OLEH:
KELOMPOK 3
NAMA KELOMPOK:
RIFDA RIZQIFA W. (AGRO B)
MUH.BAHRUL U. (AGRO B)
ULFA (AGRO B)
FAKULTAS PERTANIAN
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada allah SWT atas limpahan rahmat dan
anugrah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang “
Pancasila Sebagai Ideologi Negara” dengan semaksimal mungkin. Adapun
maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................iv
3.1 KESIMPULAN................................................................................................11
3.2 SARAN............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah
terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara,
sudah barang tentu perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang
kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh.
Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa
Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan
hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat
dan berbudaya tinggi.
Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Ideologi
dan dasar negara kita adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila. Kelima
sila itu adalah: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusayawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.Sebelum tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia belum
merdeka.
Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa lain. Banyak bangsa-bangsa lain
yang menjajah atau berkuasa di Indonesia, misalnya bangsa Belanda, Portugis,
Inggris, dan Jepang. Paling lama menjajah adalah bangsa Belanda. Padahal
sebelum kedatangan penjajah bangsa asing tersebut, di wilayah negara RI
terdapat kerajaan-kerajaan besar yang merdeka, misalnya Sriwijaya,
Majapahit, Demak, Mataram, Ternate, dan Tidore
iv
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari makalah ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pancasila sebagai ideology bangsa dan macam ideologi
bangsa
2. Untuk mengetahui ideologi yang dianut bangsa Indonesia
3. Untuk mengetahui pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa dan
kendala apabila pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa.
v
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Pancasila Dan Ideologi
A. Pengertian pancasila dan ideologi
Pancasila adalah ideology dasar dalam kehidupam bagi Negara
Indonesia.Nama ini terdiri dari dua kata dari sangsekerta: panca berarti
lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Lima sandi utama penyusun pancasila adalah ketuhanan yang
maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada alenia ke-4 pembukaan undang-undang
dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila
pancasila yang berlasung dalam beberapa tahap selama masa perumusan
pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 juni diperingati sebagai hari lahirnya
pancasila.
1
B. Pengertian pancasila sebagai dasar negara
Pancasila secara formal di katakan sebagai dasar negara yang
merupakan alas atau fundamental yang menjadi pijakan serta kekuatan
untuk berdirinya sebuah negara. Pancasila sebagai dasar negara adalah
sumber kaidah hukum yang mengatur negara republik indonesia,selain
sebagai dasar negara pancasila sebagai ideologi negara juga mempunyai
makna tersendiri. Makna yang dimaksud yaitu:
1. Sebagai cita-cita negara
Hal ini mempunyai arti bahwa nilai-nilai dalam pancasila akan
dijadikan sebagai tujuan atau cita-cita dari penyelenggaraan
pemerintahan.
2. Sebagai nilai integratif bangsa dan negara Pancasila disini
menjadi sarana untuk dapat menyatukan perbedaan yang ada di
indonesia karena perbedaan suku,agama,ras dll. Disini pancasila
juga memegang peranan penting sebagai wujud bersama untuk
menyatukan negara dan bangsa.
Pancasila ditetapkan sebagai ideologi negara dikokohkan dengan
konstitusi tertulis yaitu Ketetapan MPR no 17 tahun 1998. Ketetapan MPR
tersebut menjelaskan bahwa ideologi negara adalah tujuan atau cita-cita
nasional Indonesia.
2
2. Subjektif
Nilai-nilai pancasila bersifat subjektif yang berarti keberadaan nilai
pancasila bergantung pada bangsa Indonesia sendiri. Hal tersebut
dikarenakan :
Nilai-nilai Pancasila muncul dari bangsa Indonesia.
Terdapat nilai-nilai kerohanian yang terkandung di dalam
pancasila.
D. Fungsi pancasila sebagai ideologi bangsa.
1. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka.
Ideologi terbuka dapat diartikan sebagai ideologi yang mampu
mengikuti perkembangan jaman dan bersifat dinamis(dapat juga
dijelaskan sebagai suatu pemikiran terbuka yang merupakan hasil
konsesus dari masyarakat).
2. Pancasila sebagai Ideologi Persatuan.
Fungsi Pancasila sebagai sarana agar bangsa Indonesia tetap bersatu
dan tidak terpecah belah sangatlah penting. Pancasila Menjadi Ideologi
persatuan dengan membangun suatu konsep atau ide yang menjadi
watak warga negaranya, sehingga memiliki kepribadian dan rasa
percaya diri yang tinggi.
3. Pancasila sebagai Ideologi Pembangunan.
Pancasila sebagai Ideologi pembangunan artinya pancasila memiliki
kemampuan untuk menjadi ideologi agar bangsa Indonesia dapat
berkembang seutuhnya. Pembangunan yang dimaksud disini bukan
hanya dari sebagi perkembangan ekonomi, perkembangan teknologi,
dan perkembangan fisik lainnya, melainkan juga terhadap
perkembangan sumber daya manusianya.
E. Macam-macam ideologi
1. Kapitalisme
Paham atau ideologi kapitalisme adalah meyakini bahwa pemilik
modal dapat melakukan berbagai usaha untuk meraih keuntungan
sebesar-besarnya.
3
2. Komunisme
Dalam paham komunisme maka akan didahulukan kepentingan umum
dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan. Dalam ideologi ini
juga disebutkan bahwa segala hal yang terjadi dalam suatu negara akan
dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut.
3. Liberalisme
Ideologi liberal ini didasarkan pada pemahaman akan kebebasan
adalah nilai politik paling utama. Pada dasarnya harapan dari
dikembangkannya ideologi ini adalah untuk mencapai masyarakat
yang bebas dengan ciri utamanya adalah kebebasan berpikir untuk
setiap individu.
4. Konservatif
Konservatisme atau konservatif adalah paham yang memiliki beberapa
unsur penting yang harus ada di dalamnya yaitu sebagai berikut :
Inti pemikiran dari paham konservatisme ini adalah memelihara
kondisi yang sudah ada dan menjaga kestabilan yang dinamis serta
statis.
Landasan pemikiran konservatisme ini adalah bahwa manusia pada
dasarnya adalah lemah dan terdapat insting jahat di dalam dirinya.
Sehingga diperlukan pola pengendalian dengan aturan yang ketat
5. Sosialisme
Seperti namanya yaitu berasal dari kata sosial maka ideologi ini dibuat
dengan tujuan untuk membentuk negara dengan kemakmuran berasal
dari usaha secara kolektif dan membatasi milik perseorangan.
6. Fasisme
Ciri khas utama dari paham fasisme ini adalah mengagungkan
kekuasaan tanpa adanya sistem demokrasi. Sehingga dalam paham ini
akan sangat terasa nasionalisme yang fanatik dan sikap otoriter dari
penguasanya.
7. Pancasila
Sebagaimana namanya Pancasila memiliki lima poin dasar yang
dijadikan sebagai ideologi atau patokan masyarakat Indonesia dalam
4
melakukan berbagai tindakan. Isi dari kelima sila tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5
sekarang ini adalah tantangan narkoba dan terorisme. Magnis Suseno
menegaskan bahwa pelaksanaan ideologi Pancasila bagi penyelenggara
Negara merupakan suatu orientasi kehidupan kounstitusional Artinya
ideologi Pancasila dijabarkan kedalam berbagai peraturan
perundangundangan. Ada unsur penting kedudukan Pancasila sebagai
orientasi kehidupan kosntitusional.
a) Kesediaan untuk saling menghargai dalam kekhasan masing-
masing, Pluralisme merupakan nilai dasar Pancasila untuk
mewujudkan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini Pancasila diletakan
kedalam ideologi terbuka.
b) aktualisasi lima sila Pancasila artinya sila-sila dilaksanakan
dalam kehidupan bernegara.
6
Asal mula tidak langsung tentang Pancasila adalah asal
mula sebelum proklamasi kemerdekaan, yaitu asal mula adanya
nilai-nilai pancasila yang terdapat dalam adat istiadat, dalam
kebudayaan serta dalam nilai-nilai agama bangsa Indonesia.
Dengan demikian Pancasila pada hakikatnya adalah sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia, yang jauh sebelum bangsa
Indonesia membentuk negara, nilai-nilai tersebut telah tercermin
dan teramalkan dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi pokok
Pancasila, yaitu: · Pancasila sebagai dasar negara
7
Banyak para pihak yang sepakat bahwa Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan kesepakatan bersama, common platform, dan nilai integratif bagi
bangsa Indonesia. Kesepakatan bersama bahwa pancasila sebagai ideologi
negara inilah yang harus kita pertahankan dan ditumbuhkembangkan dalam
kehidupan bangsa yang plural ini.
Berdasarkan uraian di atas, maka makna Pancasila sebagai ideologi bangsa
dan Negara Indonesia yaitu:
1. Nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan sebagai cita-cita normatif
dari penyelenggaraan bernegara di Indonesia.
2. Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan nilai yang telah disepakati
bersama dan oleh karenanya menjadi salah satu sarana untuk
menyatukan masyarakat Indonesia.
Perwujudan Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti menjadi
cita-cita penyelenggaraan bernegara terwujud melalui Ketetapan MPR
Nomor 7 Tahun 2001 mengenai Visi Indonesia Masa Depan. Dalam
Ketetapan MPR tersebut menyatakan bahwa Visi Indonesia Masa
Depan terdiri atas tiga visi, yaitu:
1. Visi ideal, yaitu cita-cita luhur bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksudkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea
kedua dan alinea keempat.
2. Visi antara, yaitu visi bangsa Indonesia yang berlaku sampai
dengan tahun 2020.
3. Visi lima tahunan, yaitu sebagaimana dimaksudkan dalam Garis-
garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Menurut Hamdan Mansoer, mewujudkan bangsa yang religius,
manusiawi, demokratis, bersatu, adil dan sejahtera pada dasarnya
merupakan upaya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai cita-cita
bersama. Bangsa yang demikian merupakan ciri dari masyarakat
madani Indonesia. Sebagai suatu cita-cita, nilai-nilai Pancasila diambil
dimensi idealismenya. Sebagai nilai-nilai ideal, penyelenggaraan negara
hendaknya berupaya bagaimana menjadikan kehidupan bernegara
Indonesia ini semakin dekat dengan nilai-nilai ideal tersebut.
8
Nilai integratif Pancasila mengandung makna bahwa Pancasila
dijadikan sebagai sarana pemersatu dalam masyarakat dan prosedur
penyelesaian konflik. Masyarakat Indonesia telah menerima Pancasila
sebagai sarana pemersatu, yang artinya sebagai suatu kesepakatan
bersama bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya disetujui
sebagai milik bersama. Pancasila dijadikan semacam social ethic dalam
masyarakat yang heterogen.
9
Indonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas ideologi
Pancasila terhadap agama.
5. Korupsi.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa negara kita ini termasuk sarang
koruptor paling banyak di dunia,dimana mana pelaku tilep-
menilep yang bukan haknya sudah menjadi darah daging.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pancasila adalah ideology dasar dalam kehidupam bagi Negara
Indonesia.Nama ini terdiri dari dua kata dari sangsekerta: panca berarti lima
dan sila berarti prinsip atau asas. Ideology adalah system pemikiran abstrak
(tidak hanya sekedar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik
sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap
pemikiran politik menggikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan
sebagai system berfikir yang eksplisit.
Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding
Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan social
maupun system kenegaraan, meliputi :
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dengan lima dasar ini lah yang menjadi landasan kita dalam menghadapi
kehidupan tantangan Ideologi Pancasila dari berbagai terjangan ideologi dunia
dan kebudayaan global. Seperti tantangan menghadapi atheisme,
Individualisme, dan kapitalisme.
3.2 SARAN
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan
perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa sendiri yang diyakini
kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa yang sudah ada, tumbuh,
dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia
wajib mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila karena Pancasila mencerminkan
jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
11
DAFTAR PUSTAKA
Hermann, M., Pentek, T., & Otto, B. (2016). Design Principles for e 4.0 Scenarios.
Presented at the 49th Hawaiian International Conference on Systems Science.
(diakses tanggal 17 oktober 2020)
Kokom Komalasari. 2007. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Lentera Cendikia.
(diakses tanggal 17 oktober 2020)
Komaruddin Hidayat dan Azyumardi Azra. 2012. Pancasila Demokrasi, HAM, dan
Masyarakat Madani. Jakarta: Kencana.(Diakses tanggal 19 oktober 2020)
12