DAFTAR PUSTAKA

Affandi. 2007. Arti Kata Umur. Tersedia dalam

http://www.artikata.com/arti-umur-jeniskelamin.html [Diakses pada
19 Oktober 2016].

Ary, D., Lucy, C.J., dan Chris, S. 2010. Introduction to Research in

Education Eighth Edition. Canada: Nelson Education Wadsworth
Cengage Learning.

American Psychological Association, 2011. Stres and Gander. Journal

Mund/Body Health. Vol.2 (5): 86-94

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan

RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Tersedia dalam
http://www.litbang.depkes.go.id [Diakses pada 19 Oktober 2016].

Baradero, et al. 2009. Seri Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan

Endokrin. Jakarta: EGC.

Chritina, dkk. 2008. Acute Psychological Stress Affects Glucose

Concentration in Patients With Type 1 Diabetes Following
Food Intake But Not in The Fasting State. Diabetes Care. Vol. 28
(8): 6-19.

Cohen, L., Lawrence, M., dan Keith, M. 2007. Research Methods in

Education, Sixth Edition. London: Routledge Falmer.

Damayanti, S. 2015. Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan

Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Depkes RI. 2009. Klasifikasi Umur Berdasarkan Kategori. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Dharma, K.K. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans

Info Media.

Djikstra, K. 2009. Understanding Healing Environments: Effects of

Physical Environmental Stimuli on Patiens’ Effects of Health and
Well-Being. Netherlands: University of Twente.

87
 88

Feldman, R.S. 2004. Understanding Psychologi. University Of

Massachusetts-Amhers: Mc Graw-Hill College.

Fisher, L., dkk. 2010. Diabetes Distres but Not Clinacal Depression or
Depressive Symptomps Is Associted With Glycemic Control in Both
Cross-Sectional and Longitudinal Analyses. Diabetes Care. Vol.33
(1): 23-28.

Fitriana, R., dan Rachmawatai, S. 2016. Cara Ampuh Tumpas Diabetes.

Yogyakarta: Medika.

Guyton, A.C., & Hall, J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. (Edisi 9).
Jakarta: EGC.

Gyllensten, K. 2005. The Role Of Gender In Workplace Stres: A Critical

Literature Review. Health Education Journal. Vol.64 (3): 271-288.

Hamarno, R. 2010. Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap

Penurunan Tekanan Darah Klien Hipertensi Primer Di Kota
Malang. Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan UI, Depok.

Hananta, L.F.H., dan Muhammad, L.F.H. 2011. Deteksi Dini dan

Pencegahan 7 Penyakit Penyebab Mati Muda. Yogyakarta: Media
Presindo.

Handayani, R., dan Widaryati. 2013. Hubungan dengan Status Ekonomi

dan Stres Pada Keluarga Pasien Rawat Inap ICU DI RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKES Aisyiyah, Yogyakarta.

Haryati. 2009. Pengaruh Latihan PMR Terhadap Status Fungsional Dalam

Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Kanker dengan Kemoterapi
Di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. Tesis Perpustakaan
FIK-UI.

Hunter, J. 2011. Help for Adolescent Males with Sexual Behavior

Problems. Oxvord University Press.

Izzati, W.,dan Nirmala. 2015. Hubungan Tingkat Stres dengan

Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di
Wilayah Kerja Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Bukittinggi.
Afiyah. Vol.2 (2): 1-7.

Indriana, Y., et al. 2010. Tingkat Stres Lansia Di Panti Wredha “Pucang
Gading” Semarang. Jurnal Psikologi Undip. Vol.8 (2): 87-96.
 89

Internasional Diabetes Federation. 2016. About Diabetes: What is

Diabetes. Tersedia dalam http://www.idf.org/ [Diakses pada 19
Oktober 2016].

Irhayani. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Stres Pada

Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Skripsi Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau

Isselbacher, et al. 2000. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam.

(13th). (vol 5). Jakarta: EGC.

Jacobs, Toms. 2014. Stress Increases Empathy In Women, Decreases It

In Men: New Research From Vienna Finds A Big Gender Gap In
How We Respond To Stressful Situations. Tersedia dalam
https://psmag.com/social-justice/stress-increases-empathy-women-
decreases-men-76883 [Diakses pada 19 Juni 2017].

Lovibond, S.H., & Lovibond, P.F. 1995. Manual Depression Anxiety Stress
Scales (2nd. Ed.). Sydney: Psychology Foundation.

Maarifudin, R.M. 2013. Pengaruh Hypnoterapi Terhadap Kadar Glukosa

Darah Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kedungwuni II
Kabupaten Pekalongan Tahun 2013. Skripsi Program Studi SI
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan, Jawa Tengah.

Maghfira, S., dkk. 2015. Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres

Psikologis Dan Perilaku Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus
Tipe 2. KEMAS. Vol.10 (2): 137-146.

Mansjoer, A., dkk. 2015. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media

Aesculapius.

Manurung, N. 2016. Terapi Reminiscence. Jakarta: TIM.

Maryani. 2008. Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap

Kecemasan yang Berimplikasi Pada Mual dan Muntah Pada Pasien
Post Kemoterapi Di Poliklinik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Tesis Perpustakaan FIK-UI.

Mashudi. 2012. Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar

Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Militus Tipe 2 di Rumah
Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Health and
Sport. Vol.5 (3): 686-694.
 90

Matud, P.M. 2004. Gender Differences in Stres And Coping Style.

Personality And Individual Differences. Vol. 37 (3): 1401-1511.

Merikangas, K.R. dan Amanda E.K. 2009. Epidemiology of Anxiety

Disorders. Di dalam Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook
of Psychiatry Volume 1 Ninth Edition. Benjamin J. S., Virginia A.S.,
dan Pedro Ruiz (ed). Philadelphia: Wolter Kluwer Lippincott
Williams & Wilkins.

Misnadiarly. 2006. Diabetes Melitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenal

Gejala, Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi. Jakarta:
Pustaka Populer Obor.

Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, S.A. 2010. Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kadar Gula
Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukoharjo I Kabupaten Sukoharjo. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan
UMS, Semarang.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Keperawatan Pendekatan Praktis.

Jakarta: Salemba Medika.

Padila. 2012. Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Pappas, Stephane. 2010. Stres Brings out the Difference in Male,

Females Brains. Journal of Psychological. Vol.3 (5): 74-98

Patty, F.M., Sari, D.W., dan Pradikatam, Y. 2016. Hubungan Komunikasi

Terapeutik Perawat Terhadap Tingkat Stres Pasien di Ruang
Neurologi Rumah Sakit Umum Daerah dr M.Haulussy Ambon.
Jumal komunikasi. Vol.9 (2): 141-149.

Price, S.A., & Wilson, L.M. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit. Vol. 2 (Edisi 6). Jakarta: EGC.
 91

Potter, P.A., & Perry, A.G. 2015. Buku Ajar Fudamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik. Vol. 1 (Edisi 4). Jakarta: EGC.

Riwidikdo, H. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia

Press.

Rasmun. 2004. Stress, Koping dan Adaptasi. Jakarta: Sagug Seto.

Rudijanto, A., dkk. 2015. Konsesus Pengelolaan Dan Pencegahan

Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. Jakarta: PB PERKENI.

Sarafino, E.P. 2006. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions, 5 th

ed. USA: Jhon Wiley & Sons.

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Jakarta: EGC.

Sheila, N.R. 2016. Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Nilai

Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Skripsi
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember, Jawa
Timur.

Sheu, S., et al. 2003. Effects of Progressive Muscle Relaxation on Blood

Pressure and Psychososial Status For Clients With Essential
Hypertension in Taiwan. Holistic Nursing Practice. Vol.17 (1):7-41.

Smeltzer, S.C., and Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta: EGC.

Smeltzer, S.C., and Bare, B.G. 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta: EGC.

Soegondo, S., Soewondon, P., dan Subekti, I. 2007. Penatalaksanaan

Diabetes Terpadu: Sebagai Panduan Penatalaksanaan Diabetes
Melitus Bagi Dokter dan Edukator. Jakarta: FK-UI.

Stuart, G.W., and Sundeen, S.J. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa
(Edisi 5). Jakarta: EGC.

Sudoyo, A.W., dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Sugiyono. 2015. Statistik Non Parametrik. Jakarta: Alfabeta.

 92

Surasono. 2009. Pandangan Axis Neuroendokrin pada Penuaan. Ethical

Digest: Semijurnal Farmasi dan Kedokteran (No. 65 Thn. VII Juli
2009).

Tandra, H. 2009. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang

Diabetes Tanya Jawa Lengkap dengan Ahlinya. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Taylor, S.E., dkk. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana Pernada.

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi

Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Triyanto, E. 2009. Hubungan Dukungan Suami dengan Tingakat Stres Istri

yang Menderita Kista Ovarium DiPurwokerto. The Soedirman
Journal of Nursing. Vol.4 (3): 1-7.

WHO. 2016. Global Report on Diabetes. Perancis: WHO Library

Cataloguing-in Publication Data.

Wibowo, S.Y. 2014. Tahukah Anda? Makanan Berbahaya Penyakit

Diabetes. Jakarta: Niaga Swadaya.

Widihardjo, dkk. 2013. Relasi Penerapan Elemen Interior Healing

Environment Pada Ruang Rawat Inap Dalam Mereduksi Stres
Psikis Pasien. ITB J. Vis. Art & Des. Vol.5 (2): 108-120.

Wohpa, N. 2015. Description and Management of Stress of Diabetes

Mellitus Patients in Internal Disease Polyclinic Dr. Moewardi.
Skripsi General Hospital Health Science Faculty Universitas
Muhammadiyah, Surakarta.

Yildirim, Y. K., dan Fadiloglu, T. 2006. The Effect Of Progressive Muscle

Relaxation Training on Anxity Levels and Quality of Life in Dialysis
Patients. Edtna Erca Journal.Vol.3 (2): 86-89.

Yosep, I. 2009. Keperawatan Jiwa (Edisi Revisi). Bandung: Refika

Aditama.