NPM : A1920066
KELAS : 4B
PENDAHULUAN
Mutu adalah mendapatkan hasil yang benar secara langsung setiap saat dan tepat waktu,
menggunakan sumber daya yang efektif dan efisien. Ini penting dalam semua tahap proses
pemeriksaan laboratorium, mulai dari penerimaan sampel, pemeriksaan hingga pelaporan hasil
uji.
b) Mempertinggi kesiagaan tenaga, sehingga tidak terjadi mengeluarkan hasil yang salah
dan perbaikan kesalahan dapat dilakukan segera
c) Memastikan bahwa semua proses mulai dari persiapan pasien, pengambilan spesimen,
pengiriman spesimen, penyimpanan serta pengolahan spesimen sampaį dengan
pencatatan dan pelaporan hasil telah dilakukan dengan benar
Suatu prosedur yang dirancang dalam suatu laboratorium klinik untuk memantau penampilan
dari laboratorium tersebut.
- Pra analitik
- Analitik (utama)
- Paska analitik
Meliputi
1. Persiapan
4. Penanganan spesimen
5. Pengiriman spesimen
Tujuan pengendalian tahap pra analitik yaitu untuk menjamin bahwa specimen spesimen yang
diterima benar dan dañi pasien yang benar pula serta memenuhi syarat yang telah ditentukan.
TAHAP ANALITIK
Pemeriksaan spesimen
Tujuan pengendalian tahap analitik yaitu untuk menjamin bahwa hasil pemeriksaan|
spesimen dari pasien dapat dipercaya/ vlid, sehinga kinisi dapat mengunakan hasil
Kegiatan laboratorium yang dilakukan pada tahap pasca analitik yaitu sebelum hasil pemerikisan
diserahkan ke pesien, melputi:
Penulian hasil
interpretasi hasil
Pelaporan Hasil
1. Metode Evaluasi
-Westgard multirule
-Six Sigma
-stabil
-assayed/ unassayed
- normal/abnormal
3. Control charts
- Levey-Jennings
- Westgard multirule
4 Data pasien
- korelasi klinis
-pengulangan
- delta check
- limit check
Jenis kesalahan
Inherent Random Error merupakan kesalahan yang hanya disebabkan oleh limitasi
metodik pemeriksaan.
Systematic Shift (kesalahan sistematik); suatu kesalahan yang terus-menerus dengan pola
yang sama. Hal ini dapat disebabkan oleh standar, kalibrasi atau instrumentasi yang tidak
baik. Kesalahan ini berhubungan dengan akurasi (ketepatan).
Random Error (kesalahan acak); suatu kesalahan dengan pola yang tidak tetap.
Penyebabnya adalah ketidak-stabilan, misalnya pada penangas air, reagen, pipet dan lain l
Kesalahan ini berhubungan dengan presisi (ketelitian).