsi kehilangan air akan
berkurang sebesar 1% per tahun sehingga pada tahun 2023 tingkat kehilangan air 22.2%
dapat dicapai oleh PDAM Kabupaten Probolinggo.
Program penyesuian tarif merupakan salah satu program penting yang sangat strategis
yang harus dilakukan oleh PDAM Kabupaten Probolinggo pada program pengembangan
5 tahun ini. Ketimpangan yang ada antara tarif dan biaya operasional, mendorong untuk
dilakukan penyesuaian tarif.
Dengan memperhatikan perjalanan tarif sejak tahun 2013 - 2018, maka pada tahun-tahun
selanjutnya, penyesuaian tarif seharusnya patut dilakukan, yaitu pada tahun 2020. Untuk
memperoleh kinerja keuangan yang full cost recovery, yaitu PDAM dapat membiayai
seluruh kebutuhan keuangannya, baik untuk biaya operasional dan kebutuhan investasi
maka akan disusun program penyesuaian tarif.
Penyesuaian tarif diarahkan dengan sasaran agar PDAM senantiasa berada pada kondisi
yang full cost recovery. Perubahan struktur biaya operasional dengan adanya program
investasi ini adalah juga munculnya peningkatan biaya depresiasi atas bertambahnya
jumlah aktiva yang digunakan. Proyeksi penyesuaian tarif air minum untuk 5 tahun
didepan adalah sebagai berikut:
diproyeksikan terhadap proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, proyeksi neraca dan
proyeksi rasio keuanganseperti tersaji dalam tabel dibawah ini.
Proyeksi laba rugi menunjukkan bahwa PDAM Kabupaten Probolinggo pada tahun
2019– 2023 memperoleh laba usaha yang disajikan pada tabel di bawah ini.
35,000
30,000
25,000
20,000 Pendapatan
Operasional
15,000 Operasional
10,000
5,000
Gambar 9.4. Grafik Proyeksi Laba Rugi PDAM Kabupaten Probolinggo Tahun 2019-
2023
Sumber : Analisa Tim Penyusun, 2019
Proyeksi laba rugi menunjukkan bahwa PDAM Kabupaten Probolinggo pada tahun 2019
sampai dengan 2023 memperoleh laba usaha. Hal ini disebabkan karena adanya rencana
penyesuaian tarif pada tahun 2019, dan penambahan pelanggan yang cukup signifikan.
Tahun 2019 sampai tahun 2023 saldo kas mengalami kenaikan yang disebabkan adanya
penyesuian tarif di pertengahan tahun 2020 dan besaran pembiayaan investasi sebesar
61,52% bersumber dari APBN dan 21,48% dari APBD Kabupaten.
Tabel 9.4. Proyeksi Arus Kas PDAM Kabupaten Probolinggo Tahun 2019 –
2023 (Rp. 000.000)
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Arus Kas Operasional
* Laba dikurangi pajak tahun lalu 7,717 7,223 10,477 5,417 6,501
* Modal Kerja (961) (2,066) (3,624) (714) (1,036)
* Penyusutan 7,017 10,588 9,731 10,630 11,233
13,77
Arus Kas Operasional
3 15,746 16,583 15,332 16,698
Arus Kas Investasi
17,79
* Investasi
3 36,820 18,388 22,214 17,026
Arus Kas Pendanaan
* Pinjaman - - - - -
* Penyertaan Pemda
* Pusat - 21,489 - - -
* Pemda Tk. 2 4,400 4,800 5,000 7,000 5,000
* Pembayaran Pinjaman - - - - -
Arus Kas Pendanaan 4,400 26,289 5,000 7,000 5,000
Arus Kas Bersih 380 5,215 3,196 118 4,672
Saldo Kas Awal 2,612 2,992 8,207 11,403 11,520
Saldo Kas Akhir 2,992 8,207 11,403 11,520 16,192
Sumber : Analisa Tim Penyusun, 2019
Grafik di bawah ini adalah gambaran terhadap kondisi kas dan kebutuhan minimum kas
selama periode rencana bisnis. Kondisi kas dan Bank yang diwakili oleh grafik garis
menunjukkan posisi dibawah minimum kas yang digambarkan dengan grafik batang.
Minimum kas adalah saldo minimum kas yang diperlukan oleh perusahaan yang
jumlahnya setara dengan 45 hari operasional.
Proyeksi arus kas di bawah menggambarkan arus kas selama periode rencana bisnis.
Penurunan kas diakibatkan karena digunakan untuk memenuhi pembiayaan investasi
yang merupakan tanggung jawab PDAM. Kontribusi PDAM untuk investasi per tahun
diproyeksikan rata-rata sebesar Rp. 7.2 milyar per tahun.
Tabel 9.5. Proyeksi Neraca PDAM Kabupaten Probolinggo Periode 2019-2023 (Rp. 000.000)
Rp. Juta
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Kas + Deposito 7.070 9.817 15.923 22.026 31.039
Aktiva Lancar 5.903 7.121 9.522 10.718 11.236
Lainnya
Total Aktiva Lancar 12.973 16.938 25.445 32.744 42.275
Aktiva Tetap (Nilai 52.568 51.296 49.073 83.011 80.723
Buku)
Aktiva Lain-lain 15.515 15.978 55.842 14.908 13.645
Total Aktiva 81.056 84.212 130.360 130.663 136.643
Hutang Lancar 2.348 2.662 4.275 3.523 5.209
Hutang Jangka - - - - -
Panjang
Kewajiban Lainnya - - - - -
Modal 76.625 78.488 123.022 124.078 128.372
Total Hutang dan 78.973 81.150 127.297 127.601 133.581
Modal
160,000
140,000
120,000
100,000
AKTIVA
80,000
HUTANG DAN MODAL
60,000
40,000
20,000
Proyeksi rasio keuangan diwakili oleh rasio likuiditas, rasio operasi dan rasio hutang.
Tabel 9.6. Proyeksi Rasio Keuangan PDAM Kabupaten Probolinggo Periode 2019-2023 (Rp.
000.000)
Rp. Ribu
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Rasio Likuiditas
12.973 16.938 25.445 32.744 42.275
- Aktiva Lancar
2.348 2.662 4.275 3.523 5.209
- Hutang Lancar
Rasio Likuiditas 5,50% 6,30% 5,90% 9,24% 8,11%
Rasio Operasi
(2.636) (973) 4.816 1.050 6.083
- Laba Sebelum Pajak
- Penjualan 14.738 17.258 23.697 25.760 27.056
Rasio Operasi -0,18 -0,06 0,20 0,04 0,22
Rasio Hutang
2.348 2.662 4.275 3.523 5.209
- Total Hutang
81.056 84.212 130.360 130.663 136.643
- Total Aktiva
2,80% 3,10% 3,20% 2,60% 3,80%
Rasio Hutang
Sumber : Analisa Tim Penyusun, 2019
Rasio Likuiditas adalah perbandingan antara aktiva lancar dan hutang lancar. Rasio ini
menunjukkan tingkat likuiditas perusahaan terhadap hutang lancar yang ada. Rasio
likuiditas PDAM Kabupaten Probolinggo menunjukkan perkembangan kecendrungan
yang positif selama periode rencana bisnis.
Sedangkan rasio operasi adalah perbandingan antara laba sebelum pajak dan penjualan.
Rasio menunjukkan perkembangan yang positif selama periode rencana bisnis.
Rasio hutang yang merupakan perbandingan antara total hutang dengan aktiva
menunjukkan nilai yang cukup baik.
Berdasarkan atas uraian di atas maka secara garis besar tantangan dalam mewujudkan
rencana yang ada dalam rencana bisnis adalah :
▪ Menyusun secara rinci kegiatan yang perlu dilakukan
▪ Menyusun secara rinci rencana kerja dari masing-masing kegiatan
▪ Menyusun dokumen yang diperlukan untuk proposal proyek
▪ Melakukan sosialisasi dikalangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan DPRD untuk
mendapatkan dukungan dalam hal pendanaan maupun kebijakan
▪ Melakukan sosialisasi proyek-proyek yang menarik kepada kalangan investor
▪ Meningkatkan usaha pemasaran dalam pencapaian sambungan baru
Matrik kegiatan untuk menunjang keberhasilan program yang tercantum dalam rencana
bisnis periode 2019 – 2023 disajikan dalam LAMPIRAN 1.